• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 18 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda Akhir Zaman

Dajjal dan Seorang Pemuda Teguh Iman

Oleh Saad Saefullah
4 tahun lalu
in Akhir Zaman
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Dajjal, Nabi Ibrahim

Foto: Universe Today

2
BAGIKAN

DAJJAL seperti yang telah kita tahu akan datang dan menyebarkan fitnahnya di muka bumi ketika Akhir Zaman tiba, dan adalah rahasia Allah SWT kapan waktu datangnya Dajjal itu.

Mengenai hal ini, tentu semua orang tidak menginginkan terkena fitnahnya apalagi sampai dipertemukan dengannya.

Namun ada upaya-upaya yang bisa kita lakukan untuk menyelamatkan diri dari Dajjal dan segala bentuk fitnahnya. Salah satu yang bisa kita lakukan adalah dengan memepersenjatai diri kita dengan ilmu Agama.

Penguasaan ilmu agama yang dipadu dengan iman yang kuat kepada Allah SWT merupakan senjata ampuh untuk menghadapi segala bentuk fitnah, termasuk fitnah Dajjal.

ArtikelTerkait

Tanda-tanda Kiamat yang Disebutkan oleh Rasulullah namun Belum Terjadi

Dari Mana Saja Sumber Uang Haram di Zaman Ini?

Umur Dunia Ternyata Hanya 1500 Tahun?

Orang Munafik di Akhir Zaman, Siapa Saja?

BACA JUGA: Mana Versi yang Benar soal Tempat Turunnya Dajjal?

Rasulullah ﷺ  sudah menyampaikan satu kisah tentang seorang pemuda Mukmin pemberani dari Madinah ketika berhadapan dengan Dajjal. Di dalam hadits tersebut dijelaskan betapa pentingnya ilmu dan iman dalam membentengi diri dari pelbagai macam fitnah.

Abu Sa’id al-Khudri RA menjelaskan, bahwa Rasulullah SAW bersabda,

“Dajjal akan datang, dan ia diharamkan memasuki jalan-jalan kota Madinah. Ia pun singgah di padang gersang (Tanah gersang dengan kandungan garam yang tinggi) yang berada di dekat Madinah. Lalu seorang pemuda Mukmin terbaik menemuinya dan berkata, ‘Aku bersaksi bahwa engkau adalah Dajjal yang telah diwartakan kedatanganmu oleh Rasulullah SAW.’

Dajjal lalu berkata kepada para pengikutnya, ‘Bagaimana pendapat kalian, jika aku membunuh orang ini lalu menghidupkannya kembali, apakah kalian masih meragukan ketuhananku?’ Mereka menjawab ‘Tidak.’

Dajjal pun membunuh pemuda itu dan menghidupkannya kembali. Dalam riwayat lain disebutkan, Dajjal pun menebasnya dengan pedang hingga tubuh pemuda itu terbelah dua, sampai-sampai kedua belahan tubuhnya itu terpisah sejauh tembakan anak panah.

arwah gentayangan, Dajjal
Foto: Pinterest

Dajjal lalu memanggil pemuda itu. Pemuda itu berdiri dan menghampiri Dajjal dengan wajah berseri dihias senyuman, lalu berkata, ‘Demi Allah, kini aku menjadi semakin yakin tentang dirimu.’”

Riwayat lain menuturkan, ”Ketika Dajjal muncul, seorang pria Mukmin mendatanginya. Para pengawal dan pengikut Dajjal pun menghadangnya. Mereka lantas bertanya, ‘Engkau mau kemana?’

Advertisements

Pria Mukmin itu menjawab, ‘Aku mau bertemu orang yang baru datang itu.’

‘Tidakkah engkau beriman kepada tuhan kami?’ tanya mereka lagi.

Pria itu menjawab, ‘Tuhanku tidak pernah menghilang.’

Mereka pun berkata, ”Bunuh orang ini!’

Namun, di antara mereka ada yang menukas, ‘Bukankah tuhan kalian melarang kalian membunuh seseorang tanpa persetujuannya?’

Mereka lantas membawa orang Mukmin itu. Begitu melihat Dajjal, orang Mukmin itu berseru, ‘Wahai sekalian manusia, ini adalah al-Masih an-Dajjal yang sudah disebutkan oleh Rasulullah SAW.’

BACA JUGA: Ini yang Harus Dilakukan agar Selamat dari Dajjal!

Dajjal memerintahkan para pengikutnya agar orang Mukmin itu ditelantangkan untuk dibunuh. Ia berkata, ‘Tangkap dan pukuli dia!’

Para pengikut Dajjal pun memukuli perut dan punggung orang orang Mukmin itu bertubi-tubi.

Dajjal lalu bertanya kepada pria itu, ‘Tidakkah engkau beriman kepadaku?’

‘Engkau adalah al-Masih si pendusta besar,’ jawab orang itu.

Dajjal pun memerintahkan para pengikutnya untuk menggergaji tubuh orang Mukmin itu dari ujung tengah-tengah kepala sampai ujung tengah-tengah antara kedua kaki hingga terbelah dua.

Setelah itu, Dajjal berdiri di antara kedua belahaan tubuh itu, dan berkata, ‘Bangunlah!’ Tubuh orang Mukmin itu pun berdiri tegak.

‘Apakah sekarang engkau mau beriman kepadaku?’ tanya Dajjal kemudian.

Orang Mukmin itu menjawab, ‘Aku bertambah yakin tentang dirimu.’

Pria itu melanjutkan berbicaranya dengan berkata, ‘Wahai sekalian manusia, ia tidak akan dapat lagi melakukan tindakan yang sama seperti ini kepada siapa pun setelah apa yang kualami ini.’

Dajjal lalu menangkapnya untuk disembelih. Namun Allah SWT menciptakan tembaga yang membalut leher sampai pundak orang Mukmin itu. Sehingga, Dajjal tak bisa membunuhnya.

Dajjal
Foto: Pinterest

Setelah itu, ia pun memegang kedua tangan dan kaki orang itu, lalu melempar tubuhnya ke dalam api yang di bawahnya. Orang yang melihat menyangka bahwa pria Mukmin itu dilemparkan ke dalam neraka. Namun, sesungguhnya ia dilemparkan ke dalam surga.” Nabi SAW pun bersabda, “Pria inilah syahid teragung di sisi Allah” (HR Muslim).

BACA JUGA: Kehancuran Dajjal dan Para Pengikutnya di Akhir Zaman

Intisari hadits tersebut menunjukkan kepada kita pentingnya mempelajari ilmu agama. Seandainya pemuda Mukmin itu sebelumnya tidak memiliki pengetahuan tentang ciri-ciri Dajjal, tentu ia tidak akan tahu bahwa yang dihadapinya itu adalah Dajjal. Karena itu, siapa pun yang menghadapi para pelaku kebatilan, wajib membekali dirinya dengan ilmu.

Pemuda Mukmin itu sudah menegaskan bahwa yang dihadapinya itu adalah Dajjal, dan pembunuhan ini tak akan dilakukan lagi oleh Dajjal kepada orang lain sesudahnya.

Penegasan pemuda Mukmin ini disebabkan karena ia adalah seorang penurut ilmu agama yang sebelumnya sudah membaca hadits tentang peristiwa ini. Sehingga, ia pun tahu bahwa pemuda Mukmin yang disebutkan oleh hadits Nabi yang dibacanya itu adalah dirinya. []

Sumber: Kimat Sudah Dekat?/Dr. Muhammad al-‘Areifi/Penerbit: Qisthi Press/2011

Tags: Dajjal
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Doa Nabi Ilyas

Next Post

5 Pondasi Rasa Syukur, dan 7 Manfaatnya bagi Kesehatan

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat, Akhir Zaman, Tanda Kiamat

Tanda-tanda Kiamat yang Disebutkan oleh Rasulullah namun Belum Terjadi

15 Juni 2025
Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram

Dari Mana Saja Sumber Uang Haram di Zaman Ini?

10 Juni 2025
Beramal Mengharap Dunia, Akhir Zaman

Umur Dunia Ternyata Hanya 1500 Tahun?

10 Juni 2025
munafik, Ketertipuan, Ciri Munafik

Orang Munafik di Akhir Zaman, Siapa Saja?

1 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Perut Buncit

Ciri-ciri Perut Buncit Laki-laki yang Tidak Sehat

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0

Nasi Padang

Kenapa Nasi Padang Begitu Disukai oleh Siapa Saja dan di Mana Saja?

Oleh Haura Nurbani
17 Juni 2025
0

prabu siliwangi

Kisah Masuk Islamnya Prabu Siliwangi: Antara Legenda, Sejarah, dan Spiritualitas

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Pengeluaran, Ciri Orang Medit

Ciri-ciri Orang Medit

Oleh Dini Koswarini
17 Juni 2025
0

piramida, kaum

5 Kaum yang Memiliki Keahlian Membangun Bangunan Megah dalam Sejarah

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Terpopuler

Nama-nama Bayi yang Dilarang dalam Islam

Oleh Saad Saefullah
24 Mei 2022
0
Foto: .lanlinglaurel.com

Demikian juga kita mesti mengubah nama-nama yang buruk.

Lihat LebihDetails

10 Hal Yang Tidak Boleh Terlewat oleh Suami Istri sebelum Tidur setiap Malam

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0
Jima, Suami Istri

Bagi suami istri, momen sebelum tidur bukan hanya waktu untuk beristirahat fisik, tapi juga saat yang penuh berkah untuk memperkuat...

Lihat LebihDetails

10 Tips agar Rajin Puasa Sunnah Senin dan Kamis

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
buka puasa, qadha, lapar, puasa

Tanamkan dalam hati bahwa puasa ini dilakukan untuk mencari ridha Allah, bukan sekadar ikut-ikutan atau demi manfaat kesehatan semata.

Lihat LebihDetails

Mengapa Jatuh di Kamar Mandi Itu Berbahaya untuk Keselamatan Jiwa?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
junub, kamar mandi, adzan, mandi junub

Kamar mandi umumnya sempit dan penuh dengan permukaan keras seperti keramik, wastafel, tepi bathtub, atau kloset.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.