• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 15 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

3 Fase Perkembangan Janin dalam Rahim yang Sudah Disebutkan Al-Quran dan Ilmu Pengetahuan

Oleh Dini Koswarini
3 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Fase Perkembangan Janin, Tafsir Surah Al-Balad, Hukum Mencukur Rambut Bayi Perempuan, bayi

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

KEHIDUPAN manusia dimulai melalui beberapa tahapan. Ini bahkan sudah dimulai sebelum manusia lahir ke dunia sebagai seorang bayi. Ada beberapa fase perkembangan janin dalam rahim ibu.

Sebelum itu, bayi merupakan janin yang hidup di rahim ibu hamil. Menurut Dr Draion Burch, seorang obgyn di Magee Womens Hospital dari University of Pittsburgh Medical Center, kehamilan pun adalah rangkaian proses panjang, yang dimulai dari pembuahan hingga melahirkan.

“Kehamilan merupakan perjalanan yang panjang,” kata Burch seperti dikutip dari laman Live Science.

Jadi, sebelum lahir ke dunia, janin pun menjalani perjalanan panjang seiring usia kehamilan ibunya.

ArtikelTerkait

7 Tanda Kebahagiaan Seorang Muslim, Apa Saja?

Ciri-ciri Orang yang Culas

Dari Mana Saja Sumber Uang Haram di Zaman Ini?

6 Kemungkinan Dampak Buruk Tambang Nikel bagi Alam

BACA JUGA: Ayah, Berdoalah untuk Janin

Umumnya usia kehamilan normal berlangsung 40 minggu. Selama rentan waktu tersebut, terdapat tiga tahapan perkembangan janin.

Fase Perkembangan Janin dalam Rahim: Zigot, Embrio, dan Janin.

Dilansir dari laman Very Well Mind, tahapan tersebut meliputi fase germinal atau zigot, embrio, dan janin.

Perkembangan zigot dimulai saat sperma dan sel telur bersatu di salah satu dari dua saluran tuba. Sel telur yang telah dibuahi disebut sebagai zigot.

Fase Perkembangan Janin
Foto: The Gospel Coalition Blog

BACA JUGA: Masya Allah, Janin Bersujud saat Dibacakan Ayat Alquran

Selang beberapa jam setelah pembuahan, zigot akan membelah diri dan berkembang biak menjadi beberapa sel yang akan membentuk embrio. Pada tahap ini, semua organ mengalami perkembangan kecuali organ intim. Saat memasuki tahap fase ini, struktur dasar otak dan sistem saraf pusat telah terbentuk.

Setelah tahap ini sebagian besar selesai, embrio memasuki tahap berikutnya yang dikenal sebagai janin. Periode janin berkembang ditandai dengan perubahan yang lebih penting pada bagian otak. Perkembangan ini dimulai pada minggu kesembilan dan berlangsung hingga persalinan.

Fase Perkembangan Janin dalam Rahim: Surat Al-Mu’minun ayat 12-14

Tahapan perkembangan janin hingga lahir sebagai bayi itu telah disebutkan dalam Alquran. Salah satunya diterangkan dalam surat Al-Mu’minun ayat 12-14. Allah SWT berfirman:

Advertisements

وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ مِنْ سُلٰلَةٍ مِّنْ طِيْنٍ ۚ ثُمَّ جَعَلْنٰهُ نُطْفَةً فِيْ قَرَارٍ مَّكِيْنٍ ۖ ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظٰمًا فَكَسَوْنَا الْعِظٰمَ لَحْمًا ثُمَّ اَنْشَأْنٰهُ خَلْقًا اٰخَرَۗ فَتَبَارَكَ اللّٰهُ اَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَۗ

“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian kami jadikan air mani itu segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci Allah Pencipta Yang Paling Baik.” (QS. Al-Mu’minun ayat 12-14)

Berdasarkan ayat tersebut, terdapat beberapa tahap proses perkembangan janin sebelum dilahirkan menjadi bayi. Secara berurutan dimulai dari saripati tanah hingga ditiupkannya ruh ke dalam janin hingga tumbuh menjadi manusia yang sempurna.

BACA JUGA: Janin yang Gugur Haruskah Diberi Nama?

Dalam perkembangannya, bayi yang akan dilahirkan harus melewati berbagai fase di dalam kandungan. Dalam jurnal yang dipublikasikan Al Hukama’ tahun 2012, sebagaimana dikutip dari Hai Bunda, fase-fase tersebut adalah:

Fase Perkembangan Janin dalam Rahim: Plasma nutfah

Sebagian ahli tafsir berpendapat bahwa nutfah adalah sperma laki-laki yang memancar ke dalam rahim perempuan, karena Allah telah menjelaskan dalam firmannya bahwa Dia menciptakan manusia dari air yang memancar:

فَلۡيَنۡظُرِ الۡاِنۡسَانُ مِمَّ خُلِقَؕ خُلِقَ مِنۡ مَّآءٍ دَافِقٍۙ

“Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan? Dia diciptakan dari air yang dipancarkan.” (QS al-Tariq: ayat 5-6)

Pancaran tersebut hanya berasal dari laki-laki. Pendapat jumhur ulama menyebutkan bahwa nutfah adalah sperma laki-laki dan indung telur perempuan secara bersamaan. Dengan demikian, maka yang dimaksud dengan plasma nutfah adalah proses bertemunya sperma laki-laki dan indung telur perempuan di dalam rahim. Dan itulah fase pertama janin.

Fase Perkembangan Janin dalam Rahim: Alaqah

Satu pendapat mengatakan bahwa Allah SWT ingin menjelaskan kebesaran nikmat-Nya pada manusia, yang menciptakannya dari segumpal darah yang hina, kemudian menjadikannya manusia sempurna dan berakal, yang mampu membedakan antara baik dan buruk.

Hal itu dapat disimpulkan bahwa alaqah adalah fase di mana segumpal darah yang membeku, yang tercipta dari campuran sperma laki-laki dan indung telur perempuan.

Rahim, Tanda Kehamilan, Jima Ketika Istri Hamil, Fase Perkembangan Janin
Foto: YouTube

Fase Perkembangan Janin dalam Rahim: Mudghah

Mudghah berarti seukuran kunyahan. Dalam fase ini, janin adalah sepotong daging seukuran kunyahan, yang terbentuk dari alaqah. Pada fase ini, embrio akan berkembang dari sebelumnya segumpal daging hingga berbalut tulang yang menjadi rangka.

BACA JUGA: Kejadian Istimewa pada Janin Usia 4 Bulan dalam Pandangan Medis dan Syariat

Perubahan ini disebut dengan kata khalaq (menciptakan), sebab Allah SWT menghilangkan sifat-sifat sementara padanya, kemudian menciptakan sifat-sifat sementara lainnya. Sehingga penciptaan ini disebut khalaqa, dan seolah-olah Allah SWT menciptakan organ tambahan padanya.

Masing-masing fase ini berlangsung selama 40 hari sebelum beralih ke fase selanjutnya. Apabila janin telah mencapai masa 120 hari, maka ditiupkanlah kepadanya ruh yang menjadi cikal bakal kelahiran seorang bayi. []

SUMBER: HAI BUNDA

Tags: al-quranFase Perkembangan Janinilmu pengetahuan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Keutamaan Amalan di Bulan Rajab

Next Post

Jadi Mualaf, Profesor Astrofisika asal Prancis Ungkap Fakta Ilmiah Al-Quran

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Beli Baju Lebaran, Tanda Kebahagiaan

7 Tanda Kebahagiaan Seorang Muslim, Apa Saja?

14 Juni 2025
Penyebab Siksa Kubur, Aib, Ciri Orang yang Culas

Ciri-ciri Orang yang Culas

11 Juni 2025
Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram

Dari Mana Saja Sumber Uang Haram di Zaman Ini?

10 Juni 2025
tambang nikel,tambang

6 Kemungkinan Dampak Buruk Tambang Nikel bagi Alam

10 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Genosida, Nasrulloh Baksolahar, Palestina, Israel

Rakyat Eropa Terus Menyuarakan Palestina

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

tokoh

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Threads

The End of Medsos

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Oleh Dini Koswarini
14 Juni 2025
0

Fii Amaanillah, Awet Muda

3 Cara Terus Awet Muda, InsyaAllah!

Oleh Haura Nurbani
14 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
diabetes

Menurut para ahli, pria dengan lingkar pinggang di atas 90 cm dan wanita di atas 80 cm memiliki risiko yang...

Lihat LebihDetails

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Dalam beberapa waktu terakhir, muncul kabar tentang varian baru Covid-19 bernama "JN.1 Nimbus".

Lihat LebihDetails

Harus Tahu, Makna Nikah Menurut 4 Mazhab

Oleh Eneng Susanti
17 Mei 2021
0
nikah

apa sih makna nikah dalam pandangan Islam

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.