• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 23 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ibrah

Inilah 5 Pentingnya Saling Memberi Hadiah

Oleh Rifdah Reza Ramadhan
4 tahun lalu
in Ibrah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Pemberian yang Paling Baik

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

DALAM Islam saling memberi hadiah sangat amat dianjurkan, Rasulullah ﷺ pun mengajarkannya.

Dengan memberi hadiah ternyata dapat memberi pengaruh besar, salah satunya mempererat silaturahmi dan mempersatukan yang tadinya terpisah.

Bisa dikatakan ini dapat memperbaiki hubungan satu sama lain. Berikut ada beberapa hal mengenai memberi hadiah yang jangan sampai kamu lewatkan!

1. Menerimanya dan Berusaha Membalasnya

Sebagaimana yang dikatakan Aisyah ra,

ArtikelTerkait

Sunnah Keluar Rumah, oleh: Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., MA.

Imam Hasan Al-Bashri dan Nasihatnya tentang Tetangga, Utang, dan Kematian

Akibat Menyebarkan Kejelekan terhadap Seorang Mukmin

3 Sungai Sebagai Pembersih Dosa di Dunia

“Rasulullah ﷺ biasa menerima hadiah dan biasa pula membalasnya.” (HR. Bukhari).

Ini menunjukkan bahwa sebagai seorang muslim kita diajarkan untuk saling memberi hadiah satu sama lain, agar didapati rasa persaudaraan dan saling menghormati pemberian tersebut.

Hal ini pun dapat memberikan rasa saling peduli satu sama lain. Hal ini pun membuat hati-hati tiap pemberi dan penerima merasa senang.

BACA JUGA: Sudahkah Anda Memberi Hadiah pada Tetangga?

2. Tetap Memberi Hadiah Walau Jumlahnya Sedikit

Saking utamanya saling memberi hadiah, bahkan saat sedang dalam situasi tidak melimpah pun kita masih dianjurkan memberi hadiah.

Maka tidak harus memberi suatu hal yang mahal atau besar, sedikit asalkan ikhlas pun insyaAllah menjadi amal kebaikan di sisi Allah SWT.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW ﷺ,

“Wahai para wanita muslimah, tetaplah memberi hadiah pada tetangga walau hanya kaki kamping yang diberi.” (HR. Bukhari dan Muslim).

https://www.youtube.com/watch?v=7q3_jNrvhzk

3. Menimbulkan Rasa Cinta

saling memberi hadiah
Foto: Unsplash

Bukan hanya dianjurkan, tapi banyak juga hikmah dari saling memberi hadiah. Salah satunya adalah dapat menimbulkan rasa cinta. Bagaimana tidak, hal itu menunjukkan ada kepedulian dan rasa kasih sayang antara sesama muslim.

Sebagaimana dari Abu Hurairah ra, Nabi Muhammad ﷺ bersabda,

“Salinglah memberi hadiah, maka kalian akan saling mencintai.” (HR. Bukhari Muslim).

Sebagaimana juga dalam Islam diajarkan berjabat tangan, hal itu juga akan membuat hilangnya kedengkian. Begitu pun memberi hadiah, hal tersebut akan menghilangkan rasa kebencian satu sama lain.

Hal tersebut tercantum dalam HR. Malik,

“Saling bersalamanlah (berjabat tanganlah), maka akan hilanglah kedengkian (dendam). Saling memberi hadiahlah kalian, maka kalian akan saling mencintai dan akan hilang kebencian.”

BACA JUGA: Memberi Hadiah di Hajatan, Bagaimana Hukumnya?

4. Hendaknya Hadiah diterima, Janganlah ditolak

saling memberi hadiah
Foto: Unsplash

Sebagai seorang muslim janganlah kita menolak pemberian seseorang. Karena bisa jadi hal itu melukai hati seseorang yang memberi.

Maka kita bisa menghargai seseorang dan juga menerima hadiahnya. Karena kita pun harus tetap menjaga perasaan orang lain. Jangan sampai apa yang kita lakukan memberikan perasaan yang kurang nyaman.

Sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ,

“Terimalah hadiah, janganlah menolaknya, janganlah memukul kaum muslim.” (HR. Bukhari).

Tetapi jika ada alasan yang jelas, maka boleh saja hadiah tersebut dikembalikan. Hal itu sebagaimana hadist Rasulullah ﷺ, beliau bersabda,

“Bawalah pakaianmu ini kepada Abu Jahm dan bawalah untukku ambijaaniyahna Abu Jahm, sesungguhnya pakaian in telah melalaikan aku dari shalatku.”

5. Jangan Mengharap Hadiah Kita dikembalikan

Dari Ibnu Abbas ra, Rasulullah ﷺ bersabda,

“Orang yang meminta kembali hadiahnya seperti anjing muntah lalu menelan muntahnya sendiri.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Tetapi berbeda halnya dengan seorang ayah, karena seorang ayah masih bisa mengambil kembali apa yang ia berikan kepada anak-anaknya.

Hal itu tertera dalam hadits Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibnu Majah.

“Tidak halal bagi seseorang memberikan suatu pemberian kemudian ia memintanya kembali kecuali ayah pada apa yang ia berikan kepada anaknya (maka boleh diminta kembali). Permisalan orang yang memberi hadiah lantas ia memintanya kembali seperti anjing yang makan, lalu ketika ia kenyang, ia muntahkan, kemudian ia menelan muntahannya.”

Itulah beberapa keutamaan yang harus kita perhatikan.

Adapun keutamaan yang lain adalah seperti jangan mengungkit-ngungkit pemberian. Adapun keutamaan memberi hadiah antara suami dan istri membuat semakin langgengnya pernikahan dan cinta keduanya.

BACA JUGA: Soal Memberi dan Menerima Hadiah, Ini yang Dianjurkan Nabi

Bahkan di dalam Islam pun kita boleh memberi hadiah kepada non muslim dan boleh juga menerimanya.

Begitulah keindahan yang ada dalam Islam. Semua diajarkan untuk saling menyayangi satu sama lain dan saling peduli serta ingat dengan saudaranya.

SUMBER|

Tags: hadiahIslamkeutamaan memberi hadiahMuslimsaling memberi hadiahSedekah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Hati-Hati, Inilah 3 Tanda Orang Munafik

Next Post

3 Perkara yang Paling Utama bagi Kaum Muslim, Apa Saja?

Rifdah Reza Ramadhan

Rifdah Reza Ramadhan

Terkait Posts

Pahala, Sunnah Keluar Rumah

Sunnah Keluar Rumah, oleh: Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., MA.

21 Juni 2025
Sumber Dosa, Hasan Al-Bashri

Imam Hasan Al-Bashri dan Nasihatnya tentang Tetangga, Utang, dan Kematian

16 Juni 2025
Adab Bertetangga, percaya diri, tetangga, Akibat Berbuat Benar, Tetangga, kejelekan

Akibat Menyebarkan Kejelekan terhadap Seorang Mukmin

15 Juni 2025
Wudhu Dulu Sebelum Mandi Junub, nasihat ibnul qayyim, Macam Cemburu, Cara Membersihkan Najis, Dosa

3 Sungai Sebagai Pembersih Dosa di Dunia

10 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0

Donasi

Laporan Donasi Islampos: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp4.475.004!

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0

Dosa Suami kepada Istri, Keutamaan Asiyah,. Ciri Istri yang Toksik, haid

14 Hari Masih Haid, Apa yang Harus Dilakukan Wanita, dan Apakah Harus Lakukan Shalat?

Oleh Dini Koswarini
23 Juni 2025
0

suami, istri, reproduksi, aib, cerai, perceraian, cemburu, fitnah, mahram, kekasih, pernikahan, hubungan intim,

Pentingnya Istri Tidak Malu untuk Memuaskan Suami karena Termasuk Ibadah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0

Ciri Tubuh yang Tidak Sehat

Ciri-ciri Tubuh yang Tidak Sehat Dilihat dari Berat Badan?

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0

Terpopuler

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Setelah Dinikahi Baru Ketahuan Hamil, Apa Hukumnya? Apa yang Harus Dilakukan oleh Suami?

Oleh Dini Koswarini
2 Desember 2024
0
Hukum Jadi Mualaf demi Menikah,,Nikah Misyar, Hukum Akad Nikah dengan 2 Orang Wanita dalam 1 Hari, Hukum Menikah di Bulan Muharram,Hamil

Bagaimana jika sebuah pernikahan dilakukan tetapi ternyata sang wanitanya hamil? Apa yang harus dilakukan seorang suami?

Lihat LebihDetails

Ternyata, Ini Waktu yang Tepat untuk Ngopi di Pagi Hari!

Oleh Dini Koswarini
23 Juni 2025
0
Ngopi

Pagi hari itu ngopi. Karena, pagi hari selalu menyimpan cerita tersendiri. Ia datang membawa harapan, semangat baru, dan kesempatan untuk...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.