• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 8 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Kesederhanan Gubernur Salman al-Farisi

Oleh Yudi
6 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Surat Al Maidah

Ilsutrasi Foto: Unsplash

3
BAGIKAN

SALMAN al-Farisi atau dengan nama asli Ruzbah lahir di desa Isfahan, Persia. Penduduk Persia ketika itu menyembah api sebagai perlambang cahaya.

Ketika tumbuh dewasa, salman resah dengan agama yang dianutnya. Ia kemudian memeluk agama Nasrani. Namun, ia kecewa karena pendeta yang diikutinya ternyata seorang yang korup. Salman akhirnya memutuskan untuk keluar dari Nasrani.

Salman lantas pergi ke negri Arab untuk mencari agama yang lebih baik yaitu dengan mengikuti serombongan pedagang. Ditengah jalan, ia dijual oleh pemimpin kafilah sebagai budak.

BACA JUGA: Nasihat Salman Al-Farisi kepada Abu Al-Darda

ArtikelTerkait

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

Selama di Madinah dia mendengar kedatangan Rasulullah SAW. Dia mencoba mendekati Rasulullah untuk memastikan bahwa ciri-ciri yang telah didengar dari berbagai sumber tentang kedatangan Rasul sebagai pembawa risalah kebenaran, benar-benar ada ppada diri Rasulullah.

Setelah berhasil menemukan kepastian, Salman akhirnya memeluk Islam. Dalam perjalanannya, Rasulullah membeli salman dan membebaskannya. Ia lantas memeluk Islam dengan bebas dan ikut serta dalam berperang membela Islam.

Ketika kaum Muslimin berhasil menaklukan Persia. Salman Al-Farisi merupakan orang yang ditunjuk menjadi amir atau gubernur oleh Khalifah Umar bin Khaththab dengan digaji 5000 dirham. Namun, seluruh gajinya ia bagikan kepada fakir miskin.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, Salman menjual keranjang dari anyaman daun kurma. Penghasilan dari menjual keranjang tersebut hanya tiga dirham saja. Jumlah tersebut tak seberapa dibandingkan dengan 5000 dirham. Namun, inilah kerendahan hati serta kesederhanaan seorang salman Al-Farisi. Ia tidak mau menerima uang dari jabatannya.

Pada suatu hari Salman berjalan-jalan di Pasar dengan pakaian yang sederhana. Orang-orang yang melihatnya mengira bahwa Salman seorang yang fakir miskin. Tiba-tiba seorang musafir di pasar tersebut memanggilnya. Salman pun segera datang mendekat.

“Tolong bawakan barang-barangku ini !” ucap musafir tersebut sembari menunjuk kepada karung yang isinya begitu penuh.

“Iya, baiklah” jawab Salman, lalu barang itu diangkatnya dan ia mengikuti musafir tesebut dari belakang.

Tiba-tiba dalam perjalanan ada yang menyapa “Assalamu’alaikum, wahai Amir.”

Advertisements

“Wa’alaikumsalam wa rahmatullah”, jawab Salman.

Musafir tersebut kaget mendengarnya, bahkan rasa kagetnya semakin menjadi saja setelah beberapa orang lainnya kembali menyapa dengan mengatakan, “Wahai Amir, izinkalah kami yang membawa barang tersebut.”

Akhirnya musafir tersebut bertanya kepada salah seorang laki-laki yang berada di pasar, “Siapa laki-laki miskin yang membawakan barangku ini?”

“Tidak tahukah engkau, bahwa ia adalah seorang Amir?”

BACA JUGA: Kisah Salman Al-Farisi Mencari Cahaya Islam

Musafir tersebut seketika pucat pasi mendengar jawaban dari laki-laki tersebut. Ia merasa bersalah dan malu. Barulah ia tahu laki-laki yang diperintahnya adalah seorang Amir.

“Maafkan saya tuan, saya sungguh tidak tahu bahwa engkau adalah seorang amir. Izinkan barang itu saya yang membawanya,” Ucap sang musafir kepada Salman.

“Jangan! Biarkan aku selesaikan tugasku yaitu membawakan barang-barangmu.” Jawab salman dengan penuh kelembutan.

Begitulah sifat rendah hati seorang Salman Al-Farisi, dari kerendahan hatinya dan kesederhanaannya membuatnya jarang dikenali sebagai seorang amir melainkan seorang fakir miskin. Namun Allah menjamin surga baginya lantaran ia pemimpin yang adil. []

Sumber: 77 Cahaya Cinta di Madinah/Penulis: Ummu Rumaisha/Penerbit: Al-Qudwah publishing/ Februari, 2015

Tags: salman al farisi
Share57SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Membaca Habibie

Next Post

Batalkah Menyentuh Alat Kelamin Setelah Wudhu?

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Cara Cari Jodoh, Renungan, Khadijah binti Khuwailid

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

1 Juni 2025
Nabi Zakaria, Ibnu Abbas

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

23 Mei 2025
Nabi Musa, Qabil dan Habil, Nabi Adam, Akhir Zaman, Perang Badar

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

8 Mei 2025
Musailamah Al-Kadzdzab

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

16 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB

Apa Akibat Menahan BAB?

Oleh Haura Nurbani
8 Juni 2025
0

Akibat Bangun Pagi, Ciri Tubuh yang Sehat, Tidur Siang

Durasi Tidur Siang yang Ideal, Berapa Lama Ya?

Oleh Dini Koswarini
8 Juni 2025
0

Hal yang Dimakruhkan dalam Wudhu, Sunnah Wudhu

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
8 Juni 2025
0

Lari Malam Hari, Jam Malam

Jam Malam untuk Pelajar, Baguskah?

Oleh Haura Nurbani
7 Juni 2025
0

PKS

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0

Terpopuler

Jangan Datangi Istri Sepulang Safar, Kenapa?

Oleh Yudi
5 Maret 2020
0
Foto: khairilz.net

Jika salah seorang dari kalian lama bepergian, janganlah ia mendatangi istrinya di malam hari

Lihat LebihDetails

10 Makanan yang Sebaiknya Ga Dimakan saat Malam Hari

Oleh Yudi
7 Juni 2025
0
Makanan Sehat, Makanan

Berikut adalah 10 makanan yang sebaiknya gak dimakan saat malam hari, karena bisa mengganggu kualitas tidur, bikin berat badan naik,...

Lihat LebihDetails

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0
PKS

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mengumumkan kepengurusan baru. Di pusat dan sepertinya segera diikuti oleh tingkat provinsi dan kabupaten.

Lihat LebihDetails

Apa Benar Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk?

Oleh Yudi
7 Juni 2025
0
Bahaya Tubuh yang Gemuk, Sarapan

Ada yang bilang sarapan penting agar tidak gemuk, benarkah?

Lihat LebihDetails

Muslimah, Utamakan Ketentuan Syar’i Dulu sebelum Gaya dalam Berjilbab

Oleh Eneng Susanti
4 Februari 2018
0
Foto hanya ilustrasi. Sumber: Adam/Islampos.

Ketentuan syar’i lah yang harusnya jadi standar dalam pilihan fashion seorang muslimah, termasuk dalam berjilbab.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.