• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 25 Maret 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ibrah

Dunia; Surga bagi Orang Kafir dan Penjara Bagi Orang Mukmin

Oleh Sodikin
2 tahun lalu
in Ibrah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
emas

Ilustrasi. Foto: Reuters

0
BAGIKAN

JIKA kita melihat dunia dengan segala kenikmatannya, niscaya kita akan terkesima dan tertarik untuk melakukan apapun demi memenuhi hasrat. Namun perlu disadari bahwa dunia ini hanya sementara dan kampung akhirat adalah abadi. Dunia ibarat surga bagi orang kafir dan penjara bagi orang-orang mukmin.

Dunia ibarat surga bagi orang kafir karena mereka bisa melakukan apapun yang mereka inginkan  di dunia ini. Memakan daging babi, minum khamr dan berzina. Sebaliknya, dunia ini bagaikan sebuah penjara yang menyesakkan bagi orang-orang mukmin karena mereka harus menahan segala apa yang diperintahkan oleh nafsunya.

BACA JUGA: Jadi Makanan Penghuni Neraka, Pohon Zaqqum Ternyata Ada di Dunia

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda, “Dunia itu penjara bagi orang mukmin dan surga bagi orang kafir.” (HR. Ahmad).

ArtikelTerkait

Malaikat Maut yang Bersahabat dengan Nabi Yaqub dan Kabarkan Kematian

Saudaraku, Berhentilah Mengeluh!

Keajaiban Sedekah, Tolak 70 Macam Bencana, yang Paling Ringan adalah Penyakit Kusta dan Sopak

Orang Shalih, Tidak Suka Ketenaran

Melihat realita yang ada, kebanyakan kaum muslimin di dunia ini adalah orang fakir dan miskin. Mereka hanya menjadi pedagang kecil, pegawai, buruh dan pekerjaan kecil lainnya. Sementara mayoritas perusahaan besar adalah milik orang kafir, para penemu teknologi, pemegang kurs mata uang paling tinggi, dan mayoritas negera-negara maju di kuasai oleh mereka.

“Kehidupan dunia dijadikan terasa indah dalam pandangan orang-orang yang kafir, dan mereka menghina orang-orang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu berada di atas mereka pada hari kiamat.” (QS. Al-Baqarah: 212)

Tapi tidak usah bersedih ketika mereka merendahkan kita di dunia ini. Biarlah mereka bersenang-senang serta dilalaikan oleh angan-angan kosong mereka. Mereka menyiksa kaum muslimin, membunuh ribuan nyawa anak-anak yang tak berdosa. Di Palestina, Rohingya, Burma, Iughur, Suriah. Tapi ingat, pada hari kiamat kelak  kita akan berada di atas mereka, pada hari itu  kita yang akan menertawakan mereka dan mereka pun berangan-angan agar dikembalikan kedua ini untuk menjadi seorang muslim, Allah Azza wa Jalla berfirman:

“Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman yang menertawakan orang-orang kafir.” (QS. Al-Muthaffifin: 34)

Maka kita sebagai muslim, jangan tertipu dengan kehidupan dunia ini. Kehidupan yang penuh senda gurau dan main-main, kehidupan yang sungguh melalaikan. Jangan lupa bahwa dunia hanyalah tempat di mana sandiwara kehidupan dipentaskan. “Kehidupan dunia sangat sederhana. Kita bagaikan aktor dan artis yang sedang memegang peran masing-masing. Sedangkan sutradaranya adalah Allah SWT. Skenarionya adalah Alquran dan Sunnah. Barang siapa yang memerankan perannya sesuai dengan skenario Allah, maka ia pun memperoleh bayaran berupa surga. Tetapi bagi mereka yang berperan sesuai kehendak hati dan nafsunya melanggar skenario yang ditetapkan oleh sang Sutradara Kehidupan, mereka akan dipecat, masuk ke dalam neraka.” (Ahmad Rifa’I Rif’an)

BACA JUGA: 3 Hukuman dan Derita bagi Pecinta Dunia

Ketika Allah menyuruh kita bersabar saat ujian kemiskinan melanda, maka bersabarlah. Begitupula ketika Allah memberikan kita nikmat, maka bersyukurlah. Kunci selamat dalam kehidupan ini adalah mengikuti kehendak Allah dan menjalankan skenario yang telah ditetapkan-Nya. Jangan keluar batas apalagi membuat skenario baru, maka kehidupanmu akan kacau balau dan bisa saja mendapatkan hukuman dari sang Sutradara.

Karena itu jika selama ini kita masih menyimpang dari skenario yang telah ditetapkan, maka segeralah kembali. Sebelum sang Sutradara mengatakan “cut” pertanda kamu diberhentikan dari adegan kehidupan ini.

Akhirnya, jadilah di dunia ini layaknya orang asing atau seperti seorang perantau. Karena tujuan perjalanan kita bukanlah dunia, akan tetapi tujuan akhir kita adalah akhirat. Jadikanlah dunia ladang untuk bercocok tanam, sedangkan masa panen adalah di akhirat kelak. Bersyukurlah atas segala kenikmatan maka nikmat itu bertambah. Sedangkan dalam urusan dunia ini, jangan melihat orang yang berada di atas kita, lihatlah kepada siapa yang berada di bawah kita, agar kita bisa lebih bersyukur atas segala kehendak-Nya. []

SUMBER: WAHDAH.OR.ID

Tags: kenikmatan duniamukminnafsupenjarasurga
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Berdasarkan Penelitian, Inilah Manfaat Shalat bagi Kesehatan

Next Post

Nyata, Guru Ini Pernah Pinjamkan Uang Rp100.000 Diganti Jadi Rp600 Juta

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

malaikat maut

Malaikat Maut yang Bersahabat dengan Nabi Yaqub dan Kabarkan Kematian

20 Maret 2023
Sifat Sombong, Meluruskan Makna Sabar, Hukum Melihat Aurat, ujian, ilmu, Penyebab Lemah Iman, mengeluh,

Saudaraku, Berhentilah Mengeluh!

19 Maret 2023
Keajaiban Sedekah,

Keajaiban Sedekah, Tolak 70 Macam Bencana, yang Paling Ringan adalah Penyakit Kusta dan Sopak

19 Maret 2023
hijab, Orang Shalih

Orang Shalih, Tidak Suka Ketenaran

16 Maret 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Foto: Unsplash

4 Cara Memuliakan Al-Quran di Bulan Ramadhan

Oleh Amang Dede
25 Maret 2023
0

Ramadhan adalah bulan Quran. Sehingga tidak heran, jika ada beberapa cara memuliakan Al-Quran di bulan Ramadhan ini. 

PPATK

MAKI Bakal Laporkan PPATK ke Polisi Buntut Rp 349 T, Ini Alasannya

Oleh Yudi
25 Maret 2023
0

Boyamin menyesalkan sikap anggota DPR yang seakan tak mendukung langkah PPATK untuk membuka dugaan TPPU Rp 349 triliun.

anak

Anak Korban Gagal Ginjal Diduga Dipaksa Pulang dari RSCM, Ini Penjelasan Kemenkes RI

Oleh Yudi
25 Maret 2023
0

Anak bernama Raihan tersebut konon juga sempat dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat namun dipaksa pulang.

PBNU

Bertemu Presiden Jokowi, Ketua Umum PBNU Bahas Solusi Perdamaian Dunia

Oleh Yudi
25 Maret 2023
0

Gus Yahya menambahkan program-program yang dimiliki oleh PBNU tidak hanya untuk nasional saja, namun juga tingkat internasional.

Terpopuler

Onani Tidak Keluar Mani, Bagaimana Hukum Puasa Saya?

Oleh Amang Dede
5 Juni 2017
0
Foto: Amber Freda

Boleh jadi, mani akan keluar setelah beberapa lama Anda berupaya menahannya.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Amang Dede
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih

Inilah 10 Nama Bulan Ramadhan dalam Al Qur’an dan Hadits

Oleh Amang Dede
15 Juni 2017
0
Keutamaan Ramadhan

Sejarah mencatat, bahwa pada bulan suci Ramadhan inilah beberapa kesuksesan dan kemenangan besar diraih ummat Islam.

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications