• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 17 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ramadhan Tanya Jawab Ramadhan

Semprotan Asma Tidak Merusak Puasa, Kenapa?

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Tanya Jawab Ramadhan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: magicworld

Ilustrasi. Foto: magicworld

0
BAGIKAN

TANYA: Kenapa semprotan asma yang dipakai para penderita asma tidak dianggap merusak puasa, mohon penjelasannya?

JAWAB: Dikutip dari Islamqa.info dijelaskan bahwa semprotan asma berupa botol di dalamnya ada obat cair yang mengandung tiga unsur: bahan kimia (medis), air dan oksigen.

BACA JUGA: Apakah Suntik Bius untuk Keperluan Medis Bisa Bikin Batal Puasa?

Saat semprotan tersebut ditekan maka obatnya akan keluar dengan bentuk percikan air, disertai hirupan pasien dalam-dalam saat menekan semprotan tersebut. Percikan air tersebut masuk kepada rongga pernafasan akan tetapi ada yang tersisa di tenggorokan mulut, dan ada sedikit sekali yang masuk ke kerongkongan.

ArtikelTerkait

2 Hukum tentang Mimpi Basah di Siang Hari Ramadhan

4 Hukum Meminum Obat Pencegah Haid supaya Bisa Puasa Sebulan Penuh

9 Pertanyaan tentang Puasa Qadha dan Jawabannya

Bolehkah Mengulang Bacaan Surat yang Sama ketika Shalat Tarawih?

Sebagian ulama kontemporer telah berpendapat bahwa menggunakan semprotan asma merusak puasa, mereka berkat: “Karena kandungan semprotan tersebut akan sampai kepada lambung melalui mulut, maka puasanya batal”.

Dan kebanyakan ulama kontemporer telah berpendapat bahwa menggunakan semprotan asma tidak merusak puasa, pendapat inilah yang benar, mereka berdalil dengan banyak dalil:

Karena hukum asalnya adalah puasanya sah, tidak mungkin bisa mengganti hukum asal ini kecuali dengan keyakinan, dan sampainya percikan semprotan itu ke lambung masih perkara yang diragukan, bisa jadi masuk dan bisa jadi tidak masuk, karena hukum asal bahannya akan mengarah kepada saluran pernafasan, akan tetapi bisa jadi ada sedikit yang akan masuk ke lambung, karena kemungkinan ini maka tidak bisa dikatakan puasanya akan rusak, dan dengan ini saya menjawab dalil dari pendapat pertama.

Anggap saja bahwa sebagian dari obat tersebut benar-benar masuk ke lambung, maka hal itu termasuk yang dimaafkan dan tidak merusak puasa, dikiaskan kepada berkumur dan menggunakan siwak.

Adapun berkumur, orang yang berpuasa jika berkumur akan ada air yang tersisa di dalam mulutnya, dan akan ada tetesan air tersebut yang sampai ke lambung, oleh karenanya jika ia berkumur dengan air yang ada radio aktifnya, maka bahan itu akan nampak di lambung sesaat kemudian yang akan menguatkan adanya resapan air berkumur ke dalam lambung, akan tetapi resapan air yang sampai ke lambung tersebut sangat sedikit telah dimaafkan oleh syari’at dan menghukumi puasanya tetap sah dengan berkumur, dan resapan sisa semprotan asma ke lambung –jika sampai turun- lebih sedikit dari pada resapan sisa air berkumur, maka ia tidak termasuk menjadi perusak puasa lebih utama.

Adapun siwak, ia terdiri dari bahan yang bercampur dengan air liur dan turun ke kerongkongan kemudian ke lambung, akan tetapi syari’at telah memaafkannya dan tidak dianggap merusak puasa; karena ia sedikit dan tanpa sengaja, maka demikian juga dengan resapan semprotan asma bisa jadi turun ke lambung dengan jumlah yang sedikit dan tanpa sengaja menurunkannya ke lambung, maka ia tidak merusak puasa dikiaskan kepad siwak.

BACA JUGA: Hal-hal Ini Jadi Pembatal Puasa

Dan dengan ini menjadi jelas akan kuatnya pendapat yang kedua dan telah dipilih oleh para ulama kontemporer kita, yang terhormat Syeikh Abdul Aziz bin Baz, dan Syeikh Muhammad bin Utsaimin, Syeikh Abdullah bin Jibrin, para ulama lajnah daimah.

Advertisements

Lihat juga Majallah Majma’ Al Fiqh Al Islami/jilid: 10. Di dalamnya terdapat banyak pembahasan tentang hal-hal yang membatalkan puasa kontemporer, “Mufthiraat As Shiyam Al Mu’ahirah, karya DR. Ahmad Kholil: 33-38. []

SUMBER: ISLAMQA

Tags: pembatal puasaRamadhanramadhan 2020semprotan asma
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Orang yang Merasa Tidak Perlu Belajar, Hendaklah Ia Menangisi Dirinya

Next Post

Cerita Pekerja Sosial asal Italia, Putuskan Jadi Mualaf setelah Diculik di Kenya

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

mimpi basah di siang hari Ramadhan, Ilustrasi tidur miring kanan

2 Hukum tentang Mimpi Basah di Siang Hari Ramadhan

25 April 2022
mitos tentang haid, hukum meminum obar pencegah haid, Zikir Wanita Haid, implikasi haid bagi seorang muslimah

4 Hukum Meminum Obat Pencegah Haid supaya Bisa Puasa Sebulan Penuh

21 April 2022
diet keluarga rasulullah, kurma tasbih teko air minum gelas puasa qadha

9 Pertanyaan tentang Puasa Qadha dan Jawabannya

18 Mei 2021
shakat gerhana bulan, fakta unik seputar tarawih, Macam Shalat Sunah, yang mengharuskan sujud sahwi, arah pandangan mata ketika shalat, keutamaan sujud shalat

Bolehkah Mengulang Bacaan Surat yang Sama ketika Shalat Tarawih?

5 Mei 2021
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Nasi Padang

Kenapa Nasi Padang Begitu Disukai oleh Siapa Saja dan di Mana Saja?

Oleh Haura Nurbani
17 Juni 2025
0

prabu siliwangi

Kisah Masuk Islamnya Prabu Siliwangi: Antara Legenda, Sejarah, dan Spiritualitas

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Pengeluaran, Ciri Orang Medit

Ciri-ciri Orang Medit

Oleh Dini Koswarini
17 Juni 2025
0

piramida, kaum

5 Kaum yang Memiliki Keahlian Membangun Bangunan Megah dalam Sejarah

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

rezeki, ashabul kahfi

Kisah Ashabul Kahfi: Pemuda-Pemuda Beriman yang Tertidur Selama Ratusan Tahun

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Terpopuler

Nama-nama Bayi yang Dilarang dalam Islam

Oleh Saad Saefullah
24 Mei 2022
0
Foto: .lanlinglaurel.com

Demikian juga kita mesti mengubah nama-nama yang buruk.

Lihat LebihDetails

10 Hal Yang Tidak Boleh Terlewat oleh Suami Istri sebelum Tidur setiap Malam

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0
Jima, Suami Istri

Bagi suami istri, momen sebelum tidur bukan hanya waktu untuk beristirahat fisik, tapi juga saat yang penuh berkah untuk memperkuat...

Lihat LebihDetails

10 Tips agar Rajin Puasa Sunnah Senin dan Kamis

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
buka puasa, qadha, lapar, puasa

Tanamkan dalam hati bahwa puasa ini dilakukan untuk mencari ridha Allah, bukan sekadar ikut-ikutan atau demi manfaat kesehatan semata.

Lihat LebihDetails

Mengapa Jatuh di Kamar Mandi Itu Berbahaya untuk Keselamatan Jiwa?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
junub, kamar mandi, adzan, mandi junub

Kamar mandi umumnya sempit dan penuh dengan permukaan keras seperti keramik, wastafel, tepi bathtub, atau kloset.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.