• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 15 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

7 Cara Menagih Utang Secara Islami dan Santun

Oleh Yudi
7 bulan lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
riba, pinjol, harta, menagih utang

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

MENAGIH utang bisa menjadi hal yang sensitif, tetapi penting dilakukan dengan cara yang baik agar tidak merusak hubungan. Islam mengajarkan untuk menjaga adab dalam segala aspek kehidupan, termasuk saat menagih utang. Berikut ini tata cara nagih utang yang sesuai ajaran Islam dan santun, serta tips agar mudah dipahami.

1. Niatkan dengan Ikhlas

Sebelum menagih utang, luruskan niat. Jangan menagih dengan tujuan mempermalukan orang lain, tetapi untuk mengingatkan kewajiban. Ingatlah bahwa menuntut hak kita juga merupakan bagian dari ikhtiar yang dibenarkan dalam Islam.

2. Pastikan Waktunya Tepat

ArtikelTerkait

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Mengapa Banyak Orang Kurang Peduli dengan Anak Yatim?

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Pilih waktu yang tepat untuk menagih utang. Hindari menagih saat orang yang berutang sedang dalam kondisi sulit atau terlihat tidak siap. Rasulullah SAW mencontohkan untuk selalu mempertimbangkan keadaan orang lain, bahkan saat mereka memiliki kewajiban kepada kita.

3. Gunakan Bahasa yang Lembut dan Tidak Menghakimi

Ketika menagih utang, sampaikan dengan nada dan bahasa yang sopan. Hindari kalimat yang menyudutkan, seperti:

“Kapan mau bayar? Janji terus, tapi nggak lunas-lunas.”
Sebagai gantinya, gunakan kalimat lebih santun, seperti:
“Maaf mengingatkan, kapan kira-kira bisa melunasi utangmu? Aku sangat membutuhkannya saat ini.”

4. Beri Pengingat dengan Bijak

Jika orang yang berutang terlihat lupa atau sengaja menghindar, berikan pengingat secara bijak. Misalnya melalui pesan singkat yang ramah atau bertemu langsung dengan suasana yang tidak menekan.

5. Berikan Kemudahan Jika Memungkinkan

Allah SWT memerintahkan untuk mempermudah urusan orang lain. Jika memungkinkan, beri keringanan dalam pelunasan utang, misalnya dengan cara:

Advertisements

Memberikan tenggang waktu tambahan.
Meminta cicilan kecil-kecilan.
Seperti dalam firman Allah SWT:

“Dan jika orang yang berutang berada dalam kesulitan, maka berilah tangguh sampai dia mendapatkan kelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau seluruh utang) itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 280)

6. Libatkan Pihak Ketiga Jika Diperlukan

Apabila utang tidak juga dibayar setelah berbagai upaya, libatkan pihak ketiga sebagai mediator. Pilih orang yang dipercaya oleh kedua belah pihak untuk membantu menyelesaikan masalah dengan adil.

7. Berserah Diri kepada Allah SWT

Jika segala cara sudah dilakukan, tetapi utang tetap tidak dilunasi, serahkan sepenuhnya kepada Allah. Tetaplah berdoa agar orang yang berutang diberikan kelapangan hati untuk melunasi kewajibannya.

Menagih utang memang tugas yang berat, tetapi dengan tata cara Islami dan santun, hal ini bisa dilakukan tanpa merusak hubungan. Pastikan selalu menjaga niat baik, menggunakan bahasa yang lembut, dan memberi kemudahan jika diperlukan. Semoga dengan mengikuti langkah-langkah ini, urusan utang-piutang bisa terselesaikan dengan baik, penuh berkah, dan sesuai syariat Islam. []

Tags: menagih utangutang
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

8 Kelebihan Jualan Kebab

Next Post

Cuacanya Dingin, Ini 6 Keistimewaan Ankara, Ibu Kota Turki

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

14 Juni 2025
anak, kelaparan, pejabat, yatim

Mengapa Banyak Orang Kurang Peduli dengan Anak Yatim?

14 Juni 2025
Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

13 Juni 2025
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

13 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

jantung, nyeri dada

7 Alasan Mengapa Banyak Penderita Sakit Jantung Tidak Sadar

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0

Adab Bertetangga, percaya diri, tetangga, Akibat Berbuat Benar, Tetangga, kejelekan

Akibat Menyebarkan Kejelekan terhadap Seorang Mukmin

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Genosida, Nasrulloh Baksolahar, Palestina, Israel

Rakyat Eropa Terus Menyuarakan Palestina

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

tokoh

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Threads

The End of Medsos

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
diabetes

Menurut para ahli, pria dengan lingkar pinggang di atas 90 cm dan wanita di atas 80 cm memiliki risiko yang...

Lihat LebihDetails

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

Oleh Haura Nurbani
12 Juni 2025
0
Sunnah, Marah, Pagi Hari

Dalam Islam dan kehidupan sehari-hari, kerja cerdas dan kerja keras memiliki keutamaan masing-masing, namun keduanya saling melengkapi. Berikut penjelasannya:

Lihat LebihDetails

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Dalam beberapa waktu terakhir, muncul kabar tentang varian baru Covid-19 bernama "JN.1 Nimbus".

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.