• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Minggu, 17 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Karantina, Petunjuk Nabi Hadapi Wabah Penyakit

Redaktur Eneng Susanti
12 bulan ago
in Thibbun Nabawi
Reading Time: 2min read
0
Sembuh dengan Bersedekah

Ilustrasi. Foto: medicaldaily

SAAT ini wabah Colera mencekam berbagai negara di dunia. Ratusan orang teridentifikasi Colera. Kota Wuhan di Cina, tempat pertama ditemukannya kasus Colera baru pada Desember 2019 lalu, kini telah diisolasi. Virus ini juga menyebar ke berbagai negara. 

Penyakit menular memang kerap menggemparkan. Apalagi ketika wabah tersebut bisa menyebar dengan cepat dan mematikan. Wabah penyakit yang demikian tak hanya terjadi pada masa sekarang.

BACA JUGA: Mengenal Virus Corona dan Cara Mencegahnya

Wabah atau penyakit menular sudah dikenal bahkan pada zaman Nabi Muhammad SAW. Pada masa itu, wabah yang cukup dikenal adalah pes dan lepra. Apa yang diperintahkan Nabi Muhammad SAW ketika itu?

Nabi  melarang umatnya untuk memasuki daerah yang terkena wabah, apakah itu pes, lepra, maupun penyakit menular lain. Beliau bersabda, “Jika kalian mendengar tentang wabah-wabah di suatu negeri, maka janganlah kalian memasukinya. Tetapi jika terjadi wabah di suatu tempat kalian berada, maka janganlah kelian meninggalkan tempat itu,” (HR Bukhari dan Muslim)

Untuk memastikan perintah tersebut dilaksanakan, Nabi Muhammad mendirikan tembok di sekitar daerah yang terjangkit wabah dan menjanjikan bahwa mereka yang bersabar dan tinggal akan mendapatkan pahala sebagai mujahid di jalan Allah, sedangkan mereka yang melarikan diri dari daerah tersebut diancam malapetaka dan kebinasaan.

Apa yang diperintahkan Nabi sangat relevan dengan metode karantina yang dilakukan dalam dunia medis saat ini.

Selain di masa Nabi, wabah juga pernah terjadi pada masa khalifah Umar bin Khattab. Saat itu Khalifah Umar bersama rombongan yang sedang dalam perjalanan menuju Syam, terpaksa menghentikan perjalanannya karena adanya wabah kolera.

Umar pun meminta pendapat kaum muhajirin dan kaum anshar untuk memilih melanjutkan perjalanan atau kembali ke Madinah. Sebagian dari mereka berpendapat untuk tetap melanjutkan perjalanan dan sebagian lagi berpendapat untuk membatalkan perjalanan.

Dikutip dari Buku Pesona Akhlak Nabi karya Ahmad Rofi’ Usmani, Umar pun kemudian meminta pendapat sesepuh Quraisy. Yang kemudian menyarankan agar Kholifah tidak melanjutkan perjalanan menuju kota yang sedang diserang wabah penyakit.

“Menurut kami, engkau beserta orang-orang yang bersamamu sebaiknya kembali ke Madinah dan janganlah engkau bawa mereka ke tempat yang terjangkit penyakit itu,” ujar sesepuh Quraisy.

Namun di antara rombongan, Abu Ubaidah bin Jarrah masih menyangsikan keputusan Khalifah.

“Kenapa engkau melarikan diri dari ketentuan Allah?” ujarnya.

Umar pun menjawab, bahwa apa yang dilakukannya bukanlah melarikan diri dari ketentuan Allah melainkan untuk menuju ketentuan-Nya yang lain.

Loading...

BACA JUGA: Virus Corona Ibarat Hari Kiamat, Warga Wuhan: Jika Terus Seperti Ini Kami akan Hancur

Keputusan untuk tidak melanjutkan perjalanan pun semakin yakin saat mendapatkan informasi dari Abdurrahman bin Auf bahwa suatu ketika Rasulullah melarang seseorang untuk memasuki suatu wilayah yang terkena wabah penyakit. Begitupun masyarakat yang terkena wabah tersebut untuk tidak meninggalkan atau keluar dari wilayahnya. Ini merupakan cara mengisolasi agar wabah penyakit tersebut tidak menular ke daerah lain.

Sejarah mencatat, negeri Syam sekitar tahun 18 Hijriyyah diterjang wabah qu’ash. Wabah tersebut menelan korban jiwa sebanyak 25 ribu kaum muslimin. Di antara sahabat Nabi Muhammad saw yang menjadi korbannya adalah Mu’adz ibn Jabbal, Abu Ubaidah, Syarhbil ibn Hasanah, Al-Fadl ibn Al-Abbas ibn Abdul Muthallib. []

SUMBER: REPUBLIKA

Tags: kisah para nabinabi muhammadpenyakitWabah
Eneng Susanti

Eneng Susanti

Related Posts

Ini 7 Buah Segar untuk Berbuka Puasa

Mirip Organ Tubuh, Ini Sederet Tumbuhan yang Menyimpan Khasiat Luar Biasa bagi Kesehatan

23 Desember 2020
Resep Air Nabeez, Minuman Kaya Manfaat yang Biasa Dikonsumsi Nabi

Resep Sarapan Sehat ala Rasulullah SAW, Apa saja?

7 Desember 2020
Qailulah, Tidur Siang yang Berkualitas dan Bermanfaat sesuai Sunah

Qailulah, Tidur Siang yang Berkualitas dan Bermanfaat sesuai Sunah

30 November 2020
Terbukti Ilmiah, Ini Manfaat Bekam, Pengobatan yang Dianjurkan Nabi

Terbukti Ilmiah, Ini Manfaat Bekam, Pengobatan yang Dianjurkan Nabi

2 November 2020
Buka Lagi
Selanjutnya
Menyebar dari Cina ke Berbagai Negara, Ini 8 Fakta terkait Virus Corona

Cerita Mahasiswa Indonesia di Wuhan, Akses Dibatasi karena Wabah Corona

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Porsi Makan Bertambah, Badan Tetap Kurus? Ini Penyebabnya
Kesehatan

Porsi Makan Bertambah, Badan Tetap Kurus? Ini Penyebabnya

Redaktur Dini Koswarini
4 menit ago
5 Bumbu Masakan Pengganti Garam
Resep

5 Bumbu Masakan Pengganti Garam

Redaktur Eneng Susanti
34 menit ago
Doa saat Banjir yang Diajarkan Rasulullah
Syi'ar

Doa saat Banjir yang Diajarkan Rasulullah

Redaktur Yudi
1 jam ago
Balasan Pedih bagi Orang yang Suka Mengolok-olok Agama
Akhir Zaman

4 Fitnah Terbesar Dajjal

Redaktur Sodikin
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add