• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 20 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Motivasi

Tak Ada Makan Siang Gratis

Oleh Sodikin
4 tahun lalu
in Motivasi
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
0
BAGIKAN

DI siang hari yang cerah, tampak seorang ibu di depan pintu rumahnya kedatangan seorang pengemis muda. Ia tampak berpakaian lusuh, berbadan dekil, dan sebelah tangannya kurang lengkap. Si pemuda berkata sopan, “Ibu yang baik, bolehkah saya minta sedikit makanan dan minuman, saya dari pagi belum makan. Tolong beri sedekah makanan pada orang seperti saya, Bu.”

Dengan senyuman lembut tapi tegas, si ibu menjawab, “Boleh, tetapi engkau harus mengerjakan sesuatu sebelum engkau menikmati makanan itu. Apakah engkau sanggup?”

Si pemuda pun menjawab, “Baiklah, pekerjaan apa yang harus saya kerjakan?”

BACA JUGA: Bagaimana Hukum Puasa Bagi Pekerja Berat?

ArtikelTerkait

10 Pilih Mana Dulu?

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

KUIS: Apakah Saya Orang Overthinking?

Kuisioner: Cek Seberapa Bugar Tubuhmu!

Segera si ibu menunjuk ke arah setumpuk batu bata yang ada di halaman rumah,”Anak muda, pindahkan semua batu bata itu ke belakang rumah.”

Dengan raut muka terkejut, si pemuda menjawab. “Maaf Bu, bagaimana saya dapat memindahkan semua batu itu dengan sebelah tangan seperti ini?” Pengemis muda itu tampak keberatan.

“Kalau ingin makan siang, kamu harus membayar ‘harganya’. Silakan kerjakan, atau pergilah dari sini.” Mendengar ucapan tegas si ibu, meski lapar, si pemuda mulai melakukan pekerjaan yang diminta oleh si ibu.

Kira-kira satu jam kemudian, dengan keringat bercucuran, pemuda itu pun akhirnya dapat menikmati makan siang paling nikmat yang pernah disantapnya. Ia juga menerima uang tambahan sebagai imbalan hasil kerja kerasnya.

Selang beberapa hari kemudian, pengemis makanan itu datang lagi ke rumah ibu itu. Kembali, ia pun disuruh melakukan pekerjaan memindahkan batu bata. Namun, kali ini ia harus mengembalikan batu bata itu dari belakang ke halaman depan.

Keluarga sang ibu heran dan tidak mengerti, mengapa bunda mereka menyuruh pengemis muda itu melakukan pekerjaan memindahkan batu bata kembali ke tempat semula. Namun si pemuda, tanpa bertanya lagi, segera bekerja memindahkan batu bata dengan semangat dan menyelesaikannya dalam waktu yang lebih cepat.

Ia pun kembali mendapatkan upahnya. Setelah menyantap makanan yang lezat sambil mengantongi upah, dia mengucapkan terima kasih dan berpamitan pergi.

Waktu pun terus berjalan cepat. Kira-kira sepuluh tahun kemudian, ibu itu kedatangan seorang tamu muda yang mendesak ingin bertemu dengannya.

Advertisements

Dengan mata tuanya, ia menatap pemuda berpakaian rapi dan berkesan mahal di hadapannya.

Dengan senyum ramah, pemuda itu menjabat tangan si ibu dan menyapa, “Ibu, masih ingat saya? Pemuda dengan sebelah lengan, yang sepuluh tahun lalu pernah minta makan kemari?”

Si ibu menganggukkan kepala dengan senang, “Ya, ibu tentu ingat pada anak muda yang rajin memindahkan batu bata di rumah ini. Sekarang engkau sudah berubah. Apa yang bisa ibu bantu?”

BACA JUGA: Kerja Keras Lalat Berakhir Jadi Santapan Semut

“Saya menyempatkan diri kemari ingin mengucapkan terima kasih kepada ibu. Berkat pelajaran ‘tidak ada makan siang gratis’ yang ibu berikan kepada saya waktu itu, saya menyadari, ternyata saya mampu bekerja seperti layaknya orang yang bertubuh sempurna. Mulai saat itulah, saya bekerja keras dan bertekad untuk membuktikan bahwa fisik yang kurang lengkap bukan berarti harus menunggu belas kasihan orang lain. Dan saya merasa sangat bersyukur, sekarang saya telah berhasil menjadi seorang pengusaha yang sukses.”

Sambil bercerita kisah perjuangan hidupnya, ia mengangsurkan selembar cek kepada si ibu, “Bu, terimalah cek ini sebagai tanda terima kasih saya. Silahkan isi sendiri angkanya. Jika ibu berkenan, saya juga telah menyiapkan sebuah rumah peristirahatan untuk ibu memasuki masa pensiun nanti.”

Dengan mata berkaca-kaca si ibu berkata, “Terima kasih atas perhatian dan niat baikmu anak muda. Maaf, ibu tidak bisa menerima semua ini. Ibu masih sehat tidak kurang sesuatu apa pun. Bisa melihat kamu sukses, ibu pun ikut berbahagia. Yang penting, tularkan semangatmu pada orang lain,” ucap si ibu sambil mengembalikan cek kepada si pemuda.

***

Sebagian besar dari kita, memang tampak luar memiliki tubuh yang utuh dan sempurna, tetapi sering kali justru memiliki mentalitas yang miskin dan ‘cacat’.

Sebaliknya, tak jarang, walaupun secara fisik ada orang yang mungkin tidak sempurna, tetapi karena ia mempunyai mental kemandirian untuk berjuang, harkat dan martabat dirinya sebagai manusia pasti akan terangkat. Tak sedikit dari mereka bahkan menjadi orang yang sukses.

Apa pun keadaan kita, setiap manusia mempunyai hak yang sama untuk sukses. Kita ditakdirkan lahir dengan kelebihan dan kelemahan masing-masing. Semestinya kita belajar dan berusaha untuk bisa mengatasi kekurangan dan kelemahan yang ada pada diri kita, dan selayaknya pula kita kembangkan kelebihan atau potensi diri yang kita punyai. Dengan semangat juang yang tinggi dan sikap pantang menyerah, kita buktikan mampu menjadi pemenang yang sesungguhnya.

“There is no such thing as a free lunch” []

SUMBER: IPHINCOW

ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Atasi Lelah dengan Cara Rasulullah SAW

Next Post

Lakukan Hal Ini saat Dengar Ayam Berkokok

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Ilmu, Ilahi Rabbi, sabar, manusia hebat, tingkatan sabar, Hal yang Harus Dihindari saat Hadapi Masalah, Kelelahan yang Disukai oleh Allah SWT, Cinta yang Harus Dihindari oleh Seorang Muslim, Cara Atasi Nafsu Syahwat, Niat, ujian hidup, Amalan yang Tak Terputus, Letak Kebahagiaan, Sabar, Cara Sehat ala Rasulullah, musibah, Orang Baik,Renungan Akhir Tahun, Obat Penyakit Hati, Cara Kendalikan Nafsu Syahwat, Sabar, pertanyaan dengan jawaban tidak terduga, Pertanyaan,, Pengetahuan Islami, pilih

10 Pilih Mana Dulu?

16 Juni 2025
Sunnah, Marah, Pagi Hari

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

12 Juni 2025
Perilaku Aneh, Overthinking

KUIS: Apakah Saya Orang Overthinking?

29 Mei 2025
Olahraga, Pola Hidup Sehat, Kuisioner

Kuisioner: Cek Seberapa Bugar Tubuhmu!

22 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

impotensi, usia 40 tahun, 40 tahun, shalat, mandul, pria

7 Kebiasaan yang Menyebabkan Seorang Pria Bisa Mandul

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0

Firaun, Benjamin Netanyahu

Benjamin Netanyahu dan Kejahatan-kejahatannya pada Umat Islam Palestina

Oleh Eneng Susanti
20 Juni 2025
0

Olahraga

Olahraga yang Tepat buat Orang yang Sudah Berusia 40 Tahun, Apa Saja Ya?

Oleh Dini Koswarini
20 Juni 2025
0

Kisah Nabi Musa, Firaun, Nabi Yunus, Berhala

Bangsa-bangsa di Dunia yang Menyembah Berhala

Oleh Saad Saefullah
19 Juni 2025
0

Akibat Terlalu Sering Minum Minuman yang Manis, Karbohidrat, minuman

Perlu Banget Tahu, Ini Minuman-minuman yang Mengandung Gula Tinggi, Apa Saja?

Oleh Saad Saefullah
19 Juni 2025
0

Terpopuler

Di Usia Berapa Suami Mulai Kehilangan Hasrat kepada Istri?

Oleh Yudi
19 Juni 2025
0
suami, istri, seksual, perawan

Ada banyak faktor yang membuat seorang suami kehilangan ketertarikan atau gairah terhadap istrinya, dan tidak semuanya murni soal usia.

Lihat LebihDetails

Bahaya Tidur setelah Shubuh, Hal yang Paling Dibenci oleh Para Ulama

Oleh Haura Nurbani
19 Juni 2025
0
Diabetes, Kolesterol, Shubuh

Tidur setelah Shubuh bukan sekadar kehilangan waktu, tapi kehilangan keberkahan.

Lihat LebihDetails

Yang Tidak Dianjurkan di Malam Hari bagi Lelaki Usia 40 Tahun ke Atas

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0
Umur, Tips Bugar, Kanker Prostat, Suami, 40 Tahun

Banyak pria usia 40 ke atas mulai cemas akan usia, keluarga, hingga masa depan. Jika dibiarkan, ini bisa menimbulkan stress,...

Lihat LebihDetails

Perlu Banget Tahu, Ini Minuman-minuman yang Mengandung Gula Tinggi, Apa Saja?

Oleh Saad Saefullah
19 Juni 2025
0
Akibat Terlalu Sering Minum Minuman yang Manis, Karbohidrat, minuman

Berikut adalah minuman-minuman yang mengandung gula tinggi dan sebaiknya dibatasi konsumsinya, terutama bagi yang menjaga kadar gula darah atau kesehatan...

Lihat LebihDetails

Ciri-ciri Perut Buncit Laki-laki yang Tidak Sehat

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0
Perut Buncit

Kau ini bagaimana Kau suruh aku memegang prinsip, aku memegang prinsip kau tuduh aku kaku

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

  • 34Share on WhatsApp
  • 6Share on Facebook
  • 8Share on Telegram
  • 200Share on Twitter
  • 27Share on Pinterest
  • 7Share on LinkedIn
  • 20Share on Email