• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 25 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Mau Wortel, Telur atau Kopi?

Oleh Adam
8 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Warna Hijau untuk Penyembuhan

Foto: Pixdaus

1.2k
BAGIKAN

SUATU  hari ada seorang anak perempuan yang mendatangi ayahnya dan mengeluhkan tentang kehidupannya yang sulit. Rasanya ia sudah mau menyerah saja, sebab setiap satu masalah yang dihadapi selesai, masalah lainnya muncul.

Ayahnya yang kebetulan seorang koki, membawa anaknya itu ke dapur. Lalu ia menyalakan tiga buah tungku masak. Kemudian, tiga buah panci berisi penuh air diletakkan di atas masing-masing tungku itu. Lantas dimasukkannya 3 jenis barang ke dalam masing-masing panci tersebut. Panci pertama diisi wortel, panci kedua diisi telur, dan panci ketiga diisi biji-biji kopi. Berikutnya anak dan bapak tersebut duduk dan diam sambil mengamati api tungku yang mulai menjilati dan memanaskan panci-panci itu.

Setengah jam kemudian air yang berada di dalam ketiga panci tersebut mendidih. Anak perempuan itu mulai tidak sabar, apa selanjutnya yang akan dilakukan oleh ayahnya. Si ayah lalu mematikan semua tungku dan menaruh wortel, telur dan biji-biji kopi ke dalam mangkok yang berbeda yang telah disiapkan sebelumnya.

Lalu bertanyalah sang ayah kepada anaknya itu, “Putriku, apa yang kamu lihat?”

ArtikelTerkait

Setelah Allah dan Rasul-Nya… Ibu

Hey, Kenapa Kamu Ga Mau Bayar Utang?

Kenapa Kamu Teh Malas Baca Quran?

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

“Wortel, telur serta kopi!” jawab si anak.

Dengan tersenyum si ayah lalu meminta anaknya untuk mencicipi masing-masing benda tersebut. Mula-mula ia meminta anaknya memegang wortel yang telah masak. Wortel itu kini telah menjadi lembut dan lembek. Lalu si anak diminta memecahkan telur yang telah mengeras karena matang. Tak lupa si anak pun kemudian diminta mencicipi air rebusan kopi.

Setelah melakukan apa yang dikatakan oleh ayahnya, bertanyalah anak itu kepada sang ayah, “Apa arti semuanya ini ayah?”

Ayahnya lantas menjelaskan perbedaan ketiga benda tersebut dalam memberikan reaksi terhadap situasi yang sama. Bahwa baik wortel, telur maupun biji kopi ditempatkan dalam kesulitan yang sama, yakni air yang mendidih karena mendapat panas. Namun reaksi ketiganya berbeda antara satu dengan yang lain.

Di saat wortel dimasukan ke dalam air kondisinya keras, namun setelah dipanaskan ia menjadi lembek. Sebaliknya telur yang dimasukkan air yang sebelumnya dalam kondisi mudah pecah, setelah dipanaskan berubah menjadi begitu keras. Lain lagi ceritanya dengan biji kopi. Kondisinya tidak berubah baik sebelum dimasukkan kedalam air ataupun sesudah dimasukkan ke dalam air, namun hebatnya ia membuat air yang menyelimutinya menjadi hitam dan beraroma kopi sehingga menggoda orang untuk mencicipinya.

“Seperti yang manakah dirimu saat menghadapi kesulitan hidup? Wortel, telur atau kopi?” tanya ayahnya sekali lagi dengan wajah tersenyum.

Wortel diibaratkan seperti orang yang hatinya keras, mempunyai kekuatan dan mempunyai rasa percaya diri yang baik. Namun setelah mengalami berbagai kesulitan dan hambatan ternyata ia menjadi lembek dan mudah patah. Ia berubah menjadi khawatir, takut dan frustasi. Semua itu membuatnya menyerah kepada keadaan.

Telur adalah orang yang mulanya kurang berani, khawatir, kurang yakin bahkan merasa tidak mampu. Namun kesulitan-kesulitan akhirnya mendidiknya menjadi semakin tegar dan kuat. Ia berubah menjadi percaya diri, lebih optimis dan berani. Sementara itu biji kopi adalah lambang orang yang memiliki kemantapan diri. Dalam situasi sulit dan tertekan ia justru menunjukkan kualitas dirinya. Ia bahkan mampu memberi warna dan bahkan menentukan kondisi disekelilingnya.

“Allah memberikan hikmah kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang diberi hikmah, maka sungguh telah diberi kebajikan yang banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran, melainkan orang-orang yang berakal,” (QS. Al Baqarah (Sapi) 2:269). []

Tags: ayahip renunganKehidupanKopiTelurWortel
Share1211SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pengadilan Uni Eropa Putuskan Larangan Pegawai Kenakan Hijab Bukan Diskriminasi

Next Post

Parah, Pria Ini Robek Al-Quran di dalam Masjid

Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Terkait Posts

Tips agar Menantu Disayang Mertua, Ibu

Setelah Allah dan Rasul-Nya… Ibu

20 Juni 2025
Dosa Suami terhadap Istri, Kuisioner Test Kejujuran,, Utang

Hey, Kenapa Kamu Ga Mau Bayar Utang?

20 Juni 2025
Keutamaan Pembaca Quran, Orang yang Dirindukan Surga, Surat Al-BAqarah, Adab Membaca Al-Quran, Quran

Kenapa Kamu Teh Malas Baca Quran?

16 Juni 2025
tokoh

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

14 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penyebab Datangnya Rezeki, Hukum Arisan, Nafkah yang Haram

Orang yang Mudah Didatangi Rezeki

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0

Keutamaan Berbakti kepada Orangtua, Anak

Berapa Usia Anak dari Bapak Ini?

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0

Syirik, Bahaya Vape untuk Kesehatan, Rokok, Kentut

Suami Suka Kentut Depan Istri, Istri Ga Suka, Bagaimana Hukumnya?

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

JISc

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

fakta menarik tentang indonesia, fakta kopi indonesia, kopi

Inilah Negara yang Pertama Kali Temukan Kopi Sebelum Menyebar ke Seluruh Dunia

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

11 Adab Jima yang Harus Diketahui Pasangan Suami Istri

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2023
0
Adab Jima

ISLAM telah mengajarkan kita segala sesuatu, bagaimana kita makan, memakai pakaian. Apakah disana ada sunah yang menjelaskan bagi orang Islam...

Lihat LebihDetails

Jangan Dianggap Sepele, Ini 10 Dampak Perang Dunia Ketiga Jika Pecah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0
perang dunia, perang, kiamat

Seperti yang terjadi setelah Perang Dunia I dengan flu Spanyol, perang besar sering diikuti oleh pandemi mematikan.

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Dalam istilah medis, ini bisa merujuk pada gangguan fungsi ginjal atau penyakit ginjal kronis.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.