• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 23 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Rasulullah Bukan Penebus Dosa Umatnya, Ini 5 Dalilnya

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Rasulullah Bukan Penebus Dosa, Nabi Muhammad SAW, nama lain nabi muhammad, mendapatkan syafaat, islam khas indonesia, ahmad, muhammad, malaikat, pakaian, menguap, malaikat, rezeki, rezeki

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

DALAM agama Islam, tidak ada satu pun makhluk yang bisa mengampuni dosa seseorang atau dengan istilah penebusan dosa. Allah SWT, Tuhan Semesta Alam, adalah satu-satunya dzat yang bisa mengampuni dosa hamba-hambaNya. Jadi, dalam Islam, Rasulullah bukan penebus dosa umatnya!

Fakta ini seringkali membuat heran orang-orang non-Muslim yang sedang mempelajari Islam. Karena sebagian dari mereka yakin bahwa wafatnya orang yang disucikan dapat menebus dosa-dosa mereka.

Bagi umat Islam, kita semua yakin bahwa Rasulullah bukan penebus dosa begi seluruh umatnya yang hidup di awal Islam hingga akhir zaman. Beliau ﷺ tidak wafat untuk menanggung dosa umatnya meski dia adalah rahmat bagi semua alam.

BACA JUGA: Akibat Sering Berbuat Dosa

ArtikelTerkait

Allah Melihat Akhir Hidup Seseorang

Mengapa Kita Harus Shalat Hajat Minimal Sekali Seumur Hidup?

Hukum Pengusaha yang Gemar Tunda Gaji Karyawan

Mengapa Banyak Muslimah di Indonesia Tak Malu Lagi Membuka Aurat?

Rasulullah Bukan Penebus Dosa Umatnya

Rasulullah Bukan Penebus Dosa
Foto ilustrasi: Unsplash

Mengapa Rasulullah bukan penebus dosa umatnya? Dilansir di Aboutislam, cendekiawan asal Toronto, Amerika Serikat, Syekh Ahmad Kutty menjelaskan bahwa alasan utamanya adalah karena Islam tidak mengenal konsep tersebut. Sehingga fakta bahwa Rasulullah bukan penebus dosa umatnya sangat mudah diterima.

Menurut Alquran, Allah ﷻ dengan rahmat-Nya yang tak terbatas, mengampuni Adam dan Hawa atas ketidaktaatan mereka. Itulah mengapa tidak ada konsep ‘dosa bawaan’ dalam Islam, berbeda dengan agama lainnya.

Dosa bawaan diartikan bahwa sejak Adam dan Hawa melakukan dosa pertama maka seluruh umat manusia diselimuti dosa dan bahwa semua manusia dilahirkan sebagai orang berdosa. Islam menolak ini dan Alquran mengatakan bahwa tidak ada jiwa yang dapat menanggung perbuatan orang lain.

Jadi dalam Islam, semua anak dilahirkan murni dan tidak berdosa. Hanya ketika manusia mencapai usia baligh maka dosa-dosa mereka akan ditahan terhadap mereka.

Lebih jauh, Islam juga menolak manusia yang membutuhkan ‘penyelamat’ untuk mati demi dosa manusia. Jadi Rasulullah bukan penebus dosa adalah penolakan terhadap juru selamat karena hanya Allah SWT yang bisa menyelamatkan makhluk.

Sebaliknya Islam mengajarkan bahwa satu-satunya cara nyata bagi setiap manusia untuk mencapai keselamatan adalah dengan menyerahkan kehendak mereka secara eksklusif kepada Allahﷻ dengan ketaatan yang tulus, ibadah dan perbuatan baik.

Selain alasan di atas, ada sejumlah argumentasi mengapa Islam tidak mengenal dosa tebusan. Yaitu penjelasannya sebagai berikut:

Pertama, Islam tidak mengenal konsep dosa asal. Dosa Adam adalah miliknya sendiri. Dalam Alquran Allah ﷻ telah mengampuni Adam dan Hawa ketika mereka bertaubat. Maka segalamya dikembalikan kepada rahmat Allah SWT.

Advertisements

Rasulullah Bukan Penebus Dosa Umatnya

tugas malaikat, Mukjizat Nabi Ibrahim, Rasulullah Bukan Penebus Dosa
Foto ilustrasi: Unsplash

Oleh karena itu tidak ada konsep Adam mewariskan kepada keturunannya dosa asal, dan karena itu tidak perlu menetapkan penebus untuk dosa-dosa tersebut. Dalam surat Al Baqarah ayat 37 disebutkan:

فَتَلَقَّىٰ آدَمُ مِنْ رَبِّهِ كَلِمَاتٍ فَتَابَ عَلَيْهِ ۚ إِنَّهُ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

“Kemudian, Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, lalu Dia pun menerima tobatnya. Sungguh, Allah Mahapenerima taubat, Mahapenyayang.”

Kedua, setiap orang terlahir atas fitrah. Hal ini karena tidak ada dosa asal, setiap orang dilahirkan dalam keadaan fitrah. Kita memperoleh dosa kemudian dengan tindakan sadar dan disengaja kita sendiri. Nabi Muhammad ﷺ dalam sebuah riwayat menyebutkan:

كُلُّ مَوْلُودٍ يُولَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ

“Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (atau keadaan alami kepolosan ).”

Ketiga, Allah ﷻ Mahapenyayang. Islam mengajarkan bahwa Allah Mahapengasih dan Penyayang. Dia tidak terikat oleh aturan pengorbanan darah untuk mengampuni hamba-hamba-Nya. Allah berfirman dalam surat Az Zumar ayat 53:

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

“Katakanlah, “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Mahapengampun, Mahapenyayang.

Keempat, perbuatan dosa adalah tanggung jawab pribadi. Islam mengajarkan bahwa setiap individu bertanggung jawab atas keselamatannya sendiri. Bukan Ibraham, atau Musa, atau Isa ‘alaihimussalam, atau Muhammad ﷺ yang dapat menyelamatkan kita.

Rasulullah Bukan Penebus Dosa Umatnya

Agar Rezeki Melimpah, Rasulullah Bukan Penebus Dosa
Foto ilustrasi: Unsplash

Mereka hanya mampu menyelamatkan diri melalui kasih karunia Allah ﷻ. Dalam Alquran surat An Nisa ayat 111 Allah ﷻ berfirman:

وَمَنْ يَكْسِبْ إِثْمًا فَإِنَّمَا يَكْسِبُهُ عَلَىٰ نَفْسِهِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا

“Dan barang siapa berbuat dosa, maka sesungguhnya dia mengerjakannya untuk (kesulitan) dirinya sendiri. Dan Allah Mahamengetahui, Mahabijaksana.”

BACA JUGA: Dzikir Pelebur 2500 Dosa, Ini Dia, MasyaAllah!

Kelima, doa bisa dipanjatkan langsung. Setiap orang, laki-laki atau perempuan, dapat langsung menghadap Allah ﷻ. Allah ﷻ lebih dekat dengan kita daripada urat leher kita sendiri. Allah ﷻ berfirman dalam Alquran surat Qaf ayat 16:

وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِ نَفْسُهُ ۖ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ

“Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.” []

Tags: dosapenebus dosaRasulullah Bukan Penebus Dosa
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

5 Alasan Mengapa Produk Kosmetik Harus Bersertifikasi Halal?

Next Post

Ampuh, Ini 4 Rempah Dapur untuk Jaga Imun Tubuh

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Rukhshoh, Istiqomah, Mudik, Akhir Hidup

Allah Melihat Akhir Hidup Seseorang

22 Juni 2025
shalat, shalat hajat

Mengapa Kita Harus Shalat Hajat Minimal Sekali Seumur Hidup?

22 Juni 2025
Mencari Nafkah, bekerja dalam islam, pekerjaan terbaik, nafkah, KERJA, pegawai, karyawan, rajin

Hukum Pengusaha yang Gemar Tunda Gaji Karyawan

22 Juni 2025
istri, suami, muslimah, aurat

Mengapa Banyak Muslimah di Indonesia Tak Malu Lagi Membuka Aurat?

22 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

perang dunia, perang, kiamat

Jangan Dianggap Sepele, Ini 10 Dampak Perang Dunia Ketiga Jika Pecah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0

wanita, Jilbab

Kenapa Panik, Sedih, Khawatir, Marah dan Overthinking, Berbahaya Banget buat Wanita?

Oleh Dini Koswarini
23 Juni 2025
0

Ngopi

Ternyata, Ini Waktu yang Tepat untuk Ngopi di Pagi Hari!

Oleh Dini Koswarini
23 Juni 2025
0

Donasi

Selamatkan Media Islam: Saatnya Kita Bergerak untuk Islampos!

Oleh Dini Koswarini
22 Juni 2025
0

Rukhshoh, Istiqomah, Mudik, Akhir Hidup

Allah Melihat Akhir Hidup Seseorang

Oleh Dini Koswarini
22 Juni 2025
0

Terpopuler

Setelah Dinikahi Baru Ketahuan Hamil, Apa Hukumnya? Apa yang Harus Dilakukan oleh Suami?

Oleh Dini Koswarini
2 Desember 2024
0
Hukum Jadi Mualaf demi Menikah,,Nikah Misyar, Hukum Akad Nikah dengan 2 Orang Wanita dalam 1 Hari, Hukum Menikah di Bulan Muharram,Hamil

Bagaimana jika sebuah pernikahan dilakukan tetapi ternyata sang wanitanya hamil? Apa yang harus dilakukan seorang suami?

Lihat LebihDetails

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Ini Keyakinan Rasulullah Sebelum Diutus Jadi Nabi?

Oleh Adam
20 Juni 2025
0
Sedekah

Nah, mungkin dalam benak kita bertanya-tanya, sebelum adanya wahyu, Rasulullah ﷺ menganut agama apa?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

  • 152Share on WhatsApp
  • 50Share on Facebook
  • 33Share on Telegram
  • 719Share on Twitter
  • 118Share on Pinterest
  • 48Share on LinkedIn
  • 69Share on Email