• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 20 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Tirai Kamar

Pentingnya Istri Tidak Malu untuk Memuaskan Suami karena Termasuk Ibadah

Oleh Yudi
6 bulan lalu
in Tirai Kamar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
suami, istri, reproduksi, aib, cerai, perceraian, cemburu, fitnah, mahram, kekasih, pernikahan, hubungan intim,

Foto: Pinterest

0
BAGIKAN

DALAM pernikahan, hubungan suami istri bukan hanya soal cinta dan tanggung jawab, tetapi juga tentang kemesraan dan keintiman. Salah satu aspek penting yang sering terabaikan adalah peran istri dalam memuaskan suami secara lahir dan batin, terutama dalam hubungan suami-istri (jima’). Sayangnya, banyak istri yang masih merasa canggung, malu, atau bahkan enggan mengekspresikan kemesraan di ranjang, padahal ini adalah bagian penting dari membangun rumah tangga yang sehat dan sakinah.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa istri tidak boleh malu untuk memuaskan suami:

1. Memuaskan Suami Adalah Ibadah

Dalam Islam, hubungan suami istri bukanlah hal yang tabu atau kotor, melainkan ibadah. Rasulullah SAW bersabda:

“Dan di kemaluan salah seorang dari kalian ada sedekah.” (HR. Muslim)

ArtikelTerkait

Yang Tidak Disukai oleh Istri dari Suami ketika Jima

Suami Nolak Terus Diajak Jima, Istri Harus Bagaimana?

Kenapa Suami Sukanya Minta Jima Terus sama Istri?

Suami 55 Tahun Masing “Greng”, Ini Rahasianya!

Artinya, ketika istri dan suami berhubungan intim dengan niat ibadah, maka itu berpahala. Ketika istri berusaha menyenangkan suaminya dengan sepenuh hati, ia sedang menjalankan perintah Allah dan mendekatkan diri pada ridha-Nya.

BACA JUGA: Di Usia Berapa Suami Mulai Kehilangan Hasrat kepada Istri?

2. Suami yang Puas Akan Lebih Setia dan Tenang

Salah satu penyebab utama perselingkuhan atau keretakan rumah tangga adalah ketidakpuasan dalam hubungan intim. Suami yang merasa terpenuhi secara fisik dan emosional di rumah cenderung lebih setia, tenang, dan penuh kasih sayang kepada istri dan anak-anaknya.

Sebaliknya, jika istri selalu menolak, terlihat malas, atau canggung dalam melayani, suami bisa merasa terabaikan dan mencari pelarian di tempat lain.

3. Hubungan Intim Adalah Bahasa Cinta yang Kuat

Setiap orang memiliki bahasa cinta berbeda, dan bagi banyak pria, sentuhan fisik adalah bentuk utama ekspresi cinta. Ketika istri tak malu menunjukkan gairah dan inisiatif dalam bercinta, itu menunjukkan bahwa ia mencintai, menginginkan, dan menghargai suaminya.

Jangan ragu memuji, memeluk, atau bahkan menggoda suami. Keberanian istri dalam membangun keintiman justru memperkuat ikatan emosional dan romantis.

4. Menghindari Dosa dan Fitnah

Jika istri sering menolak ajakan suami tanpa alasan yang syar’i (seperti haid atau sakit), maka ini bisa menjadi dosa besar. Rasulullah SAW bersabda:

“Apabila seorang suami mengajak istrinya ke tempat tidur, lalu ia menolak hingga suaminya marah, maka malaikat akan melaknatnya sampai pagi.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menunjukkan betapa pentingnya bagi seorang istri untuk memahami kebutuhan suaminya dan tidak meremehkannya.

5. Membangun Kepercayaan dan Keterbukaan

Ketika istri tidak malu untuk memuaskan suami, maka akan tercipta komunikasi yang jujur dan terbuka dalam pernikahan. Suami pun tidak akan segan berbicara tentang perasaannya, keinginannya, dan harapannya. Ini membuat rumah tangga lebih hangat, terbuka, dan bebas dari prasangka.

6. Menjadi Sumber Kebahagiaan Suami

Seorang istri shalihah tidak hanya mengurus rumah dan anak, tetapi juga menjadi penyejuk hati dan pelipur lara bagi suaminya. Rasulullah SAW bersabda:

“Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim)

Wanita shalihah tahu bahwa salah satu bentuk keshalihan adalah membahagiakan suami, termasuk secara seksual.

7. Menjadi Ladang Pahala dan Cinta yang Bertumbuh

Semakin istri menyenangkan suami dengan niat ikhlas karena Allah, maka semakin besar pahala dan cinta yang ia dapatkan. Hubungan suami istri yang sehat akan menciptakan keluarga yang harmonis, anak-anak yang bahagia, dan lingkungan rumah yang penuh keberkahan.

BACA JUGA: Istri Suka Ambil Uang Diam-diam dari Dompet Suami, Bolehkah?

Cara Agar Istri Tidak Malu Lagi:

  1. Bangun komunikasi terbuka dengan suami, bicarakan keinginan masing-masing tanpa takut dihakimi.

  2. Tingkatkan ilmu tentang fiqih pernikahan dan hubungan intim, agar istri memahami bahwa ini bagian dari agama.

  3. Bersikap santai dan percaya diri, ingatlah bahwa tubuhmu adalah anugerah bagi suami, bukan untuk disembunyikan.

  4. Ciptakan suasana romantis, dengan berdandan, memberi kejutan kecil, atau memulai rayuan dengan lembut.

  5. Berdoa agar Allah memberi keberanian dan kelapangan hati dalam membahagiakan pasangan.

Hubungan intim bukan sekadar pelepas syahwat, tetapi jembatan kasih sayang dan sumber keberkahan dalam rumah tangga. Jangan malu untuk memuaskan suami, karena di situlah terdapat ridha Allah, pahala, dan kunci keharmonisan keluarga. Istri yang pandai memikat hati suami di ranjang, adalah istri yang menjaga cinta tetap menyala sepanjang usia. []

Tags: Istrisuami
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ciri-ciri Tubuh yang Tidak Sehat Dilihat dari Berat Badan?

Next Post

14 Hari Masih Haid, Apa yang Harus Dilakukan Wanita, dan Apakah Harus Lakukan Shalat?

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Jima, Suami

Yang Tidak Disukai oleh Istri dari Suami ketika Jima

6 Juli 2025
Jima

Suami Nolak Terus Diajak Jima, Istri Harus Bagaimana?

28 Juni 2025
Penyebab Suami Loyo di Tempat Tidur, Jima, nusyuz

Kenapa Suami Sukanya Minta Jima Terus sama Istri?

8 Juni 2025
Umur, Tips Bugar, Kanker Prostat, Suami, 40 Tahun

Suami 55 Tahun Masing “Greng”, Ini Rahasianya!

3 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 istri

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

Ini 8 Ayat Al-Quran tentang Perintah Bekerja Keras

Oleh Sufyan Jawas
26 Oktober 2021
0
hadist-hadist tentang kesombongan

Banyak sekali kita jumpai ayat Al-Quran tentang perintah bekerja keras. Bekerja keras merupakan sebuah keharusan yang dimiliki oleh setiap orang

Lihat LebihDetails

10 Perilaku Aneh di Akhir Zaman yang Sudah Disebutkan Nabi Muhammad

Oleh Dini Koswarini
25 Juni 2025
0
Durasi Jalan Kaki, Pergaulan Bebas, Akhir Zaman

Di antara tanda-tanda akhir zaman yang disampaikan Rasulullah ﷺ adalah munculnya berbagai perilaku aneh dan menyimpang dari fitrah manusia.

Lihat LebihDetails

Biografi Penulis Tafsir Al-Kabir, Imam Fakhruddin ar-Razi

Oleh Saad Saefullah
3 November 2023
0
Sejarah Penulisan Hadis, Imam Ahmad, Fiqh, Keutamaan Menghafal Hadits Nabi, Pahala dari Membaca Hadits Nabi, Hadits, Nabi Khaidir, Hadits Palsu, Hadits Palsu, Hadits tentang Keutamaan Shalawat kepada Nabi, Hadits Qothiyyatus Tsubut, Maqashid Syariah, Fathul Majid, Qaul Jadid, Hadits Qudsi

Imam Fakhruddin ar-Razi adalah sosok ulama yang ahli dalam bidang ilmu fiqh, sastra, mantik (logika), dan ilmu mazhab-mazhab kalam.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.