BANYAK orang mencari rahasia untuk menjadi kaya. Mereka bekerja keras, menabung, berinvestasi, bahkan belajar dari berbagai tokoh sukses. Namun, dalam pandangan Islam, ada satu kunci yang sering dilupakan—padahal Allah sendiri telah menjaminnya dalam Al-Qur’an: sedekah.
Sedekah bukan sekadar memberi. Ia adalah bukti keimanan, wujud syukur, dan jalan menuju keberkahan. Bahkan, meskipun secara hitungan manusia harta kita berkurang saat bersedekah, dalam pandangan Allah, itu justru jalan untuk memperbanyaknya.
Allah Ta’ala berfirman: “Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji (benih) yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.” 📖 (QS Al-Baqarah [2]: 261)
BACA JUGA: Mengapa Orang yang Telah Meninggal Ingin Bersedekah Jika Dihidupkan Kembali?
Perumpamaan ini menunjukkan bahwa setiap sedekah yang dikeluarkan di jalan Allah, akan tumbuh dan berlipat ganda—seperti satu benih yang menghasilkan tujuh ratus. Bahkan, bisa lebih dari itu, tergantung keikhlasan dan keimanan yang menyertainya.
Rasulullah ﷺ pun bersabda: “Harta tidak akan berkurang karena sedekah.” 📚 (HR. Muslim, no. 2588)
Betapa indah janji ini. Kita mungkin melihat harta kita berkurang secara nominal, tetapi sejatinya ia akan kembali dalam bentuk lain: ketenangan hati, rezeki tak terduga, atau keberkahan dalam hidup.
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata: “Sedekah adalah sebab terbukanya pintu rezeki, dan merupakan pelindung dari bala.”
Sementara itu, Imam Asy-Syafi’i rahimahullah menyatakan: “Aku tidak pernah melihat sesuatu yang lebih ampuh dalam menarik rezeki daripada bersedekah.”
Jadi, jika kita ingin menjadi kaya dalam arti yang hakiki—kaya harta, kaya hati, dan kaya berkah—maka mulailah dengan bersedekah. Tidak harus menunggu kaya dulu untuk memberi. Justru dengan memberi, Allah akan mencukupi.
BACA JUGA: Wahai Jiwa, Mengapa Engkau Enggan Sedekah?
Sedekah adalah kunci, bukan beban. Ia bukan pengurang, tapi penambah. Maka, buka pintu keberkahan dengan sedekah. Karena sesungguhnya, siapa yang memberi karena Allah, akan diganti oleh Allah dengan balasan yang jauh lebih baik.
“Apa yang ada di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal.” 📖 (QS An-Nahl: 96)
Jangan takut miskin karena memberi. Takutlah miskin karena pelit terhadap sesama. Sebab kunci menjadi kaya, bukan pada seberapa banyak kita kumpulkan, tapi seberapa banyak kita lepaskan karena Allah. []