• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 21 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Apa itu Mumayyiz dan Baligh? Inilah Perbedaanya

Oleh Haura Nurbani
3 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Mumayyiz, Ngabuburit

Foto: teaching-english-abroad.ontesol.com

0
BAGIKAN

BANYAK orang yang salah dalam mengartikan bahwa mumayyiz dan balig itu sama. Padahal keduanya berbeda karena masa mumayyiz adalah menjelang balig. Sedangkan, usia balig merupakan usia seseorang yang dibebani dengan hukum syara’.

Mumayyiz sendiri dalam Islam memiliki pengertian anak yang telah mencapai usia sekitar 7 tahun dan dianggap bisa membedakan antara hal bermanfaat dan hal berbahaya bagi dirinya. Istilah Mumayyiz sendiri merujuk pada seseorang yang telah mampu melakukan banyak hal, baik tindakan untuk dirinya sendiri maupun orang lain.

Meski begitu, anak yang telah mencapai usia Mumayyiz, tindakannya masih berada di bawah pengawasan orang tua atau orang dewasa. Seorang Mumayyiz disebut sudah sempurna kemampuan fisik, otak dan mentalnya jika mereka sudah memasuki usia baligh.

BACA JUGA: Bolehkah Membawa Anak Kecil ke Masjid?

ArtikelTerkait

Menikah Beda Agama dalam Islam, Boleh atau Tidak?

Waktu-waktu yang Dilarang Mendirikan Shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Witir

Bahaya Tidur setelah Shubuh, Hal yang Paling Dibenci oleh Para Ulama

Jadi singkatnya, Mumayyiz (al-Mumayyiz) berasal dari kata mayyaza yang artinya menyisihkan. Lebih lanjut dijelaskan bahwa mumayyiz merupakan seorang anak yang sudah bisa membedakan sesuatu yang baik dan yang buruk.

Berbeda dengan usia baligh yang dapat dimaknai sebagai sebuah masa di mana seorang mulai dibebani dengan beberapa hukum syara’. Oleh karena tuntutan hukum itulah orang tersebut dinamakan mukallaf.

Tanda Baligh
Foto: Google Image

Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua baligh disebut mukallaf, karena ada sebagian baligh yang tidak dapat dibebani hukum syara’ seperti orang gila.

Atas hal tersebut, maka muncul istilah aqil baligh yaitu orang yang telah mencapai kondisi baligh dan berakal sehat atau mampu membedakan antara yang baik dan yang buruk, antara yang benar dan yang salah. Jadi, seseorang yang sudah baligh akan dibebani hukum syara’ apabila ia berakal dan mengerti hukum tersebut.

Orang bodoh dan orang gila tidak dibebani hukum karena mereka tidak dapat mengerti hukum dan tidak dapat membedakan baik dan buruk, maupun benar dan salah.

Rasulullah ﷺ bersabda: “Diangkatkan pena (tidak dibebani hukum) atas tiga (kelompok manusia), yaitu anak-anak hingga baligh, orang tidur hingga bangun, dan orang gila hingga sembuh.” (HR Abu Dawud).

berikut tanda-tanda yang akan terjadi padanya sesuai dengan yang disebutkan dalam beberapa surat Al-Quran.

1. Mimpi basah

Tanda pertama adalah mimpi basah dengan keluarnya mani dari kemaluan, ini bisa terjadi baik ketika anak tertidur atau pun tidak tidur. Hal ini sesuai dengan firman Allah yaitu:

Advertisements

“Dan apabila anak-anakmu telah ihtilaam, maka hendaklah mereka meminta izin, seperti orang-orang yang sebelum mereka meminta izin.” (QS. An-Nuur [24]: 59)

2. Tumbuh rambut di sekitar kemaluan

Tanda berikutnya adalah tumbuhnya rambut disekitar kemaluannya. Hal ini seperti yang diriwayatkan Ibnu Qudamah rahimahullah sebagai berikut:

“Adapun al-inbaat, yaitu tumbuhnya rambut kasar di sekitar dzakar laki-laki atau farji wanita, yang hendaknya dibersihkan dengan pisau cukur. Adapun bulu-bulu halus, maka tidak dianggap. Bulu halus ini biasanya sudah tumbuh pada masa anak-anak. Inilah yang menjadi pendapat Imam Malik, dan juga Imam Asy-Syafi’i dalam salah satu pendapatnya.” (Al-Mughni, 4: 551)

3. Menurut kalender hijriyah, anak genap memasuki usia 15 tahun

Dawud adh-Dhahiri berpendapat bahwa tidak ada batasan tertentu untuk usia baligh. Batasan yang benar menurutnya ialah ditandai mimpi basah atau pun haid. Namun diriwayatkan oleh Nafi’ rahimahullah dalam (HR. Bukhari 2664 dan Muslim no. 1490) sebagai berikut:

“Telah menceritakan kapadaku Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma bahwa dia pernah menawarkan diri kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk ikut dalam perang Uhud. Saat itu umurnya masih empat belas tahun, namun beliau tidak mengijinkannya. Kemudian dia menawarkan lagi pada perang Khandaq. Saat itu usiaku lima belas tahun dan beliau mengijinkanku.”

ABK, Adab Tertawa, Aturan Islam tentang Bercanda, Mumayyiz
Foto hanya ilustrasi. Foto: Unsplash

BACA JUGA: Hukum Anak Belum Baligh Jadi Imam Shalat

4. Bagi perempuan mengalami haid atau datang bulan

“Allah tidak menerima shalat perempuan haid, kecuali ia telah berkerudung.” (HR. Ibnu Huzaimah dari Aisyah).

Dalam riwayat tersebut, maksud dari kata khimar/berkerudung adalah pakaian yang ditujukan untuk perempuan yang sudah baligh. Ketika shalat perempuan diwajibkan menutup kepala, leher dan dada.

Ketika perempuan mengalami haid, maka ia tidak mengerjakan salat, dan salatnya itu tidak diqadha (diganti). Umumnya perempuan akan mengalami tanda ini ketika memasuki usia 9 tahun. []

 

Tags: Akil balighMUMAYYIZ
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

3 Kemukjizatan Alquran yang Jarang Disadari

Next Post

5 Keistimewaan Hari Jum’at

Haura Nurbani

Haura Nurbani

Terkait Posts

membatalkan pernikahan, menikah, PERNIKAHAN, hamil

Menikah Beda Agama dalam Islam, Boleh atau Tidak?

21 Juni 2025
Hukum Shalat di Rumah Orang Non Muslim, Shalat Sunnah, Tempat Terlarang untuk Shalat, Hukum Muslim Sengaja Tinggalkan Shalat, Hikmah Musibah Seorang Manusia, Shalat Dhuha

Waktu-waktu yang Dilarang Mendirikan Shalat

21 Juni 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah, Shalat Witir

Jangan Tinggalkan Shalat Witir

20 Juni 2025
Diabetes, Kolesterol, Shubuh

Bahaya Tidur setelah Shubuh, Hal yang Paling Dibenci oleh Para Ulama

19 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

membatalkan pernikahan, menikah, PERNIKAHAN, hamil

Menikah Beda Agama dalam Islam, Boleh atau Tidak?

Oleh Dini Koswarini
21 Juni 2025
0

Pahala, Sunnah Keluar Rumah

Sunnah Keluar Rumah, oleh: Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., MA.

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0

Melipatgandakan Pahala Kebaikan, penghafal Al-Quran, Fi'il Mudhori

Apa Itu Fi’il Mudhori?

Oleh Haura Nurbani
21 Juni 2025
0

Itikaf, Lapar, makan

Hal-hal yang Tak Boleh Dilakukan setelah Makan

Oleh Haura Nurbani
21 Juni 2025
0

cina, koruptor

Tegas dan Tanpa Ampun: Inilah Hukuman Bagi Koruptor di Cina

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kebiasaan yang Menyebabkan Seorang Pria Bisa Mandul

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
impotensi, usia 40 tahun, 40 tahun, shalat, mandul, pria

Kandungan nikotin, tar, dan zat kimia lain dalam rokok dapat merusak DNA sperma pada pria dan merusak sel telur serta...

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Usia Berapa Anak Jangan Minum Air Teh dan Kopi? Ini Penjelasan Medisnya

Oleh Yudi
19 Juni 2025
0
kopi, teh

Baik teh maupun kopi sama-sama mengandung kafein, sebuah zat stimulan yang bekerja langsung pada sistem saraf pusat.

Lihat LebihDetails

Jangan Tinggalkan Shalat Witir

Oleh Haura Nurbani
20 Juni 2025
0
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah, Shalat Witir

Di antara tanda orang yang menjaga hubungannya dengan Allah adalah semangatnya dalam menunaikan shalat malam, dan penutup dari shalat malam...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

  • 105Share on WhatsApp
  • 27Share on Facebook
  • 20Share on Telegram
  • 493Share on Twitter
  • 73Share on Pinterest
  • 33Share on LinkedIn
  • 44Share on Email