• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 16 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ibrah

Dunia; Surga bagi Orang Kafir dan Penjara Bagi Orang Mukmin

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Ibrah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
emas

Ilustrasi. Foto: Reuters

0
BAGIKAN

JIKA kita melihat dunia dengan segala kenikmatannya, niscaya kita akan terkesima dan tertarik untuk melakukan apapun demi memenuhi hasrat. Namun perlu disadari bahwa dunia ini hanya sementara dan kampung akhirat adalah abadi. Dunia ibarat surga bagi orang kafir dan penjara bagi orang-orang mukmin.

Dunia ibarat surga bagi orang kafir karena mereka bisa melakukan apapun yang mereka inginkan  di dunia ini. Memakan daging babi, minum khamr dan berzina. Sebaliknya, dunia ini bagaikan sebuah penjara yang menyesakkan bagi orang-orang mukmin karena mereka harus menahan segala apa yang diperintahkan oleh nafsunya.

BACA JUGA: Jadi Makanan Penghuni Neraka, Pohon Zaqqum Ternyata Ada di Dunia

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda, “Dunia itu penjara bagi orang mukmin dan surga bagi orang kafir.” (HR. Ahmad).

ArtikelTerkait

Akibat Menyebarkan Kejelekan terhadap Seorang Mukmin

3 Sungai Sebagai Pembersih Dosa di Dunia

Sungai di Zaman Nabi Daud

Wahai Jiwa, Mengapa Engkau Enggan Sedekah?

Melihat realita yang ada, kebanyakan kaum muslimin di dunia ini adalah orang fakir dan miskin. Mereka hanya menjadi pedagang kecil, pegawai, buruh dan pekerjaan kecil lainnya. Sementara mayoritas perusahaan besar adalah milik orang kafir, para penemu teknologi, pemegang kurs mata uang paling tinggi, dan mayoritas negera-negara maju di kuasai oleh mereka.

“Kehidupan dunia dijadikan terasa indah dalam pandangan orang-orang yang kafir, dan mereka menghina orang-orang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu berada di atas mereka pada hari kiamat.” (QS. Al-Baqarah: 212)

Tapi tidak usah bersedih ketika mereka merendahkan kita di dunia ini. Biarlah mereka bersenang-senang serta dilalaikan oleh angan-angan kosong mereka. Mereka menyiksa kaum muslimin, membunuh ribuan nyawa anak-anak yang tak berdosa. Di Palestina, Rohingya, Burma, Iughur, Suriah. Tapi ingat, pada hari kiamat kelak  kita akan berada di atas mereka, pada hari itu  kita yang akan menertawakan mereka dan mereka pun berangan-angan agar dikembalikan kedua ini untuk menjadi seorang muslim, Allah Azza wa Jalla berfirman:

“Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman yang menertawakan orang-orang kafir.” (QS. Al-Muthaffifin: 34)

Maka kita sebagai muslim, jangan tertipu dengan kehidupan dunia ini. Kehidupan yang penuh senda gurau dan main-main, kehidupan yang sungguh melalaikan. Jangan lupa bahwa dunia hanyalah tempat di mana sandiwara kehidupan dipentaskan. “Kehidupan dunia sangat sederhana. Kita bagaikan aktor dan artis yang sedang memegang peran masing-masing. Sedangkan sutradaranya adalah Allah SWT. Skenarionya adalah Alquran dan Sunnah. Barang siapa yang memerankan perannya sesuai dengan skenario Allah, maka ia pun memperoleh bayaran berupa surga. Tetapi bagi mereka yang berperan sesuai kehendak hati dan nafsunya melanggar skenario yang ditetapkan oleh sang Sutradara Kehidupan, mereka akan dipecat, masuk ke dalam neraka.” (Ahmad Rifa’I Rif’an)

BACA JUGA: 3 Hukuman dan Derita bagi Pecinta Dunia

Ketika Allah menyuruh kita bersabar saat ujian kemiskinan melanda, maka bersabarlah. Begitupula ketika Allah memberikan kita nikmat, maka bersyukurlah. Kunci selamat dalam kehidupan ini adalah mengikuti kehendak Allah dan menjalankan skenario yang telah ditetapkan-Nya. Jangan keluar batas apalagi membuat skenario baru, maka kehidupanmu akan kacau balau dan bisa saja mendapatkan hukuman dari sang Sutradara.

Karena itu jika selama ini kita masih menyimpang dari skenario yang telah ditetapkan, maka segeralah kembali. Sebelum sang Sutradara mengatakan “cut” pertanda kamu diberhentikan dari adegan kehidupan ini.

Advertisements

Akhirnya, jadilah di dunia ini layaknya orang asing atau seperti seorang perantau. Karena tujuan perjalanan kita bukanlah dunia, akan tetapi tujuan akhir kita adalah akhirat. Jadikanlah dunia ladang untuk bercocok tanam, sedangkan masa panen adalah di akhirat kelak. Bersyukurlah atas segala kenikmatan maka nikmat itu bertambah. Sedangkan dalam urusan dunia ini, jangan melihat orang yang berada di atas kita, lihatlah kepada siapa yang berada di bawah kita, agar kita bisa lebih bersyukur atas segala kehendak-Nya. []

SUMBER: WAHDAH.OR.ID

Tags: kenikmatan duniamukminnafsupenjarasurga
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Berdasarkan Penelitian, Inilah Manfaat Shalat bagi Kesehatan

Next Post

Nyata, Guru Ini Pernah Pinjamkan Uang Rp100.000 Diganti Jadi Rp600 Juta

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Adab Bertetangga, percaya diri, tetangga, Akibat Berbuat Benar, Tetangga, kejelekan

Akibat Menyebarkan Kejelekan terhadap Seorang Mukmin

15 Juni 2025
Wudhu Dulu Sebelum Mandi Junub, nasihat ibnul qayyim, Macam Cemburu, Cara Membersihkan Najis, Dosa

3 Sungai Sebagai Pembersih Dosa di Dunia

10 Juni 2025
Nabi Musa, Nabi Daud

Sungai di Zaman Nabi Daud

27 Mei 2025
Hal yang Bisa Jadi Kita Sedekahkan, Keutamaan Sedekah

Wahai Jiwa, Mengapa Engkau Enggan Sedekah?

20 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

junub, kamar mandi, adzan, mandi junub

Mengapa Jatuh di Kamar Mandi Itu Berbahaya untuk Keselamatan Jiwa?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0

jariyah, media sosial, ghibah

Bahaya Terlalu Lama Main Media Sosial Setiap Hari, Berapa Waktu Ideal?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0

Penyebab Suami Selingkuh, Ciri Lelaki Pengumbar Janji, Marriage

A Happy Marriage Needs A Very Hard Work

Oleh Haura Nurbani
16 Juni 2025
0

Yahudi, Iran

Menyerang Iran: Analisis Sejarah, Karakter, dan Daya Tempur

Oleh Saad Saefullah
16 Juni 2025
0

Kencing Batu, Poligami

Apa Ciri-ciri Suami yang Ingin Poligami tapi Tidak Mampu namun Selalu Ngomong ke Sana ke Mari?

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

7 Alasan Mengapa Banyak Penderita Sakit Jantung Tidak Sadar

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0
jantung, nyeri dada

Beberapa orang mengalami silent ischemia, yaitu kondisi saat aliran darah ke otot jantung terganggu tanpa menyebabkan rasa sakit.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Oleh Dini Koswarini
14 Juni 2025
0
Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Dalam perspektif Islam, keputusan childfree sebagai gaya hidup permanen dan disengaja tanpa alasan syar’i tidak dibenarkan dan bahkan dilarang.

Lihat LebihDetails

8 Perbedaan Mencolok antara Orang Kaya dan Orang Miskin di Indonesia

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0
kemiskinan ekstrem, masyarakat miskin, kaya, miskin

Orang kaya punya akses ke pengacara, asuransi, bahkan kadang bisa "membeli" perlindungan hukum.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.