• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 30 Maret 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Kisah Salman Al-Farisi Mencari Cahaya Islam

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Kisah Salman Al-Farisi

Ilustrasi: Unsplash

0
BAGIKAN

SALMAN berasal dari Isfahan, suatu daerah di bawah kekuasaan Kisra Persia, yang mayoritas beragama Majusi, kaum penyembah api. Ayahnya seorang pejabat setingkat bupati yang amat menyayanginya, dan ia diberikan tugas sebagai penjaga api suci, yang bertanggung jawab agar api sesembahan tetap menyala, tidak sampai padam. Sebuah tugas mulia dalam agama Majusi.

Jalan yang dilaluinya untuk memperoleh hidayah cukup berliku. Berawal dari ketertarikannya pada cara ibadah orang Nashrani, ia masuk agama Nashrani. Orang tuanya marah dan merantainya, tapi ia berhasil kabur dan mengikuti rombongan orang-orang Nashrani ke Syiria. Ia tinggal di gereja mengikuti seorang uskup sebagai pelayan, sekaligus belajar lebih dalam tentang agama barunya itu. Sayangnya uskup tersebut mengumpulkan sedekah untuk kepentingan pribadinya. Untungnya setelah uskup ini meninggal, sebagai penggantinya diangkat seorang yang saleh, sehingga ia memperoleh banyak kemajuan secara rohaniah. Ketika uskup tersebut akan meninggal, ia menyarankan Salman untuk menemui seorang pendeta di Mosul, karena ia melihat tidak ada orang yang cukup pantas dan baik sebagai penggantinya untuk gereja tersebut.

BACA JUGA: Jenazah Sahabat Tak Ditemukan karena Doanya

Salman berangkat ke Mosulmenemui pendeta yang ditunjukkan uskup sambil menceritakan pengalaman dan pencariannya, dan ia diterima dengan baik. Sama seperti sang uskup sebelumnya, ketika akan meninggal, pendetatersebut menyarankannya untuk tinggal bersama seorang saleh di Nasibin. Dan menjelang ajal, orang saleh di Nasibin inipun menyarankan untuk menemui seorang pemimpin yang saleh di Amuria, suatu kotawilayah Romawi.

ArtikelTerkait

Miqdad bin Amr Menolak Jabatan

Sebab Nabi Diberi Gelar Al-Amin

10 Ibu Susuan Nabi Muhammad ï·º

Nabi Muhammad dan Ibunda, Aminah

Salman tinggal di Amuria dengan pemimpin yang saleh ini beberapa waktu lamanya. Sebagai bekal hidupnya ia memelihara beberapa ekor sapi dan kambing. Menjelang ajal sang Pemimpin Amuria itu, lagi-lagi Salman bertanya tentang siapa yang pantas diikuti dan bisa membimbingnya, pemimpin yang saleh ini berkata, “Wahai anakku, tak ada seorangpun yang kukenal yang sama keadaannya dengan kita, yang dapat kupercayakan engkau kepadanya. Tetapi sekarang telah dekat waktunya kebangkitan seorang nabi yang mengikuti agamaIbrahim secara murni. Ia nanti akan hijrah ke suatu tempat yang ditumbuhi kurma dan berada di antara dua bidangtanah yang berbatu-batu hitam. Seandainya engkau dapat kesana, temuilah dia. Ia mempunyai tanda-tanda yangjelas dan gamblang, ia tidak mau makan sedekah, tetapi ia bersedia menerima atau memakan hadiah yang diberikan kepadanya. Ia mempunyai cap kenabian di pundaknya, yang jika engkau melihatnya, engkau pasti mengenalinya.”

Ketika ada rombongan dari jazirah Arab, yang ia tahu banyak ditumbuhi kurma sampai di Amuria, iameminta untuk bisa mengikuti mereka dan memberikan imbalan ternak-ternaknya, dan mereka bersedia. Tetapi sampai di tempat bernama Wadil Qura, Salman dianiaya dan dijual sebagai budak kepada orang Yahudi.

Beberapa waktu kemudian datang seorang yahudi dari Bani Quraizhah, membelinya sebagai budak dan membawanya ke Yatsrib (nama Madinah pada masa jahiliah), untuk dipekerjakan di kebun kurmanya. Begitu tiba di Yatsrib, yakinlah ia bahwa ini negeri yang dimaksudkan oleh pemimpin yang saleh di Amuria. Karena itu ia bekerja dengan gembira walau sebagai budak, sambil menunggu kabar tentang munculnya nabi sebagaimana diramalkan oleh pemimpin Amuria tersebut.

Suatu ketika ia sedang di puncak pohon kurma, tiba-tiba datang sepupu majikannya dan berkata,”Bani Qilah celaka, mereka mengerumuni seorang lelaki dari Mekkah yang mengaku sebagai nabi. Merekasedang berkumpul di Quba….”

Saat itu memang Nabi SAW bersama Abu Bakar baru saja tiba di Quba, singgah pada Bani Amr bin Auf. Mendengar kabar tersebut tubuh Salman bergoyang keras dan hampir jatuh menimpa tubuh tuannya di bawahnya. Ia bergegas turun dan tanpa sadar statusnya sebagai budak, ia menuju tamu tuannya dan berkata, “Apa kata anda? Ada kabar apakah?”

BACA JUGA: Sahabat yang Masuk Surga sebelum Shalat

Majikannya memukulnya sekuatnya dan berkata, “Apa urusanmu dengan semua ini, cepat kembali bekerja?”

Sore harinya setelah pekerjaannya selesai, ia mengumpulkan bahan makanan yang dimilikinya dan bergegas ke Quba menemui Nabi SAW dan para sahabatnya yang berkumpul. Ia berkata, “Tuan-tuan adalah perantau, kebetulan aku memiliki persediaan makanan untuk sedekah. Tentu tuan-tuan sangat membutuhkannya….”

Salman menaruh makanan tersebut di depan Nabi SAW, dan beliau memanggil para sahabatnya dan berkata, “Makanlah dengan Nama Allah…!”

Mereka berkumpul menyantap makanan tersebut tetapi beliau sama sekali tidak menyentuhnya.

Melihat hal itu, Salman berkata dalam hati, “Demi Allah, inilah salah satu dari tanda-tanda ia seorang nabi, ia tidak mau memakan sedekah.”

Keesokan harinya ia datang lagi menghadap Nabi SAW dengan membawa makanan dan ia berkata, “Kulihat tuan tidak mau makan sedeqah, tetapi ini adalah hadiah untuk tuan…”

Nabi SAW memanggil sahabat-sahabatnya untuk menyantap makanan yang dibawa Salman, dan beliaupunikut memakannya. Dan Salman berkata dalam hati, “Ini adalah tanda yang kedua, beliau mau makan yang diberikan sebagai hadiah.”

BACA JUGA: Rasulullah Marah Atas Protes Sahabat soal Pengangkatan Usamah bin Zaid

Beberapa hari (bulan) kemudian, Salman menemui Nabi SAW yang berada di Baqi sedang menguburkan jenazah seorang sahabat, beliau memakai dua kain lebar, satu untuk baju dan satunya untuk sarung. Ia memberi salam sambil melihat ke arah pundak beliau, dan beliau tanggap isyarat tersebut, Beliau sedikit menyingkapkan burdah dari leher sehingga Salman bisa melihat cap kenabian seperti diceritakan orang saleh Amuria.

Salman tidak bisa menahan diri lagi, pencarian panjangnya berakhir sudah. Ia menangis dan meratap sambil menciumi Nabi SAW. Setelah suasana emosional yang meliputinya mereda, ia duduk menghadap Rasulullah SAW dan menceritakan pengalaman dan perjalanan untuk mencapai hidayah Allah SWT ini. Ia segera mengucap syahadat untuk menyatakan keislamannya. []

Tags: salman al farisisirah
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Rasulullah kepada Umar: Janganlah Kamu Bertanya Amalan Manusia

Next Post

Khadijah, Karunia besar dari Allah

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Restoran Padang, pintu setan, Adab Bertakziah, Miqdad bin Amr

Miqdad bin Amr Menolak Jabatan

12 Maret 2023
Wasiat Rasulullah Amalan Nabi Keajaiban Bersholawat, Kisah Nabi Muhammad ï·º, Biodata Rasulullah, Waktu Bershalawat Terbaik,Shalawat Badar, Cinta kepada Nabi, Fakta Nabi Muhammad, ciri fisik Rasulullah, Nabi Muhammad, Rasulullah Tak Bisa Baca Tulis, Keteladanan Nabi Muhammad, akhlak Rasulullah, Sisi Romantis Rasulullah, Keyakinan Nabi Muhammad Sebelum Diangkat Jadi Rasul, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Nasihat Rasulullah, Keistimewaan Rasulullah, Shalat Jenazah Rasulullah, Sebab Nabi Diutus di Tanah Arab, Rasulullah ï·º Dijamin Masuk Surga, Al-Amin, Waktu Terbaik Bershalawat pada Nabi

Sebab Nabi Diberi Gelar Al-Amin

12 Maret 2023
Ibu Susuan Nabi Muhammad sebutan keturunan nabi Muhammad

10 Ibu Susuan Nabi Muhammad ï·º

8 Maret 2023
keringat Rasulullah Inilah yang dimaksud sebagai salah satu keutamaan membaca sholawat. , Kecintaan Para Sahabat terhadap Nabi, Rambut Nabi, Waktu Terbaik Bershalawat, Waktu Bershalawat Terbaik, Cinta kepada Nabi, Rasulullah Tak Bisa Baca Tulis, Keteladanan Nabi Muhammad, akhlak Rasulullah, Fakta Nabi Muhammad, Keutamaan Shalawat, ﷺ, Nasihat Rasulullah, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Arti Mimpi Bertemu Nabi, Nabi Muhammad

Nabi Muhammad dan Ibunda, Aminah

7 Maret 2023
Please login to join discussion

Terbaru

mahfud

Ungkap Dugaan Pencucian Uang, Mahfud Sebut Modus Tukar Koper Isi Duit dengan Kertas di Pesawat

Oleh Yudi
30 Maret 2023
0

Mahfud juga mencontohkan kasus dugaan TPPU yang dilakukan pejabat di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo (RAT).

mahfud

Beberkan Kasus di Ditjen Bea Cukai, Mahfud MD Sebut Impor Emas Batangan Ngakunya Emas Mentah

Oleh Yudi
30 Maret 2023
0

Menurut Mahfud, ada bawahan Sri Mulyani yang menutup-nutupi kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) di Kemenkeu.

kpk

KPK Temukan Duit Pejabat Ditjen Minerba Senilai Rp 1,3 M di Apartemen

Oleh Yudi
30 Maret 2023
0

KPK menyebut uang yang ditemukan di apartemen yang diduga milik Plh Dirjen Minerba itu ditemukan sebesar Rp 1,3 miliar.

Ini 4 Sebab Pahala Puasa Dikhususkan oleh Allah 1 Kisah Salman Al-Farisi

Ini 4 Sebab Pahala Puasa Dikhususkan oleh Allah

Oleh Haura Nurbani
30 Maret 2023
0

Inilah bebeapa sebab pahala puasa dikhususkan oleh Allah SWT.

Terpopuler

Onani Tidak Keluar Mani, Bagaimana Hukum Puasa Saya?

Oleh Amang Dede
5 Juni 2017
0
Foto: Amber Freda

Boleh jadi, mani akan keluar setelah beberapa lama Anda berupaya menahannya.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ï·º di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Amang Dede
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ï·²), Muhammad (ï·´), Basmalah (ï·½), Jalla Jalaluhu (ï·»)...

Lihat Lebih

Inilah 10 Nama Bulan Ramadhan dalam Al Qur’an dan Hadits

Oleh Amang Dede
15 Juni 2017
0
Keutamaan Ramadhan, Filosofi Ramadhan

Sejarah mencatat, bahwa pada bulan suci Ramadhan inilah beberapa kesuksesan dan kemenangan besar diraih ummat Islam.

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications