• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 16 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Dunia Wanita

10 Alasan Wanita Muslim Bekerja di Luar Rumah

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Dunia Wanita
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Persiapan Ramadhan bagi muslimah yang bekerja, Tips bagi muslimah yang bekerja

Ilustrasi. Foto: Pinterest

70
BAGIKAN

ANDA bertanya-tanya mengapa wanita Muslim bekerja di luar rumah? Terutama jika seorang ayah atau suami menyediakan semua kebutuhan dasar wanita. Memang ada keutamaan bagi wanita muslim yang berdiam di rumah, namun, tidak ada larangan bagi mereka untuk tetap berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat, termasuk bekerja di luar rumah.

Ada bbeberapa alasan yang membuat seorang wanita muslim memutuskan bekerja di luar rumah. Berikut ini 10 alasannya seperti dikutip dari About Islam:

Stabilitas Keuangan dalam Kasus Perceraian

Pandangan budaya dan stigma sosial seputar perceraian dalam Islam membuat perempuan menjadi rentan. Selain itu, mantan suami terkadang menolak untuk membayar tunjangan anak. Ini membuat para ibu memanifestasikan pendapatan dan swadaya dia dan anak-anaknya.

BACA JUGA: Cerita Inspiratif dari 6 Muslimah, Mengubah Karir dan Raih Sukses

ArtikelTerkait

7 Penyebab Perempuan Haid Bisa Sampai 1 Bulan

Mengapa Ibu Hamil Tidak Boleh Stress, Apa Bahayanya bagi Janin dalam Kandungan?

Mengapa Ada Wanita yang Mau Dijadikan Istri Kedua?

Potongan Rambut Perempuan yang Tidak Diperbolehkan dalam Islam

Proses hukum dan hukum Islam untuk perceraian juga bisa memakan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk diselesaikan. Memiliki pekerjaan atau bisnis sendiri adalah sumber pendapatan yang dapat diandalkan.

Perlindungan Masa Depan untuk Penyakit atau Kematian

Dengan penyakit parah atau kematian seorang pencari nafkah di keluarga, secara tidak langsung dia tidak dapat memenuhi kebutuhan keluarganya. Tuntutan hukum, kompensasi kematian yang salah, dan warisan bisa memakan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk diselesaikan. Dalam kasus seperti itu, swadaya lebih bermartabat daripada mengemis dari orang lain. Meminta bantuan, mengajukan zakat, atau memanfaatkan tunjangan negara kerap dipandang memalukan. Sehingga memiliki sumber pemasukan yang stabil plus tabungan memberikan perlindungan finansial.

Keinginan untuk Membangun Kekayaan Antar Generasi

Membangun kekayaan dapat berarti peningkatan yang stabil dari kemiskinan antargenerasi yang melemahkan. Wanita yang bekerja menginvestasikan pendapatan ke anak-anak mereka untuk membuat kehidupan yang lebih baik untuk generasi berikutnya.

Satu laporan yang dikutip oleh PBB menyatakan bahwa anak perempuan dan perempuan yang bekerja menghabiskan 90% penghasilan mereka untuk keluarga mereka!

Meskipun ada stereotip tentang wanita Muslim yang menimbun kekayaan pribadi mereka, ini biasanya tidak benar. Perempuan yang bekerja bisa dan sering membantu memutus siklus kemiskinan antargenerasi bagi banyak Muslim.

Keinginan untuk Memperhatikan Orang Tua dan Anggota Keluarga Lainnya

Baik pria maupun wanita berhasrat untuk mengurus saudara mereka sendiri, orang tua, dan keluarga besar. Adalah juga tanggung jawab semua anggota keluarga untuk merawat orang tua di hari tua mereka.

Jika orang tua tidak dalam posisi untuk mengurus diri mereka sendiri, peran pengasuhan jatuh ke tangan laki-laki dalam keluarga. Namun, kontribusi pria mungkin tidak memenuhi kebutuhan para penatua. Dengan demikian, semua anak, termasuk anak perempuan, ingin berkontribusi dalam pemeliharaan dan perawatan.

Kemampuan untuk Memberikan Shadaqah

Kita semua mengambil kepuasan pribadi yang besar dalam memanfaatkan kekayaan kita untuk membantu orang lain. Wanita juga ingin menghabiskan kekayaan yang diperolehnya dalam amal. Meringankan kesulitan dapat meluas ke keluarga jauh, teman, dan orang asing yang membutuhkan bantuan atau zakat.

Advertisements

Bukankah tangan yang memberi lebih baik dari tangan yang meminta. Bagi pria dan wanita Muslim, lebih baik memberikan kekayaan kita kepada orang lain daripada menerimanya.

Keinginan untuk Berkontribusi pada Masyarakat

Wanita berkeinginan untuk berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan bermanfaat. Cara wanita memandang dunia berbeda dengan pria. Perspektif wanita layak dipertimbangkan dan dibandingkan dengan alternatif.

Ini termasuk advokasi untuk menerapkan undang-undang dan kebijakan yang melindungi hak-hak perempuan dan anak-anak. Ini berarti menciptakan produk dan layanan untuk memenuhi kebutuhan spesifik wanita. Ini juga berarti memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat dari berbagai sudut pandang dan perspektif.

Bagikan Hadiah dan Pengetahuannya dengan Dunia

Wanita ingin menggunakan gelar, pengetahuan, keterampilan, dan pemberian yang diberikan Tuhan untuk digunakan dengan baik.

Sering kali, wanita juga lebih suka bekerja dengan dan mencari layanan dari wanita lain . Sebagai contoh, wanita harus memiliki pilihan untuk mengunjungi dokter wanita, belajar dari profesor wanita, atau sering menjadi penjahit wanita.

Memiliki penyedia layanan multi-gender membantu kita semua mengakses bantuan yang paling berkualitas dan nyaman di semua bidang kehidupan kita.

Keinginan untuk Hidup yang Lebih Sejahtera

Ketika seorang wanita menikah, tanggung jawab keuangan pemeliharaannya menjadi tanggung jawab suaminya. Jika belum menikah, itu jatuh pada ayahnya atau mahram laki-laki lainnya. Islam menuntut laki-laki untuk menyediakan dasar-dasar (sesuai kemampuan mereka). Namun terkadang penghasilan itu tidak cukup. Dan tidak semua wanita ingin hidup dalam kemiskinan atau stres terus-menerus.

BACA JUGA: Wanita Bekerja, Apa Hukumnya dalam Islam?

Memiliki penghasilan tambahan membantu meringankan rasa sakit karena kesulitan keuangan atau sementara. Namun, hadiah dan pinjaman kepada penyedia tidak boleh menjadi solusi permanen. Wanita dalam situasi seperti itu berhak mempertanyakan kesehatan hubungan itu.

Beberapa wanita mungkin juga ingin mencari pendidikan tinggi, bepergian, atau menyediakan makanan sehat bagi diri mereka dan keluarga mereka. Bekerja menambah penghasilan wanita. Ini dapat memberikan kualitas hidup yang lebih baik dan peluang yang diperpanjang.

Pengusaha Memberikan Penghasilan Halal kepada Orang Lain

Ketika wanita memiliki bisnis mereka sendiri, mereka dapat membantu orang lain di komunitas mendapatkan nafkah halal. Ini berarti bahwa pengusaha perempuan yang sukses memperluas pembangunan kekayaan di luar penghasilan hanya untuk diri mereka sendiri. Mereka juga menciptakan sarana untuk memberikan penghasilan kepada orang lain juga!

Kepuasan Pribadi

Bekerja di luar rumah memberi wanita perasaan kepuasan pribadi yang mendalam. Prestasi di luar kerja fisik dan emosional dari pekerjaan rumah membuat kita bangga. Wanita layak mendapatkan kepuasan selain pekerjaan rumah.

Wanita dapat dan boleh bekerja di luar rumah karena memiliki banyak hal untuk dilakukan. Mereka layak untuk dihormati dan didukung dalam usaha tersebut. []

SUMBER: ABOUT ISLAM

Tags: wanita bekerjawanita muslim
Share70SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Cegah Penyakit Kronis, Minum 6 Jenis Teh Herbal Ini

Next Post

B’Tselem: 19 Demonstran Palestina Buta Akibat Peluru Tentara Israel

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

pengentalan darah, pembuluh darah, muntah darah, darah, haid

7 Penyebab Perempuan Haid Bisa Sampai 1 Bulan

2 Juni 2025
Ibu Hamil

Mengapa Ibu Hamil Tidak Boleh Stress, Apa Bahayanya bagi Janin dalam Kandungan?

31 Mei 2025
Tips Dapat Jodoh yang Shalih, Istri Kedua, Poligami

Mengapa Ada Wanita yang Mau Dijadikan Istri Kedua?

22 April 2025
Jima, Sanggul, Jamilah binti Abdullah bin Ubay bin Salul, Potongan Rambut Perempuan yang Tidak Diperbolehkan dalam Islam

Potongan Rambut Perempuan yang Tidak Diperbolehkan dalam Islam

15 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Kencing Batu, Poligami

Apa Ciri-ciri Suami yang Ingin Poligami tapi Tidak Mampu namun Selalu Ngomong ke Sana ke Mari?

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat, Akhir Zaman, Tanda Kiamat

Tanda-tanda Kiamat yang Disebutkan oleh Rasulullah namun Belum Terjadi

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Damaskus, Hajjaj bin Yusuf

Kejahatan-kejahatan Hajjaj bin Yusuf

Oleh Dini Koswarini
15 Juni 2025
0

ngupil, hidung

Dampak Buruk Ngupil bagi Kesehatan dan Tips Aman Bersihkan Hidung

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0

Cinta, Fireworks

Fireworks in Your Eyes (Sebuah Puisi Cinta dari Seorang Suami kepada Istrinya)

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

Oleh Haura Nurbani
12 Juni 2025
0
Sunnah, Marah, Pagi Hari

Dalam Islam dan kehidupan sehari-hari, kerja cerdas dan kerja keras memiliki keutamaan masing-masing, namun keduanya saling melengkapi. Berikut penjelasannya:

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Besarnya Pahala Istri yang Selalu Siap Melayani Suami di Ranjang

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0
sleep paralysis, jima, suami, istri

Kesiapan istri untuk memenuhi kebutuhan suami secara lahir dan batin adalah salah satu pilar utama keharmonisan rumah tangga.

Lihat LebihDetails

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.