• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 15 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Tidak Ada Kata Terlambat untuk Belajar

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilmu yang Utama dalam Islam, Tidak Ada Kata Terlambat untuk Belajar, menyelisihi hadits

Ilmu. Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

ILMU adalah hal yang wajib dicari. Karena ilmu, khususnya ilmu agama, merupakan bekal kita dalam menjalani kehidupan di dunia sehingga bisa kembali ke akhirat dalam keadaan mendapat ridha Allah SWT.  Namun tidak sedikit kita, di usianya yang sudah senja, belum memiliki ilmu agama yang cukup. Tapi jangan khawatir, tidak ada kata terlambat untuk belajar.

Salah satu tanda seseorang dikehendaki kebaikan oleh Allah ta’ala adalah ketika Allah jadikan ia mampu memahami agama dengan baik, mampu mengerti seluk-beluk agama dengan baik, dan tentunya ini adalah harapan dan keinginan semua orang beriman, Nabi SAW bersabda:

مَن يُرِدِ اللهُ به خيرًا يُفَقِّهْه في الدينِ

“Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan padanya, niscaya Allah akan jadikan ia faham dalam agama” (H.R Bukhari no:71, Muslim no:1037).

ArtikelTerkait

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Mengapa Banyak Orang Kurang Peduli dengan Anak Yatim?

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

BACA JUGA: Orang yang Tertipu Ilmu Menurut Imam Al-Ghazali

Tidak Ada Kata Terlambat untuk Belajar: Ilmu Membedakan Manusia di Mata Allah SWT

Tidak Ada Kata Terlambat untuk Belajar
Foto: Unsplash

Ketika seseorang diberikan kelebihan ilmu, terutama ilmu agama, ini adalah sesuatu yang membedakan derajat dirinya dengan derajat orang lain yang tidak berilmu. Allah ta’ala menyinggung permasalahan ini dalam beberapa ayatnya dalam al-Quran di antaranya:

قُلْ هَلْ يَسْتَوِى ٱلَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَٱلَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ ۗ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُو۟لُوا۟ ٱلْأَلْبَٰبِ

“Katakanlah: “Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran”. (al-Zumar: 9)

Allah juga berfirman:

وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُوا۟ فَٱنشُزُوا۟ يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

“Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”. (al-Mujadilah:11).

Advertisements

Namun terkadang cita-cita yang tinggi lagi mulia ini tidak sesuai dengan ekspektasi kita, niat hati ingin belajar, namun umur sudah uzur, tekad jiwa untuk menuntut ilmu, tapi fisik sudah melemah, hafalan sering lupa, akhirnya berkecil hati dan surut semangat untuk meraih kemuliaan ilmu, terlebih lagi ketika membaca petuah arab:

التعلم في الصغر كالنقش على الحجر والتعلم فى الكبر كالنقش على الماء

“Belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu dan belajar di waktu besar bagai mengukir di atas air”

Benar demikian adanya, namun tidak ada yang tidak mungkin, tidak ada yang mustahil, ketika kita sungguh-sungguh, ikhlas dalam beramal dan belajar. Pasti Allah akan memberikan pertolongan, bantuan dan taufiqNya dalam belajar kita, pasti ada jalan, agar bersemangat, tengoklah ayat-ayat berikut ini:

وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ اللهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ

“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami.Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik” (QS. Al-Ankabut : 69)

إِنَّ اللهَ مَعَ الَّذِينَ اتَّقَوْا وَالَّذِينَ هُم مُّحْسِنُونَ

“Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan” (QS. Al-Ankabut: 128)

Ayat di atas seharusnya memberikan cambuk kepada kita untuk terus mencari ilmu dan yakin bahwa tidak ada kata terlambat untuk belajar.

Tidak Ada Kata Terlambat untuk Belajar: Kisah Nyata Belajar di Usia Tak Lagi Muda

Ilmu yang Utama dalam Islam, Tidak Ada Kata Terlambat untuk Belajar
Ilmu. Foto: Unsplash

Selain kita membaca firman-firman Allah yang memberi kita motivasi, akan lebih baik juga jika kita membaca sedikit biografi para ulama kita, para ulama yang belajar di waktu yang bisa dikatakan sudah telat untuk belajar, namun kesungguhan mereka dan taufiq dari Allah ta’ala, akhirnya pun mereka sukses dalam belajar, berikut kita bawakan dua biografi ulama islam berikut:

Contoh Pertama Tidak Ada Kata Terlambat untuk Belajar: Al-Imam Al-Qaffal Al-Marwazi

Beliau adalah Imam penduduk Khurasan dalam madzhab Syafi’iyyah.

Beliau mulai menuntut ilmu ketika beliau sudah menginjak usia 30 tahun. Allah memberkahi beliau hingga mengungguli orang orang yang se masa dengan beliau, dan menjadi orang yang paling fakih.

Berkata Syaikh Abu Muhammad : aku mendengar Qaffal berkata: “aku mulai belajar dalam kondisi tidak dapat membedakan antara (harakat) اختصرتُ dan اختصرتَ“

Al imam Ibnu Shalah berkata: “saya kira maksud beliau adalah kata pertama yang ada pada kitab mukhtashar karya Al Muzani, yakni ucapan beliau

اختصرتُ هذا من علم الشافعي

“Aku meringkas (kitab ini) dari ilmunya Imam As Syafi’i. Maksud beliau adalah beliau tidak bisa membedakan dalam bahasa Arab antara dhammah dan fathah yang ada pada ta’ dhamir)”.

Tapi dengan izin Allah, beliau menjadi salah satu ulama pembesar dalam madzhab syafii, lihat: (thobaqot syafiiyyah kubro karya As Subki 5/54.)

BACA JUGA: Carilah Ilmu Agama dan Ilmu Pengetahuan

Tidak Ada Kata Terlambat untuk Belajar
Foto: Unsplash

Contoh Kedua Tidak Ada Kata Terlambat untuk Belajar: Al-Imam Hasan ibnu Ziyad al-Lu’lui

Beliau adalah salah satu dari murid-murid Imam Abu Hanifah al-Nu’man, Hasan ibnu Ziyad yang wafat sekitar tahun 204 hijriah, dikisahkan tentang bagaimana beliau menuntut ilmu dalam kitab Ta’lim al-Muta’allim hal:50

دخل حسن بن زياد فى التفقه وهو ابن ثمانين سنة، ولم يبت على الفراش أربعين سنة فأفتى بعد ذلك أربعين سنة

“Hasan ibnu Ziyad mulai belajar agama ketika beliau menginjak umur 80 tahun, semenjak itu beliau tidak tidur malam di atas kasurnya selama 40 tahun kedepan, (ketika sudah berumur 120 tahun) kemudian beliau menduduki kursi fatwa, memberi fatwa sampai 40 tahun kedepan (hingga beliau wafat)”.

Dua ulama di atas merupakan contoh dari sekian banyak ulama kita yang berhasil sukses walau belajar di masa tua. Merekalah bukti bahwa tidak ada kata terlambat untuk belajar dan mencari ilmu.

Masih ada contoh-contoh lain sebagai bukti bahwa tidak ada kata terlambat untuk belajar. Namun minimal kisah tersebut bisa memotivasi kita bahwa tak ada sesuatu yang tak mungkin walaupun kita sudah telat belajar, yang perlu kita lakukan adalah tetap belajar dan jangan menyerah, berusaha dan tidak putus asa, senantiasa meminta bimbingan Allah, pasti akan Allah beri jalan. Wallahu a’lam. []

SUMBER: BIMBINGAN ISLAM

 

Tags: belajarilmuterlambattidak ada kata terlambat untuk belajar
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Berbakti Kepada Kedua Orangtua

Next Post

9 Hadist tentang Fitnah Akhir Zaman

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

14 Juni 2025
anak, kelaparan, pejabat, yatim

Mengapa Banyak Orang Kurang Peduli dengan Anak Yatim?

14 Juni 2025
Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

13 Juni 2025
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

13 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat, Akhir Zaman, Tanda Kiamat

Tanda-tanda Kiamat yang Disebutkan oleh Rasulullah namun Belum Terjadi

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Damaskus, Hajjaj bin Yusuf

Kejahatan-kejahatan Hajjaj bin Yusuf

Oleh Dini Koswarini
15 Juni 2025
0

ngupil, hidung

Dampak Buruk Ngupil bagi Kesehatan dan Tips Aman Bersihkan Hidung

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0

Cinta, Fireworks

Fireworks in Your Eyes (Sebuah Puisi Cinta dari Seorang Suami kepada Istrinya)

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

kemiskinan ekstrem, masyarakat miskin, kaya, miskin

8 Perbedaan Mencolok antara Orang Kaya dan Orang Miskin di Indonesia

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

Oleh Haura Nurbani
12 Juni 2025
0
Sunnah, Marah, Pagi Hari

Dalam Islam dan kehidupan sehari-hari, kerja cerdas dan kerja keras memiliki keutamaan masing-masing, namun keduanya saling melengkapi. Berikut penjelasannya:

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails

Besarnya Pahala Istri yang Selalu Siap Melayani Suami di Ranjang

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0
sleep paralysis, jima, suami, istri

Kesiapan istri untuk memenuhi kebutuhan suami secara lahir dan batin adalah salah satu pilar utama keharmonisan rumah tangga.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.