• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 14 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Romantika Diamor

Bagaimana Melayani Suami yang Susah Beribadah?

Oleh Ari Cahya Pujianto
5 tahun lalu
in Romantika Diamor
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Suami Datangi Istri, Perilaku Durhaka Suami terhadap Istri, Jika Tidak Bisa Melakukan Seluruhnya,, Tanda Baligh, tanda istiqomah, Amalan yang Dapat Mengeluarkan Pelakunya dari Islam,

Foto: Pexels

0
BAGIKAN

 

Assalamuallaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Ustadz, bagaimana menangani dan melayani suami yang susah untuk beribadah? Syukran, jazakallah khairan katsira.

niningsupriatni17@gmail.com

Wassalamu’alaykum warahmatullahi wabarakatuh,

ArtikelTerkait

Istri Suka Ambil Uang Diam-diam dari Dompet Suami, Bolehkah?

Suami Suka Bentak Istri, Apa Akibatnya?

2 Tahap Cinta Kita (Puisi Suami Istri)

8 Tips agar Istri Menjadi Teman Setia Sang Suami

Ukhti Nining Rahimakumullah, kita sering mendengar bahwa diantara tujuan pernikahan yaitu terciptanya kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah.

Namun, dalam waktu yang sama juga terkadang pasangan suami-istri melupakan cara yang harus ditempuh untuk meraih tujuan pernikaha tersebut.

Tujuan pernikahan yang sejatinya menjadi impian kedua mempelai pasca prosesi sakral ijab-kabul, seakan menjadi impian semu karena larut dalam kenikmatan cinta yang akhirnya kandas seiring dengan perjalanan waktu.

BACA JUGA: Pekerjaan Rumah Tangga, Milik Istri ataukah Suami?

Suami masygul (sibuk) dengan kegiatan rutin karena bekerja mencari nafkah, begitu juga istri sibuk dengan tugas mendidik dan mengurus anak-anak, bahkan tidak sedikit mereka juga bekerja membantu suami guna meringankan beban kehidupan rumah tangga.

Kesibukan inilah biasanya ‘menyeret’ pasangan kian larut dalam bingkai kehidupan materialistik rumah tangga karena kebutuhan dan keinginan yang terus ‘menggoda’ untuk memenuhi kepuasan materi yang hendak dikejar untuk mewujudkan kebahagian materi.

Tujuan pernikahan yang sejatinya hendak diraih oleh pasangan suami-istri dengan cara belajar dan mengkaji ilmu agama Islam, akhirnya terlupakan dengan tujuan lain, yaitu kesibukan dunia mengejar kebutuhan yang tidak pernah cukup karena selalu ‘kurang dan kurang’.

Tidak jarang pula dari aktivitas dan kesibukan tadi melupakan kedua pasangan untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah swt.

Advertisements

Di antara tugas bersama antara suami-istri yang sering dilupakan dalam rumah tangga yaitu kewajiban dalam beribadah. Ibadah merupakan kewajiban dan tanggung jawab bersama yang harus senantiasa diwujudkan dalam kehidupan rumah tangga.

Salah satu bentuk ibadah yang merupakan tanggung jawab bersama, yaitu:

1. Menjaga iman dan takwa dengan cara mengakaji secara intensif ajaran Islam

2. Menjaga agar senantiasa taat pada Allah swt, seperti; giat beribadah, bermuamalah secara islami, giat berdakwah, makanan-minuman halal, menutupaurat, mendidik anak, berakhlak mulia seperti syukur, sabar, tawakal,memenuhi janji,taubat, baik sangka.

BACA JUGA: Wah, Suami Istri Semakin Mirip Semakin Bahagia?

3. Menghindari maksiyat, saling mengingatkan dengan kebenaran dan kesabaran serta evaluasi diri (muhasabah).

Terkait dengan masalah yang ditanyakan oleh saudari, maka simaklah beberapa langkah berikut ini;

1. Jika suami malas beribadah karena cape bekerja, tolong diingatkan dengan cara yang baik bahwa ibadah tidak hanya mencari nafkah secara lahir, tapi kita juga harus berusaha secara batin dengan cara rajin beribadah mendekatkan diri kepada Allah swt. yang memberikan rizki kepada kita.

2. Jadikan ibadah sebagai kebutuhan dan kewajiban yang sama seperti halnya kewajiban bekerja dan mencari rizki yang halal.

3. Jelaskan dengan baik alasan mengapa harus rajin beribadah berdasarkan firman Allah dalam surat al-Baqarah[2]:21-22. Ada tiga alasan yang mesti diingatkan oleh manusia mengapa harus ibadah, (1) Allah swt. telah menciptakan manusia, (2) Allah swt. telah memberikah kepada kita seluruh fasilitas kehidupan di bumi ini sebagai rizki bagi manusia, (3) manusia tidak boleh menyekutukan (selingkuh) Allah swt. dengan yang lain.

Terakhir sebagai bahan renungan saja, ada satu perumpamaan jika seorang karyawan atau pegawai bekerja di kantor atau perusahaan. tentu ia akan bekerja dengan baik dan professional untuk tugas kantor dan perusahaannya.

Pekerjaan tersebut ia lakaukan dengan penuh dedikasi tinggi karena dari keringat dan keahliannya ia mendapatkan hak yang akan ia terima setiap bulan.

Bahkan tidak sedikit seorang pegawai demi kerjaan dan tugasnya mereka siap mengorbankan waktu, tenaga dan pikiran demi mendapatkan gaji yang akan diterimanya sebagai fasiliatas yang akan mencukupkan kebutuhan hidupnya.

Bahkan tidak sedikit karena kesibukan itu, telah mengambil alih kesibukan beribadah kepada Allah swt. artinya secara tidak sadar manusia telah ‘berselingkuh’ dengan Allah swt. demi kesibukan dunia dan mengabaikan ibadah.

Dalam hidup ini manusia berpotensi mengabdikan hidupnya kepada orang atau pekerjaan yang telah memberikan kecukupan dan fasilitas hidup dengan komitemen dan bekerja keras.

Bentuk komitmen itu diwujudkan dengan cara mentaati aturan di tempat ia bekerja dengan cara datang tepat waktu, bekerja professional, jika malas tanpa izin mereka takut dipotong gajinya.

BACA JUGA: Istri “Ajak” Suami, Bagaimana?

Hal itu semua dilakukan dengan penuh kesadaran karena manusia merasa telah terpenuhi kebutuhan hidupnya hingga ia berani “banting tulang” bekerja sebagai seorang karyawan untuk kelangsungan hidupnya.

Namun sudahkah kita melakukan hal yang sama mengabdi secara total kepada Allah swt ? pernahkan kita merasa takut jika tidak beribadah, Allah swt. akan menghentikan nafat kita? Akan mencabut kenikmatan kita?

Padahal bukankah kita sering berjanji dengan mengatakan, “sesungguhnya shalat-ku, ibadah-ku, hidup dan mati-ku hanya untuk Allah Rabb semesta alam.” Dialah Dzat yang telah memberikan fasilitas dan kenikmatan hidup yang jauh lebih banyak bahkan tidak terhitung jika dibandingkan dengan perusahaan manapun tempat manusia bekerja.

Namun terkadang manusia masih saja tidak bersyukur atas rizki dan kenikmatan yang telah Allah swt berikan kepada kita. “maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?” Wallahu A’lam bi al-Shawab. []

Dijawab oleh. Dr. Azi Ahmad Tadjudin, M.Ag.
(Kepala Program Kulliyyatul Muallimin al-Islamiyyah Pon-Pes Islam Uswatun Hasanah Purwakarta, Jawa Barat. Pengasuh Rubrik Konsultasi di islampos.com)

Tags: ibadahmelayani suamisuami
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Apa Hukum Menulis Kaligrafi Ayat Alquran Berbentuk Binatang?

Next Post

Fakta Nama Buah Khuldi dan Hoaks yang Dihembuskan Setan

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Dompet Cepat Kosong, Uang

Istri Suka Ambil Uang Diam-diam dari Dompet Suami, Bolehkah?

10 Juni 2025
Suami Egois, Ciri-ciri Istri yang Suka Bingung Sendiri

Suami Suka Bentak Istri, Apa Akibatnya?

8 Juni 2025
Cinta

2 Tahap Cinta Kita (Puisi Suami Istri)

6 Juni 2025
suami, istri

8 Tips agar Istri Menjadi Teman Setia Sang Suami

4 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0

Keutamaan Menikah, Hukum Mengumumkan Pernikahan, Resepsi Pernikahan yang Islami,, Nikah

Nikah di KUA, Asyik Juga!

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

maen HP

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

diabetes

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Rasulullah ﷺ menyebut bahwa shalat Shubuh dan Isya adalah shalat yang paling berat bagi orang munafik.

Lihat LebihDetails

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
diabetes

Menurut para ahli, pria dengan lingkar pinggang di atas 90 cm dan wanita di atas 80 cm memiliki risiko yang...

Lihat LebihDetails

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0
Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyakit asam urat (gout) disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang menimbulkan nyeri, bengkak, dan peradangan.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.