• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 18 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Kesehatan

4 Cara Puasa dalam Melawan Sel Kanker Menurut Penelitian

Oleh Yudi
5 bulan lalu
in Kesehatan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
kanker

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

PUASA telah lama dikenal sebagai bagian dari praktik keagamaan dan budaya di berbagai belahan dunia. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, penelitian ilmiah mulai mengungkap potensi manfaat kesehatan dari puasa, termasuk dalam konteks pengobatan kanker. Beberapa studi menunjukkan bahwa puasa dapat membantu memperlambat pertumbuhan sel kanker atau bahkan memicu kematian sel kanker. Bagaimana mekanisme ini bekerja? Berikut ulasannya.

Mekanisme Puasa dalam Melawan Sel Kanker

1. Kelaparan Metabolik pada Sel Kanker

Sel kanker memiliki kebutuhan energi yang tinggi untuk terus berkembang dan membelah diri. Mereka bergantung pada glukosa sebagai sumber energi utama. Ketika seseorang berpuasa, kadar glukosa dalam darah menurun secara signifikan, memaksa tubuh untuk menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi melalui proses yang disebut ketosis. Kondisi ini menciptakan “kelaparan” bagi sel kanker yang tidak mampu beradaptasi dengan baik terhadap sumber energi lain seperti keton.

BACA JUGA: Setelah Berpuasa Penuh di Bulan Ramadhan, Ini 10 Manfaat Kesehatan yang Didapat

ArtikelTerkait

Gejala-gejala Hiptertensi yang Sering Diabaikan

Ciri-ciri Perut Buncit Laki-laki yang Tidak Sehat

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

Dampak Buruk Ngupil bagi Kesehatan dan Tips Aman Bersihkan Hidung

2. Induksi Autofagi

Puasa merangsang proses autofagi, yaitu mekanisme pembersihan diri pada sel yang membantu tubuh menghancurkan dan mendaur ulang komponen seluler yang rusak atau tidak diperlukan. Dalam konteks kanker, autofagi dapat membantu menghancurkan sel-sel abnormal sebelum berkembang menjadi tumor atau menghancurkan komponen penting dalam sel kanker sehingga mereka mati.

3. Peningkatan Sensitivitas Terhadap Terapi Kanker

Studi menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan efektivitas kemoterapi atau terapi radiasi. Sel kanker cenderung lebih rentan terhadap stres selama puasa, sementara sel normal menjadi lebih tahan terhadap efek samping pengobatan. Hal ini disebabkan oleh perubahan metabolisme dan perlindungan yang diberikan puasa pada sel sehat.

4. Pengurangan Peradangan

Peradangan kronis merupakan salah satu faktor yang berkontribusi pada perkembangan kanker. Puasa diketahui dapat mengurangi kadar marker inflamasi dalam tubuh, sehingga menciptakan lingkungan yang kurang mendukung bagi pertumbuhan sel kanker.

Studi Klinis dan Penelitian Pendukung

Penelitian pada hewan telah memberikan bukti yang menjanjikan tentang manfaat puasa dalam pengobatan kanker. Sebagai contoh, studi yang diterbitkan di jurnal Cell Metabolism menunjukkan bahwa tikus yang menjalani puasa intermiten memiliki tingkat pertumbuhan tumor yang lebih lambat dibandingkan tikus yang diberi makan secara bebas. Pada manusia, studi awal menunjukkan bahwa pasien kanker yang menjalani puasa sebelum kemoterapi melaporkan efek samping yang lebih ringan dan hasil pengobatan yang lebih baik.

Puasa yang Aman untuk Pasien Kanker

Meskipun manfaat puasa terlihat menjanjikan, penting untuk diingat bahwa tidak semua pasien kanker dapat menjalani puasa dengan aman. Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi sangat diperlukan sebelum memulai praktik puasa, terutama bagi pasien dengan kondisi kesehatan tertentu seperti malnutrisi, diabetes, atau gangguan metabolisme lainnya.

Advertisements

BACA JUGA: 8 Dampak Buruk bagi Muslim yang Tidak Mau Berpuasa di Bulan Ramadhan

Puasa merupakan pendekatan alami yang berpotensi membantu melawan sel kanker melalui berbagai mekanisme, seperti kelaparan metabolik, induksi autofagi, dan pengurangan peradangan. Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan untuk mengonfirmasi manfaat ini secara luas. Sebagai bagian dari strategi pengobatan kanker, puasa dapat menjadi pelengkap yang mendukung, tetapi harus dilakukan dengan pengawasan medis yang ketat. []

 

Tags: kankerPuasa
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

5 Amalan yang Menguatkan Iman

Next Post

Benarkah Manusia hanya Menggunakan 10 Persen dari Kapasitas Otak?

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Penyebab Badan Cepat Lelah, 30 Tahun, Hiptertensi

Gejala-gejala Hiptertensi yang Sering Diabaikan

18 Juni 2025
Perut Buncit

Ciri-ciri Perut Buncit Laki-laki yang Tidak Sehat

17 Juni 2025
telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
ngupil, hidung

Dampak Buruk Ngupil bagi Kesehatan dan Tips Aman Bersihkan Hidung

15 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

kunci rezeki, rezeki yang halal, REZEKI,

Benarkah Rezeki Seret Karena Sering Menunda Shalat?

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0

Penyebab Badan Cepat Lelah, 30 Tahun, Hiptertensi

Gejala-gejala Hiptertensi yang Sering Diabaikan

Oleh Dini Koswarini
18 Juni 2025
0

perang dunia, perang, kiamat

Apakah Perang Dunia Ketiga Tanda Kiamat Sudah Dekat?

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0

gaza, palestina

Sejarah Pengkhianatan Israel kepada Palestina Pasca Perang Dunia Kedua

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0

Hukum Merokok dalam Islam, Bahaya Rokok bagi Kesehatan, Jin

Apakah Jin Termasuk Jenis Malaikat?

Oleh Andre S
18 Juni 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Lelaki Jadi Lebih Cepat Gemuk setelah Menikah?

Oleh Dini Koswarini
13 Juni 2025
0
Penyebab Kanker Prostat, Bau Badan, Ciri-ciri Orang yang Tidak Mau Bayar Utang, Kentut, Gemuk

Berikut beberapa penyebab utama lelaki menjadi gemuk setelah menikah!

Lihat LebihDetails

Imam Hasan Al-Bashri dan Nasihatnya tentang Tetangga, Utang, dan Kematian

Oleh Dini Koswarini
16 Juni 2025
0
Sumber Dosa, Hasan Al-Bashri

Dikisahkan, bahwa ada seseorang yang membaca bait syair di hadapan Imam Hasan al-Bashri.

Lihat LebihDetails

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

Oleh Haura Nurbani
16 Juni 2025
0
telur

Berikut adalah beberapa hal yang bisa terjadi jika kamu makan telur tiap hari!

Lihat LebihDetails

Nama-nama Bayi yang Dilarang dalam Islam

Oleh Saad Saefullah
24 Mei 2022
0
Foto: .lanlinglaurel.com

Demikian juga kita mesti mengubah nama-nama yang buruk.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.