• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 24 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Jangan Tergantung Kata Orang

Oleh Dini Koswarini
3 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
podcast keutamaan menjaga lisan

Foto: Pexels

0
BAGIKAN

Jangan Tergantung Kata Orang 1 jangan tergantung kata orangJANGAN tergantung kata orang. Kenapa?

“Dan janganlah engkau bersedih hati terhadap mereka, dan janganlah (dadamu) merasa sempit terhadap upaya tipu daya mereka.” (QS An-Naml: 70)

Kaum musyrik menentang kenabian Muhammad ﷺ. Mereka menguji beliau dengan pertanyaan mengenai kedatangan kiamat. Seandainya Nabi Muhammad ﷺ tidak dapat menjawabnya, ia dianggap bukanlah Nabi.

Kemudian turunlah wahyu kepada Nabi ﷺ yang mengatakan kepada mereka bahwa tidak ada satu pun makhluk di langit dan di bumi yang mengetahui perkara gaib yang mutlak seperti kapan datangnya Hari Kemudian, kecuali Allah Yang Maha Esa semata-mata (QS An-Naml: 65)

ArtikelTerkait

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

Nabi Muhammad ﷺ sendiri menegaskan saat ditanya Malaikat Jibril as tentang waktu kiamat bahwa, “Tidaklah yang ditanya tentang kiamat lebih mengetahui daripada yang bertanya,” (HR Muslim)

Ucapan kaum musyrik kepada Nabi sungguh menyakiti hati beliau yang memang sangat kasih terhadap manusia. Melihat kesedihan Nabi atas keengganan kaumnya untuk beriman, Allah Swt menghibur beliau dengan menurunkan ayat 70 Surah di atas.

BACA JUGA: 10 Obat Penyakit Ghibah

Jangan Tergantung Kata Orang, Rasul Memikirkan Umatnya

Buya Hamka menjelaskan bahwa sebagai seorang Nabi yang sangat mengasihi kaumnya, sangatlah rasa dukacita Rasulullah ﷺ memikirkan nasib kaumnya yang mendustakan kebenaran itu, yang menyambut’ peringatan Rasul tentang hari kiamat, bahwa itu hanya semata-mata dongeng purbakala.

Dalam ayat ini Nabi ﷺ dibujuk oleh Tuhan, tak usahlah dia berdukacita memikirkan mereka. Dukacita melihat perangai kaum itu kadang-kadang menjadi sebab akan sempit dada, atau dalam bahasa sehari-hari “jengkel” atau “kecewa”. Buya Hamka juga menjelaskan bahwa dengan ayat ini Nabi s.a.w. dilunakkan hatinya oleh Tuhan, disuruh bersabar dan membiarkan saja sementara. Karena segala tipudaya dan makar itu tidaklah akan berhasil.

Pak Amran Hukum Ghibah, Jenis Ghibah, Hukum Nyinyir dalam Islam, Jangan Tergantung Kata Orang
Foto: keywordsuggest.org

Sebagai seorang muslim, kita dianjurkan tidak bergantung kata orang tetapi harus punya prinsip. Jangan sampai celaan, gunjingan atau ucapan orang lain dapat merubah bahkan mengatur kehidupan kita.

Dalam sebuah kesempatan, saat Luqman mengajari puteranya dengan kehidupan nyata di tengah-tengah masyarakat, Luqman berkata, ”Wahai putraku! Lakukanlah hal-hal yang mendatangkan kebaikan bagi agama dan duniamu. Terus lakukan hingga kau mencapai puncak kebaikan. Jangan pedulikan omongan dan cacian orang, Sebab takkan pernah ada jalan untuk membuat mereka semua lega dan terima. Takkan pula ada cara untuk menyatukan hati mereka.”

Jangan Tergantung Kata Orang, Pelajaran dari Luqman

Kemudian, Luqman pun mengajak puteranya berjalan bersama keledai untuk membuktikan ucapannya. Saat Luqman menaiki keledai dan menyuruh puteranya berjalan menuntun keledai. Sekelompok orang yang melihat berkomentar mencaci: ”Anak kecil itu menuntun keledai, sedang orang tuanya duduk nyaman di atas keledai. Alangkah congkak dan sombongnya orang tua itu.”

Luqman lalu bergantian dengan puteranya, kini giliran Luqman yang menuntun keledai, dan puteranya naik di atasnya. Mereka melanjutkan perjalanan hingga bertemu sekelompok orang. Kemudian muncul komentar, ”Lihatlah, anak kecil itu menaiki keledai, sementara orang tua itu malah berjalan kaki menuntunnya. Sungguh, alangkah buruknya akhlak anak itu.”

Mereka berdua melanjutkan perjalanan. Kali ini, keduanya menaiki keledai mungil itu. Singkat cerita muncul pula komentar, ”Dua orang itu naik keledai berboncengan, padahal mereka tidak sedang sakit. Mereka mampu berjalan kaki. Ahh, betapa mereka tak tahu kasihan pada hewan,”

Terakhir kali, mereka berjalan kaki bersama, sambil menuntun keledai. Muncul pula komentar, ”Subhanallah! Lihat, dua orang itu menuntun keledai bersama, padahal keledai itu sehat dan kuat. Kenapa mereka tidak menaikinya saja? Ahh, betapa bodohnya mereka.”

Akhirnya, di akhir perjalanan Luqman berkata pada anaknya, ”Dengarlah apa yang mereka katakan! Bukankah telah aku katakan padamu? Lakukan apa yang bermanfaat bagimu dan jangan kau hiraukan orang lain. Aku harap kau bisa mengambil pelajaran dari perjalanan ini.”

Jangan Tergantung Kata Orang, Teguh dan Tawakkal

Pesannya bahwa jika seorang muslim sudah menyelaraskan sikap kita khususnya dengan kehendak Allah, kerjakanlah dengan teguh, lalu bertawakkallah. Tidak selayaknya kita takut pada celaan orang, asalkan benar di pandangan Allah.

Gemar mencela dan menggunjingkan orang lain sungguh menunjukkan sejauh mana kemampuan si pencela. Ali ra mengatakan, “Pergunjingan adalah puncak kemampuan seorang yang lemah.”. Namun, beliau juga mengatakan bahwa sudah selayaknya kita menunjukkan sikap yang lebih baik. Nasihat beliau, “Jadikanlah kebaikan bagi saudaramu lebih kuat daripada sikap permusuhannya. Jangan pula membiarkan buruk perilakunya menjadi lebih kuat daripada kebajikan yang kau tujukan padanya.”

Tentang ini, Allah juga berfirman, “Maka berkat rahmat Allah, engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulag mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu, maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakkal.” (QS Ali Imran : 159)

Jangan Tergantung Kata Orang
Foto: Unsplash

BACA JUGA:  Gara-gara Omongan Hewan Lain, Kerbau Pun Mati

Bersabar dengan gangguan orang ketika bergaul dengan mereka adalah lebih utama daripada menyendiri dan tidak bergaul dengan manusia sebagaimana pesan Nabi. Ujian dari orang lain memang merupakan sunnatullah. Firman Allah, “Dan kami jadikan sebagian kamu sebagai ujian bagi sebagian yang lain. Maukah kamu bersabar? Dan Tuhanmu Maha Melihat.” (QS Al Furqon::20)

Jangan Tergantung Kata Orang, Penutup

Seorang muslim harus memiliki prinsip yang sesuai dengan kehendak Allah. Kemudian jangan tergantung apa kata orang. Perkataan orang yang berbentuk gunjingan, celaan bisa jadi membuat kita jengkel, sedih hati. Oleh karena itu, muslim harus tetap fokus pada tujuan dan tawakkal pada Allah. Wallahualam. []

Tags: celaangunjinganjangan tergantung kata orang
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kisah Mualaf: Allah Membuatku Merasakan Firman-Nya

Next Post

Bagaimana Cara Mengelola Sampah dalam Islam?

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

31 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0

Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0

Donasi

Laporan Donasi Islampos: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp4.475.004!

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0

Dosa Suami kepada Istri, Keutamaan Asiyah,. Ciri Istri yang Toksik, haid

14 Hari Masih Haid, Apa yang Harus Dilakukan Wanita, dan Apakah Harus Lakukan Shalat?

Oleh Dini Koswarini
23 Juni 2025
0

suami, istri, reproduksi, aib, cerai, perceraian, cemburu, fitnah, mahram, kekasih, pernikahan, hubungan intim,

Pentingnya Istri Tidak Malu untuk Memuaskan Suami karena Termasuk Ibadah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0

Terpopuler

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails

Ternyata, Ini Waktu yang Tepat untuk Ngopi di Pagi Hari!

Oleh Dini Koswarini
23 Juni 2025
0
Ngopi

Pagi hari itu ngopi. Karena, pagi hari selalu menyimpan cerita tersendiri. Ia datang membawa harapan, semangat baru, dan kesempatan untuk...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Ciri-ciri Tubuh yang Tidak Sehat Dilihat dari Berat Badan?

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Ciri Tubuh yang Tidak Sehat

Berikut ini adalah ciri-ciri tubuh yang tidak sehat jika dilihat dari kondisi berat badan, baik kelebihan maupun kekurangannya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.