• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 16 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

Heboh Virus Corona, Jamu Racikan Warga Pontianak Ini Mendadak Laris Manis di Malaysia

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Mbak Cahya menunjukkan jamu racikannya yang laris manis di Malaysia saat virus korona mewabah. Foto: Okezone

Mbak Cahya menunjukkan jamu racikannya yang laris manis di Malaysia saat virus korona mewabah. Foto: Okezone

0
BAGIKAN

PONTIANAK–Sri Cahyawati, warga Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) yang tinggal di Kuching, Sarawak, Malaysia ini kebanjiran orderan jamu seminggu belakangan. Satu hari, Sri Cahyawati bisa menjual minimal 25 botol jamu.

Jamu khas Jawa ini diberi nama Jamu Wulan Ayu. Jamu ini mulai banyak diminati masyarakat Indonesia yang tinggal di Sarawak, Malaysia maupun warga tempatan setelah mewabahnya virus korona (Covid-19).

“Orang sini (Sarawak-red) ada yang beli jamu. Tapi kebanyakan orang kita (Indonesia-red). Terutama staf-staf di sini (KJRI),” ujar Sri Cahyawati, Senin (9/3/2020).

BACA JUGA: Soal Resep Jamu Penangkal Corona, Ini Kata Menkes Terawan

ArtikelTerkait

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

Perempuan yang akrab disapa Mbak Cahya ini menceritakan, sebenarnya dia sudah lama menjual jamu di negeri orang. Sejalan dengan usaha kantin yang sudah lama digeluti.

“Dulu, sudah ada yang pesan, baru saya racikan. Sekarang, dalam seminggu ini, setiap hari ada yang beli. Bahkan sehari habis 25 botol ukuran 650 mililiter yang terjual,” jelasnya.

Sebotol jamu racikan tangan Mbak Cahya ukuran 650 mililiter ini dibanderol dengan harga RM 6 (Ringgit Malaysia). Jika dirupiahkan, seharga Rp20.400. Ia mengaku tidak mengetahui pasti penyebab permintaan pasar akan jamunya ini bisa melejit atau meningkat drastis.

“Tapi, jamu saya laris sejak adanya virus korona. Karena itu atau apa, saya tak dapat memastikan lah. Yang jelas, di sini lebih waspada ketimbang panik,” katanya.

Di hari pertama, kata dia, jamu langsung ludes terjual dalam waktu sejam dipajang di etalase kantinnya yang berada di halaman belakang Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Kuching itu.

Hari kedua, sudah mulai ada pemesanan. Di hari selanjutnya, pembelian secara langsung maupun pemesanan, sama-sama lancar.

“Rata-rata pembeli bawa pulang. Karena untuk ukuran 650 mililiter ini, bisa untuk dua kali minum. Nah, kalau ukuran seliter, dengan harga 25 Ringgit Malaysia, bisa berkali-kali diminum, karena racikan kental dan perlu dicampur air lagi,” tuturnya.

Menurutnya, tidak ada perbedaan harga jual saat sepi maupun ramainya permintaan. Intinya, dirinya ingin semua yang membutuhkan jamu, bisa terpenuhi. Lagi pula, di sana tidak bisa menjual barang dengan harga yang mahal, apalagi menjadikan momen ‘aji mumpung’.

Advertisements

BACA JUGA: Jamu Tidak Pahit, Beras Kencur Nih

“Saya jual dengan harga standar jamu pada umumnya. Di sini, enggak bisa jual mahal. Baik makan maupun minum. Untuk jamu, inikan demi kesehatan bersama. Daya tahan tubuh kuat, penyakit minggat. Lingkungan sehat, kita juga sehat. Iya kan,” ujarnya.

Karena tingginya permintaan pasar ini, dia harus impor bahan-bahan khas dari Indonesia. Seperti: temulawak, kunyit, kencur, jahe merah, pinang, sirih, majakani, adas, dan lain sebagainya.

“Tadi malam, sampai tengah malam saya meraciknya. Karena kan harus dibiarkan dulu, baru dimasukin ke botol. Nah, hari ini bahan-bahan datang lagi dari Indonesia,” terangnya.

Mbak Cahya berjualan di kantin KJRI yang persis terletak di Lot 16557, Block 11, Jalan Stutong, MTLD, 93350 Kuching. []

SUMBER: OKEZONE

Tags: jamuVirus Corona
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Diduga Terpapar Virus Corona, 1.262 Tentara Israel Dikarantina

Next Post

Pengakuan Ayah Bocah Korban Pembunuhan Gadis 15 Tahun: Anak saya Pintar dan Suka Ngaji

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Mam Fifi, JISc

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

18 Mei 2025
Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025
Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan 1 jamu racikan

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

20 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

jariyah, media sosial, ghibah

Bahaya Terlalu Lama Main Media Sosial Setiap Hari, Berapa Waktu Ideal?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0

Penyebab Suami Selingkuh, Ciri Lelaki Pengumbar Janji, Marriage

A Happy Marriage Needs A Very Hard Work

Oleh Haura Nurbani
16 Juni 2025
0

Yahudi, Iran

Menyerang Iran: Analisis Sejarah, Karakter, dan Daya Tempur

Oleh Saad Saefullah
16 Juni 2025
0

Kencing Batu, Poligami

Apa Ciri-ciri Suami yang Ingin Poligami tapi Tidak Mampu namun Selalu Ngomong ke Sana ke Mari?

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat, Akhir Zaman, Tanda Kiamat

Tanda-tanda Kiamat yang Disebutkan oleh Rasulullah namun Belum Terjadi

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

7 Alasan Mengapa Banyak Penderita Sakit Jantung Tidak Sadar

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0
jantung, nyeri dada

Beberapa orang mengalami silent ischemia, yaitu kondisi saat aliran darah ke otot jantung terganggu tanpa menyebabkan rasa sakit.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Oleh Dini Koswarini
14 Juni 2025
0
Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Dalam perspektif Islam, keputusan childfree sebagai gaya hidup permanen dan disengaja tanpa alasan syar’i tidak dibenarkan dan bahkan dilarang.

Lihat LebihDetails

8 Perbedaan Mencolok antara Orang Kaya dan Orang Miskin di Indonesia

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0
kemiskinan ekstrem, masyarakat miskin, kaya, miskin

Orang kaya punya akses ke pengacara, asuransi, bahkan kadang bisa "membeli" perlindungan hukum.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.