• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 16 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Mengenal Sanak Kerabat Rasulullah

Oleh Ari Cahya Pujianto
5 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Nabi dan orang badui, Ali bin Abi Thalib, Amr bin Luhai, Fakta Nabi Dzulkifli, Fatimah az-Zahra

Foto: Pinterest

0
BAGIKAN

KERABAT merupakan orang-orang terdekat yang ada di sekeliling kita. Merekalah yang sangat dekat dengan diri kita. Jika kita memiliki masalah apapun, maka yang pertama kali membantu adalah mereka. Tidak jauh berbeda dengan kita, Rasulullah SAW pun memiliki sanak kerabat. Melihat dari beliau, maka kita dapat mempelajari seperti apa berkerabat yang baik.

Kesetiaan Nabi umat ini dalam bersilaturahim tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Dalam masalah ini beliau merupakan manusia yang paling sempurna, sehingga orang-orang kafir Quraisy memuji beliau dan memberinya gelar “As shaddiq al amin” (pembenar, pemjujur) sebelum beliau diutus menjadi Nabi. Sedangkan Khadijah mengatakan kepada beliau, “Sesungguhnya engkau bersilaturahim dan jujur dalam berbicara.”

Rasulullah telah menunaikan hak yang paling agung dan kewajiban yang paling besar. Beliau berziarah kepada ibunya yang telah meninggalkan beliau ketika beliau berumur tujuh tahun.

Abu Hurairah RA berkata, “Nabi SAW berziarah kepada ibunya, lalu beliau menangis dan menjadikan orang-orang di sekelilingnya menangis, beliau bersabda, ‘Aku minta izin kepada Tuhanku untuk memohonkan ampunan untuk ibuku, namun aku tidak diberi izin, dan aku minta izin berziarah ke kuburnya, karena ia mengingatkan kepada kematian’,” (HR. Muslim).

ArtikelTerkait

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

Perhatikan kecintaan beliau terhadap kerabatnya dan semangat beliau berdakwah kepada mereka agar mereka mendapat petunjuk, untuk menyelamatkan mereka dari api neraka. Beliau telah mengalami penderitaan dan kesulitan dalam hal ini.

Dari Abu Hurairah RA berkata, tatkala turun ayat, “Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatamu yang terdekat,” (QS. As-Syuara: 214). Rasulullah SAW memanggil bangsa Quraisy, lalu mereka berkumpul, kemudian beliau memanggil mereka semua baik secara umum maupun secara khusus dan berkata, “Wahai bani Abd Syams, wahai bani Ka’ab bin Lu’ay, selamatkan dirimu dari neraka. Wahai bani Murrah bin K’ab selamatkan dirimu dari neraka. Wahai bani Abd manaf, selamatkan dirimu dari neraka. Wahai bani Abdul Muthallib, selamatkan dirimu dari neraka. Wahai Fatimah, selamatkan dirimu dari neraka. Aku tidak bisa menjamin kalian, kecuali kalian hanya punya hubungan kerabat, saya akan tetap menyambungnya di dunia,” (HR. Muslim).

Rasulullah SAW tidak pernah bosan dan tidak pernah kendor berdakwah kepada pamannya, Abu Thalib. Beliau selalu berdakwah padanya berulang kali. Sampai ketika ia menjelang wafat, Rasulullah SAW datang kepadanya. Tatkala Abu Thalib menjelang wafat, Rasulullah SAW masuk menemuinya, di sisinya ada Abu Jahal dan Abdullah bin Abi Umayah, beliau berkata, “Wahai paman! Ucapkanlah, ‘Laa ilaaha illallah,’ suatu kata yang bisa aku jadikan bukti di sisi Allah.” Maka, Abu Jahal dan Abdullah bin Abi Umayah berkata, “Wahai Abu Thalib, apakah engkau akan meninggalkan agama Abdul Mutahalib?” keduanya terus berbicara kepadanya hingga kata terakhir yang ia katakana kepada mereka adalah bahwa ia tetap pada agama abdul mutthalib.”

Maka Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh aku akan memohonkan ampunan bagimu selama aku tidak dilarang.” Maka, turunlah ayat, “Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walau pun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat(nya), sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka jahannam,” (QS. At-Taubah: 113).

Dan turun ayat, “Sesungguhnya engkau tidak bisa memberi petunjuk kepada orang yang engkau cintai,” (HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim).

Rasulullah SAW telah mengajarkannya masuk Islam di masa ia hidup berulang kali, dan pada saat akhir hayatnya. Kemudian disambung dengan permohonan ampunan baginya karena bakti dan kesayangan beliau hingga turun ayat, maka beliau mendengarkan dan mentaati, lalu berhenti mendoakan kerabatnya yang musyrik.

Ini merupakan salah satu contoh agung dari kesayangan beliau kepada umat , kemudian selain itu merupakan salah satu contoh loyalitas kepada agama ini. Serta berlepas diri dari orang-orang kafir dan musyrik walaupun mereka sanak kerabatnya.

Nabi telah datang kepada kami setelah putus asa dan lama. Tidak diutus Rasul, sedangkan berhala disembah di muka bumi. Maka, beliau menjadi pelita yang bersinar dan memperi petunjuk. Memancar seperti kilauan pedang yang putih. Beliau mengancam kami dengan neraka dan menjanjikan surge. Dan mengajarkan kami Islam, maka puji syukur kepada Allah. []

Advertisements

Sumber: Suatu Hari di Rumah Rasulullah/Karya: Abdul Malik al Qasim/Penerbit: Daarul Qasam

Tags: nabi muhammadrasulullahsanak kerabat
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ibadah Kurban Tahun Ini, Singapura Tak akan Impor Hewan Ternak

Next Post

Wow, Udang Goreng Segar, Yuk Bikin!

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Nabi, Utsman bin Affan, Unta, Abdullah bin Ubay, Abu Jahal

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

10 Juni 2025
Cara Cari Jodoh, Renungan, Khadijah binti Khuwailid

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

1 Juni 2025
Nabi Zakaria, Ibnu Abbas

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

23 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Keutamaan Pembaca Quran, Orang yang Dirindukan Surga, Surat Al-BAqarah, Adab Membaca Al-Quran, Quran

Kenapa Kamu Teh Malas Baca Quran?

Oleh Dini Koswarini
16 Juni 2025
0

Ilmu, Ilahi Rabbi, sabar, manusia hebat, tingkatan sabar, Hal yang Harus Dihindari saat Hadapi Masalah, Kelelahan yang Disukai oleh Allah SWT, Cinta yang Harus Dihindari oleh Seorang Muslim, Cara Atasi Nafsu Syahwat, Niat, ujian hidup, Amalan yang Tak Terputus, Letak Kebahagiaan, Sabar, Cara Sehat ala Rasulullah, musibah, Orang Baik,Renungan Akhir Tahun, Obat Penyakit Hati, Cara Kendalikan Nafsu Syahwat, Sabar, pertanyaan dengan jawaban tidak terduga, Pertanyaan,, Pengetahuan Islami, pilih

10 Pilih Mana Dulu?

Oleh Haura Nurbani
16 Juni 2025
0

telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

Oleh Haura Nurbani
16 Juni 2025
0

Laporan Donasi Islampos: Terima Kasih Telah Menjadi Bagian dari Perjuangan Dakwah! 1

Laporan Donasi Islampos: Terima Kasih Telah Menjadi Bagian dari Perjuangan Dakwah!

Oleh Dini Koswarini
16 Juni 2025
0

Palestina, Ismail Haniyeh, Lemah

Kenapa Orang-orang Eropa pada Membela Palestina?

Oleh Dini Koswarini
16 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

7 Alasan Mengapa Banyak Penderita Sakit Jantung Tidak Sadar

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0
jantung, nyeri dada

Beberapa orang mengalami silent ischemia, yaitu kondisi saat aliran darah ke otot jantung terganggu tanpa menyebabkan rasa sakit.

Lihat LebihDetails

Apa Ciri-ciri Suami yang Ingin Poligami tapi Tidak Mampu namun Selalu Ngomong ke Sana ke Mari?

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0
Kencing Batu, Poligami

Berikut adalah ciri-ciri suami yang ingin poligami tapi sebenarnya tidak mampu, namun sering membicarakannya ke sana ke mari!

Lihat LebihDetails

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Oleh Dini Koswarini
14 Juni 2025
0
Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Dalam perspektif Islam, keputusan childfree sebagai gaya hidup permanen dan disengaja tanpa alasan syar’i tidak dibenarkan dan bahkan dilarang.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.