• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 13 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Romantika Diamor

9 Nasihat Pernikahan yang Luar Biasa dari Perempuan yang 2 Kali Cerai

Oleh Dini Koswarini
4 tahun lalu
in Romantika Diamor
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Peran Suami dan Istri, Hidung Istri, Kewajiban Suami terhadap Istri, Tugas seorang istri, 6 Penyebab Perempuan Lebih Cepat Tua daripada Lelaki, Cara Memilih Semangka, Prinsip Rumah Tangga Awet, rezeki, tugas suami, Keutamaan Memuliakan Istri, Amalan Utama di Waktu Sahur

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

KAREN Lodato, pemilik blog eightrising.com, dengan rendah hati menulis beberapa nasihat untuk para istri yang ingin memiliki pernikahan yang langgeng dan bahagia. Padahal, ternyata Karen sendiri adalah seorang wanita yang mengalami kegagalan rumah tangga bahkan sampai dua kali.

Namun justru karena itulah, Karen memberikan nasihatnya yang sangat berharga agar kita yang masih diberikan karunia berupa biduk rumah tangga bisa mengambil hikmahnya.

1. Hormati Suami Kita

Kebutuhan terbesar seorang laki-laki adalah penghargaan dari sekitarnya. Dan orang yang paling dia harapkan dapat memenuhi kebutuhan tersebut–terutama dalam status pernikahan–tentu adalah kita, istrinya.

Meski mencari nafkah bagi keluarga adalah kewajiban suami, bukan itu saja lo yang dia berikan kepada kita. Keputusan-keputusan penting yang dia pilih bagi keluarga, kenyamanan dan perlindungan dari dunia luar, cinta dan kesetiaannya juga merupakan pemberian yang sangat berarti bagi keluarga.

ArtikelTerkait

Istri Suka Ambil Uang Diam-diam dari Dompet Suami, Bolehkah?

Suami Suka Bentak Istri, Apa Akibatnya?

2 Tahap Cinta Kita (Puisi Suami Istri)

8 Tips agar Istri Menjadi Teman Setia Sang Suami

BACA JUGA: Istri Tak Bahagia dalam Pernikahan, Ini Dia 5 Tandanya

Ucapkanlah rasa terima kasih kita dengan tulus, hargailah setiap keputusannya meski mungkin menurut Mama itu konyol dan salah.

Suami juga manusia, Ma. Pasti ada kurang dan salahnya. Begitu juga kita, kan? Dengan kita menghormatinya, ia akan termotivasi untuk memberikan yang lebih baik untuk kita dan keluarga.

2. Jagalah Hati

Jangan kau nodai … Jagalah hati, lentera hidup ini.

Eh, bukan. Ini bukan tentang lagunya Aa Gym. Tapi memang ada benarnya.

Selama ini kita selalu menganggap rumput tetangga lebih hijau. Pernikahan mereka lebih bahagia, suaminya lebih romantis, mereka lebih kaya, anak-anaknya lebih pinter dan sebagainya.

Padahal nggak selalu begitu. Menjadi lebih langsing, memiliki penghasilan lebih tinggi, mobil lebih bagus dan rumah lebih besar nggak menjamin kita bisa menjadi perempuan yang lebih bahagia.

Mungkin ini nasihat usang yang sudah beribu kali kita dengar. Tapi kunci pernikahan bahagia adalah dengan mensyukuri apa yang kita miliki.

Advertisements

Jagalah hati kita dari hal-hal dan orang-orang yang mencoba meyakinkan, bahwa hidup kita atau suami kita tidak cukup baik. Akan selalu ada yang lebih besar, lebih kuat, lebih bersinar.

3. Tuhan, Suami dan Anak. Itu Urutan Prioritas Kita

Ini memang bukan filosofi populer di kalangan para istri. Terutama dua urutan terakhir. Suami haruslah menjadi prioritas kedua setelah Tuhan (Allah SWT) dalam hidup kita. Anak-anak menyusul setelahnya. . Ini bukan berarti Karen menyarankan kita untuk mengabaikan anak-anak demi melayani keperluan suami.

Pernikahan seharusnya membuat kita bahagia, dan kemudian membawa kebiasaan baru yang makin membuat pernikahan semakin lengkap dan hangat.

4. Maafkan

Sekali lagi, tidak ada manusia yang sempurna. Semua orang pasti melakukan kesalahan. Jika kita dapat memaafkan setiap kebiasaan-kebiasaan kecil yang menurut kita mengesalkan seperti meletakkan baju kotor di lantai dan bukannya di keranjang cucian; melemparkan tas begitu saja tanpa menyimpannya di dalam lemari; tidak meletakkan kembali dudukan toilet setelah digunakan dan sebagainya, kita bisa mencegah kekesalan pada suami tumbuh di hati kita.

BACA JUGA: Sepuluh Tahun Aku Membenci Suamiku

5. Komunikasi

Karen memiliki kebiasaan jelek yang ia lakukan selama bertahun-tahun dalam dua pernikahan sebelumnya, yaitu tidak mengutarakan perasaannya yang sebenarnya. Ia selalu berharap sang suami dengan sendirinya mengerti, kenapa ia marah atau sedih.

Sebenarnya kebiasaan ini tidak adil bagi para suami. Mereka, tidak selalu dapat membaca pikiran atau bahasa tubuh para istrinya. Dan para suami ini nggak selalu sadar kalau mereka telah bersikap tidak sensitif terhadap perasaan kita. Jadi yang harus kita lakukan adalah komunikasikan perasaan kita.

6. Kencan

Jadwalkan kencan dengan suami setiap minggu atau dua minggu sekali. Ini serius lho. Cuma berdua saja.

7. Jangan Pernah Ucapkan Kata “C”

Semarah apa pun, saat sedang bertengkar jangan mudah meminta cerai. Mengancam suami untuk bercerai bukanlah seni bertengkar yang baik dan adil, menurut Karen. Ia sering melakukannya pada pernikahannya sebelumnya dan hasilnya tidak baik sehingga menjadi pelajaran berharga baginya.

Meskipun kita terluka begitu dalam dan ingin membalas, mengucapkan kata cerai untuk mengancam suami tak akan membuat kita merasa lebih baik. Ditambah lagi dalam Islam, pernikahan adalah suatu hal yang halal namun dibenci oleh Allah SWT.

8. Ketahui Bahasa Cintanya

Semua orang punya bahasa cinta. Bagaimana kita memandang serta merasakan cinta bisa berbeda dengan pasangan dan anak-anak.

Apakah suami menyukai kata-kata penuh pujian dan kasih sayang, atau dia lebih suka saat Mama memberinya hadiah? Apapun bahasa cintanya, pelajari dan praktikkan.

9. Jangan Pernah Berbicara yang Jelek-Jelek dari Suami kepada Orang Lain

Jika Anda mengalami masa-masa sulit dalam pernikahan, bicarakan pada ahlinya, baik psikolog atau konselor pernikahan profesional.

BACA JUGA: Ini Tanda Suami Diam-Diam Mencintai Anda

Curhat kepada keluarga memang baik, tapi mereka hanya mendengar dari satu sisi, yaitu sisi kita sendiri. Sehingga mereka pasti akan cenderung membela Anda, dan malah bisa membangun perasaan negatif kepada pasangan kita, yang biasanya tidak akan berkurang.

Selama menjalani pernikahan, akan selalu ada saat-saat kita bangun dari tidur dan merasa bahwa kita tidak lagi mencintai sosok yang ada di samping kita. Akan ada masanya ketika suami tidak lagi nampak menarik bagi kita, tapi tetaplah memilih untuk mencintai dia.

Pernikahan adalah sebuah komitmen untuk selalu bersama dalam situasi apa pun. Susah dan senang, sehat dan sakit. Bukan hanya saat sehat dan senang saja. Justru sebagian besar cinta diuji ketika susah dan sakit. Jadi selama suami tidak melakukan kekerasan dalam rumah tangga atau mengingkari komitmen lain yang merugikan keluarga, pilihlah untuk mencintai, Ma.

Dia layak mendapatkannya. []

SUMBER: ROCKINGMAMA.ID

Tags: Karen Lodatonasihat pernikahan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Berobat Bisa Mengurangi Tawakal, Benarkah?

Next Post

9 Karakteristik Malaikat

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Dompet Cepat Kosong, Uang

Istri Suka Ambil Uang Diam-diam dari Dompet Suami, Bolehkah?

10 Juni 2025
Suami Egois, Ciri-ciri Istri yang Suka Bingung Sendiri

Suami Suka Bentak Istri, Apa Akibatnya?

8 Juni 2025
Cinta

2 Tahap Cinta Kita (Puisi Suami Istri)

6 Juni 2025
suami, istri

8 Tips agar Istri Menjadi Teman Setia Sang Suami

4 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Beli Baju Lebaran, Tanda Kebahagiaan

7 Tanda Kebahagiaan Seorang Muslim, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
13 Juni 2025
0

Donasi

UPDATE LAPORAN DONASI: Selamatkan Media Islam: Saatnya Kita Bergerak untuk Islampos!

Oleh Dini Koswarini
13 Juni 2025
0

Penyebab Kanker Prostat, Bau Badan, Ciri-ciri Orang yang Tidak Mau Bayar Utang, Kentut, Gemuk

Kenapa Lelaki Jadi Lebih Cepat Gemuk setelah Menikah?

Oleh Dini Koswarini
13 Juni 2025
0

Keutamaan Berjima di Malam Jumat, Tempat Duduk Penghuni Surga, Nasihat, Nabi Luth, Posisi Duduk yang Dimurkai, Manusia, Hasan Al-Bashri, ujian

Musibah Itu Ujian, Teguran, Hukuman, ataukah Azab?

Oleh Saad Saefullah
12 Juni 2025
0

Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Rajin Sholat Tapi Maksiat Masih Jalan, Apa yang Salah?

Oleh Yudi
19 Mei 2024
0
3 Kali Tidak Shalat Jumat saat Pandemi, doa iftitah, keutamaan shalat berjamaah, shalat berjamaah, sholat, shalat, imam, masbuk

Justru ketika seseorang belum bisa meninggalkan maksiat, maka kewajiban sholat itu semakin dia butuhkan.

Lihat LebihDetails

Meninggal Dunia Masih Pakai Behel dan Rambut Sambung, Apakah Harus Dicopot?

Oleh Yudi
19 Mei 2024
0
gigi, behel, anak

Sebelum lebih jauh, muslim harus mengetahui terlebih dahulu mengenai hukum penggunaan behel dan rambut sambung.

Lihat LebihDetails

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Rasulullah ﷺ menyebut bahwa shalat Shubuh dan Isya adalah shalat yang paling berat bagi orang munafik.

Lihat LebihDetails

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.