• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 17 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Konsep Pensiun Islami, Bagaimana?

Oleh Saad Saefullah
4 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Pensiun Islami, Hukum Masuk Kerja Hasil Nyogok, Kesuksesan, Sombong, Cara Agar Sukses Dunia Akhirat

Foto: Freepik

20
BAGIKAN

Oleh: Dian Oka Putra
(Mahasiswa Doktoral Univ Ibn Khaldun-Bogor)
dokputra@gmail.com

MEMILIKI rumah, kendaraan, tabungan yang cukup dan pekerjaan yang mapan hingga kita telah memasuki usia pensiun dengan tabungan yang cukup menikmati hari tua adalah impian semua hampir rata-rata kita.

Karena kebanyakan dari kita sudah terpola untuk berpikir ingin hidup tenang di hari tua, menikmati kopi di waktu senja bermain bersama anak dan cucu dan duduk-duduk tanpa beban sembari reunian jalan-jalan berlibur.

Kita ingin hidup di zona nyaman Atau kita hanya berpikir menghabiskan masa tua hanya dengan mendengar laungan adzan datang ke Masjid melaksanakan shalat dan mendengarkan pengajian mingguan sembari menyelesaikan bacaan al-Quran dari waktu ke waktu, tanpa kegiatan lain.

ArtikelTerkait

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

BACA JUGA: Inilah 6 Keutamaan Mencari Nafkah dengan Bekerja

Pensiun Islami, Bukan Usia Aktif?

Mungkin itu yang kita lihat aktivitas di masa tua yang merupakan fenomena terjadi di sekitar kita. Ketika kita belum memasuki usia pensiun kita kerap sudah merasa bukan saatnya untuk aktif.

kerja keras, Pensiun Islami
Ilustrasi. Foto: Huffington Post

Hingga banyak orang-orang dalam usia produktif yang merasa telah memiliki yang telah dicapai merasa sudah kehilangan gairah bahkan mungkin kehilangan arah tentang tujuan hidup ini untuk apa, apakah hanya seperti itu saja hidup ini, berkerja, ibadah, pensiun dengan tabungan yang cukup.

Lantas bagaimana selanjutnya,mau ke mana hidup ini jika ibadah yang dikerjakan tidak memuaskan jiwa dan untuk apa ibadah ini?

Apakah hanya ingin hidup tenang di zona nyaman. Hanya ingin bersenang-senang, tidak ingin bergerak. Kita bahkan cenderung hanya ingin memikirkan diri sendiri dan semakin tidak peduli dengan sesama karena merasa ibadah yang dikerjakan sudah cukup menjadi bekal kepulangan. Jika kita sudah berada di titik tersebut masaka kita merasa sudah saatnya istirahat.

Pensiun Islami, Al-Insyirah 7-8

Lantas bagaimana sebenarnya dalam Islam tentang pengajaran pola pikir tentang hari tua dan menikmati pensiun.

Semuanya kembali kepada pegangan hidup utama dengan bersandarkan al-Qur’an sebagai pedoman untuk dipelajari. Bukankah Allah SWT sudah ingatkan kita dalam Al-Insyirah ayat 7-8 : “Maka apabila engkau sudah selesai mengerjakan satu urusan, maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain. Dan kepada Tuhanmu hendaknya kamu berharap.”

Kemudian melihat contoh suri tauladan kita Rasulullah SAW dalam menikmati hari tua bagaimana Rasulullah SAW dalam usia tua tidak hanya sibuk dengan Shalat dan Membaca Al Quran saja.

Advertisements

Beliau memulai “pensiun” pada usia 53 tahun justru beliau semakin aktif membina hubungan dengan sesama manusia (hablumminannas). Kemudian hal tersebut beliau wujudkan dengan membangun masyarakat yang madani (Civil Society) di Madinah.

Pensiun Islami, Hubungan dengan Manusia

Tidak hanya hubungan dengan Allah beliau kuatkan, tetapi juga hubungan dengan sesama manusia. Dalam usia “pensiun” beliau semakin bermasyarakat, makin terlibat dalam kehidupan sosial. Artinya, memasuki usia pensiun bukan alasan kita untuk melepaskan diri dari kehidupan sosial dan hanya sibuk dengan diri sendiri.

BACA JUGA: Korelasi Antara Kerja Keras dengan Ayat Al-Qur’an

Hingga akhir hayat, Rasulullah SAW tidak pernah diam dan tidak juga ingin beristirahat. Beliau juga tidak meninggal dalam keadaan kaya, tidak juga dalam keadaan pensiun karena beliau tetap memimpin umatnya.

Pensiun Rasulullah SAW adalah kematian, begitu juga sahabat-sahabat Rasulullah SAW yg lain. Mereka pensiun setelah wafat. Abu Bakar ra, Umar bin Khattab ra, Usman bin Affan ra, Ali bin Abi Thalib ra, contohnya.

Bahkan salah seorang sahabat Rasulullah SAW yang fenomenal yakni Abu Ayyub al-Anshari dalam sebuah riwayat menjelaskan bahwa beliau berangkat berperang menghadapi byzantium pada usia yang sangat sepuh 93 tahun.

Pensiun Islami, Kesempatan Hidup Makin Berkurang

Konsep pensiun yamg umum dipahami masyarakat membuat kita lupa bahwa bertambah usia itu berarti kesempatan hidup kita makin berkurang dan kontrak di dunia setahun makin lama makin berkurang hingga kita tinggal menunggu kepulangan. Maka manusia sukses menurut Islam itu menurut Hadist Rasululullah SAW adalah: “Manusia terbaik di antaramu adalah yg paling bermanfaat bagi manusia lain.”

Dalam konsepnya bertambahnya usia kita justru kita harus semakin merambah dunia tanpa melupakan tujuan akhir hidup kita adalah kembali kepada-Nya.

menulis Adab Utang Piutang dalam Islam, Pensiun Islami
Foto: Nitro Blog

Berbagi dan menjadi sosok bermanfaat, bukan berpikir untuk hidup santai dan sekadar menghabiskan waktu dengan hal-hal yang merasa mencari kebahagiaan di hari tua.

Pensiun Islami, Bermanfaat di Usia Tua

Jika hal tersebut masih dipertahankan maka kondisi fisik yang semakin lemah, daya ingat yang semakin berkurang ditambah aktivitas-aktivitas pasif lainnya akan menyebabkan kepikunan datang menghampiri.

BACA JUGA: Kisah Uang Pensiun Yang Tidak Segera Habis

Jika memang kita ingin mempersiapkan hari tua, selain menyiapkan uang agar tidak berkekurangan, maka yang lebih penting adalah menyiapkan apa yang bisa kita lakukan agar kita bisa bermanfaat bagi sesama di hari tua, sampai saatnya menutup mata.

Tidak ada kata terlambat untuk memulai hidup baru. Tua bukan alasan untuk putus asa dan berhenti justru memanfaatkan silaturrahim dan menebar kebermanfaatan menjadi solusi dan langkah awal dalam mempersiapkan pensiun yang lebih bermartabat. []

Tags: Konsep Pensiun IslamiPensiun Islami
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Inilah 6 Keutamaan Mencari Nafkah dengan Bekerja

Next Post

7 Tanda Kebahagiaan dalam Diri Seseorang

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

31 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Keutamaan Pembaca Quran, Orang yang Dirindukan Surga, Surat Al-BAqarah, Adab Membaca Al-Quran, Quran

Kenapa Kamu Teh Malas Baca Quran?

Oleh Dini Koswarini
16 Juni 2025
0

Ilmu, Ilahi Rabbi, sabar, manusia hebat, tingkatan sabar, Hal yang Harus Dihindari saat Hadapi Masalah, Kelelahan yang Disukai oleh Allah SWT, Cinta yang Harus Dihindari oleh Seorang Muslim, Cara Atasi Nafsu Syahwat, Niat, ujian hidup, Amalan yang Tak Terputus, Letak Kebahagiaan, Sabar, Cara Sehat ala Rasulullah, musibah, Orang Baik,Renungan Akhir Tahun, Obat Penyakit Hati, Cara Kendalikan Nafsu Syahwat, Sabar, pertanyaan dengan jawaban tidak terduga, Pertanyaan,, Pengetahuan Islami, pilih

10 Pilih Mana Dulu?

Oleh Haura Nurbani
16 Juni 2025
0

telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

Oleh Haura Nurbani
16 Juni 2025
0

Laporan Donasi Islampos: Terima Kasih Telah Menjadi Bagian dari Perjuangan Dakwah! 1 Pensiun Islami

Laporan Donasi Islampos: Terima Kasih Telah Menjadi Bagian dari Perjuangan Dakwah!

Oleh Dini Koswarini
16 Juni 2025
0

Palestina, Ismail Haniyeh, Lemah

Kenapa Orang-orang Eropa pada Membela Palestina?

Oleh Dini Koswarini
16 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

7 Alasan Mengapa Banyak Penderita Sakit Jantung Tidak Sadar

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0
jantung, nyeri dada

Beberapa orang mengalami silent ischemia, yaitu kondisi saat aliran darah ke otot jantung terganggu tanpa menyebabkan rasa sakit.

Lihat LebihDetails

Apa Ciri-ciri Suami yang Ingin Poligami tapi Tidak Mampu namun Selalu Ngomong ke Sana ke Mari?

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0
Kencing Batu, Poligami

Berikut adalah ciri-ciri suami yang ingin poligami tapi sebenarnya tidak mampu, namun sering membicarakannya ke sana ke mari!

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Oleh Dini Koswarini
14 Juni 2025
0
Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Dalam perspektif Islam, keputusan childfree sebagai gaya hidup permanen dan disengaja tanpa alasan syar’i tidak dibenarkan dan bahkan dilarang.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.