• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 20 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Tanya Jawab

Adakah Tips Syar’i untuk Hindari Virus Penyakit Menular Semacam Corona?

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Tanya Jawab
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
donor darah, shalatnya orang sakit

Ilustrasi. Foto: ktomalek.pl

0
BAGIKAN

TANYA: Mengingat wabah Corona dan penyakit serupa yang menimbulkan risiko besar bagi seluruh dunia, apakah Islam memberikan tips tentang cara menangani kasus-kasus seperti itu?

Jawab:

Dikutip dari About Islam, Presiden Universitas Islam California, Syekh Mustafa Umar, menjelaskan bahwa Islam telah menetapkan pedoman tertentu untuk menangani wabah penyakit menular yang memengaruhi sebuah komunitas, atau bahkan seluruh dunia. Baru-baru ini ‘coronavirus novel 2019 (2019 n-CoV)’ yang berasal dari Wuhan, Cina, adalah salah satu contohnya.

Nabi Muhammad berkata, “la darar wa la dirar (Jangan menyebabkan kerusakan, dan jangan sampai terluka).” (HR Malik)

ArtikelTerkait

Haidh Tidak Teratur karena Pil Anti Hamil

Bagaimana Nasib Lembaran-Lembaran Suci (Kitab) Ibrahim, dan Zabur Daud ‘Alaihima Assalam?

Apa Hukum Pakaian yang Terkena Air Liur Anjing, dan Bagaimana Cara Membersihkannya?

Apakah Pengantin Wanita Boleh Menggunakan Gaun Warna Putih di Hari Pernikahan?

Pernyataan ini mengklarifikasi prinsip umum yang digunakan dalam semua aspek kehidupan, dan yang sesuai diterapkan dalam situasi wabah.

BACA JUGA: Karantina, Petunjuk Nabi Hadapi Wabah Penyakit

Seorang Muslim harus menghindari melukai orang lain jika mereka terkena penyakit yang memiliki kemungkinan melukai orang lain. Demikian juga, seorang Muslim harus berhati-hati untuk tidak terluka, dan harus melindungi diri mereka sendiri dengan tepat.

Penting untuk mengklarifikasi beberapa kesalahpahaman yang muncul di kalangan umat Islam mengenai penggunaan obat-obatan dan menangani wabah.

Beberapa orang, selama masa hidup Nabi, berpikir bahwa menggunakan obat mungkin bertentangan dengan konsep mengandalkan Allah (tawakal). Orang-orang itu bertanya, “Ya Rasulullah, haruskah kita menggunakan obat?” Nabi menjawab, “Ya, Anda dapat menggunakan obat. Allah tidak menciptakan penyakit apa pun tanpa juga menciptakan obatnya, kecuali satu: usia tua.” (HR Abu Dawud).

Nabi menjelaskan bahwa tidak masalah menggunakan obat, dan bahkan dianjurkan, dan ini tidak melanggar konsep mempercayai Allah. Bahkan, dapat dikatakan bahwa Rasulullah telah mendorong penemuan pengobatan untuk penyakit sejak ia menunjukkan bahwa mereka ada, dan diciptakan oleh Allah untuk akhirnya ditemukan.

Terkait pertanyaan “Apakah Anda melarikan diri dari ketetapan Allah?” kita dapat melihat kisah Khalifah Umar selama wabah ʿAmawas di Suriah pada tahun 18 H. Umar sedang dalam perjalanan ke Suriah untuk kedua kalinya ketika dia mendapat berita tentang wabah di wilayah tersebut. Dia mencari konsultasi dari penasihatnya tentang apakah akan kembali ke Madinah, ibukota, atau melanjutkan. Salah satu dari mereka berkata, “Anda pergi demi Allah sehingga wabah ini tidak seharusnya menghentikan Anda.” Sementara yang lain menyarankan sebaliknya.

Umar memutuskan untuk kembali ke Madinah.

Advertisements

Abu Ubaidah menegurnya, “Apakah Anda melarikan diri dari ketetapan Allah?”

Dia menjawab, “Ya, saya melarikan diri dari ketetapan Allah ke ketetapan (Allah) lainnya. Jika Anda memiliki unta dan mereka memasuki tanah dengan dua sisi, satu subur dan tandus lainnya, dan Anda menyerempetnya di daerah subur, tidakkah Anda akan melakukan itu dengan keputusan Allah? Dan jika Anda membiarkan mereka merumput di daerah tandus, tidakkah Anda akan melakukan hal itu juga berdasarkan ketetapan Allah. ” (Muhammad Al-KhuDarI BIk, The History of Four Khalifah, hlm. 133.)

Umar juga telah menerima saran dari Abdul-Rahman ibn Awf yang mengatakan kepadanya bahwa Rasulullah bersabda, “Jika Anda mendengar bahwa itu (wabah) telah pecah di suatu negeri, jangan pergi ke sana; tetapi jika pecah di tanah di mana Anda berada, jangan pergi keluar darinya.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)

Nasihat ini sangat sesuai dengan tujuan mendasar (Syariah Islam) untuk melestarikan kehidupan. Lima tujuan yang mendasari Syariah dijelaskan oleh para sarjana sebagai pelestarian agama, kehidupan, kecerdasan, kekayaan, dan garis keturunan.

Imam Al-Amidi (wafat 631/1233) menulis: “Aturan (dalam Islam) hanya ditentukan untuk kepentingan hamba-Nya. Fakta bahwa mereka memiliki tujuan dan kebijaksanaan yang mendasar didasarkan pada konsensus dan alasan.”

BACA JUGA: Wabah Penyakit Ini Pernah Terjadi di Zaman Rasulullah SAW

Lebih jauh lagi, penekanan Islam pada kebersihan secara umum, lebih dari sekedar memurnikan tubuh untuk sholat. Juga, resep untuk makan makanan ‘suci’ menghindari ‘najis’ adalah tema yang disebutkan di dalam Quran.

Jadi, berikut ini beberapa pedoman Islam tentang cara menangani virus corona:

1.  Seorang Muslim harus menghindari melukai orang lain jika mereka terkena penyakit yang memiliki kemungkinan melukai orang lain.

2.  Seorang Muslim harus berhati-hati untuk tidak terluka, dan harus melindungi diri mereka sendiri dengan tepat.

3.  Tidak masalah menggunakan obat, dan bahkan dianjurkan, dan ini tidak melanggar konsep percaya pada Allah.

4.  Rasulullah telah mendorong penemuan pengobatan untuk penyakit.

Pedoman Islam tentang itu semua insya Allah dapat membantu mencegah vius atau penyakit yang melukai diri sendiri, ataupun orang lain. []

SUMBER: ABOUT ISLAM

Tags: penyakit menulartipsVirusVirus Corona
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Virus Corona Sampai di Xinjiang, Bagaimana Nasib Muslim Uyghur?

Next Post

Ini 5 Makanan yang Ampuh Turunkan Berat Badan

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Hukum Gelatin pada Cangkang Kapsul, Haid, Hukum Istri Gunakan Pil Pencegah Kehamilan tanpa Izin Suami, Haidh

Haidh Tidak Teratur karena Pil Anti Hamil

11 Juni 2025
Kitab Taurat, Hadist, Bani Israil, Zabur

Bagaimana Nasib Lembaran-Lembaran Suci (Kitab) Ibrahim, dan Zabur Daud ‘Alaihima Assalam?

11 Juni 2025
Adab Melepas Pakaian, Anjing

Apa Hukum Pakaian yang Terkena Air Liur Anjing, dan Bagaimana Cara Membersihkannya?

29 Mei 2025
Nikah di Bulan Syawal, Pengantin

Apakah Pengantin Wanita Boleh Menggunakan Gaun Warna Putih di Hari Pernikahan?

28 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Kisah Nabi Musa, Firaun, Nabi Yunus, Berhala

Bangsa-bangsa di Dunia yang Menyembah Berhala

Oleh Saad Saefullah
19 Juni 2025
0

Akibat Terlalu Sering Minum Minuman yang Manis, Karbohidrat, minuman

Perlu Banget Tahu, Ini Minuman-minuman yang Mengandung Gula Tinggi, Apa Saja?

Oleh Saad Saefullah
19 Juni 2025
0

orang tua, gen z, anak, sukses

7 Peran Keluarga dalam Menentukan Kesuksesan Anak di Masa Depan

Oleh Yudi
19 Juni 2025
0

Diabetes, Kolesterol, Shubuh

Bahaya Tidur setelah Shubuh, Hal yang Paling Dibenci oleh Para Ulama

Oleh Haura Nurbani
19 Juni 2025
0

suami, istri, seksual, perawan

Di Usia Berapa Suami Mulai Kehilangan Hasrat kepada Istri?

Oleh Yudi
19 Juni 2025
0

Terpopuler

Ciri-ciri Perut Buncit Laki-laki yang Tidak Sehat

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0
Perut Buncit

Kau ini bagaimana Kau suruh aku memegang prinsip, aku memegang prinsip kau tuduh aku kaku

Lihat LebihDetails

Yang Tidak Dianjurkan di Malam Hari bagi Lelaki Usia 40 Tahun ke Atas

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0
Umur, Tips Bugar, Kanker Prostat, Suami, 40 Tahun

Banyak pria usia 40 ke atas mulai cemas akan usia, keluarga, hingga masa depan. Jika dibiarkan, ini bisa menimbulkan stress,...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Mendukung Iran? Belajar dari Era Shalahuddin Al-Ayyubi

Oleh Saad Saefullah
19 Juni 2025
0
Shalahuddin Al-Ayyubi,

Pada masa Shalahuddin Al-Ayyubi, berdiri sebuah kekhalifahan besar di Mesir: Daulah Fathimiyah, beraliran Syiah Ismailiyah.

Lihat LebihDetails

Berapa Idealnya Tabungan Minimal yang Harus Dimiliki di Zaman Sekarang?

Oleh Saad Saefullah
19 Juni 2025
0
Ciri Penghuni Surga dan Neraka

Jumlah tabungan minimal yang ideal di zaman sekarang sangat tergantung pada gaya hidup, penghasilan, tanggungan, dan tujuan keuangan seseorang.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

  • 21Share on WhatsApp
  • 4Share on Facebook
  • 4Share on Telegram
  • 107Share on Twitter
  • 17Share on Pinterest
  • 5Share on LinkedIn
  • 9Share on Email