• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 16 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Kisah Abu Jahal dan Iblis

Oleh Dini Koswarini
4 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Abu Jahal, kaum rum

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

ADA kisah yang sangat erat antara Abu Jahal dan Iblis ketika Rasul akan hijrah dari Mekkah ke Madinah.

Meski para sahabat telah hijrah ke Madinah, Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam masih tetap menetap di Makkah menunggu diizinkan untuk hijrah. Hampir seluruh kaum Muhajirin telah hijrah ke Madinah, kecuali sahabat yang ditahan atau orang yang disiksa, dan Ali bin Abu Thalib serta Abu Bakar bin Abu Quhafah.

Abu Bakar sudah beberapa kali memohon kepada Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam agar bisa hijrah ke Madinah, namun beliau selalu bersabda kepadanya, “Jangan terburu-buru, semoga Allah memberimu teman untuk hijrah.”

Abu Bakar merasa tersanjung bila ia bisa menemani Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam berhijrah.

ArtikelTerkait

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

BACA JUGA: Kabar Iblis Tadi Malam Itu Benar

Tatkala orang-orang Quraisy menyadari bahwa pengikut dan sahabat-sahabat Rasulullah semakin bertambah banyak di negeri lain selain negeri mereka dan hijrahnya kaum Muhajirin ke Madinah secara bergelombang, mereka pun mulai mengambil ancang-ancang menyusun strategi baru agar bisa menghalangi hijrahnya Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam ke Madinah.

Nabi Sulaiman, Kecerdasan Nabi Sulaiman, Fakta Nabi Dzulkifli, Umar bin Khattab, Abu Jahal
Foto: Pinterest

Mereka juga menyadari bahwa kaum Muslimin telah bersepakat untuk memerangi mereka. Karena itulah, mereka segera menyelenggarakan rapat di Daar An-Nadwah membahas Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam.

Semula, Daar An-Nadwah adalah rumah milik Qushay bin Kilab. Orang-orang Quraisy selalu memutuskan setiap perkara, melainkan mereka bermusyawarah di rumah ini. Di Daar An-Nadwah ini pula, mereka menggelar rapat membahas Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam tatkala mereka khawatir kepada beliau.

Orang-orang Quraisy akhirnya menyelenggarakan rapat di Daar An-Nadwah guna membahas Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam, pada hari Yawmu Az-Zahmah. Pada hari itu, mereka dicegat iblis yang menjelma menyerupai seorang tua yang berwibawa yang memakai mantel kemudian ia berdiri di depan pintu Daar An-Nadwah.

Ketika orang Quraisy melihatnya, mereka bertanya kepadanya, “Siapa Anda?”

Iblis menjawab, “Aku penduduk Najed. Aku dengar kalian akan mengadakan rapat membahas Muhammad. Aku ingin menyertai rapat kalian agar kalian bisa mendengarkan pendapat dan nasihat dariku.”

Orang-orang Quraisy berkata, “Baik, silahkan masuk!”

Advertisements

Iblis pun masuk bersama mereka.

Sebagian dari mereka membuka pembicaraan kepada sebagian yang lain, “Sesungguhnya orang ini semakin berbahaya saja. Demi Allah, kita tidak merasa aman jika sewaktu-waktu para pengikutnya yang berasal dari selain kita menyerang kita. Oleh karena itu, apa yang harus kita lakukan pada orang ini.”

Salah seorang dari mereka berkata, “Bagaimana kalau dia kita penjara saja sebagaimana menimpa para penyair sebelumnya, seperti Zuhair dan An-Nabighah dan orang-orang yang mati sebelumnya hingga ia mengalami seperti apa yang mereka alami.”

Iblis berkata, “Demi Allah, ini bukanlah sebuah pandangan yang paling tepat untuk kalian. Sebab, jika kalian memenjarakannya tetap saja ia bisa berkomunikasi dan memberi perintah kepada para sahabatnya, kemudian mereka menyerang kalian dan membebaskannya. Ini bukan pandangan yang tepat. Carilah pandangan yang lain!”

Salah seorang dari mereka berkata, “Bagaimana kalau kita usir saja dia dari negeri kita lalu kita asingkan ke negeri lain. Bukankah jika dia telah diusir dari negeri kita, maka kita tidak terlalu resah dia akan pergi ke mana dan akan singgah di mana. Dengan begitu, kita tidak terganggu olehnya, kemudian kita bersatu seperti semula.”

Adzan Terakhir Bilal Imam Hasan Al-Bashri, Abu Bakar, Abu Jahal
Foto: Pinterest

Iblis berkata, “Demi Allah, ini juga bukan pandangan yang paling tepat buat kalian. Tidakkah kalian perhatikan retorika yang indah, manis dan apalagi ia memiliki daya pikat yang mana apabila orang Arab di negeri lain mendengarnya, maka mereka akan mengikutinya, kemudian dia bersama mereka berangkat ke tempat kalian, lalu mereka menginjak negeri kalian dan merampas kepemimpinan dari tangan kalian. Carilah pandangan yang lain!”

BACA JUGA: 10 Kelompok Manusia yang Akan Temani Iblis di Neraka

Abu Jahal berkata, “Demi Allah, sesungguhnya aku mempunyai ide yang lebih brilian daripada kalian.”

Mereka berkata, “Apa itu, wahai Abu Al-Hakam?”

Abu Jahal berkata, “Bagaimana kalau kita kerahkan para pemuda yang tangguh dalam bertarung untuk membunuhnya sehingga kita bisa tenang setelah kematiannya. Jika para pemuda tersebut berhasil melakukannya, maka banyak kabilah yang akan mendukung mereka dan Bani Abdu Manaf tidak akan kuasa membalas dendam. Jika mereka meminta uang ganti rugi, kita berikan saja.”

Iblis berkata, “Inilah pandangan yang paling tepat.”

Setelah itu orang-orang Quraisy berpencar dan melaksanakan usulan Abu Jahal. []

Referensi: Sirah Nabawiyah perjalanan lengkap Kehidupan Rasulullah/ Asy Syaikh Al Muhaddits Muhammad Nashiruddin Al Albani/ Akbar Media

Tags: abu jahaliblis
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Suami Belanja, Bener Apa Bener?

Next Post

Pengaruh Keshalihan Orang Tua Terhadap Anak

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Nabi, Utsman bin Affan, Unta, Abdullah bin Ubay, Abu Jahal

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

10 Juni 2025
Cara Cari Jodoh, Renungan, Khadijah binti Khuwailid

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

1 Juni 2025
Nabi Zakaria, Ibnu Abbas

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

23 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

junub, kamar mandi, adzan, mandi junub

Mengapa Jatuh di Kamar Mandi Itu Berbahaya untuk Keselamatan Jiwa?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0

jariyah, media sosial, ghibah

Bahaya Terlalu Lama Main Media Sosial Setiap Hari, Berapa Waktu Ideal?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0

Penyebab Suami Selingkuh, Ciri Lelaki Pengumbar Janji, Marriage

A Happy Marriage Needs A Very Hard Work

Oleh Haura Nurbani
16 Juni 2025
0

Yahudi, Iran

Menyerang Iran: Analisis Sejarah, Karakter, dan Daya Tempur

Oleh Saad Saefullah
16 Juni 2025
0

Kencing Batu, Poligami

Apa Ciri-ciri Suami yang Ingin Poligami tapi Tidak Mampu namun Selalu Ngomong ke Sana ke Mari?

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

7 Alasan Mengapa Banyak Penderita Sakit Jantung Tidak Sadar

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0
jantung, nyeri dada

Beberapa orang mengalami silent ischemia, yaitu kondisi saat aliran darah ke otot jantung terganggu tanpa menyebabkan rasa sakit.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Oleh Dini Koswarini
14 Juni 2025
0
Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Dalam perspektif Islam, keputusan childfree sebagai gaya hidup permanen dan disengaja tanpa alasan syar’i tidak dibenarkan dan bahkan dilarang.

Lihat LebihDetails

8 Perbedaan Mencolok antara Orang Kaya dan Orang Miskin di Indonesia

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0
kemiskinan ekstrem, masyarakat miskin, kaya, miskin

Orang kaya punya akses ke pengacara, asuransi, bahkan kadang bisa "membeli" perlindungan hukum.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.