• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 18 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Wabah yang Membawa Hikmah

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

1
BAGIKAN

Oleh: Nurina P. Sari.
Aktivis Komunitas Ibu Peduli Generasi dan Pengasuh MT Al-Husna Rangkapan Jaya Kota Depok Jawa Barat
nurinaps@protonmail.com

ADAKAH manusia yang bahagia jika tertular wabah? Rasanya tidak. Tentu ini manusiawi. Karena inilah Rasulullah membawa kabar penyenang hati bagi mukmin yang diuji dengan sakit akibat wabah. Karena menghadapi wabah tentu saja tidak mudah. Seburuk apapun kondisi saat ini, seorang mukmin akan tetap berbesar hati. Sebab dia memiliki pegangan kepada Allah Rabbul Izzati.

“Ath-Tha’un itu adalah adzab yang Allah turunkan pada siapa saja yang Allah kehendaki. Namun Allah menjadikannya sebagai rahmat bagi orang beriman.” (HR Bukhari no 6619)

Menurut pakar bahasa arab dan ulama fikih, Ath-Tha’un adalah wabah yang menyebar sangat luas dan menimbulkan kematian. Mayoritas ulama di semua negeri muslimin saat ini sepakat bahwasanya virus corona covid 19 masuk dalam kategori Ath-Tha’un.

ArtikelTerkait

Kenapa Kamu Teh Malas Baca Quran?

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Sampai di titik ini,kita merasa beruntung menjadi seorang mukmin. Seperti yang Rasulullah sabdakan dengan indah, bahwa betapa menakjubkannya menjadi seorang mukmin. Semua urusannya menjadi kebaikan baginya. Baik itu kegembiraan maupun kesusahan. Baik kesenangan maupun kesakitan.

Terkait wabah corona covid-19,boleh saja dunia berduka menyebutnya sebagai musibah. Namun dalam kacamata orang yang beriman, dalam wabah terkandung hikmah yanh bisa menjadi kebaikan bagi siapapun yang mampu menangkap hikmah tersebut.

Menurut Ibnu Hajar Al Asqolani dalam kitab Badzlul Ma’un fi Fadhlil Tha’un (378) beliau menyebutkan setidaknya ada empat hikmah dari wabah.

《 من فوائد الوباء والطواعين : تقصير الأمل ، وتحسين العمل ، واليقظة من الغفلة ، والتزود للرحلة 》.

Diantara hikmah adanya wabah antara lain:

1. Agar manusia tidak panjang angan-angan.

Sebelum wabah terjadi, pikiran manusia disibukkan untuk merancang masa depan yang terlalu jauh seakan-akan ia hidup lama. Padahal panjang usia tidak Allah janjikan kepada siapapun. Orang yang panjang angan-angan,setiap detik, menit, dan hari-harinya hanya berputar sekitar urusan duniawi saja. Tanpa diiringi bagaimana merancang kehidupan dunia untuk akhiratnya dengan berpedoman pada perintah-Nya. Ketika terjadi wabah,setidaknya mengingatkan manusia agar berfokus untuk merancang urusan akhirat dan tidak lagi terlalaikan dengan urusan duniawi semata.

2. Memberi kesempatan untuk memperbaiki amal.

Boleh jadi amalan kita banyak,namun belum tentu semuanya diterima. Maka,menyebarnya wabah ini bisa menjadi momentum yang tepat untuk memperbaiki amal kita. Dengan senantiasa meniatkan amal ikhlash karena Allah dan menjalankan sesuai dengan syariatNya.

3. Menyadarkan diri dari kelalaian.

Adanya wabah membuat kita jadi bermuhasabah. Bahwa begitu banyak waktu tersita untuk urusan yang terbuang percuma. Seseorang tak akan menyadari mimpinya kecuali setelah ia bangun dari tidurnya. Begitupun dengan orang yang lalai terhadap nasib akhiratnya. Ia baru sadar telah melewatkan banyak kesempatan beramal setelah peringatan kematian ada di didekatnya.

Advertisements

4. Mempersiapkan bekal untuk menghadapi panjangnya perjalanan (menuju akhirat).

Masa depan itu bukan 20 atau 30 tahun yang akan datang, tapi akhirat, kehidupan yang kekal. Maka persiapkanlah bekal terbaik untuknya. Jangan sampai kita membawa bekal yang sia-sia padahal perjalanan kita begitu berat menuju akhirat.

Itulah empat hikmah yang mampu di petik dari merebaknya wabah saat ini. Semoga kita termasuk ke dalam orang-orang yang bisa menangkap hikmah dari setiap kejadian yang sudah ditetapkan oleh-Nya. []

Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word

Tags: Coronacovid-19HikmahWabah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana Positif Corona

Next Post

Tak Ada Satu Dirham pun yang Tersisa

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Keutamaan Pembaca Quran, Orang yang Dirindukan Surga, Surat Al-BAqarah, Adab Membaca Al-Quran, Quran

Kenapa Kamu Teh Malas Baca Quran?

16 Juni 2025
tokoh

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

14 Juni 2025
maen HP

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

13 Juni 2025
Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

perang dunia, perang, kiamat

Apakah Perang Dunia Ketiga Tanda Kiamat Sudah Dekat?

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0

gaza, palestina

Sejarah Pengkhianatan Israel kepada Palestina Pasca Perang Dunia Kedua

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0

Hukum Merokok dalam Islam, Bahaya Rokok bagi Kesehatan, Jin

Apakah Jin Termasuk Jenis Malaikat?

Oleh Andre S
18 Juni 2025
0

Foto: Freepik

Iran di Udara, Pejuang Palestina di Darat

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2025
0

Perut Buncit

Ciri-ciri Perut Buncit Laki-laki yang Tidak Sehat

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Nama-nama Bayi yang Dilarang dalam Islam

Oleh Saad Saefullah
24 Mei 2022
0
Foto: .lanlinglaurel.com

Demikian juga kita mesti mengubah nama-nama yang buruk.

Lihat LebihDetails

Kenapa Lelaki Jadi Lebih Cepat Gemuk setelah Menikah?

Oleh Dini Koswarini
13 Juni 2025
0
Penyebab Kanker Prostat, Bau Badan, Ciri-ciri Orang yang Tidak Mau Bayar Utang, Kentut, Gemuk

Berikut beberapa penyebab utama lelaki menjadi gemuk setelah menikah!

Lihat LebihDetails

10 Hal Yang Tidak Boleh Terlewat oleh Suami Istri sebelum Tidur setiap Malam

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0
Jima, Suami Istri

Bagi suami istri, momen sebelum tidur bukan hanya waktu untuk beristirahat fisik, tapi juga saat yang penuh berkah untuk memperkuat...

Lihat LebihDetails

Imam Hasan Al-Bashri dan Nasihatnya tentang Tetangga, Utang, dan Kematian

Oleh Dini Koswarini
16 Juni 2025
0
Sumber Dosa, Hasan Al-Bashri

Dikisahkan, bahwa ada seseorang yang membaca bait syair di hadapan Imam Hasan al-Bashri.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.