• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 21 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah

4 Tipe Sikap Wara’ Menurut Imam Al Ghazali

Oleh Eneng Susanti
3 tahun lalu
in Tsaqofah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
tipe sikap wara', Golongan orang beriman yang dicintai Allah, cara menahan diri selama berpuasa, mandi junub, kisah mualaf, masuk islam, siksaan bagi orang yang meninggalkan shalat,

Ilustrasi. Foto: Thegorbalsla

0
BAGIKAN

Table of Contents

  • 1. Tipe sikap wara’: Wara’us syuhud wal qadha
  • 2. Tipe sikap wara’: Wara’us shalihin
  • 3. Tipe sikap wara’: Wara’ul muttaqin
  • 4. Tipe sikap wara’: Wara’ul shiddiqin

SAHABAT Islampos, menurut ajaran Islam, wara’ dan zuhud sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan. Terkait hal tersebut, Imam Al Ghazali menyebutkan, terdapat empat tipe sikap wara’. Ini perlu diketahui muslim agar dapat diamalkan.

ولكن الورع له أربع مراتب

“Kewaraan memiliki empat tingkatan/level,” (Abu Hamid Al-Ghazali, Ihya’ Ulumiddin, [Beirut, Darul Fikr: 2018 M/1439 H-1440 H], juz I, halaman 32).

ArtikelTerkait

Hal-hal yang Tak Boleh Dilakukan setelah Makan

7 Kebiasaan yang Menyebabkan Seorang Pria Bisa Mandul

Olahraga yang Tepat buat Orang yang Sudah Berusia 40 Tahun, Apa Saja Ya?

Perlu Banget Tahu, Ini Minuman-minuman yang Mengandung Gula Tinggi, Apa Saja?

Apa saja 4 tipe sikap wara’ tersebut?

Sebelumnya, perlu dipahami, wara’ merupakan sikap meninggalkan atau menghindari segala hal yang mengandung syubhat atau tidak jelas status halal haramnya. Sedangkan zuhud adalah sikap meninggalkan keduniaan sebab mengerti bahwa dunia itu adalah hina bila dibanding dengan keindahan akhirat. Kehidupan duniawi yang dimaksud di sini merupakan kehidupan sementara, senda gurau, dan kesenangan yang sifatnya fana serta menipu. Sedangkan akhirat adalah sebaik-baik tempat kembali bagi manusia.

BACA JUGA: 4 Jenis Kesucian Menurut Imam Al Ghazali

Berikut empat tipe sikap wara’ sebagaimana disebutkan Imam Al Ghazali dalam Ihya Ulumuddin:

1 Tipe sikap wara’: Wara’us syuhud wal qadha

Wara’us syuhud wal qadha adalah kewaraan minimal yang menjadi syarat integritas saksi di pengadilan. Tanpa kewaraan ini, seseorang dapat keluar dari kriteria sebagai saksi, hakim, dan pemerintah. Kewaraan minimal ini adalah kewaraan seseorang yang menjauhi diri dari barang haram secara lahiriah. (Al-Ghazali, 2018 M/1439 H-1440 H: I/32).

Tingkatan wara’ ini termasuk tingkatan yang paling dasar yang setiap Muslim harus mampu melakukannya, yakni menghindari setiap yang telah difatwakan haram oleh para ulama ahli fikih (fuqaha).

2 Tipe sikap wara’: Wara’us shalihin

Kewaraan orang-orang saleh ini adalah kewaraan orang yang menjauhi diri dari barang syubhat yang memiliki berbagai kemungkinan (kemungkinan haram, makruh, mubah). (Al-Ghazali, 2018 M/1439 H-1440 H: I/32).

Sikap wara’ orang salih (wara’us shalihin) adalah tipe wara’ yang tingkatannya lebih tinggi dari wara’ul adl. Diketahui bahwa kesalehan lebih tinggi tingkatannya dari ‘adil.

Oleh karena itu, para nabi senantiasa berdoa menjadi orang-orang salih. Sementara kesalihan sendiri memiliki tingkatan-tingkatan yang berbeda-beda juga.

Advertisements

Wara’ kaum shalihin adalah sikap menghindari perkara-perkara yang syubhat yaitu perkara yang difatwakan oleh para fuqaha secara zahir tidak haram namun memungkinkan juga perkara tersebut haram.

Orang dengan sikap wara’ ini akan memilih menghindari perkara yang memiliki ikhtilaf atau perbedaan pandangan ulama berkaitan dengan status hukum di dalamnya.

BACA JUGA: Inilah 5 Pondasi untuk Menemukan Tujuan Hidup yang Sejati menurut Al Ghazali

3 Tipe sikap wara’: Wara’ul muttaqin

Sikap wara’ orang bertakwa (wara’ kaum muttaqin) merupakan sikap seseorang untuk memilih meninggalkan mengerjakan suatu hal yang statusnya tidak haram dan tidak syubhat tetapi memiliki kekhawatiran akan bisa membuat dirinya terjerumus pada perkara yang haram bila mengerjakannya.

Contohnya, bermain kartu termasuk perbuatan yang tidak haram dan tidak syubhat. Namun, orang yang wara’ kaum muttaqin memilih menghindarinya lantaran khawatir menyenangi permainan tersebut dan membuatnya membuang-buang waktu sehingga dapat melalaikan dirinya dari beribadah.

4 Tipe sikap wara’: Wara’ul shiddiqin

Sikap wara’ kalangan shiddiq (wara’ kaum shiddiqin) adalah sikap memilih meninggalkan perkara kendati perkara tersebut tidak haram, tidak syubhat, dan jelas halalnya. Ia meninggalkan perkara tersebut sebab takut niat yang tidak baik atau salah. []

SUMBER: NU ONLINE

Tags: sikap wara'tipe sikap wara;wara'
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

7 Keteladanan Aisyah

Next Post

Hukum Berdoa di Medsos

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Itikaf, Lapar, makan

Hal-hal yang Tak Boleh Dilakukan setelah Makan

21 Juni 2025
impotensi, usia 40 tahun, 40 tahun, shalat, mandul, pria

7 Kebiasaan yang Menyebabkan Seorang Pria Bisa Mandul

20 Juni 2025
Olahraga

Olahraga yang Tepat buat Orang yang Sudah Berusia 40 Tahun, Apa Saja Ya?

20 Juni 2025
Akibat Terlalu Sering Minum Minuman yang Manis, Karbohidrat, minuman

Perlu Banget Tahu, Ini Minuman-minuman yang Mengandung Gula Tinggi, Apa Saja?

19 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Pahala, Sunnah Keluar Rumah

Sunnah Keluar Rumah, oleh: Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., MA.

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0

Melipatgandakan Pahala Kebaikan, penghafal Al-Quran, Fi'il Mudhori

Apa Itu Fi’il Mudhori?

Oleh Haura Nurbani
21 Juni 2025
0

Itikaf, Lapar, makan

Hal-hal yang Tak Boleh Dilakukan setelah Makan

Oleh Haura Nurbani
21 Juni 2025
0

cina, koruptor

Tegas dan Tanpa Ampun: Inilah Hukuman Bagi Koruptor di Cina

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0

kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kebiasaan yang Menyebabkan Seorang Pria Bisa Mandul

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
impotensi, usia 40 tahun, 40 tahun, shalat, mandul, pria

Kandungan nikotin, tar, dan zat kimia lain dalam rokok dapat merusak DNA sperma pada pria dan merusak sel telur serta...

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Usia Berapa Anak Jangan Minum Air Teh dan Kopi? Ini Penjelasan Medisnya

Oleh Yudi
19 Juni 2025
0
kopi, teh

Baik teh maupun kopi sama-sama mengandung kafein, sebuah zat stimulan yang bekerja langsung pada sistem saraf pusat.

Lihat LebihDetails

Jangan Tinggalkan Shalat Witir

Oleh Haura Nurbani
20 Juni 2025
0
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah, Shalat Witir

Di antara tanda orang yang menjaga hubungannya dengan Allah adalah semangatnya dalam menunaikan shalat malam, dan penutup dari shalat malam...

Lihat LebihDetails

Di Usia Berapa Suami Mulai Kehilangan Hasrat kepada Istri?

Oleh Yudi
19 Juni 2025
0
suami, istri, seksual, perawan

Ada banyak faktor yang membuat seorang suami kehilangan ketertarikan atau gairah terhadap istrinya, dan tidak semuanya murni soal usia.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

  • 97Share on WhatsApp
  • 27Share on Facebook
  • 17Share on Telegram
  • 476Share on Twitter
  • 69Share on Pinterest
  • 30Share on LinkedIn
  • 39Share on Email