• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 6 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Pena Wanita

Saudaramu Bukan Musuhmu, Musuhmu Adalah Musuh Allah

Oleh Saad Saefullah
1 tahun lalu
in Pena Wanita
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Musailamah al-Kazzab, Tipe Manusia di Akhir Zaman, ibadah, Sifat Sumber Dosa, Orang yang Tidak Diajak Bicara Allah, Paradoks, syahwat, Muhammadiyah, InsyaAllah, takdir, Nasihat Ibnul Qayyim, Hisab, Buruk, Keutamaan Tauhid, Macam Cemburu, Tauhid, sumpah palsu, Politik, Fitnah, Perkara Akhir Zaman, dosa, pengangguran, Maksiat, Sebab Murtad, Larangan, Maksiat, Jiwa, Ulama, Musuh, Dosa Besar, Kaum Khawarij, Cara Rasulullah Redakan Amarah,Kemaksiatan, Dosa Besar, Rasulullah, Kejahatan Abu Lahab, Bahaya Hasad, Perkara yang Mendatangkan Keburukan, Dampak Buruk Maksiat, Shadenfreude, Ciri Penjilat di Dunia Kerja, Suami yang Ringan Tangan

Foto: Unsplash

1
BAGIKAN

Saudaramu Bukan Musuhmu, Musuhmu Adalah Musuh Allah 1 MusuhKALAU ada saudara sendiri sedang berselisih, sebagai seorang muslim sikap terbaik adalah “ngademin” dan lebih baik lagi dengan mendamaikan. Janganlah menjadi duri dalam daging atau pun api dalam sekam dalam tubuh mukmin. Jangan menjadi musuh bagi saudaramu.

Perselisihan itu sudah terjadi sejak zaman dahulu. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa antara Aisyah radhiyallahu ‘anha, istri Rasulullah shalallahu alaihi wasallam dengan Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, sepupu Rasulullah shalallahu alaihi wasallam pernah mengalami perselisihan sehingga berkobarlah perang yang disebut dengan perang Jamal.

Namun perang itu terjadi ternyata bukan atas kehendak orang-orang pilihan tersebut melainkan ada orang di balik itu.

Merekalah Yahudi yang senang menunggangi dan menyulut api permusuhan di tengah kaum muslimin. Hingga saat ini mereka tak pernah berhenti untuk melancarkan segala cara hingga kita mengikuti langkah mereka.

ArtikelTerkait

Keutamaan dan Amalan di Hari Arafah

Menaati Ulil Amri, Siapa Ulil Amri?

Siapa sebenarnya Ulil Amri dalam Al-Qur’an?

Makna Jamaah dalam Hadits Nabi

Allah Ta’ala berfirman,

وَلَنۡ تَرۡضٰى عَنۡكَ الۡيَهُوۡدُ وَلَا النَّصٰرٰى حَتّٰى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمۡ‌ؕ

Dan orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepadamu (Muhammad) sebelum engkau mengikuti agama mereka.(QS. Al-Baqarah Ayat 120)

Banyak cara penjajah Yahudi untuk menghancurkan keluarga muslim. Setidaknya ada 3 garis besar strategi mereka:

1. Menghancurkan Fitrah Ibu

Mereka buat para Ibu/ istri tidak nyaman di rumahnya dan mementingkan karir daripada anaknya. Sehingga pendidikan dari rumah bagi anaknya terabaikan dan terbengkalai.

Wanita dijadikan bahan komoditi yang bernilai dan menghasilkan cuan. Maka dibuatlah lapangan pekerjaan untuk kaum wanita lebih banyak daripada kaum pria.

2. Sekolah

Dibuatlah para siswa tidak lagi respect terhadap guru. Tidak menghargai dan bersikap tidak wajar kepada guru. Salah satunya lewat tekhnologi yang kebablasan. Kemudian guru pun tidak lagi disibukkan dengan mendidik melainkan disibukkan dengan administrasi yang banyak atau tugas yang bisa menghabiskan waktunya sehingga siswa tidak optimal mendapatkan haknya.

BACA JUGA: Saudaraku, Ingatlah, Doa Adalah Obat

Advertisements

Semangat guru dalam mengajar sudah teralihkan kepada yang lain. Walhasil output pendidikan bukan lagi kepada kualitas melainkan materi.

Selain itu siswa justru disuguhkan gadget untuk pembelajaran. Sehingga menjadi alasan untuk bisa menggunakan gadget dalam waktu yang lama.

3. Menjauhkan Umat dari Ulama Hanif

Kita bisa perhatikan, bahwa sering terjadi persekusi terhadap ulama.

Dibuatlah isu buruk atau pencitraburukan terhadap Islam dan ulama. Sehingga umat Islam sendiri takut untuk belajar Islam dan mendekat kepada para ulama. Sementara ulama yang suu’ (buruk) atau mereka yang ‘berharga’ (bisa dibeli dengan uang) menjual ayat ayat Allah demi kepentingan sendiri dan diberi panggung seluas-luasnya.

Walaupun banyak strategi yang mereka lancarkan, setidaknya 3 poin ini mewakili bahwa rusaknya kaum muslimin berawal dari keluarga, sekolah dan peran ulama.

Beranjak dari sini, maka berhati-hatilah saudaraku dalam memetakan musuh, siapa sebenarnya yang layak kita musuhi. Saat diri kita menjadi salah seorang yang memusuhi salah satu saja dari wali Allah maka Allah pun akan memeranginya.

BACA JUGA: Kenapa Yahudi Memusuhi Umat Islam? (1)

Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu berkata : Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Sesungguhya Allah ta’ala berfirman : Siapa yang memusuhi waliku maka Aku telah mengumumkan perang dengannya.(HR. Bukhari)

Ibnu Katsir rohimahulloh menafsirkan: Allah Ta’ala menginformasikan bahwa para wali Allah adalah orang-orang yang beriman dan bertaqwa. Siapa saja yang bertaqwa maka dia adalah wali Allah (Tafsir Ibnu Katsir, 2/384).

Tugas kita saat ini adalah selalu minta petunjuk kepada Allah dan diselamatkan dari fitnah di saat fitnah dunia semakin besar. Wallahu a’lam, Wallahu musta’an. []

Tags: musuhSaudarayahudi
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ketika Umar bin Khattab Bertemu Orang yang Pernah Tidak Mempan Dibakar Api

Next Post

Istidraj dan Kehancuran dari Tepian Penjajah Israel

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

REPORTER: RHIO ATMA P. | ISLAMPOS, Haji, Golongan Umat Islam yang Akan Masuk Surga, Larangan di Bulan Dzulhijjah, Hari Arafah

Keutamaan dan Amalan di Hari Arafah

5 Juni 2025
Ulil Amri

Menaati Ulil Amri, Siapa Ulil Amri?

2 Juni 2025
Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas

Siapa sebenarnya Ulil Amri dalam Al-Qur’an?

23 Mei 2025
Makna Jamaah

Makna Jamaah dalam Hadits Nabi

6 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

mayit, Perbuatan

30 Perbuatan yang Merusak Amal Baik

Oleh Haura Nurbani
6 Juni 2025
0

Cinta

2 Tahap Cinta Kita (Puisi Suami Istri)

Oleh Saad Saefullah
6 Juni 2025
0

Fudhail bin Iyadh, Telat

Kenapa Sih Orang Indonesia Suka Telat?

Oleh Yudi
6 Juni 2025
0

Nasihat, Malaikat

Mana yang Lebih Mulia, Malaikat ataukah Manusia yang Shalih?

Oleh Yudi
6 Juni 2025
0

Nabi Adam, Yahudi

Propaganda Kebohongan Yahudi di Madinah

Oleh Saad Saefullah
6 Juni 2025
0

Terpopuler

Sebelum Shalat Id, Adakah Shalat Sunnah Lainnya?

Oleh Eneng Susanti
13 Juni 2018
0
Foto: Aldi/Islampos

Nah, Bagaimana jika shalat Id dilakukan di lapangan, bukan dimasjid? Adakah shalat sunnah tahiyatul masjid boleh dilakukan di lapangan juga?

Lihat LebihDetails

Kenapa Aku Enggan Berqurban, Padahal Aku Mampu?

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
sejarah idul adha, Usia Hewan Kurban, Hewan Kurban, Hukum Aqiqah, Berqurban

Aku termenung… Kenapa aku engga berqurban? Idul Adha semakin dekat.

Lihat LebihDetails

Keutamaan dan Amalan di Hari Arafah

Oleh Haura Nurbani
5 Juni 2025
0
REPORTER: RHIO ATMA P. | ISLAMPOS, Haji, Golongan Umat Islam yang Akan Masuk Surga, Larangan di Bulan Dzulhijjah, Hari Arafah

Hari Arafah adalah hari ke-9 dalam bulan Zulhijjah, bulan terakhir dalam kalender Hijriyah, dan merupakan salah satu hari paling mulia...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Bau Mulut, Apa Penyebabnya?

Oleh Dini Koswarini
5 Juni 2025
0
Hal yang Harus Dihindari Orang Berpuasa, Tanda Riya, Bahaya Bicara Agama tanpa Ilmu, syarat maksiat, Bahaya Hasad, Bahaya Menghujat, Bahaya Ujub, Bau Mulu

Bau mulut, atau halitosis, bisa membuat kita tidak percaya diri saat berbicara. Tapi apa sebenarnya penyebabnya?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.