• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 6 Februari 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Rasulullah Bukan Penebus Dosa Umatnya, Ini 5 Dalilnya

Oleh Yudi
1 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Rasulullah Bukan Penebus Dosa, Nabi Muhammad SAW, nama lain nabi muhammad, mendapatkan syafaat, islam khas indonesia

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

DALAM agama Islam, tidak ada satu pun makhluk yang bisa mengampuni dosa seseorang atau dengan istilah penebusan dosa. Allah SWT, Tuhan Semesta Alam, adalah satu-satunya dzat yang bisa mengampuni dosa hamba-hambaNya. Jadi, dalam Islam, Rasulullah bukan penebus dosa umatnya!

Fakta ini seringkali membuat heran orang-orang non-Muslim yang sedang mempelajari Islam. Karena sebagian dari mereka yakin bahwa wafatnya orang yang disucikan dapat menebus dosa-dosa mereka.

Bagi umat Islam, kita semua yakin bahwa Rasulullah bukan penebus dosa begi seluruh umatnya yang hidup di awal Islam hingga akhir zaman. Beliau ﷺ tidak wafat untuk menanggung dosa umatnya meski dia adalah rahmat bagi semua alam.

BACA JUGA: Akibat Sering Berbuat Dosa

ArtikelTerkait

Keutamaan Shaum Sunnah Senin Kamis

Perhatikan Benar-benar, Inilah 8 Dampak Buruk Harta Haram!

2 Hukum Memutihkan Kulit

Rasulullah dan Uang 8 Dirham

Rasulullah Bukan Penebus Dosa Umatnya

Rasulullah Bukan Penebus Dosa
Foto ilustrasi: Unsplash

Mengapa Rasulullah bukan penebus dosa umatnya? Dilansir di Aboutislam, cendekiawan asal Toronto, Amerika Serikat, Syekh Ahmad Kutty menjelaskan bahwa alasan utamanya adalah karena Islam tidak mengenal konsep tersebut. Sehingga fakta bahwa Rasulullah bukan penebus dosa umatnya sangat mudah diterima.

Menurut Alquran, Allah ﷻ dengan rahmat-Nya yang tak terbatas, mengampuni Adam dan Hawa atas ketidaktaatan mereka. Itulah mengapa tidak ada konsep ‘dosa bawaan’ dalam Islam, berbeda dengan agama lainnya.

Dosa bawaan diartikan bahwa sejak Adam dan Hawa melakukan dosa pertama maka seluruh umat manusia diselimuti dosa dan bahwa semua manusia dilahirkan sebagai orang berdosa. Islam menolak ini dan Alquran mengatakan bahwa tidak ada jiwa yang dapat menanggung perbuatan orang lain.

Jadi dalam Islam, semua anak dilahirkan murni dan tidak berdosa. Hanya ketika manusia mencapai usia baligh maka dosa-dosa mereka akan ditahan terhadap mereka.

Lebih jauh, Islam juga menolak manusia yang membutuhkan ‘penyelamat’ untuk mati demi dosa manusia. Jadi Rasulullah bukan penebus dosa adalah penolakan terhadap juru selamat karena hanya Allah SWT yang bisa menyelamatkan makhluk.

Sebaliknya Islam mengajarkan bahwa satu-satunya cara nyata bagi setiap manusia untuk mencapai keselamatan adalah dengan menyerahkan kehendak mereka secara eksklusif kepada Allahﷻ dengan ketaatan yang tulus, ibadah dan perbuatan baik.

Selain alasan di atas, ada sejumlah argumentasi mengapa Islam tidak mengenal dosa tebusan. Yaitu penjelasannya sebagai berikut:

Pertama, Islam tidak mengenal konsep dosa asal. Dosa Adam adalah miliknya sendiri. Dalam Alquran Allah ﷻ telah mengampuni Adam dan Hawa ketika mereka bertaubat. Maka segalamya dikembalikan kepada rahmat Allah SWT.

Rasulullah Bukan Penebus Dosa Umatnya

tugas malaikat, Mukjizat Nabi Ibrahim, Rasulullah Bukan Penebus Dosa
Foto ilustrasi: Unsplash

Oleh karena itu tidak ada konsep Adam mewariskan kepada keturunannya dosa asal, dan karena itu tidak perlu menetapkan penebus untuk dosa-dosa tersebut. Dalam surat Al Baqarah ayat 37 disebutkan:

فَتَلَقَّىٰ آدَمُ مِنْ رَبِّهِ كَلِمَاتٍ فَتَابَ عَلَيْهِ ۚ إِنَّهُ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

“Kemudian, Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, lalu Dia pun menerima tobatnya. Sungguh, Allah Mahapenerima taubat, Mahapenyayang.”

Kedua, setiap orang terlahir atas fitrah. Hal ini karena tidak ada dosa asal, setiap orang dilahirkan dalam keadaan fitrah. Kita memperoleh dosa kemudian dengan tindakan sadar dan disengaja kita sendiri. Nabi Muhammad ﷺ dalam sebuah riwayat menyebutkan:

كُلُّ مَوْلُودٍ يُولَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ

“Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (atau keadaan alami kepolosan ).”

Ketiga, Allah ﷻ Mahapenyayang. Islam mengajarkan bahwa Allah Mahapengasih dan Penyayang. Dia tidak terikat oleh aturan pengorbanan darah untuk mengampuni hamba-hamba-Nya. Allah berfirman dalam surat Az Zumar ayat 53:

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

“Katakanlah, “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Mahapengampun, Mahapenyayang.

Keempat, perbuatan dosa adalah tanggung jawab pribadi. Islam mengajarkan bahwa setiap individu bertanggung jawab atas keselamatannya sendiri. Bukan Ibraham, atau Musa, atau Isa ‘alaihimussalam, atau Muhammad ﷺ yang dapat menyelamatkan kita.

Rasulullah Bukan Penebus Dosa Umatnya

Agar Rezeki Melimpah, Rasulullah Bukan Penebus Dosa
Foto ilustrasi: Unsplash

Mereka hanya mampu menyelamatkan diri melalui kasih karunia Allah ﷻ. Dalam Alquran surat An Nisa ayat 111 Allah ﷻ berfirman:

وَمَنْ يَكْسِبْ إِثْمًا فَإِنَّمَا يَكْسِبُهُ عَلَىٰ نَفْسِهِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا

“Dan barang siapa berbuat dosa, maka sesungguhnya dia mengerjakannya untuk (kesulitan) dirinya sendiri. Dan Allah Mahamengetahui, Mahabijaksana.”

BACA JUGA: Dzikir Pelebur 2500 Dosa, Ini Dia, MasyaAllah!

Kelima, doa bisa dipanjatkan langsung. Setiap orang, laki-laki atau perempuan, dapat langsung menghadap Allah ﷻ. Allah ﷻ lebih dekat dengan kita daripada urat leher kita sendiri. Allah ﷻ berfirman dalam Alquran surat Qaf ayat 16:

وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِ نَفْسُهُ ۖ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ

“Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.” []

Tags: dosapenebus dosaRasulullah Bukan Penebus Dosa
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

5 Alasan Mengapa Produk Kosmetik Harus Bersertifikasi Halal?

Next Post

Ampuh, Ini 4 Rempah Dapur untuk Jaga Imun Tubuh

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Foto: Unsplash

Keutamaan Shaum Sunnah Senin Kamis

6 Februari 2023
Teka Teki Fiqih Rahasia Kaya Amalan Pembuka Rezeki,Hikmah Pembagian Warisan, Tata Cara Fidyah, Hukum Wakaf Tunai, Dampak Buruk Harta Haram, https://pusatstudiislam.com/wakaf-sumur-utsman-bin-affan, harta haram

Perhatikan Benar-benar, Inilah 8 Dampak Buruk Harta Haram!

6 Februari 2023
hukum memutihkan wajah Pondasi untuk menemukan tujuan hidup nasihat tentang kecantikan, Cara Halal untuk Mempercantik Diri, Qadha atau Fidyah

2 Hukum Memutihkan Kulit

5 Februari 2023
sahabat yang diberi gelar abu yahya, Rasulullah, Ra

Rasulullah dan Uang 8 Dirham

5 Februari 2023
Please login to join discussion

Terbaru

nikah beda agama Perjodohan yang Dilarang, Tips Menguatkan Pernikahan, kebaikan yang diperoleh Mak Comblang, pria dan wanita menikah pengantin

Ini Kata MUI tentang Putusan MK Soal Nikah Beda Agama

Oleh Eneng Susanti
6 Februari 2023
0

pernikahan beda agama masih terjadi di Indonesia. Lantas, bagaimana aturan hukum terkait nikah beda agama ini?

Perbuatan yang Membuat Suami Istri Terhalang Masuk Surga Berdasarkan Al-Qur'an, berikut peran suami dalam keluarga muslim: Hak Istimewa antara Suami dan Istri, Ilustrasi pilar pernikahan

Waspada, Ini Perbuatan yang Membuat Suami Istri Terhalang Masuk Surga

Oleh Eneng Susanti
6 Februari 2023
0

SAHABAT mulia Islampos, semua orang tentunya ingin memiliki pasangan hidup yang langgeng hingga ke surga. Namun, ternyata, ada beberapa perbuatan...

prabowo

Prabowo Mengaku Tidak Masalah Jika Dirinya Sering Dikhianati

Oleh Yudi
6 Februari 2023
0

Prabowo lalu menegaskan kepada para kadernya agar mengutamakan keadilan dan kemakmuran di Indonesia.

jokowi

Kasus Jiwasraya-Indosurya Rugikan Triliunan Rupiah, Jokowi: Hati-hati, yang Nangis Rakyat

Oleh Yudi
6 Februari 2023
0

Jokowi juga menyoroti pelaporan soal kasus-kasus di sektor jasa keuangan yang belum tuntas ditangani.

Terpopuler

Warga Solo Ngeluh Pajak PBB Naik Drastis, Gibran: Pengin Diskon? Bisa

Oleh Yudi
5 Februari 2023
0
jokowi, gibran

Merespons keluhan warga itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyebut ada stimulus kenaikan pajak bumi dan bangunan (PBB).

Lihat Lebih

Soal Kontroversi Larangan Jilbab bagi Pramugari, Wapres Ma’ruf Amin Buka Suara

Oleh Yudi
5 Februari 2023
0
pramugari

PT Garuda Indonesia melakukan diskusi intensif bersama stakeholder terkait mengenai kesiapan penggunaan jilbab bagi seragam pramugari.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications