• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 11 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Kebaikan Tak Berbatas

Oleh Saad Saefullah
8 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Abu Umar/Islampos

Foto: Abu Umar/Islampos

526
BAGIKAN

Oleh: Abu Umar

KEJADIAN ini saya alami pas bulan Ramadhan kemarin, yang baru lewat itu. Pagi-pagi sekali sehabis salat Subuh, saya di-SMS sebuah kepantiaan di luar kota—mengingatkan bahwa hari itu saya sudah dijadwalkan untuk mengisi pelatihan di luar kota. Segera saja saya menerobos Subuh yang dingin, dengan menahan kantuk yang luar biasa.

Sambil menunggu bis, saya tilawah. Sayang jika waktu terbuang di bulan Ramadhan percuma begitu saja. Setelah kira-kira lima menit, bis pun datang. Waktu itu, saya tidak terlalu memperhatikan bis tersebut karena sepertinya tidak ada yang aneh. Dalam bis, saya tilawah lagi. Hanya, baru saja dapat sekitar 2 halaman, saya sudah terlelap. AC bis yang dingin membikin kantuk tak terbendung.

Ketika sepertinya sudah merasa tidur cukup lama—mungkin sekitar setengah jam—saya bangun karena dikejutkan oleh bis yang berhenti dan semua penumpang turun. Di antara ambang kantuk yang masih menyerang, saya segera sadar, ternyata bis yang saya tumpangi adalah bis angkutan karyawan! Kelak saya bakalan tahu jika ternyata bis yang biasa saya tumpangi ini, sebelum jam 06 pagi, biasa dipakai jemputan karyawan sebuah pabrik di daerah perbatasan kota.

ArtikelTerkait

Kenangan Bersama Ayah

Renungan: Mengapa Shalat Tidak Diterima oleh Allah SWT?

Kenapa Aku Tidak Mau Olahraga

Kenapa Aku Harus Terus Memperbaiki Shalatku?

Dan ketika kesadaran sudah pulih sepenuhnya, saya tersentak kaget: saya berada entah dimana! Pabrik itu ternyata terletak jauh di perbatasan. Bayangkan, tidak ada kendaraan lain yang secara reguler lewat situ, kecuali milik pribadi. Tetapi hey, siapa gerangan kiranya yang bakalan “iseng” tiba-tiba ada di situ? Jika mau menunggu bis pabrik itu lagi, kira-kira mungkin tengah hari atau mungkin lebih buruk lagi, nanti malamnya.

Jadilah saya duduk bengong di bawah sebuah pohon. Bingung memikirkan bagaimana cara untuk kembali ke jalan yang benar. Memang ada juga ojek satu dua berseliweran, tapi ongkosnya, mencapai angka Rp. 70 ribu an. Itu, tentu saja tidak realistis buat saya.

Tiba-tiba saja, entah darimana datangnya, sebuah motor berhenti di depan saya. Pengendaranya membuka helm dan bertanya, “Mau ikut ke depan, Mas?”

Tanpa bertanya-tanya lagi, saya langsung naik. Ya Allah, seketika saya bersyukur. Dalam perjalanan itu saya ngobrol, dan menceritakan sejarahnya kenapa saya bisa terdampar di negeri entah-berentah itu. Si mas itu ternyata baru aja mengantar istrinya yang kerja di pabrik tersebut.

KEJADIAN itu sungguh membuka mata hati saya. Memberikan suatu ibroh atau pelajaran yang luar biasa berharganya.

Selama ini, jujur saja, di dunia dan kekinian kita, kita selalu saja dihadapkan dengan wajah-wajah dan kondisi yang tak ramah. Dunia yang kejam. Walau tidak sepenuhnya benar, tapi sering juga terjadi. Misalnya saja jika tengah mengendarai motor, di jalanan tidak sedikit yang selalu bisa bikin kita mengumpat. Mulai dari polisi yang kadang-kadang memaksakan diri mencari-cari kesalahan kita, sampai para pengendara motor lain yang sangat cuek dengan cara nyetirnya, tidak peduli dengan keberadaan dan keselamatan orang lain.

Nah, kejadian pagi itu menyadarkan pada saya, bahwa di zaman seperti sekarang yang nilai-nilai kebaikan sudah begitu tipisnya, orang itu memberi tahu bahwa masih ada yang namanya kebaikan, walaupun kecil. Kebaikan yang tidak didasari pamrih.

Saya jadi semakin terbuka. Waktu ke Jakarta beberapa waktu yang lalu, ketika menanyakan alamat, orang-orang yang saya tanyakan ternyata benar-benar baik. Mereka, mulai dari tukang ojek, tukang dagang dan para preman, mau menunjukan jalan. Lantas, saya jadi berpikir, dunia ini memang masih ada orang-orang yang baik terhadap kita tanpa mengenal kita. Mereka tidak pernah mengharapkan pamrih.

Advertisements

Malah kita sering kali dibikin jatuh dengan kelakuan orang-orang yang kita kenal. Kenapa dia yang kita kenal dengan baik, kok tega-teganya melakukan hal itu kepada kita?

PELAJARAN lain yang saya dapatkan adalah bahwa ketika kita melakukan kebaikan, jangan pernah berbatas. Jangan pernah memandang kebaikan kita sekecil apapun, kepada siapapun. Karena kita yakin, dalam bentuknya yang lain, kebaikan itu akan kembali lagi kepada kita. Suatu hari nanti. Kalau tidak sekarang, pasti kelak di kehidupan yang lain. Karena Allah tak akan pernah salah menghitung! []

Tags: kebaikan
Share526SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Anakku Difoto dengan Jilbabnya

Next Post

Jika Maju di Pilgub Jabar, Aa Gym: Ini Jalan Dakwah

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Kesalahan Besar Orangtua Muslim, Hal Sepele yang Tak Boleh Orangtua Lakukan pada Anak, Fase Belajar Anak, Cara Lindungi Anak dari Pelecehan Seksual, Keutamaan Memuliakan Anak Yatim, Cara Meminang Hati Anak, Ayah

Kenangan Bersama Ayah

10 Juni 2025
Shalat, Keutamaan Shalat Dhuha, Shalat yang Tidak Diterima oleh Allah SWT, Hukum Shalat tanpa Peci, shalat

Renungan: Mengapa Shalat Tidak Diterima oleh Allah SWT?

9 Juni 2025
Olahraga, Pola Hidup Sehat, Kuisioner

Kenapa Aku Tidak Mau Olahraga

9 Juni 2025
Hukum Melafadzkan Niat, Syaban, Hukum Baca Doa Iftitah dalam Shalat, Tata Cara Shalat Hajat

Kenapa Aku Harus Terus Memperbaiki Shalatku?

8 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram

Dari Mana Saja Sumber Uang Haram di Zaman Ini?

Oleh Haura Nurbani
10 Juni 2025
0

Itikaf, Lapar

Kenapa Lapar Terus padahal Sudah Makan? Apakah Ini Gejala Penyakit?

Oleh Haura Nurbani
10 Juni 2025
0

Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Dompet Cepat Kosong, Uang

Istri Suka Ambil Uang Diam-diam dari Dompet Suami, Bolehkah?

Oleh Dini Koswarini
10 Juni 2025
0

tambang nikel,tambang

6 Kemungkinan Dampak Buruk Tambang Nikel bagi Alam

Oleh Yudi
10 Juni 2025
0

Kesalahan Besar Orangtua Muslim, Hal Sepele yang Tak Boleh Orangtua Lakukan pada Anak, Fase Belajar Anak, Cara Lindungi Anak dari Pelecehan Seksual, Keutamaan Memuliakan Anak Yatim, Cara Meminang Hati Anak, Ayah

Kenangan Bersama Ayah

Oleh Dini Koswarini
10 Juni 2025
0

Terpopuler

Sayuran-sayuran yang Ternyata Mengandung Tinggi Gula

Oleh Haura Nurbani
9 Juni 2025
0
Zakat Fitrah, sayuran

Berikut adalah beberapa sayuran yang ternyata mengandung gula cukup tinggi, meskipun sering dianggap sehat dan rendah gula

Lihat LebihDetails

Begini Hubungan Ayah dan Anak Tiri Menurut Islam

Oleh Laras Setiani
22 April 2020
0
Begini Hubungan Ayah dan Anak Tiri Menurut Islam 1

Seorang suami juga harus mengetahui bahwa termasuk menggauli istrinya dengan baik adalah dengan berlaku baik kepada anak perempuan bawaan istrinya....

Lihat LebihDetails

Apa yang Terjadi Kalau Manusia Dewasa Tidur Malam Kurang dari 6 Jam?

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pagi Hari, Ciri Diabetes di Usia Muda, Muslim

Jika manusia dewasa tidur malam kurang dari 6 jam secara konsisten, ada berbagai dampak negatif yang bisa terjadi, baik jangka...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Umur Dunia Ternyata Hanya 1500 Tahun?

Oleh Yudi
10 Juni 2025
0
Beramal Mengharap Dunia, Akhir Zaman

Pertanyaan tentang berapa lama umur dunia sering muncul dalam kajian-kajian Islam, terutama yang membahas akhir zaman.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.