• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 23 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda Akhir Zaman

Tanda Kiamat: Keluar Api dari Hadhramaut yang Menghimpun Manusia

Oleh Saad Saefullah
1 tahun lalu
in Akhir Zaman
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Asal Mula Majusi, Sirriy Siqthy, Pintu Gerbang Neraka, surga dan neraka, Nama Neraka, Penghuni Surga dan Neraka, Orang yang Menelan Api dalam Perut, Ahmad bin Miskin, Kiamat, Pintu Neraka, neraka, Bentuk Siksa Neraka

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

TANDA yang terjadi sebelum hari kiamat salah satunya adalah api yang keluar dari kawah Aden, yang menggiring manusia ke tempat mereka dihimpun.

Dalam shahih al-Bukkhari, dari Anas RA disebutkan bahwa Abdullah ibn Salam mengetahui kedatangan Rasulullah ﷺ ke Madinah (Hijrah). Ia pun menemui nabi untuk menanyakan beberapa hal. Dia berkata, “Saya akan menanyakan tiga masalah, apa tanda pertama kiamat?” Rasulullah ﷺ menjawab, “Tanda pertamanya adalah api yang menghimpun manusia dari timur ke barat.”

Dalam Sunan at-Turmudzi diriwayatkan dari Abdullah ibn Umar RA bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Sebelum kiamat, akan keluar api dari Hadhramaut yang menghimpun manusia.” Para sahabat bertanya, “Ya Rasulllah, apa yang harus kami lakukan saat itu?” Jawab beliau, “Jangan pergi ke Syam.”

BACA JUGA:  7 Golongan yang Dinaungi oleh Allah SWT di Hari Kiamat

ArtikelTerkait

Apakah Perang Dunia Ketiga Tanda Kiamat Sudah Dekat?

Tanda-tanda Kiamat yang Disebutkan oleh Rasulullah namun Belum Terjadi

Dari Mana Saja Sumber Uang Haram di Zaman Ini?

Umur Dunia Ternyata Hanya 1500 Tahun?

Rasulullah ﷺ telah menceritakan bagaimana cara api itu mengumpulkan manusia. Dalam shahih al-Bukhari diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Nabi ﷺ bersabda, “Manusia akan dihimpun dalam berbagai keadaan: rindu, takut, dua orang menunggang satu unta, tiga orang menunggang satu unta, empat orang menunggang satu unta, sepuluh orang menunggang satu unta, dan yang lain dihimpun oleh api yang duduk kalau mereka duduk, diam kalau mereka diam, berada di pagi hari kalau mereka berada di pagi hari, dan berada di sore hari kalau mereka berada di sore hari.”

Mengimani Hari Kiamat, Hari Akhir, Rasa Takut di Hari Kiamat, Iman kepada Hari Akhir, Tanda Kiamat
Foto: Unsplash

Dalam Musnad Ahmad, Sunan at-Turmudzi, dari Mustadrak al-Hakim diriwayatkan dengan sanad yang shahih dari Muawiyah ibn Hidah bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Kalian akan dihimpunkan dalam keadaan berjalan kaki atau berkendaraan, atau dtarik dari muka-muka kalian di sini,” sambil beliau menunjuk kea rah Syam.

Yang terakhir dihimpun oleh api itu adalah dua orang gembala dari Muzayyanah. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim dan Ahmad, dari Abu Hurairah ra., Rasulullah ﷺ bersabda, “Madinah akan tetap baik seperti sebelumnya, tidak diserang kecuali oleh yang ringan-ringan (dari binatang buas dan burung).

Yang terakhir dhimpun adalah dua orang gembala dari Muzayyanah. Mereka dibangunkan oleh kambing mereka, kemudian mereka mendapatinya menjadi buas hingga setelah mereka sampai ke tengah bukit, mereka terkapar dengan muka ke tanah.”

Negeri yang menjadi tempat penghimpunan oleh api itu adalah Syam (Siria). Dalam kitab Fadha’il asy-Syam karangan ar-Rab’I diriwayatkan dari Abu Dzar dengan sanad shahih bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Syam (Siria) adalah negeri penghimpunan dan penyebaran.” Diriwayatkan oleh Ahmad dalam Musnad-nya, Ibn Majah dalam Sunan-nya, dan ar-Rab’I dalam Fadha’il asy-Syam dari Maimunah binti Sa’ad.

Sebagian ulama mengatakan bahwa penghimpunan ini terjadi di akhirat. Al Qurthubi menisbahkan pendapat itu kepada al-Hulaimi dan Abu Hamid al-Ghazali.

Al-Khithabi, ath-Thubi, al-Qadhi ‘Iyadh, al-Qurthubi, Ibn Katsir, dan Ibn Hajar berpendapat bahwa penghimpunan ini terjadi di akhir umur dunia, ketika api dibangkitkan dari kawah Aden, dan manusia dihimpunkan ke negeri Syam.

Ibn Katsir mengomentari hadis-hadis itu:

Konteks hadis-hadis itu menujukkan bahwa penghimpunan ini adalah penghimpunan orang-orang yang hidup di akhir umur dunia, dari luar tempat penghimpunan di daerah Syam (Siria). Mereka ada tiga golongan.

Golongan pertama dihimpun sambil makan, berpakaian dan naik kendaraan. Golongan kedua terkadang berjalan dan terkadang berkendaraan. Mereka bergantian naik satu unta, sebagaimana telah disebutkan dalam shahih al-Bukhari dan shahih Muslim: dua orang menunggang satu unta, tiga orang menunggang satu unta, empat orang menunggang satu unta, sepuluh orang menunggang satu unta.

Artiya, mereka naik bergantian karena tempat yang sempit, sebagaimana telah dijelaskan dan ditafsirkan oleh hadis yang lain. Golongan ketiga dihimpun oleh api yang keluar dari kawah Aden yang mengepung manusia dari belakang mereka dan menggiring mereka dari semua arah ke tempat penghimpunan. Orang yang tertinggal akan dimakan oleh api tersebut.

musibah Akhir Zaman, Hari Kiamat, Tanda Kiamat, Musuh Allah di Hari Kiamat, Nubuah Akhir Zaman, Bukti Kebangkitan, dosa, Hal yang Dilaknat Allah dan Malaikat-Nya, Perkara di Akhir Zaman, Nubuah Akhir Zaman yang Disebutkan Nabi, Akhir Zaman
Foto: Pinterest

Semua itu menunjukkan bahwa ini terjadi di akhir umur dunia, pada saat masih ada makan dan minum, naik kendaraan di jalan darat, dan lain-lain, dan ketika orang-orang yang tertinggal rombongan dimakan oleh api itu.

BACA JUGA: Uban di Hari Kiamat

Kalau ini terjadi setelah tiupan kebangkitan, maka tidak ada lagi kematian dan naik kendaraan di tanah keras, tidak ada lagi makan dan minum maupun memakai pakaian.

Anehnya, Abu Bakar al-Baihaqi, setelah meriwayatkan kebanyakan hadis ini, menafsirkan berkendaraan ini pada hari kiamat. Ia mendukung pendapatnya itu dan melemahkan pendapat kami dengan menggunkana dalil, “Hari ketika Kami mengumpulkan orang-orang yang takwa menghadap Tuhan Yang Maha Pemurah sebagai perutusan yang terhormat, dan Kami halau orang-orang yang durhaka ke neraka Jahannam dalam keadaan dahaga.”

Bagaimana dia dapat menganggap benar pendapatnya dalam menafsirkan ayat itu dengan hadis tersebut, padahal di dalam hadis itu disebutkan “dua orang menunggang satu unta, tiga orang menunggang satu unta, empat orang menunggang satu unta, sepuluh orang menunggang satu unta,” dan ada penegasan eksplisit bahwa mereka naik bergantian karena tempat yang sempit? Pendapatnya tidak sesuai degan fakta ini. Wallahu a’lam. []

Sumber: Ensiklopedia Kiamat/ Karya: Dr. Umar Sulayman al-Asykar/Penerbit: Serambi

Tags: apiApi dari HadhramautKiamattanda kiamat
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Syekh Khatib: Masyarakat Kami akan Terus Kunjungi Al-Aqsa

Next Post

2 Jenis Talak dalam Islam

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

perang dunia, perang, kiamat

Apakah Perang Dunia Ketiga Tanda Kiamat Sudah Dekat?

18 Juni 2025
Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat, Akhir Zaman, Tanda Kiamat

Tanda-tanda Kiamat yang Disebutkan oleh Rasulullah namun Belum Terjadi

15 Juni 2025
Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram

Dari Mana Saja Sumber Uang Haram di Zaman Ini?

10 Juni 2025
Beramal Mengharap Dunia, Akhir Zaman

Umur Dunia Ternyata Hanya 1500 Tahun?

10 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0

Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0

Donasi

Laporan Donasi Islampos: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp4.475.004!

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0

Dosa Suami kepada Istri, Keutamaan Asiyah,. Ciri Istri yang Toksik, haid

14 Hari Masih Haid, Apa yang Harus Dilakukan Wanita, dan Apakah Harus Lakukan Shalat?

Oleh Dini Koswarini
23 Juni 2025
0

suami, istri, reproduksi, aib, cerai, perceraian, cemburu, fitnah, mahram, kekasih, pernikahan, hubungan intim,

Pentingnya Istri Tidak Malu untuk Memuaskan Suami karena Termasuk Ibadah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0

Terpopuler

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Ciri-ciri Tubuh yang Tidak Sehat Dilihat dari Berat Badan?

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Ciri Tubuh yang Tidak Sehat

Berikut ini adalah ciri-ciri tubuh yang tidak sehat jika dilihat dari kondisi berat badan, baik kelebihan maupun kekurangannya.

Lihat LebihDetails

Ternyata, Ini Waktu yang Tepat untuk Ngopi di Pagi Hari!

Oleh Dini Koswarini
23 Juni 2025
0
Ngopi

Pagi hari itu ngopi. Karena, pagi hari selalu menyimpan cerita tersendiri. Ia datang membawa harapan, semangat baru, dan kesempatan untuk...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.