• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 16 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Palestina

Persatuan Ulama Internasional: Mendukung Palestina adalah Kewajiban Syariat

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Palestina
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ketua Ikatan Ulama Islam Internasional, Ahmad al-Raisuni. Foto: PIC

Ketua Ikatan Ulama Islam Internasional, Ahmad al-Raisuni. Foto: PIC

0
BAGIKAN

PALESTINA–Ketua Persatuan Ulama Islam Internasional, Dr. Ahmad al-Raisuni mengatakan bahwa membela dan membantu bangsa Palestina, mendukung jihad dengan semua bentuknya adalah kewajiban syariat bagi seluruh kaum muslimin, dan ajaran semua agama dan nasionalisme di dunia.

Al-Raisuni berbicara pada Ahad (8/11/2020) tentang peran umat dalam membela bangsa Palestina, pada sesi pertama konferensi “Al-Quds Amanat, Normalisasi Khianat,” yang digelar Aliansi Internasional Pembela Al-Quds dan Palestina. Konferensi mengambil tema; “Umat dan Strategi Kontribusi Dalam Proyek Kemerdekaan dan Hak Kepulangan.”

BACA JUGA: Serukan Langkah Nyata Bebaskan Palestina, Turki: Palestina Persoalan Seluruh Umat Islam 

Terkait Normalisasi, al-Raisuni menyebutkan, sejumlah pihak yang mengatasnamakan Arab dan kaum muslimin memilih berada di bawah payung zionis dan menjadi pelayan bagi proyek zionis adalah sebuah pengkhianatan terhadap perjuangan bangsa Palestina.

ArtikelTerkait

Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza, Warga Palestina Menangis Bahagia

Korban Tewas di Gaza Akibat Serangan Penjajah Israel Tembus 34 Ribu Jiwa

Polisi Bubarkan Konferensi Aktivis Pro-Palestina di Jerman

Bikin Nyesek, Serangan Penjajah Israel di Gaza Tewaskan 33.037 Orang

“Kami tegaskan bahwa bukan kami benci perdamaian, dan para pihak pelaku normalisasi tidak lebih baik dari kami terkait perdamaian, dan bahkan sebaliknya, para pihak pelaku normalisasi justru mendorong penjajah Israel untuk melanjutkan kejahatannya, membunuh dan melakukan pelanggaran, normalisasi bukan mendukung perdamaian, karena perdamaian adalah mengembalikan hak-hak kepada para pemiliknya,” kata Al Raisuni.

Al Raisuni juga mempertanyakan apa yang telah kita persembahkan untuk bangsa Palestina dan Al-Quds? Di saat yang sama kita melihat dukungan tak terbatas untuk penjajah Israel. Al-Raisuni menegaskan bahwa persoalan Palestina, Al-Quds dan Masjidil Aqsha adalah persoalan kita bersama, tidak boleh secara syariat dan kemanusiaan meninggalkan bangsa Palestina sendirian menghadapi arogansi zionis.

“Kita harus memberikan bantuan semampu kita, dan banyak yang bisa kita lakukan, sekiranya kaum muslimin menyisihkan 10% anggaran mereka, tentu bisa untuk membebaskan Palestina dari awal tahun. Karena itu kaum muslimin harus bergerak, setiap orang bertanggungjawab untuk membantu persoalan Palestina, sesuai kemampuan masing-masing,” ungkap al Raisuni.

Al-Raisuni menegaskan bahwa kita tidak bisa menerima pembagian Palestina, bagaimana mungkin Muslim menerima Masjidil Aqsha dibagi-bagi?

“Pembagian ini tidak bisa diterima secara syariat. Pembagian sama dengan pencurian dan agresi, kita tak boleh menyerahkan Palestina, karena merupakan tanah wakaf. Para sejarawan dan ahli geografi harus terlibat dalam pertempuran mengokohkan hak tanah ini dan menyampaikan kepada Barat dan yahudi terkait hal tersebut,” tambahnya.

BACA JUGA: Seorang Guru asal Palestina Raih Global Teacher Award 2020

Terkait masuknya kaum muslimin pelaku normalisasi dengan pengawalan Israel ke pelataran Masjidil Aqsha, al-Raisuni menegaskan bahwa semua pihak yang masuk dengan payung penjajah dianggap mendukung penjajah, dan berafiliasi kepada penjajah, dan mereka akan mendapatkan ancaman dari Allah.

Al-Raisuni menegaskan bahwa hak Palestina adalah hak warga Palestina, hak kepulangan pengungsi Palestina tetap kokoh meski waktu terus berlalu, hak ini tidak bisa diabaikan, dan menjadi hak yang wajib bagi para pengungsi Palestina.

Advertisements

Terkait koordinasi antara persoalan internal setiap Negara dan dukungan buat persoalan Palestina, al-Raisuni menegaskan tidak benar jika bangsa Arab dan kaum muslimin sibuk dengan urusan internal mereka. Karena kaum muslimin masih memiliki kesempatan waktu yang terbuang, sehingga diserukan kepada segenap lembaga yang berperan dalam mendukung persoalan Palestina, untuk membantu memudahkan transfer keuangan bagi rakyat Palestina. []

SUMBER: PALINFO

Tags: mendukung palestinanormalisasipalestinasyariatUlama
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ini 10 Teladan Pola Makan Sehat a la Rasulullah

Next Post

Wanita yang senang Bekerja dan Menghasilkan Uang?

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

gaza, palestina

Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza, Warga Palestina Menangis Bahagia

7 Mei 2024
gaza, kolombia

Korban Tewas di Gaza Akibat Serangan Penjajah Israel Tembus 34 Ribu Jiwa

20 April 2024
gaza, palestina

Polisi Bubarkan Konferensi Aktivis Pro-Palestina di Jerman

13 April 2024
gaza, palestina

Bikin Nyesek, Serangan Penjajah Israel di Gaza Tewaskan 33.037 Orang

5 April 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Palestina, Ismail Haniyeh, Lemah

Kenapa Orang-orang Eropa pada Membela Palestina?

Oleh Dini Koswarini
16 Juni 2025
0

buka puasa, qadha, lapar, puasa

10 Tips agar Rajin Puasa Sunnah Senin dan Kamis

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0

Sumber Dosa, Hasan Al-Bashri

Imam Hasan Al-Bashri dan Nasihatnya tentang Tetangga, Utang, dan Kematian

Oleh Dini Koswarini
16 Juni 2025
0

junub, kamar mandi, adzan, mandi junub

Mengapa Jatuh di Kamar Mandi Itu Berbahaya untuk Keselamatan Jiwa?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0

jariyah, media sosial, ghibah

Bahaya Terlalu Lama Main Media Sosial Setiap Hari, Berapa Waktu Ideal?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

7 Alasan Mengapa Banyak Penderita Sakit Jantung Tidak Sadar

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0
jantung, nyeri dada

Beberapa orang mengalami silent ischemia, yaitu kondisi saat aliran darah ke otot jantung terganggu tanpa menyebabkan rasa sakit.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Oleh Dini Koswarini
14 Juni 2025
0
Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Dalam perspektif Islam, keputusan childfree sebagai gaya hidup permanen dan disengaja tanpa alasan syar’i tidak dibenarkan dan bahkan dilarang.

Lihat LebihDetails

Apa Ciri-ciri Suami yang Ingin Poligami tapi Tidak Mampu namun Selalu Ngomong ke Sana ke Mari?

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0
Kencing Batu, Poligami

Berikut adalah ciri-ciri suami yang ingin poligami tapi sebenarnya tidak mampu, namun sering membicarakannya ke sana ke mari!

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.