• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 9 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Kisah Ibu yang Menikahkan Putranya dengan Bidadari

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Freepik

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

SEORANG ibu dan anaknya tertawan untaian syair yang indah tentang bidadari surga. Pengorbanan apa pun sanggup dilakukan asal dapat berjumpa dengan penghuni surga yang elok rupawan itu.

Perempuan yang dimaksud adalah Ummu Ibrahim, perempuan Bashrah yang ahli ibadah, serta Ibrahim, anaknya. Ketika musuh menyerang salah satu benteng Islam, banyak orang termotivasi untuk berjihad, tak terkecuali Ummu Ibrahim dan anaknya.

Abdul Wahid Ibnu Zaid al-Bashri, seorang pemimpin pasukan Muslim, suatu ketika berorasi di tengah keramaian, mendorong mereka untuk berjihad. Dalam kerumunan itu, tidak ketinggalan Ummu Ibrahim dan anaknya.

BACA JUGA: Manfaat Membaca Sirah Nabi

ArtikelTerkait

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

Abdul Wahid dalam pidatonya menggambarkan perempuan surga. “Gadis itu lembut, genit lagi periang, diciptakan dari segala yang wangi baunya. Ia memiliki ciri-ciri khusus dan tutur kata yang manis. “Orang lalai tidak akan meminangku. Yang meminangku hanyalah orang yang gigih,” ujar Abdul Wahid bersyair.

Mendengar syair tersebut, kegaduhan sontak terpecah. Begitu pun Ummu Abdul Wahid. Ia langsung bergegas menghampiri Abdul Wahid, “Wahai Abu Ubaid, tidakkah engkau kenal dengan anakku, Ibrahim?

Para pemuka penduduk Bashrah meminangnya untuk putri-putri mereka, tetapi aku menolaknya. Demi Allah, bidadari ini telah membuatku kagum, aku ingin merelakannya menjadi pengantin untuk anakku.

Apa kau bisa menikahkannya dengan anakku dengan mahar sepuluh ribu dinar? Ia boleh pergi menyakitimu. Semoga Allah menganugrahinya mati syahid dan bisa memberi syafaat padaku dan ayahnya pada hari Kiamat!” ujar Ummu Ibrahim.

“Jika kau melakukannya, sungguh engkau, anakmu, dan ayah anakmu akan mendapatkan keuntungan yang agung,” jawab Abdul Wahid. Ummu Ibrahim senang bukan kepalang mendengar jawaban itu.

Ia pun memanggil putranya, “Anakku, apakah kau rela menjadikan bidadari ini sebagai istri sehingga mengorbankan nyawamu di jalan-Nya dan tidak akan mengulangi perbuatan dosanya?”

“Ya, ibuku. Aku rela dengan segala kerelaan,” jawab Ibrahim. “Ya Allah, aku jadikan Engkau sebagai saksi bahwa aku telah menikahkan putraku ini dengan bidadari tadi, dengan mengorbankan nyawanya di jalan-Mu dan tidak mengulangi perbuiatan dosanya. Terimalah dariku Wahai Zat Yang Paling Pengasih di antara orang-orang yang mengasihi.”

Ummu Ibrahim lalu bergegas menghampiri Abdul Wahid, memberinya sepuluh ribu dinar,”Abu Ubaid, ini adalah mahar sang bidadari untuk kau gunakan sebagai persiapan. Siapkanlah para tentara di jalan Allah.”

Advertisements

Setelah itu, perempuan yang hatinya tengah dilanda kebahagiaan tersebut membeli seekor kuda yang kuat dan senjata yang bagus untuk putranya. Abdul Wahid dan para qari yang ada di kerumunana terpukau melihat apa yang dilakukan Ibrahim.

Mereka lantas melantunkan sebuah ayat Al-Qur’an, “Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang Mukmin, baik diri maupun harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka…” (At-Taubah:111).

Apa yang dilakukan ibu dan anak tersebut telah melecut semangat tentara Muslim. Mereka maju berperang. Ibrahim berhasil membunuh banyak musuh. Jumlah musuh yang terlalu banyak berhasil mengepungnya hingga ia syahid terbunuh.

BACA JUGA: Angkatan Udara Khalifah Utsmani

Ketika tentara Muslim kembali ke Bashrah, kaum Muslimin sepakat untuk tidak menceritakannya kepada Ummu Ibrahim.

Namun Ummu Ibrahim bertanya kepada Abdul Wahid, “Wahai Abu Ubaid, apakah hadiah dariku telah diterima agar aku tenang, atau malah ditolak dan aku merasa sedih?” tanya Ummu Ibrahim. “Jangan khawatir. Hadiahmu telah diterima,” sahut Abdul Wahid dengan senyum.

Esoknya Ummu Ibrahim kembali mendatangi Abdul Wahid di masjidnya. “Aku hanya ingin bercerita, bahwa tadi malam aku melihat anakku, Ibrahim, di taman yang indah, di atasnya terdapat kubah hijau.

Ia berada di atas ranjang yang terbuat dari permata. Di atas kepalanya terdapat mahkota. Ia mengatakan padaku, “Wahai ibu, berbahagialah, mahar telah diterima dan sang pengantin telah dinikahkan.” []

Sumber: Bermalam di Surga/ Dr. Hasan Syam Basya/ Gema Insani

Tags: bidadarisurgaSyahidsyuhada
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Memfitnah Aktivis Muslim, Surat Kabar Inggris Didenda Setara 568 Miliar Rupiah

Next Post

Raja Dangdut Rhoma Irama Ceritakan Awal Dirinya Putuskan Berdakwah lewat Musik Dangdut

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Cara Cari Jodoh, Renungan, Khadijah binti Khuwailid

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

1 Juni 2025
Nabi Zakaria, Ibnu Abbas

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

23 Mei 2025
Nabi Musa, Qabil dan Habil, Nabi Adam, Akhir Zaman, Perang Badar

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

8 Mei 2025
Musailamah Al-Kadzdzab

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

16 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Donasi

Selamatkan Media Islam: Saatnya Kita Bergerak untuk Islampos!

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0

Zakat Fitrah, sayuran

Sayuran-sayuran yang Ternyata Mengandung Tinggi Gula

Oleh Haura Nurbani
9 Juni 2025
0

Shalat, Keutamaan Shalat Dhuha, Shalat yang Tidak Diterima oleh Allah SWT, Hukum Shalat tanpa Peci, shalat

Renungan: Mengapa Shalat Tidak Diterima oleh Allah SWT?

Oleh Yudi
9 Juni 2025
0

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pagi Hari, Ciri Diabetes di Usia Muda, Muslim

Apa yang Terjadi Kalau Manusia Dewasa Tidur Malam Kurang dari 6 Jam?

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0

Penyakit Lisan, Ciri Orang Dengki, Rezeki, Pengangguran

Apa yang Terjadi Jika Seorang Pemuda Jadi Pengangguran?

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0

Terpopuler

Kenapa Suami Sukanya Minta Jima Terus sama Istri?

Oleh Yudi
8 Juni 2025
0
Penyebab Suami Loyo di Tempat Tidur, Jima, nusyuz

Pertanyaan seperti “Kenapa suami sukanya minta jima terus sama istri?” seringkali muncul dari rasa penasaran, lelah, atau bahkan bingung di...

Lihat LebihDetails

Inilah 11 Keutamaan Surah Yasin yang Perlu Diketahui Muslim

Oleh Andika Murdanto
26 Oktober 2021
0
Keutamaan Surah Yasin

Keutamaan surah yasin dijelaskan dari beberapa hadist Rasulullah Muhammad ﷺ.

Lihat LebihDetails

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Utang itu kan hanya angka—dan angka bisa dilupakan?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Al-Qur’an Buktikan Alam Semesta Terus Mengembang

Oleh Sodikin
7 September 2018
0
galaksi kanibal

Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.