• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 11 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

5 Keutamaan Puasa Asyura

Oleh Saad Saefullah
4 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Pohon kurma Keutamaan Puasa Asyura, Manfaat Puasa Senin Kamis, Target Amalan Harian Ramadhan, Keistimewaan Ramadhan, Qadha Puasa, Keutamaan Ramadhan, Manfaat Buah Kurma, Manfaat Kurma buat Ibu Hamil, Manfaat Puasa, Hukum Berpuasa Sunnah Seminggu sebelum Ramadhan, Urutan Tata Cara Berbuka Puasa, Hadits Dhoif (Masalah) Keutamaan Ramadan, Sebab Pahala Puasa Dikhususkan oleh Allah, Hal yang Dianjurkan di Bulan Ramadhan, Doa Buka Puasa, Syarat agar Puasa Diterima Allah, Jawab Azan atau Buka Puasa, Hadist tentang Bulan Syawal

Foto: Pexels

0
BAGIKAN

 

5 Keutamaan Puasa Asyura 1 Keutamaan Puasa Asyura

TIDAK terasa kita sudah berada di bulan Muharram. Pada bulan ini kita disunnatkan untuk memperbanyak berpuasa sunnat yaitu puasa Senin, Kamis, puasa Nabi Daud (sehari berpuasa dan sehari berbuka), Tasu’a, ‘Asyura dan puasa 11 Muharram. Ada keutamaan puasa Asyura

Puasa sunnat yang paling utama di bulan Muharram adalah puasa ‘Tasu’a dan ‘Asyura. (Fiqhu As-Sunnah: 1/316, Syarhu Riyadhis Shalihin: 5/299).

ArtikelTerkait

Bangsa-bangsa Arab Abaikan Rakyat Palestina?

5 Strategi Menghancurkan Militer Penjajah Israel dalam Perspektif Al-Qur’an

Jejak Palestina di Nusantara

Propaganda Kebohongan Yahudi di Madinah

‘Asyura adalah hari kesepuluh dari bulan Muharram. Adapun Tasu’a adalah hari kesembilan dari bulan Muharram. (Al-Majmu’: 6/352, Mughni Al-Muhtaj: 2/183, Tuhfah Al-Muhtaj: 1/532, Al-Mu’tamad fi al-Fiqh Asy-Syafi’i: 2/209, Al-Fiqhu Al-Islami wa Adillatuhu: 3/1642).

Para ulama menyebutkan bahwa puasa ‘Asyura itu ada 3 tingkatan:

Pertama: Puasa 3 hari yaitu hari kesembilan, kesepuluh dan kesebelas Muharram. Ini yang paling sempurna.
Kedua: Puasa hari kesembilan dan kesepuluh Muharram.
Ketiga: Puasa hari kesepuluh Muharram saja.

Berikut adalah keutamaan Puasa Asyura.

1. Keutamaan Puasa Asyura: Mengikuti Sunnah Rasul Saw.

Sunnah adalah segala perkataan, perbuatan, dan persetujuan Rasul saw. Puasa A’syura ini merupakan sunnah fi’liyyah (perbuatan Nabi) dan qauliyyah (perkataan Nabi). Mengikutinya tentu mendapat pahala yang besar.

BACA JUGA: Puasa Tasu’a 2021 dan Keutamaannya

Rasulullah saw selalu berpuasa ‘Asyura sampai beliau wafat sejak di Mekkah sampai hijrah ke Madinah. Beliau tidak pernah meninggalkannya. Bahkan memerintahkan umat Islam berpuasa. Ini menunjukkan keutamaan puasa ‘Asyura.

Diriwayatkan dari Aisyah ra. ia berkata: Hari ‘Asyura merupakan hari puasa orang-orang kaum Quraisy pada masa jahiliah. Rasulullah saw berpuasa ‘Asyura. Ketika beliau mendatangi Madinah, beliau berpuasa ‘Asyura dan memerintahkan orang-orang untuk berpuasa ‘Asyura. Ketika diwajibkan puasa Ramadhan beliau bersabda: “Barangsiapa yang ingin berpuasa ‘Asyura maka silakan berpuasa. Dan barangsiapa yang tidak berpuasa maka silakan tidak berpuasa.” (Muttafaq ‘Alaih).

Advertisements

2. Keutamaan Puasa Asyura: Menghapus dosa-dosa setahun yang lalu.

Sebagai manusia biasa, tentu kita ada berbuat dosa, baik sengaja maupun tidak. Maka kita harus selalu meminta ampun kepada Allah. Selain itu, harus memperbanyak ibadah, khususnya ibadah yang mempunyai keutamaa menghapus dosa. Puasa ‘Asyura ini merupakan salah satu ibadah yang dapat menghapuskan dosa-dosa.

Puasa ‘Asyura dapat menghapus dosa-dosa selama setahun berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah ia berkata: Rasulullah saw ditanya tentang puasa ‘Asyura? Maka beliau bersabda: “Saya berharap kepada Allah puasa ‘Asyura dapat menghapus dosa setahun yg lalu.” (HR. Muslim).

Dalam riwayat lain dari Abu Qatadah ra. ia berkata: Rasulullah saw bersabda: “Puasa hari ‘Arafah menghapus dosa dua tahun setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Dan puasa ‘Asyura menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Al-Jama’ah kecuali Al-Bukhari dan At-Tirmizi).

3. Keutamaan Puasa Asyura: Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan.

Puasa Ramadhan merupakan puasa yang paling utama, karena hukumnya wajib dan dilakukan di bulan yang paling agung dan utama yaitu bulan Ramadhan. Bulang yang dijuluki oleh Rasul saw sebagai sayyidus syuhur (penghulu bulan-bulan).

Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram sebagaimana disebutkan dalam hadits Nabi saw yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. ditanya: Shalat apa yang paling utama setelah shalat wajib? Rasulullah saw bersabda: “Shalat di tengah malam”. Lalu ditanya lagi: Puasa apa yang paling utama setelah puasa Ramadhan? Rasulullah saw. bersabda: “Bulan Allah yang kalian memanggilnya Muharram” (HR. Ahmad, Muslim dan Abu Daud).

Puasa Asyura adalah puasa yang yang dilakukan pada hari ke 10 dari bulan Muharram. Maka keutamaan puasa Asyura termasuk dalam keutamaan berpuasa di bulan Muharram seperti yang disebutkan dalam hadits.

4. Keutamaan Puasa Asyura: Mengikuti Ajaran Nabi Musa as.

Puasa ‘Asyura merupakan hari yang agung di mana pada hari itu Nabi Musa berpuasa sebagai rasa syukur atas nikmat Allah swt yang telah menyelamatkannya dan kaumnya Bani Israil dari kekejaman fir’aun. Maka Rasulullah saw mengikuti Nabi Musa dalam berpuasa ‘Asyura dan mengatakan lebih berhak mengikutinya daripada orang-orang Yahudi dan Nasrani, karena ada persamaan syariat Nabi saw dengan syariat Nabi Musa dalam tauhid dan Ushuluddin serta beriman kepada Nabi Musa. Adapun Yahudi dan Nasrani tidak demikian.

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra. ia berkata: Nabi saw mendatangi Madinah, maka beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa ‘asyura. Maka beliau bersabda: “Apa ini?” Mereka berkata: ini hari yang baik, Allah menyelamatkan Musa dan bani Israil pada hari ini dari musuh mereka, maka Musa berpuasa padanya. Lalu Rasulullah saw bersabda: “Saya lebih berhak berpuasa mengikuti Musa daripada kalian”. Maka beliau berpuasa ‘Asyura dan memerintahkan utk berpuasa ‘Asyura. (Muttafaq ‘Alaih)

BACA JUGA: 5 Hal Soal Puasa Senin Kamis; Niat hingga Ajurannnya

Namun, untuk membedakan dengan orang-orang Yahudi dan Nasrani, Rasulullah saw berniat berpuasa Tasu’a bersama dengan ‘Asyura pada tahun depannya, meskipun beliau tidak dapat melakukannya karena telah wafat terlebih dahulu sebelum tiba hari ke 9 Muharram tahun depannya.

Diriwayatka dari Ibnu Abbas ra. ia berkata: ketika Rasulullah saw berpuasa hari ‘Asyura dan memerintahkan untuk berpuasa hari ‘Asyura, para sahabat berkata: “Wahai Rasulullah, Sesungguhnya hari ‘Asyura itu hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani. Maka Rasulullah saw bersabda: “Jika tahun depan kita masih hidup, insya Allah kita akan berpuasa pada hari kesembilan.” Ibnu Abbas berkata: maka sebelum hari kesembilan tahun depannya tiba, Rasulullah saw telah wafat. (HR. Muslim dan Abu Daud).

Doa Pagi ibadah eutamaan Puasa Asyura
Foto: Freepik

Dalam riwayat lain dari Ibnu Abbas, Rasulullah saw bersabda: “Jika aku hidup hingga tahun depan maka aku akan benar-benar berpuasa pada hari kesembilan.” Yakni bersama hari ‘Asyura (HR. Ahmad dan Muslim).

Dari Ibnu Abbas ra. ia berkata: Rasulullah saw bersabda: “Puasalah kalian hari ‘Asyura. Dan berbedalah kalian dengan orang-orang Yahudi pada hari itu. Berpuasalah juga kalian sehari sebelumnya atau sehari sesudahnya.” (HR. Ahmad, Al-Baihaqi, Al-Humaidi, Ibnu Khuzaimah dan lainnya).

Hadits ini didhaifkan oleh Imam Asy-Syaukani (Nailu Al-Awthar: 4/350) dan lainnya karena sanadnya dhaif. Namun telah shahih semisal hadits ini dari Ibnu Abbas, mauquf dari perkataannya. (Al-Fiqhu Al-Muyassar fi Dhaui Al-Kitab wa As-Sunnah: 164).

5. Keutamaan Puasa Asyura: Mewujudkan Keinginan Rasul Saw.

Rasululullah berkeinginan untuk berpuasa Tasu’a bersama dengan hari ‘Asyura pada tahun akan datang untuk menyelisihi orang-orang Yahudi dan Nasrani yang berpuasa pada hari ‘Asyura saja. Namun keinginan beliau ini tidak terwujud karena ajal telah menjemput beliau. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits-hadits di atas. Keinginan beliau tersebut menunjukkan keutamaan puasa tasu’a dan ‘Asyura.

BACA JUGA:  Ini dia 5 Manfaat Berpuasa bagi Kesehatan

Maka sudah sepatutnya kita sebagai umatnya untuk mewujudkan keinginan Rasul saw sebagai bentuk kecintaan kita kepada beliau dan untuk meraih keutamaannya.

Sebagai penutup, begitu besar pahala dan keutamaan puasa ‘Asyura. Semoga kita dapat meraih keutamaan puasa ‘Asyura. Dan semoga Allah swt menerima puasa kita. Aamiin..! []

Penulis adalah Dosen Fiqh dan Ushul Fiqh UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Doktor Fiqh dan Ushul Fiqh, International Islamic University Malaysia (IIUM)

Tags: Keutamaan Puasa 'Asyura
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pemimpin Taliban Ambil Alih Afghanistan: Kami Tidak Akan Balas Dendam dan Hormati Hak Perempuan

Next Post

Dzikir dan Shalawat, Ekspresi Cinta Seorang Muslim

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Palestina, Palestina

Bangsa-bangsa Arab Abaikan Rakyat Palestina?

11 Juni 2025
Perbuatan Buruk Kaum Yahudi, israel, Malaikat Jibril

5 Strategi Menghancurkan Militer Penjajah Israel dalam Perspektif Al-Qur’an

9 Juni 2025
Palestina, Ismail Haniyeh, Lemah

Jejak Palestina di Nusantara

7 Juni 2025
Nabi Adam, Yahudi

Propaganda Kebohongan Yahudi di Madinah

6 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penyebab Siksa Kubur, Aib, Ciri Orang yang Culas

Ciri-ciri Orang yang Culas

Oleh Yudi
11 Juni 2025
0

Hukum Gelatin pada Cangkang Kapsul, Haid, Hukum Istri Gunakan Pil Pencegah Kehamilan tanpa Izin Suami, Haidh

Haidh Tidak Teratur karena Pil Anti Hamil

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0

Kitab Taurat, Hadist, Bani Israil, Zabur

Bagaimana Nasib Lembaran-Lembaran Suci (Kitab) Ibrahim, dan Zabur Daud ‘Alaihima Assalam?

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0

Makmum, Shalat,

Apa Perbedaan antara Shalat Jamak dan Qashar?

Oleh Yudi
11 Juni 2025
0

Cara Mengendalikan Sifat Boros, Renungan tentang Rezeki, Keuangan Keluarga, Rezeki Halal

Kenapa Kita Harus Berusaha Sekuat Tenaga Mendapatkan Rezeki Halal di Zaman Ini

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0

Terpopuler

Kapan Rasulullah Baca Surat al-Ikhlas dan al-Kafirun dalam Shalat?

Oleh Irah
24 Mei 2022
0
Adab Membaca Al-Quran, Keutamaan Surat Al Kahfi, Surat Al Mulk, waqaf, Penghilang Stres dalam Islam, Tafsir Quran, Buya Hamka, Murajaah Al-Quran, Tips Mudah Menghafal Alquran, Cara Memuliakan Al-Quran, Adab Membaca Al-Quran, Khasiat Basmallah, Keutamaan Surat Al-Fath, Manfaat Membaca Surat Yasin, Kesulitan-kesulitan saat Menghafal Al-Quran, Keutamaan Membaca Al-Quran, Manfaat Baca Quran untuk Kesehatan, Langkah Memuliakan Al-Quran, Jumlah Ayat Alquran, Keutamaan Membaca Quran, Akhlaq Muslim terhadap Al Quran, Hukum Membacakan Al-Quran dengan Suara Merdu, Makna Kata Kami dalam Al-Quran, Ayat Terakhir Alquran, Sahabat Nabi Penghafal Al-Quran, Nabi, Hukum Bacaan Quran untuk Orang Lain

Lantas kapan Rasulullah biasa membaca surat al ikhlas dan al kafirun?

Lihat LebihDetails

Kenapa Lapar Terus padahal Sudah Makan? Apakah Ini Gejala Penyakit?

Oleh Haura Nurbani
10 Juni 2025
0
Itikaf, Lapar

Rasa lapar yang terus-menerus meskipun sudah makan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari gaya hidup, pola makan, hingga kondisi...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Kita Harus Berusaha Sekuat Tenaga Mendapatkan Rezeki Halal di Zaman Ini

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0
Cara Mengendalikan Sifat Boros, Renungan tentang Rezeki, Keuangan Keluarga, Rezeki Halal

Di zaman yang penuh fitnah dan godaan ini, mencari rezeki halal bukan hanya kewajiban, tapi juga perjuangan.

Lihat LebihDetails

Dari Mana Saja Sumber Uang Haram di Zaman Ini?

Oleh Haura Nurbani
10 Juni 2025
0
Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram

Berikut adalah beberapa sumber uang haram di zaman ini yang perlu diwaspadai.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.