• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 15 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Inilah 14 Adab Berdoa yang Diajarkan oleh Nabi ﷺ

Oleh Haura Nurbani
2 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
doa Shalat Hajat tawakal Keutamaan Doa kualitas iman, Cara Mudah Bisa Bersyukur, Doa untuk Orang Tua yang Telah Meninggal, adab berdoa, Hukum Meminta Doa dari Orang Lain

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

DOA adalah senjatanya umat muslim, maka dalam setiap persoalan hidup ini semuanya ada jalan penyelesaiannya asalkan manusia mau meminta kepada Allah SWT berupa jalan keluarnya. Ada beberapa adab berdoa yang diajarkan langsung oleh Nabi Muhammad ﷺ.

Persoalan serumit apapun Allah memiliki jalan keluar, hanya saja terkadang manusia malas untuk meminta kepada Allah SWT padahal doa adalah senjata umat muslim sekaligus penenang dan penguat hati manusia.

1 Adab Berdoa: Berdoa dengan kesungguhan.

Abu Hurairah  bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda, “Janganlah seseorang di antara engkau semua mengucapkan – ketika berdoa, “Ya Allah, ampunilah saya, jikalau Engkau meng-hendaki. Ya Allah, belas kasihanilah saya jikalau Engkau meng-hendaki.” Tetapi hendaklah ia memantapkan permohonannya – seolah-olah memastikan akan berhasilnya, sebab sesungguhnya Allah itu tidak ada yang memaksa padaNya – untuk mengabulkan atau menolak sesuatu permohonan.” (Muttafaq ‘alaih)

2 Adab Berdoa: Memulai dengan hamdalah dan shalawat.

Fadhalah bin ‘Ubaid, berkata, “Rasulullah saw pernah mendengar seseorang yang berdoa dalam shalatnya, tetapi ia tidak mengucapkan puji-pujian kepada Allah Ta’ala dan tidak pula membaca shalawat pada Nabi ﷺ, lalu Rasulullah ﷺ bersabda, “Tergesa-gesa sekali orang ini,” kemudian orang itu dipanggilnya. Nabi saw lalu bersabda pada orang itu atau pada orang lain juga, “Jikalau seseorang di antara engkau semua hendak berdoa, maka hendaklah memulai dengan mengucapkan puji-pujian kepada Tuhannya yang Maha Suci serta puja-pujaan padaNya, selanjutnya membaca shalawat kepada Nabi saw, seterusnya bolehlah ia berdoa dengan apa yang dikehendaki olehnya.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

ArtikelTerkait

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

Apa Perbedaan antara Shalat Jamak dan Qashar?

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

BACA JUGA: Begini Doa agar Dimudahkan Bayar Utang

3 Adab Berdoa: Berzikir di segala keadaan.

Aisyah radhiallahu ‘anha, berkata, “Rasulullah ﷺ itu berzikir kepada Allah dalam segala keadaannya.” (HR. Muslim)

4 Adab Berdoa: Berdoa dengan doa yang ringkas.

Aisyah radhiallahu ‘anha, berkata, “Rasulullah ﷺ itu suka doa-doa yang menghimpun – yakni yang mengandung segala macam kepentingan dan keperluan – dan beliau saw meninggalkan yang selain itu.” (HR. Abu Dawud)

Adab doa, Keutamaan Basmallah, Doa Ketika Melihat Kematian, Waktu Mustajab Berdoa di Bulan Ramadhan, Nafsu Syahwat, Adab Berdoa, Hukum Membaca Taawudz, doa Nabi Musa, Fitnah Akhir Zaman, orang banten, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Pelancar Rezeki, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT,Husnul Khatimah, Kandungan Doa Sapujagat, Waktu Utama Membaca Ayat Kursi, adab berdoa
Foto: About Islam

5 Adab Berdoa: Doa sering dibaca.

Anas, berkata, “Sebagian banyak doa Nabi ﷺ, itu ialah, Rabbana atina fiddun-ya hasanah, wa fil-akhirati hasanah, waqina ‘adzabannar – Ya Tuhan kami, berikanlah kebaikan pada kita di dunia dan kebaikan di akhirat dan lindungilah kita  siksa neraka.” (Muttafaq ‘alaih)

6 Adab Berdoa: Berdoa untuk saudara.

Abuddarda’ bahwasanya ia mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, “Tiada seorang hambapun yang Muslim yang berdoa untuk saudaranya yang tidak ada – yakni yang waktu itu tidak ada di sisinya, melainkan malaikat akan berkata, “Engkau juga memperoleh sebagaimana yang engkau doakan itu.” (HR. Muslim)

7 Adab Berdoa: Berdoa untuk saudara yang tidak nampak. 

Abuddarda’  pula, bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda, “Doa seseorang Muslim kepada saudaranya di luar adanya yang didoakan itu adalah mustajab – yakni dikabulkan. Di sisi kepalanya ada malaikat yang diserahi untuk itu. Setiap ia berdoa untuk saudaranya itu dengan kebaikan, maka malaikat yang diserahi itu berkata, Amin – semoga Allah mengabulkan doamu itu – dan engkaupun memperoleh sebagaimana yang engkau doakan itu.” (HR. Muslim)

https://www.youtube.com/watch?v=QVzLhEeToYg

8 Adab Berdoa: Mendoakan saudara sesama muslim.

Umar bin Alkhaththab  berkata, “Aku meminta izin kepada Nabi ﷺ untuk menunaikan umrah, lalu beliau mengizinkan dan bersabda, “Jangan melupakan kita, hai saudaraku, untuk mendoakan kita.” Beliau ﷺ telah mengucapkan suatu kalimat – meminta ikut disertakan dalam doa – yang aku tidak senang memperoleh seisi dunia ini sebagai gantinya” – maksudnya bahawa kalimat yang disabdakan oleh beliau  saw bagi Umar  amat besar nilainya yakni melebihi dari nilai dunia dan seisinya. (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

Advertisements

9 Adab Berdoa: Ucapan jazakallah.

Usamah bin Zaid radhiallahu ‘anhuma, berkata, “Rasulullah ﷺ bersabda, “Barangsiapa yang diberi sesuatu kebaikan – seperti pemberian dan Iain-Iain – oleh orang lain, lalu ia mengucapkan kepada orang yang melakukannya itu, “Jazakallahu khairan – Semoga Allah memberikan balasan kebaikan kepadamu, maka benar-benar ia telah mempersangatkan pujiannya itu.” (HR. Tirmidzi)

10 Adab Berdoa: Jangan berdoa untuk keburukan.

Jabir, berkata, “Rasulullah ﷺ bersabda, “Janganlah engkau semua berdoa untuk bahayanya diri sendiri, janganlah pula berdoa untuk bahayanya anak-anakmu semua dan jangan pula berdoa untuk bahayanya harta-hartamu semua – yakni mendoakan supaya diri sendiri, anak atau hartanya itu mendapat bahaya atau kecelakaan, sebab tiada mencocoki doa-doa itu akan sesuatu saat yang di waktu itu Allah akan dimintai untuk mengabul-kannya, maka Allah pasti mengabulkan doamu tersebut,” – yakni apabila diucapkannya doa itu tepat pada waktu yang mustajab, maka dikhuatirkan bahwa doa-doa untuk memohonkan bahaya dan kecelakaan tadi akan benar-benar terlaksana. (HR. Muslim)

Syarat Taubat, Mengapa Kita Harus Bersyukur, Takwa kepada Allah, Doa Minta Jodoh, Keutamaan Istiqamah, Qadha dan Qadar,, Waktu Mustajab Doa, keutamaan berdoa, Waktu Doa yang Mustajab, Doa yang Dibaca ketika Sujud dalam Shalat, Adab Berdoa
Foto: Unsplash

11 Adab Berdoa: Berdoa ketika sujud.

Abu Hurairah  bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda, “Sedekat-dekat seseorang hamba itu  Tuhannya ialah dalam keadaan ia bersujud, maka  itu perbanyakkanlah berdoa – ketika bersujud itu.” (HR. Muslim)

BACA JUGA: Ketika Nabi Sulaiman Mendengar Semut Berdoa Minta Hujan

12 Adab Berdoa: Tidak tergesa-gesa. 

Abu Hurairah  pula bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda, “Akan dikabulkanlah sesuatu doa bagi seseorang di antara engkau semua, selama ia tidak tergesa-gesa, lalu ia mengucapkan, “Saya sungguh-sungguh telah berdoa kepada Tuhanku, Tuhan tidak suka mengabulkan permohonanku itu.” (Muttafaq ‘alaih)

13 Adab Berdoa: Berdoa di sepertiga malam akhir.

Abu Umamah, berkata, “Rasulullahﷺ saw ditanya, “Manakah doa yang lebih pasti untuk didengar itu-selanjutnya lalu dikabulkan?” Beliau saw menjawab, “Yaitu di tengah malam yang terakhir dan sehabis shalat-shalat yang diwajibkan.”  (HR. Tirmidzi)

14 Adab Berdoa: Bukan doa untuk permusuhan.

‘Ubadah bin as-Shamit, bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda, “Tiada di atas bumi ini seseorang Muslim pun yang berdoa kepada Allah dengan sesuatu permohonan, melainkan Allah pasti akan memberikan itu padanya, ataupun akan memalingkan  dirinya  keburukan yang seumpama dengan itu, selama ia tidak berdoa untuk terlaksananya sesuatu dosa atau untuk pemisahan kekeluargaan.” Kemudian ada seorang lelaki  golongan kaum berkata, “Jikalau demikian, kita akan memperbanyakkan permohonan – yang baik-baik – itu, bagaimanakah?” Beliau saw menjawab, “Allah adalah Maha Lebih Banyak karunianya – untuk mengabulkan permohonan yang banyak tadi.” (HR. Tirmidzi) []

SUMBER: JEJAK RASUL

Tags: adab berdoa
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ini Keutamaan QS Al Baqarah 285-286 yang Viral Dibaca Korban Gempa Bumi Turki

Next Post

3 Hadis tentang Mati Syahid, Termasuk yang Meninggal karena Gempa Bumi?

Haura Nurbani

Haura Nurbani

Terkait Posts

Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

14 Juni 2025
Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

13 Juni 2025
Makmum, Shalat,

Apa Perbedaan antara Shalat Jamak dan Qashar?

11 Juni 2025
Hal yang Dimakruhkan dalam Wudhu, Sunnah Wudhu

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

8 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Adab Bertetangga, percaya diri, tetangga, Akibat Berbuat Benar, Tetangga, kejelekan

Akibat Menyebarkan Kejelekan terhadap Seorang Mukmin

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Genosida, Nasrulloh Baksolahar, Palestina, Israel

Rakyat Eropa Terus Menyuarakan Palestina

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

tokoh

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Threads

The End of Medsos

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Oleh Dini Koswarini
14 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
diabetes

Menurut para ahli, pria dengan lingkar pinggang di atas 90 cm dan wanita di atas 80 cm memiliki risiko yang...

Lihat LebihDetails

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

Oleh Haura Nurbani
12 Juni 2025
0
Sunnah, Marah, Pagi Hari

Dalam Islam dan kehidupan sehari-hari, kerja cerdas dan kerja keras memiliki keutamaan masing-masing, namun keduanya saling melengkapi. Berikut penjelasannya:

Lihat LebihDetails

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Dalam beberapa waktu terakhir, muncul kabar tentang varian baru Covid-19 bernama "JN.1 Nimbus".

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.