• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 13 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Romantika Diamor

2 Kunci Kebahagiaan dalam Pernikahan

Oleh Laras Setiani
4 tahun lalu
in Romantika Diamor
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
ilustrasi.foto: kompasiana

ilustrasi.foto: kompasiana

0
BAGIKAN

PADA awal kehidupan setelah pernikahan, banyak pasangan suami isteri yang mengalami kekagetan atas realitas perbedaan-perbedaan di antara mereka. Kendati sebelum menikah mereka sudah saling mengenal satu dengan yang lain, namun ada banyak “ketersingkapan” setelah memasuki dunia rumah tangga. Hal-hal yang dulu tidak muncul dan tidak diketahui, sekarang hadir apa adanya. Tidak ada yang bisa ditutupi.

BACA JUGA: Tauhid, Kunci Kebahagiaan Hidup

Apakah suami dan isteri harus berada dalam suasana yang sama? Apakah perbedaan yang ada di antara mereka menghalangi untuk hidup bahagia? Apakah perbedaan harus dihilangkan karena mereka sudah berumah tangga? Jawaban semua pertanyaan itu adalah : Tidak ! Karena di antara kunci kebahagiaan pernikahan  adalah upaya saling melengkapi antara suami dan isteri, serta  selalu berusaha untuk mengenali pasangan setiap hari, setiap kesempatan.

Saling Melengkapi

Sesungguhnya perbedaan adalah rahmat Allah SWT yang harus disyukuri. Sampai kapanpun, suami dan isteri akan selalu memiliki perbedaan. Karena mereka lahir dan tumbuh dari latar belakang keluarga dan budaya yang berbeda. Karena mereka dua makhluk yang tidak sama, meskipun memiliki nilai kemanusiaan yang sama di hadapan Tuhan.

ArtikelTerkait

Istri Suka Ambil Uang Diam-diam dari Dompet Suami, Bolehkah?

Suami Suka Bentak Istri, Apa Akibatnya?

2 Tahap Cinta Kita (Puisi Suami Istri)

8 Tips agar Istri Menjadi Teman Setia Sang Suami

Pernikahan

Jangankan suami dan isteri yang jelas-jelas lahir dari dua keluarga yang berbeda, sedangkan dua orang anak yang lahir dari bapak dan ibu yang sama saja, pasti memiliki perbedaan. Dua anak ini lahir dari rahim ibu yang sama, bapak mereka sama. Dibesarkan di satu rumah yang sama, mendapatkan perlakuan yang relatif sama, belajar di sekolahan yang sama, teman pergaulan dan lingkungannya relatif sama. Namun ternyata setelah dewasa mereka berdua menjadi dua orang yang berbeda.

Maka jangan berpikir mencari-cari titik perbedaan antara suami dan isteri, karena sudah pasti akan banyak ditemukan. Berpikirlah untuk menemukan berbagai kesamaan, dan berusahalah untuk saling melengkapi dalam perbedaan. Sangat indah hidup ini kalau kita selalu berpikir positif tentang realitas-realitas kehidupan yang kita alami setiap hari.

Tidak perlu menunggu sempurna untuk bisa bahagia. Tidak perlu “menjadi sama” dalam segala sesuatu untuk bisa kompak dalam kehidupan rumah tangga. Karena senyatanya, tidak ada manusia yang sempurna. Suami anda hanyalah lelaki biasa, yang sangat banyak kekurangan dan kelemahan. Maka Tuhan menciptakan perempuan untuk mendampingi dan mengisi kekurangannya. Dan perempuan itu adalah anda, isterinya.

Istri anda hanyalah perempuan biasa, sangat banyak kekurangan dan kelemahannya. Maka Tuhan ciptakan lelaki untuk mendampingi dan menyempurnakan kekurangannya. Dan lelaki itu adalah anda, suaminya. Senyatanya lelaki dan perempuan telah diciptakan secara berbeda, justru disitulah nikmatnya berkeluarga. Maka jangan berpikir suami anda akan menjadi diri anda, dan jangan berharap isteri anda akan menjadi sama seperti anda.

Jangan Berhenti Mengenali

Senyatanya, pernikahan adalah proses mengenali dan memahami secara terus-menerus antara suami dan isteri, dan juga anak-anak. Bahkan dalam setiap pertambahan usia bilogis suami dan isteri, serta pertambahan usia pernikahan, proses mengenali itu harus terus menerus terjadi. Semua dari kita tumbuh dan berkembang, corak interaksi dan komunikasi juga mengalami perkembangan.

Kehidupan rumah tangga itu sering sekali menghadapi persoalan yang berulang, disamping adanya persoalan baru yang ditemukan di sepanjang perjalanan hidup. Keluarga kita berpindah dari satu masalah ke masalah lainnya, kadang bertemu masalah yang sama dan berulang-ulang. Maka jangan bosan untuk saling belajar mengenal dan memahami, terus menerus. Karena semua manusia tumbuh dan berkembang setiap saat.

Jika pengenalan kita kepada pasangan berhenti, akan menyebabkan kita tidak lagi bisa mengenalinya. Suami merasa telah mengenali isteri, padahal itu hanya satu fase dalam perkembangan kehidupannya. Sementara sang isteri tumbuh dan berkembang setiap hari, suami bisa kehilangan pengetahuan tentang hal-hal baru yang terjadi dalam dunia sang isteri, jika ia berhenti mengenali. Mengenali pasangan itu proses setiap hari, tidak boleh berhenti.

Advertisements

https://www.youtube.com/watch?v=zZyJNbUnwvU&t=35s

Teruslah saling mengerti, saling memahami, saling mengisi, saling menasihati, saling memaafkan, saling mengikhlaskan, saling menguatkan, saling bergandengan tangan menghadapi seluruh kondisi dan situasi kehidupan yang “tak pernah rata”. Kehidupan keluarga itu sebagiannya merupakan misteri, karena adanya pertumbuhan dan perkembangan suami, isteri dan anak-anak yang tidak bisa dipastikan kondisinya.

BACA JUGA: Mencari Kebahagian Dunia dan Akhirat

Yang penting jangan berhenti mengenali pasangan anda, karena hari ini diri anda dan pasangan anda adalah dua orang baru yang berbeda dari hari kemarin. Anda dan pasangan anda adalah dua orang baru yang berbeda dibandingkan dengan kondisi setahun yang lalu, lima tahun lalu, atau sepuluh tahun lalu.

Banyak perubahan, banyak perkembangan, banyak hal-hal baru anda miliki secara alami. []

SUMBER: PAKCAH

Tags: bahagiakebahagiaanKunciNikahPasanganPasutripernikahan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Shalat sambil Memejamkan Mata, Ini 4 Hukumnya

Next Post

Keutamaan Khadijah binti Khuwailid

Laras Setiani

Laras Setiani

Terkait Posts

Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Dompet Cepat Kosong, Uang

Istri Suka Ambil Uang Diam-diam dari Dompet Suami, Bolehkah?

10 Juni 2025
Suami Egois, Ciri-ciri Istri yang Suka Bingung Sendiri

Suami Suka Bentak Istri, Apa Akibatnya?

8 Juni 2025
Cinta

2 Tahap Cinta Kita (Puisi Suami Istri)

6 Juni 2025
suami, istri

8 Tips agar Istri Menjadi Teman Setia Sang Suami

4 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Keutamaan Berjima di Malam Jumat, Tempat Duduk Penghuni Surga, Nasihat, Nabi Luth, Posisi Duduk yang Dimurkai, Manusia, Hasan Al-Bashri, ujian

Musibah Itu Ujian, Teguran, Hukuman, ataukah Azab?

Oleh Saad Saefullah
12 Juni 2025
0

Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0

Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0

Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Rajin Sholat Tapi Maksiat Masih Jalan, Apa yang Salah?

Oleh Yudi
19 Mei 2024
0
3 Kali Tidak Shalat Jumat saat Pandemi, doa iftitah, keutamaan shalat berjamaah, shalat berjamaah, sholat, shalat, imam, masbuk

Justru ketika seseorang belum bisa meninggalkan maksiat, maka kewajiban sholat itu semakin dia butuhkan.

Lihat LebihDetails

Meninggal Dunia Masih Pakai Behel dan Rambut Sambung, Apakah Harus Dicopot?

Oleh Yudi
19 Mei 2024
0
gigi, behel, anak

Sebelum lebih jauh, muslim harus mengetahui terlebih dahulu mengenai hukum penggunaan behel dan rambut sambung.

Lihat LebihDetails

14 Sifat Teladan Rasulullah ﷺ dalam Kehidupan Sehari-hari

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Sebab Nabi Muhammad Diutus di Arab, Bukti Kenabian Muhammad

Salah satu karakter mulia Rasulullah ﷺ adalah tidak pernah mengasingkan diri dari kaumnya meski diperlakukan semena-mena.

Lihat LebihDetails

5 Kriteria Harta yang Wajib Dikeluarkan Zakatnya

Oleh Saad Saefullah
7 Februari 2017
0
Foto: YouTube

Para ulama telah menyusun kriteria jenis harta yang wajib dizakati.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.