• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 16 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Parenting

Menyapih Anak Menurut Tuntunan Islam, Ini 4 Tipsnya

Oleh Eneng Susanti
4 tahun lalu
in Parenting
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: 
Depositphotos

Ilustrasi. Foto: Depositphotos

0
BAGIKAN

MENYUSUI anak merupakan salah satu kewajiban orang tua, khususnya ibu. Pemberian air susu ibu (ASI) melalui proses menyusui merupakan hal yang penting. Karena dengan sistem pencernaan bayi yang belum sempurna, maka ASI menjadi satu-satunya sumber makanan dan nutrisi yang paling sempurna untuk memenuhi seluruh kebutuhannya.

Ibu dianjurkan menyusui bayi hingga berusia 2 tahun. Hal ini sesui dengan rekomndasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan tentunya sesuai dengan tuntunan syariat Islam yang tertuang dalam Alquran.

BACA JUGA: Hikmah yang Didapat Ibu Menyusui

Allah SWT berfirman:

ArtikelTerkait

4 Hal yang Harus Anak Lihat dari Ayahnya

Orangtua Harus Tahu, Ini Ciri-ciri Bayi yang Sehat

Catatan Penting untuk Orangtua Arra

8 Ciri Anak yang Akan Jadi Anak Manja

وَالۡوَالِدٰتُ يُرۡضِعۡنَ اَوۡلَادَهُنَّ حَوۡلَيۡنِ كَامِلَيۡنِ لِمَنۡ اَرَادَ اَنۡ يُّتِمَّ الرَّضَاعَةَ ؕ وَعَلَى الۡمَوۡلُوۡدِ لَهٗ رِزۡقُهُنَّ وَكِسۡوَتُهُنَّ بِالۡمَعۡرُوۡفِؕ لَا تُكَلَّفُ نَفۡسٌ اِلَّا وُسۡعَهَاۚ لَا تُضَآرَّ وَالِدَةٌ ۢ بِوَلَدِهَا وَلَا مَوۡلُوۡدٌ لَّهٗ بِوَلَدِهٖ وَعَلَى الۡوَارِثِ مِثۡلُ ذٰ لِكَ ۚ فَاِنۡ اَرَادَا فِصَالًا عَنۡ تَرَاضٍ مِّنۡهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلَا جُنَاحَ عَلَيۡهِمَاؕ وَاِنۡ اَرَدْتُّمۡ اَنۡ تَسۡتَرۡضِعُوۡٓا اَوۡلَادَكُمۡ فَلَا جُنَاحَ عَلَيۡكُمۡ اِذَا سَلَّمۡتُمۡ مَّآ اٰتَيۡتُمۡ بِالۡمَعۡرُوۡفِؕ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعۡلَمُوۡٓا اَنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعۡمَلُوۡنَ بَصِيۡرٌ

“Dan ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyusui secara sempurna. Dan kewajiban ayah menanggung nafkah dan pakaian mereka dengan cara yang patut. Seseorang tidak dibebani lebih dari kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita karena anaknya dan jangan pula seorang ayah (menderita) karena anaknya. Ahli waris pun (berkewajiban) seperti itu pula. Apabila keduanya ingin menyapih dengan persetujuan dan permusyawaratan antara keduanya, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin menyusukan anakmu kepada orang lain, maka tidak ada dosa bagimu memberikan pembayaran dengan cara yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS Al-Baqarah: 233)

Setelah dua tahun, anak boleh disapih agar dapat lepas dari kebiasaan menyusu kepada ibunya. Namun, menyapih ini tidak mudah dilakukan. Sebagian orang tua bahkan merasakan kesulitan karena bayi kerap menjadi rewel saat disapih.

BACA JUGA: 5 Tips Aman Ibu Menyusui saat Flu

Mengutip buku ‘Menyusui dan Menyapih dalam Islam’, ada beberapa hal yang harus diperhatikan orang tua sebelum menyapih buah hatinya. Nah, berikut ini tipsnya:

1 Komunikasikan rencana menyapih

Alquran mengajarkan agar ibu bermusyawarah dengan pasangannya sebelum melakukan penyapihan karena anak merupakan amanah untuk orang tua. Nah, ketika anak disapih pasti akan rewel, dibutuhkan kerja sama dan saling membantu antara kedua orang tuanya.

2 Miliki tekad kuat

Menyapih bukan hal yang mudah dilakukan karena ikatan yang sudah kuat antara ibu dan anak. Bahkan, mungkin anak akan menangis atau tidak bisa jauh dari ibunya. Karena itu, jika ibu tidak memiliki tekad yang kuat, maka proses penyapihan akan gagal. Maka, pastikan bahwa ibu memiliki tekad yang sudah kuat untuk melakukannya.

3 Pastikan anak dalam kondisi sehat

Pastikan anak dalam kondisi sehat ketika melakukan penyapihan. Sebab jika anak dalam kondisi sakit akan sulit melakukan penyapihan. Selain kondisi fisik, pastikan kondisi psikologis anak juga sudah siap, jangan sampai mereka tertekan dan tidak bahagia.

Advertisements

4 Komunikasikan ke anak

Orang tua, khususnya ibu, harus menjelaskan kepada anak dengan bahasa mudah yang dipahaminya soal alasan menyapih. Ini supaya tidak terjadi salah paham, yang mungkin bisa memengaruhi psikologi anak.

Selain itu, ibu juga bisa memberikan reward kepada anak jika bersedia disapih. Misalnya, memberikan minuman yang disukai anak, seperti jus jeruk atau lainnya. []

Referensi: Menyusui dan Menyapih Dalam Islam/Karya: Tim Indscript Creative, Wida/Penerbit: Elex Media Komputindo/Tahun: 2015

 

Tags: AnakAsiBayiibumenyapihmenyusuipenyapihansapihan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Wahai Laki-laki, Inilah 4 Keutamaan Shalat Shubuh Berjamaah di Masjid

Next Post

Tiap Orang Punya ‘Zona Waktu’ Masing-masing

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Doa Memohon Rezeki kepada Allah, Niat Puasa Ramadhan, Anak

4 Hal yang Harus Anak Lihat dari Ayahnya

24 Mei 2025
Hukum Mencukur Rambut Bayi Perempuan, ASI, Ciri Bayi yang Sehat

Orangtua Harus Tahu, Ini Ciri-ciri Bayi yang Sehat

24 April 2025
Arra

Catatan Penting untuk Orangtua Arra

29 Maret 2025
Anak Manja

8 Ciri Anak yang Akan Jadi Anak Manja

10 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Kencing Batu, Poligami

Apa Ciri-ciri Suami yang Ingin Poligami tapi Tidak Mampu namun Selalu Ngomong ke Sana ke Mari?

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat, Akhir Zaman, Tanda Kiamat

Tanda-tanda Kiamat yang Disebutkan oleh Rasulullah namun Belum Terjadi

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Damaskus, Hajjaj bin Yusuf

Kejahatan-kejahatan Hajjaj bin Yusuf

Oleh Dini Koswarini
15 Juni 2025
0

ngupil, hidung

Dampak Buruk Ngupil bagi Kesehatan dan Tips Aman Bersihkan Hidung

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0

Cinta, Fireworks

Fireworks in Your Eyes (Sebuah Puisi Cinta dari Seorang Suami kepada Istrinya)

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

Oleh Haura Nurbani
12 Juni 2025
0
Sunnah, Marah, Pagi Hari

Dalam Islam dan kehidupan sehari-hari, kerja cerdas dan kerja keras memiliki keutamaan masing-masing, namun keduanya saling melengkapi. Berikut penjelasannya:

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Besarnya Pahala Istri yang Selalu Siap Melayani Suami di Ranjang

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0
sleep paralysis, jima, suami, istri

Kesiapan istri untuk memenuhi kebutuhan suami secara lahir dan batin adalah salah satu pilar utama keharmonisan rumah tangga.

Lihat LebihDetails

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.