• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 18 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

6 Bahaya Hasad: Menghancurkan Ketenangan Batin hingga Menghapus Amal Baik

Oleh Yudi
7 bulan lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
hasad

Foto: Unsplash

1
BAGIKAN

HASAD, atau perasaan iri dan dengki terhadap orang lain, adalah salah satu penyakit hati yang sangat berbahaya dalam Islam. Hasad tidak hanya merugikan orang yang menjadi objek kedengkian, tetapi juga menghancurkan ketenangan dan kebahagiaan orang yang memiliki perasaan ini. Dalam Al-Qur’an dan hadits, kita diperingatkan untuk menjauhi hasad karena dampaknya yang merusak baik secara spiritual maupun sosial. Artikel ini akan membahas bagaimana hasad dapat memengaruhi hidup kita sebagai Muslim dan mengapa penting untuk menghindarinya.

1. Mengurangi Keberkahan dalam Hidup

Salah satu dampak paling serius dari hasad adalah berkurangnya keberkahan dalam hidup. Seorang Muslim yang dipenuhi perasaan hasad akan sulit merasakan nikmat yang Allah berikan. Hasad membuat seseorang selalu merasa tidak puas dengan apa yang dimilikinya, meskipun sebenarnya Allah telah memberinya banyak karunia. Dalam Al-Qur’an, Allah mengingatkan kita untuk bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan. Ketika kita terjebak dalam perasaan hasad, kita kehilangan rasa syukur ini, yang akhirnya mengurangi keberkahan dalam hidup kita.

BACA JUGA: Menjauhkan Diri dari Hasad (Dengki)

2. Menghancurkan Ketenangan Batin

Hasad adalah sumber ketidakbahagiaan dan ketidakpuasan. Seorang Muslim yang selalu membandingkan dirinya dengan orang lain dan merasa iri terhadap kesuksesan atau kebahagiaan orang lain akan sulit menemukan ketenangan batin. Perasaan iri yang terus-menerus bisa menyebabkan stres, cemas, dan bahkan depresi. Dalam Islam, hati yang tenang dan bersih sangat penting untuk menjalani hidup yang penuh berkah. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk menjaga hati dari penyakit-penyakit seperti hasad agar bisa hidup dengan damai.

ArtikelTerkait

10 Pilih Mana Dulu?

10 Tips agar Rajin Puasa Sunnah Senin dan Kamis

Bahaya Terlalu Lama Main Media Sosial Setiap Hari, Berapa Waktu Ideal?

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

3. Merusak Hubungan Sosial

Hasad tidak hanya mempengaruhi individu, tetapi juga bisa merusak hubungan sosial. Orang yang dipenuhi hasad cenderung sulit merasa bahagia atas kebahagiaan orang lain. Akibatnya, mereka mungkin memutuskan tali silaturahmi, berbicara buruk tentang orang lain, atau bahkan berusaha mencelakai orang yang mereka dengki. Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah kalian saling mendengki, saling benci, dan saling membelakangi. Jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara.” Hasad bisa memecah belah komunitas dan menciptakan permusuhan di antara sesama Muslim, yang bertentangan dengan ajaran Islam yang menganjurkan ukhuwah dan persaudaraan.

4. Menghapus Amal Kebaikan

Salah satu bahaya besar dari hasad adalah bahwa ia bisa menghapus pahala amal kebaikan. Rasulullah SAW bersabda, “Hasad memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.” Ini berarti bahwa perasaan iri bisa menghancurkan pahala amal saleh yang telah kita kumpulkan. Allah memerintahkan kita untuk menjaga hati dan menghindari perasaan dengki agar amal kita tetap diterima dan bermanfaat di akhirat. Menghindari hasad adalah cara untuk menjaga amal kebaikan tetap utuh dan bernilai di sisi Allah.

5. Menjauhkan dari Rahmat Allah

Orang yang terus-menerus merasa iri dan dengki cenderung menjauh dari rahmat Allah. Allah SWT tidak menyukai hati yang penuh dengan kedengkian dan kebencian. Hasad bisa menjadi penghalang antara kita dan rahmat Allah, yang membuat hidup kita penuh kesulitan. Sebaliknya, Allah menyukai hamba-hamba-Nya yang memiliki hati yang bersih, penuh kasih, dan bersyukur atas nikmat-Nya. Dengan menghindari hasad, kita membuka pintu rahmat dan keberkahan dari Allah SWT.

BACA JUGA: Apakah Orang Beriman Masih Bisa Punya Sifat Hasad?

6. Mencegah Pertumbuhan Pribadi

Hasad juga bisa menghambat pertumbuhan pribadi. Ketika seseorang terobsesi dengan keberhasilan orang lain, mereka cenderung melupakan potensi diri dan gagal memanfaatkan waktu dan energi untuk memperbaiki diri. Seorang Muslim yang selalu memikirkan pencapaian orang lain tidak akan mampu fokus pada pengembangan diri dan memperbaiki hubungan dengan Allah. Oleh karena itu, penting untuk menggantikan perasaan hasad dengan semangat untuk berbuat lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup sendiri.

Hasad adalah penyakit hati yang sangat berbahaya dalam Islam. Ia bisa mengurangi keberkahan, merusak hubungan sosial, menghapus amal kebaikan, dan menjauhkan kita dari rahmat Allah. Sebagai Muslim, kita harus berusaha membersihkan hati dari perasaan iri dan menggantinya dengan rasa syukur, keikhlasan, dan semangat untuk memperbaiki diri. Kita diajarkan untuk mendoakan kebaikan bagi sesama dan merasa bahagia atas keberhasilan mereka. Dengan demikian, kita akan hidup lebih damai, mendapatkan pahala, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Semoga Allah senantiasa melindungi hati kita dari perasaan hasad dan mengisi jiwa kita dengan cinta, kasih sayang, dan keikhlasan. Aamiin. []

Tags: dengkiHasadiri
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ilmu Adalah Kunci Utama yang Mengubah Kehidupan Seorang Muslim

Next Post

5 Cara Menjadi Pribadi Muslim yang Lebih Disiplin

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Ilmu, Ilahi Rabbi, sabar, manusia hebat, tingkatan sabar, Hal yang Harus Dihindari saat Hadapi Masalah, Kelelahan yang Disukai oleh Allah SWT, Cinta yang Harus Dihindari oleh Seorang Muslim, Cara Atasi Nafsu Syahwat, Niat, ujian hidup, Amalan yang Tak Terputus, Letak Kebahagiaan, Sabar, Cara Sehat ala Rasulullah, musibah, Orang Baik,Renungan Akhir Tahun, Obat Penyakit Hati, Cara Kendalikan Nafsu Syahwat, Sabar, pertanyaan dengan jawaban tidak terduga, Pertanyaan,, Pengetahuan Islami, pilih

10 Pilih Mana Dulu?

16 Juni 2025
buka puasa, qadha, lapar, puasa

10 Tips agar Rajin Puasa Sunnah Senin dan Kamis

16 Juni 2025
jariyah, media sosial, ghibah

Bahaya Terlalu Lama Main Media Sosial Setiap Hari, Berapa Waktu Ideal?

16 Juni 2025
Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

14 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

gaza, palestina

Sejarah Pengkhianatan Israel kepada Palestina Pasca Perang Dunia Kedua

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0

Hukum Merokok dalam Islam, Bahaya Rokok bagi Kesehatan, Jin

Apakah Jin Termasuk Jenis Malaikat?

Oleh Andre S
18 Juni 2025
0

Foto: Freepik

Iran di Udara, Pejuang Palestina di Darat

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2025
0

Perut Buncit

Ciri-ciri Perut Buncit Laki-laki yang Tidak Sehat

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0

Nasi Padang

Kenapa Nasi Padang Begitu Disukai oleh Siapa Saja dan di Mana Saja?

Oleh Haura Nurbani
17 Juni 2025
0

Terpopuler

Nama-nama Bayi yang Dilarang dalam Islam

Oleh Saad Saefullah
24 Mei 2022
0
Foto: .lanlinglaurel.com

Demikian juga kita mesti mengubah nama-nama yang buruk.

Lihat LebihDetails

10 Hal Yang Tidak Boleh Terlewat oleh Suami Istri sebelum Tidur setiap Malam

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0
Jima, Suami Istri

Bagi suami istri, momen sebelum tidur bukan hanya waktu untuk beristirahat fisik, tapi juga saat yang penuh berkah untuk memperkuat...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Lelaki Jadi Lebih Cepat Gemuk setelah Menikah?

Oleh Dini Koswarini
13 Juni 2025
0
Penyebab Kanker Prostat, Bau Badan, Ciri-ciri Orang yang Tidak Mau Bayar Utang, Kentut, Gemuk

Berikut beberapa penyebab utama lelaki menjadi gemuk setelah menikah!

Lihat LebihDetails

Imam Hasan Al-Bashri dan Nasihatnya tentang Tetangga, Utang, dan Kematian

Oleh Dini Koswarini
16 Juni 2025
0
Sumber Dosa, Hasan Al-Bashri

Dikisahkan, bahwa ada seseorang yang membaca bait syair di hadapan Imam Hasan al-Bashri.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.