MENGETAHUI keberadaan ular di dalam rumah bisa jadi penting untuk keamanan. Berikut beberapa tanda dan cara mendeteksinya:
1. Tanda-Tanda Ular di Dalam Rumah
Jejak atau kulit ular – Ular yang berganti kulit akan meninggalkan kulitnya di sekitar tempat persembunyiannya.
Kotoran ular – Bentuknya mirip kotoran burung, terkadang dengan sisa tulang atau bulu dari mangsa.
Bau aneh – Beberapa jenis ular bisa mengeluarkan bau khas seperti amis atau busuk.
BACA JUGA: Bukan Pakai Garam, Ini 5 Cara Mengusir Ular dari Rumah dan Halaman Anda
Suara gesekan atau desisan – Kadang ular bisa mengeluarkan suara saat bergerak di celah sempit atau saat merasa terancam.
Hewan peliharaan gelisah – Kucing atau anjing biasanya lebih peka terhadap kehadiran ular dan bisa menunjukkan tanda gelisah atau terus menatap satu titik tertentu.
Lubang atau celah kecil – Jika ada lubang atau celah di dinding atau lantai yang bisa menjadi jalur masuk ular.
2. Cara Mendeteksi Ular
Periksa area tersembunyi – Ular sering bersembunyi di sudut gelap seperti di balik lemari, tumpukan barang, atau loteng.
Gunakan senter di tempat gelap – Cahaya bisa membantu melihat pantulan mata atau kilauan sisik ular.
Dengarkan suara di malam hari – Ular lebih aktif di malam hari dan bisa terdengar saat bergerak.
Periksa tanda keberadaan tikus – Jika rumah banyak tikus, kemungkinan ular datang untuk berburu.
BACA JUGA:
3. Cara Mencegah Ular Masuk Rumah
Tutup celah atau lubang masuk – Periksa lubang ventilasi, sela pintu, dan retakan di dinding.
Jaga kebersihan rumah – Hindari tumpukan barang, karena bisa menjadi tempat persembunyian ular.
Rapikan halaman – Potong rumput, bersihkan tumpukan kayu atau batu yang bisa menjadi sarang ular.
Gunakan pengusir alami – Aroma seperti cuka, kapur barus, atau minyak serai bisa membantu mengusir ular.
Jika menemukan ular di dalam rumah, jangan panik! Segera hubungi petugas berwenang atau pawang ular untuk penanganan yang aman. []
