• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 19 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Memaafkan, Sifat yang Mulia

Oleh Mila
7 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Adab Seorang Anak pada Orangtua Birrul Walidain, Akibat Membahagiakan Orangtua, Adab Hormati Orang Tua, Taqabbalallahu Minna Wa Minkum, Hal yang Harus Diwaspadai di Hari Idul Fitri, Hukum Mengucapkan Minal Aidin Walfaizin, Adab Anak pada Kedua Orangtua, Penghambat Rezeki, Al-Qomah, Orang Tua, Hukum Mencium Kaki Orang Tua dan Orang Shalih

Foto hanya ilustrasi. Sumber: Zallegiance

0
BAGIKAN

Oleh: Minah Mahabbah
Penulis Motivasi

DALAM berinteraksi dengan sesama, mungkin sering terjadi yang namanya salah paham, sehingga terjadi prasangka buruk, penilaian negatif, bahkan mungkin sampai terlontar ucapan yang tidak seharusnya. Berkata kasar sehingga marah dan tidak mau saling memaafkan diantara mereka. Padahal sejatinya, sesama Muslim harus saling memaafkan.

“Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampuni? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An-Nuur:22).

Hampir setiap orang mempunyai hubungan yang kurang harmonis dengan orang lain dengan sebab yang bermacam-macam. Sebenarnya obat dari masalah itu adalah saling maaf memaafkan. Walaupun meminta maaf itu mudah dan memaafkan itu sulit tapi dibalik itu semua ada kemuliaan diri sebagai ciri orang yang bertakwa.

ArtikelTerkait

Kenapa Kamu Teh Malas Baca Quran?

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

BACA JUGA: Segenggam Maaf Hamka untuk Yamin

Sabda Rasulullah : “ iman yang paling utama adalah sabar dan memaafkan” (HR. Bukhari).

Sifat memaafkan itu sangat mulia dan efektif untuk mengajak orang lain merasakan keindahan ajaran Islam. Lantas, adakah pilihan terbaik selain meneladani Rasulullah dengan mudah memaafkan? Sedangkan sikap gemar memaafkan, Allah tidak beri balasan melainkan kemuliaan di sisi-Nya.

“Jika kamu melahirkan sesuatu kebaikan atau menyembunyikan atau memaafkan sesuatu kesalahan (orang lain), maka sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Kuasa.” (QS: an Nisa’ [4]: 149).

Terkait dengan ayat tersebut, Ibn Katsir dalam tafsirnya mengutip sebuah hadits. “Tidak berkurang harta disebabkan bershodaqoh dan tidaklah Allah menambahkan kepada seorang hamba dengan pemaafannya kecuali kemuliaan. Dan barang siapa merendahkan diri kepada Allah, niscaya Allah mengangkatnya”.

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang didatangi saudaranya yang hendak meminta maaf, hendaklah memaafkannya, apakah ia berada dipihak yang benar ataukah yang salah, apabila tidak melakukan hal tersebut (memaafkan), niscaya tidak akan mendatangi telagaku (di akhirat).” (HR Al-Hakim).

“Barangsiapa memaafkan saat dia mampu membalas maka Allah memberinya maaf pada hari kesulitan.” (HR Ath-Thabrani).

BACA JUGA: Belajar Memaafkan

Advertisements

“Jika hari kiamat tiba, terdengarlah suara panggilan, “Manakah orang-orang yang suka mengampuni dosa sesama manusianya?” Datanglah kamu kepada Tuhan-mu dan terimalah pahala-pahalamu .Dan menjadi hak setiap Muslim jika ia memaafkan kesalahan orang lain untuk masuk surga.” (HR: Adh-Dhahak dari ibnu Abbas Ra)

Jadi, tidak ada pilihan mulia bagi setiap Muslim selain mau meminta atau memberi maaf. Sebab, sikap sombong dengan mengedepankan egois, tidak akan memberi dampak, melainkan kehinaan. Padahal, Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.

Orang yang baik itu adalah orang mampu memaafkan orang lain. Karena memaafkan itu adalah salah satu sifat yang mulia. Karena itu, lapangkan hati untuk memaafkan orang yang pernah menyakiti dan mendzolimi diri kita. Yuk berani meminta maaf dan ikhlas memberi maaf terhadap sesama. Karena tidak ada balasan dari sifat memaafkan kecuali kemuliaan di sisi Allah. karena kita hidup hanya menginginkan ridho Allah. []

Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri.

Tags: MaafMuliasifat
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Sembilan Amalan Sunnah Sebelum Shalat Jumat

Next Post

Memahami Tujuan Surat Al Kahfi (1)

Mila

Mila

Terkait Posts

Keutamaan Pembaca Quran, Orang yang Dirindukan Surga, Surat Al-BAqarah, Adab Membaca Al-Quran, Quran

Kenapa Kamu Teh Malas Baca Quran?

16 Juni 2025
tokoh

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

14 Juni 2025
maen HP

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

13 Juni 2025
Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Shalahuddin Al-Ayyubi,

Mendukung Iran? Belajar dari Era Shalahuddin Al-Ayyubi

Oleh Saad Saefullah
19 Juni 2025
0

Umur, Tips Bugar, Kanker Prostat, Suami, 40 Tahun

Yang Tidak Dianjurkan di Malam Hari bagi Lelaki Usia 40 Tahun ke Atas

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0

Kosovo

Kosovo, Negeri Eropa yang Penduduknya Nyaris 100% Muslim!

Oleh Haura Nurbani
18 Juni 2025
0

Ciri Penghuni Surga dan Neraka

Berapa Idealnya Tabungan Minimal yang Harus Dimiliki di Zaman Sekarang?

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2025
0

kunci rezeki, rezeki yang halal, REZEKI,

Benarkah Rezeki Seret Karena Sering Menunda Shalat?

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0

Terpopuler

Ciri-ciri Perut Buncit Laki-laki yang Tidak Sehat

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0
Perut Buncit

Kau ini bagaimana Kau suruh aku memegang prinsip, aku memegang prinsip kau tuduh aku kaku

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Lelaki Jadi Lebih Cepat Gemuk setelah Menikah?

Oleh Dini Koswarini
13 Juni 2025
0
Penyebab Kanker Prostat, Bau Badan, Ciri-ciri Orang yang Tidak Mau Bayar Utang, Kentut, Gemuk

Berikut beberapa penyebab utama lelaki menjadi gemuk setelah menikah!

Lihat LebihDetails

Apakah Perang Dunia Ketiga Tanda Kiamat Sudah Dekat?

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0
perang dunia, perang, kiamat

Selain itu, Rasulullah juga menyebutkan “Malhamah Kubra”, yaitu perang besar yang terjadi antara kaum Muslim dan musuh-musuhnya di akhir zaman.

Lihat LebihDetails

Apa Itu Iron Dome Israel?

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0
Iron Dome

Iron Dome bertugas melindungi wilayah sipil dari serangan roket jarak pendek.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.