• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 11 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Alasan Nama Saudah Senantiasa Beriringan dengan Aisyah

Oleh Yudi
6 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Kecerdasan Aisyah, Surat An Nisa

Ilustrasi Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

SAUDAH binti Zam’ah r.a. mulai masuk kehidupan Rasulullah Saw. setelah Khadijah r.a. wafat. Selama bertahun-tahun Rasulullah tidak pernah sekali pun menikahi perempuan lain selama beliau hidup bersama Khadijah r.a., baik sebelum maupun sesudah kenabian.

Saudah binti Zam’ah merupakan istri Rasulullah setelah khadijah. Rasulullah menikah dengan Saudah melalui perantara Khaulah binti Hakim.

BACA JUGA: Saudah Binti Zam’ah, Istri yang Dinikahi Rasul setelah Khadijah

Khaulah menawarkan Saudah dan juga Aisyah kepada Rasulullah, akan tetapi rasulullah lebih pertama menikahi Saudah. Maksud dari Khaulah ini adalah semata-mata agar ada seseorang yang dapat menjaga keberlangsungan keluarga dan bisa mengatur berbagai urusan dalam rumah tangga Rasulullah Saw. Menurut Khaulah, sifat-sifat inilah yang ada pada diri Saudah r.a. Pada diri Aisyah r.a. terdapat sifat-sifat yang dapat menumbuhkan kenyamanan dalam hati Rasulullah Saw., sekaligus sebagai cara untuk memperkuat tali kekerabatan antara Rasulullah Saw. dan sahabat terdekatnya, Abu Bakar Al-Shiddiq. Lalu Rasulullah Saw. bersabda, “Jika demikian, ceritakanlah perihalku kepada keduanya, wahai Khaulah!” Khaulah pun berhasil menyelesaikan kedua perjodohan tersebut secara bersamaan.

ArtikelTerkait

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

Kemudian Rasulullah Saw. membangun rumah tangga dengan Saudah r.a., dan pada saat yang bersamaan beliau meminang Aisyah r.a., karena pada waktu itu usia Aisyah r.a. belum cukup untuk membina rumah tangga. Setelah Saudah r.a. resmi memasuki rumah tangga Nabi Saw., dia menjadi Ummul Mukminin yang merawat putri-putri beliau, yaitu Ummu Kultsum dan Fathimah, sekaligus mengurusi urusan-urusan rumah tangga lainnya, meski sebelumnya dia hanya seorang janda. Dari segi fisik, Saudah r.a. adalah perempuan yang sangat hitam kulitnya, gemuk, dan terkesan lemah, tetapi di sisi lain dia adalah seorang perempuan yang berhati mulia dan luhur. Dia mempunyai kepribadian yang riang gembira, keberadaannya dapat menghilangkan kegundahan hati Rasulullah Saw., seakan-akan dia muncul pada saat yang tepat sebagai obat penawar yang manjur dan penting.

Pada suatu saat, Saudah r.a. melihat wajah Rasulullah Saw. dalam keadaan pucat dan berbalut duka. Melihat hal tersebut, dia berusaha menghibur beliau dengan canda tawa dan senda gurau dengan mengatakan, “Wahai Rasulullah! Kemarin aku shalat di belakangmu, sedangkan engkau melakukan sujud lama sekali sehingga aku merasa darahku turun ke hidung.”

BACA JUGA: Ketika Rasulullah, Aisyah, dan Saudah Bercanda

Mendengar gurauan tersebut, Rasulullah Saw. menjadi tertawa sampai terlihat gigi-gigi gerahamnya sehingga hilanglah kesedihan yang tergambar dalam wajahnya.

Demikianlah, hari berganti hari, tahun berganti tahun, kehidupan Rasulullah Saw. berlangsung bersama Saudah r.a. Dia sangat memahami tempat dan kedudukannya dalam rumah tangga Rasulullah Saw. Selalu berusaha melakoni peran sebagai Ummul Mukminin, yang merupakan tempat yang paling agung dan kedudukan yang paling tinggi. Dia tidak mengharapkan hal lain dalam kehidupan dunianya, apalagi berkaitan dengan jatah giliran yang diberikan Rasulullah Saw. kepada istri-istrinya yang mulia.

Ketika Saudah r.a. merasa sudah tidak mampu memenuhi kewajibannya sebagai istri, dia menyerahkan haknya, jatah giliran siang dan malam kepada Aisyah r.a. dengan didasari alasan tertentu. Hal inilah yang kemudian menjadikan nama Saudah r.a. selalu dicantumkan beriringan dengan Aisyah r.a. []

Sumber: 36 Perempuan Agung di Sekitar Rasulullah SAW/ Penulis: Muhammad Ali Qutbh /Penerbit: Mizan/2009

Tags: aisyahsaudah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

8 Produk Kuteks yang Diklaim Halal buat Muslimah

Next Post

Rasulullah Sering Bepergian Bersama Abu Bakar dan Umar

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Nabi, Utsman bin Affan, Unta, Abdullah bin Ubay, Abu Jahal

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

10 Juni 2025
Cara Cari Jodoh, Renungan, Khadijah binti Khuwailid

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

1 Juni 2025
Nabi Zakaria, Ibnu Abbas

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

23 Mei 2025
Nabi Musa, Qabil dan Habil, Nabi Adam, Akhir Zaman, Perang Badar

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

8 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Palestina, Palestina

Bangsa-bangsa Arab Abaikan Rakyat Palestina?

Oleh Saad Saefullah
11 Juni 2025
0

Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram

Dari Mana Saja Sumber Uang Haram di Zaman Ini?

Oleh Haura Nurbani
10 Juni 2025
0

Itikaf, Lapar

Kenapa Lapar Terus padahal Sudah Makan? Apakah Ini Gejala Penyakit?

Oleh Haura Nurbani
10 Juni 2025
0

Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Dompet Cepat Kosong, Uang

Istri Suka Ambil Uang Diam-diam dari Dompet Suami, Bolehkah?

Oleh Dini Koswarini
10 Juni 2025
0

tambang nikel,tambang

6 Kemungkinan Dampak Buruk Tambang Nikel bagi Alam

Oleh Yudi
10 Juni 2025
0

Terpopuler

Sayuran-sayuran yang Ternyata Mengandung Tinggi Gula

Oleh Haura Nurbani
9 Juni 2025
0
Zakat Fitrah, sayuran

Berikut adalah beberapa sayuran yang ternyata mengandung gula cukup tinggi, meskipun sering dianggap sehat dan rendah gula

Lihat LebihDetails

Begini Hubungan Ayah dan Anak Tiri Menurut Islam

Oleh Laras Setiani
22 April 2020
0
Begini Hubungan Ayah dan Anak Tiri Menurut Islam 1 saudah dan aisyah

Seorang suami juga harus mengetahui bahwa termasuk menggauli istrinya dengan baik adalah dengan berlaku baik kepada anak perempuan bawaan istrinya....

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Umur Dunia Ternyata Hanya 1500 Tahun?

Oleh Yudi
10 Juni 2025
0
Beramal Mengharap Dunia, Akhir Zaman

Pertanyaan tentang berapa lama umur dunia sering muncul dalam kajian-kajian Islam, terutama yang membahas akhir zaman.

Lihat LebihDetails

Kenapa Lapar Terus padahal Sudah Makan? Apakah Ini Gejala Penyakit?

Oleh Haura Nurbani
10 Juni 2025
0
Itikaf, Lapar

Rasa lapar yang terus-menerus meskipun sudah makan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari gaya hidup, pola makan, hingga kondisi...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.