• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 15 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Proses Dakwah

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
pendidikan islam, ulama

Foto ilustrasi: Twitter/@DrYAJT

0
BAGIKAN

DULU, awalnya kajian hanya dihadiri enam orang. Sampai sekitar enam bulan jumlahnya masih stagnan (tetap). Bahkan dalam kondisi tertentu, misal ketika hujan, jumlahnya turun kurang dari enam orang. Terus berusaha untuk bersabar, mencoba mengikhlaskan diri, serta memperbanyak doa kepada Allah dalam proses dakwah.

Sedikit demi sedikit yang hadir mulai bertambah. Sampai akhirnya saat ini yang ikut ngaji sudah ratusan (meliputi jamaah laki-laki, perempuan dan remaja/anak-anak). Kalau shalat jamaah, terkhusus shalat Maghrib pas ada jadwal kajian setelahnya, masjidnya hampir penuh. Padahal dulu hanya satu shaf, itupun tidak penuh satu deret.

proses dakwah

Materi kajian yang disampaikan tidak lepas dari empat perkara. Mengajak untuk mentauhidkan Allah, menjelaskan tata cara ibadah (fiqh), mengajak untuk berakhlak yang mulia, dan tazkiyah nafs (pembersihan jiwa). Materi disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.

ArtikelTerkait

Rakyat Eropa Terus Menyuarakan Palestina

Syarat Memenangkan Pertempuran Marathon di Khaibar

Membangun Legitimasi dalam Menghadapi Yahudi Madinah

Bangsa-bangsa Arab Abaikan Rakyat Palestina?

BACA JUGA: Dakwah Melalui Tulisan

Kajian tetap merujuk ke kitab, tapi disampaikan semi tematik. Tidak menyibukkan jamaah dengan hal-hal di luar materi, khususnya hal-hal yang berkaitan dengan hiruk pikuk perselisihan di kalangan sebagian umat muslim.

Tidak menyampaikan pembahasan-pembahasan yang berat dan njlimet yang tidak sesuai dengan kemampuan pemahaman dan daya tangkap jamaah.

Pesertanya mayoritas penduduk setempat. Ada yang dari luar, tapi tidak banyak sekali. Kalau suatu ketika yang dari luar tidak bisa hadir, tidak ngaruh. Jamaahnya punya semangat dan jiwa militan. Kalau kajian tempat lain khawatir yang hadir sedikit karena turun hujan misalnya, tidak dengan di sini.

Yang hadir tetap stabil, jika kurangpun hanya sedikit. Mereka nekat untuk hadir ke masjid dengan membawa payung atau mantel. Akhirnya ustadnya juga semangat. Walaupun hujan, ustadnya nekat berangkat.

Masjidnya dulu kecil, rendah, dan sederhana (maklum, bangunan kuno). Karena yang hadir semakin bertambah, akhirnya direhab, dengan cara diperluas dan ditinggikan. Hasilnya, masjidnya jadi mewah.

Tidak kalah dengan masjid yang ada di kota-kota besar. Serasa begitu nyaman untuk ibadah shalat ataupun ngaji. Hal ini atas inisiatif salah seorang ahli khair di tempat itu, lalu didukung oleh warga setempat.

Untuk lebih semangat, panitia menyediakan teh hangat dan snack bahkan kadang hidangan makan malam kepada seluruh jamaah yang hadir. Ini kelihatannya sepele, tapi sebenarnya menjadi ‘bumbu’ yang memiliki pengaruh yang cukup signifikan. Sehingga kalau kajian, rasanya seperti orang lagi punya hajat (nikahan atau sunatan).

Advertisements

BACA JUGA: 5 Penyakit di Jalan Dakwah

Apalagi kalau pas bulan Ramadhan, maka lebih ramai lagi. Semuanya kumpul, mulai dari orang tua, remaja dan anak-anak, baik putra ataupun putri. Mereka kelihatan gembira. Dari raut wajah mereka, terpancar kerinduan untuk mengaji tiap pekan. Dan tiap waktu, ada saja muka-muka baru yang hadir. Alhamdulillah.

Merintis dakwah (proses dakwah) itu amat sangat sulit, butuh perjuangan, kesabaran, serta waktu yang panjang  dalam perjalanannya. Oleh karenanya, kita semua harus berusaha menjaga proses dakwah dengan sepenuh upaya. Semoga hal ini menjadi keberkahan dan amal jariyah bagi kita sekalian. Sekedar sharing, semoga menginspirasi masjid-masjid yang lainnya. Alhamdulillah atas segala kemudahan yang Allah berikan. []

Facebook: Abdullah Al-Jirani

Tags: dakwahKajiankajian ilmuproses dakwah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

11 Kosmetik yang Hits Zaman Dulu hingga Kini

Next Post

Dosa dan Maksiat Menghalangi Rezeki dan Keberkahan

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Genosida, Nasrulloh Baksolahar, Palestina, Israel

Rakyat Eropa Terus Menyuarakan Palestina

15 Juni 2025
Konstantinopel, Khaibar

Syarat Memenangkan Pertempuran Marathon di Khaibar

14 Juni 2025
Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Yahudi

Membangun Legitimasi dalam Menghadapi Yahudi Madinah

12 Juni 2025
Palestina, Palestina

Bangsa-bangsa Arab Abaikan Rakyat Palestina?

11 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Adab Bertetangga, percaya diri, tetangga, Akibat Berbuat Benar, Tetangga, kejelekan

Akibat Menyebarkan Kejelekan terhadap Seorang Mukmin

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Genosida, Nasrulloh Baksolahar, Palestina, Israel

Rakyat Eropa Terus Menyuarakan Palestina

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

tokoh

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Threads

The End of Medsos

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Oleh Dini Koswarini
14 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
diabetes

Menurut para ahli, pria dengan lingkar pinggang di atas 90 cm dan wanita di atas 80 cm memiliki risiko yang...

Lihat LebihDetails

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

Oleh Haura Nurbani
12 Juni 2025
0
Sunnah, Marah, Pagi Hari

Dalam Islam dan kehidupan sehari-hari, kerja cerdas dan kerja keras memiliki keutamaan masing-masing, namun keduanya saling melengkapi. Berikut penjelasannya:

Lihat LebihDetails

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Dalam beberapa waktu terakhir, muncul kabar tentang varian baru Covid-19 bernama "JN.1 Nimbus".

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.