• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 9 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Sahabat, Temani Aku Sampai ke Surga

Oleh Sodikin
6 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: darul Arqam

Ilustrasi. Foto: darul Arqam

0
BAGIKAN

Oleh: M. Fibra Wijaya
fibrawijaya@gmail.com

DALAM kehidupan kita pasti tidak bisa hidup sendiri, karena memang manusia adalah makhluk yang zoon politicon (makhluk sosial). Artinya setiap manusia sangat membutuhkan teman untuk berinteraksi dan tidak bisa hidup sendiri-sendiri.

Akan tetapi, secara fitrahnya mausia juga sangat membutuhkan teman yang di anggap spesial untuk di jadikan tempat untuk saling menceritakan masalah dan kesenangan yang ada supaya beban hati berkurang, itulah indahnya sahabat.

BACA JUGA: Hudzaifah bin Yaman, Sahabat yang Bisa Melihat Tanda Kemunafikan

ArtikelTerkait

Kenapa Aku Tidak Mau Olahraga

Kenapa Aku Harus Terus Memperbaiki Shalatku?

Si Raja Jalanan dan HP Sakti Mandraguna, Kenapa Sih Maen HP Waktu Berkendara?

Target Hari Ini Apa?

Sahabat sangat menentukan sifat dan karakter kita. Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda, “Pemisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” (HR Bukhari 5534 dan Muslim 2628).

Hadits ini menjelaskan bahwa, paling tidak ada dua kemungkinan jika kita berteman dengan orang baik, maka kita akan menjadi baik atau paling tidak kita mendapatkan percikan kebaikan darinya. Begitu juga sebaliknya, apabila kita berteman dengan orang buruk, maka kita akan menjadi orang yang buruk atau paling tidak kita mendapatkan dampak dari keburukannya.

Selain itu juga, sahabat sejati juga bisa menjadi sahabat sampai ke surga nanti. Lalu sahabat seperti apa yang bisa mengantarkan kita ke surga kelak?

Bersahabat karena Allah

Kebanyakan orang mencari teman atau sahabat hanya untuk memenuhi kebutuhanya saja, bersahabat ketika ingin memerlukan sesuatu, dan persahabatanya akan hilang ketika ia tidak lagi dibutuhkan. Persahabatan seperti ini bukan yang dicontohkan oleh Rasulullah dan persahabatan seperti ini biasanya tidak akan berbekas di hati karena persahabatanya hanya didasari nafsu bukan karena Allah SWT.

Rasulullah telah mencontohkan kepada kita bahwa sahabat karena Allah adalah sahabat yang selalu ada dalam kondisi apapun baik suka maupun duka, sahabat seperti inilah yang bisa menyelamatkan kita apabila kita tidak ditemukanya di surga nanti.

Mudah memaafkan

Islam mengajarkan agar sesama muslim harus saling memaafkan. Memberi ataupun meminta maaf adalah perkara mudah, namun agak berat bagi sebagian seorang. Nabi sudah mengingatkan kita agar tidak marah dan tidak saling bertegur sapa dengan teman tidak melebihi tiga hari. Padahal dengan saling memaafkan, hati akan menjadi tenang dan terhindar dari sifat dendam dan penyakit hati lainya.

BACA JUGA: Abu Ubaidah, Sahabat yang Jujur dan Kuat

Selalu ada dalam kondisi suka maupun duka

Sahabat sejati adalah sahabat yang selalu hadir dalam kondisi apapun, baik susah maupun senang. Memliki sahabat yang setia merupakan anugerah yang luar biasa. Yang selalu bahagia ketika kita sukses dan mendapatkan keberhasilan. Sebaliknya, ketika kita ditimpa masalah, dia juga turut merasakan kepedihan sekaligus mencarikan solusinya.

Advertisements

Berani jujur untuk kebaikan

Sahabat sejati adalah mereka yang berani berkata jujur, meskipun itu nantinya itu bisa menyakitkan hati kita, sahabat yang baik akan mengatakan apa adanya. Dia tidak ingin berkata bohong hanya karena tidak ingin dibenci oleh temanya. Dan sahabat yang baik akan selalu menasihati kita ketika kita melakukan melakukan perbuatan maksiat.

Semoga kita bisa menemukan sahabat sejati yang bisa mengantarkan kita ke surga atau bisa mencari kita kala kita tidak ditemukanya di surga nanti. Waullahua’lam. []

RENUNGAN adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim tulisan Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari RENUNGAN di luar tanggung jawab redaksi Islampos.

Tags: sahabat
Share1641SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

4 Cara Turunkan Demam pada Anak dengan Buah Lemon

Next Post

Tidak Wajar, Ini 3 Dampak Buruk Orangtua yang Cium Bibir Anaknya

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Olahraga, Pola Hidup Sehat, Kuisioner

Kenapa Aku Tidak Mau Olahraga

9 Juni 2025
Hukum Melafadzkan Niat, Syaban, Hukum Baca Doa Iftitah dalam Shalat, Tata Cara Shalat Hajat

Kenapa Aku Harus Terus Memperbaiki Shalatku?

8 Juni 2025
Ciri Motor yang Harus Segera Diservis, Motor

Si Raja Jalanan dan HP Sakti Mandraguna, Kenapa Sih Maen HP Waktu Berkendara?

8 Juni 2025
Ngabuburit, Prinsip Kebahagiaan, Muslim yang Bersyukur, Ikhlas, Target

Target Hari Ini Apa?

7 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penyakit Lisan, Ciri Orang Dengki, Rezeki, Pengangguran

Apa yang Terjadi Jika Seorang Pemuda Jadi Pengangguran?

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0

Olahraga, Pola Hidup Sehat, Kuisioner

Kenapa Aku Tidak Mau Olahraga

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0

Perbuatan Buruk Kaum Yahudi, israel, Malaikat Jibril

5 Strategi Menghancurkan Militer Penjajah Israel dalam Perspektif Al-Qur’an

Oleh Saad Saefullah
9 Juni 2025
0

Hukum Melafadzkan Niat, Syaban, Hukum Baca Doa Iftitah dalam Shalat, Tata Cara Shalat Hajat

Kenapa Aku Harus Terus Memperbaiki Shalatku?

Oleh Haura Nurbani
8 Juni 2025
0

Ciri Motor yang Harus Segera Diservis, Motor

Si Raja Jalanan dan HP Sakti Mandraguna, Kenapa Sih Maen HP Waktu Berkendara?

Oleh Haura Nurbani
8 Juni 2025
0

Terpopuler

Kenapa Suami Sukanya Minta Jima Terus sama Istri?

Oleh Yudi
8 Juni 2025
0
Penyebab Suami Loyo di Tempat Tidur, Jima, nusyuz

Pertanyaan seperti “Kenapa suami sukanya minta jima terus sama istri?” seringkali muncul dari rasa penasaran, lelah, atau bahkan bingung di...

Lihat LebihDetails

Al-Qur’an Buktikan Alam Semesta Terus Mengembang

Oleh Sodikin
7 September 2018
0
galaksi kanibal

Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan...

Lihat LebihDetails

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Utang itu kan hanya angka—dan angka bisa dilupakan?

Lihat LebihDetails

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0
PKS

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mengumumkan kepengurusan baru. Di pusat dan sepertinya segera diikuti oleh tingkat provinsi dan kabupaten.

Lihat LebihDetails

Jangan Datangi Istri Sepulang Safar, Kenapa?

Oleh Yudi
5 Maret 2020
0
Foto: khairilz.net

Jika salah seorang dari kalian lama bepergian, janganlah ia mendatangi istrinya di malam hari

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.