• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 9 November 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Biografi Penulis Tafsir Al-Kabir, Imam Fakhruddin ar-Razi

Oleh Saad Saefullah
2 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Sejarah Penulisan Hadis, Imam Ahmad, Fiqh, Keutamaan Menghafal Hadits Nabi, Pahala dari Membaca Hadits Nabi, Hadits, Nabi Khaidir, Hadits Palsu, Hadits Palsu, Hadits tentang Keutamaan Shalawat kepada Nabi, Hadits Qothiyyatus Tsubut, Maqashid Syariah, Fathul Majid, Qaul Jadid, Hadits Qudsi

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

 

Biografi Penulis Tafsir Al-Kabir, Imam Fakhruddin ar-Razi 1 Fakhruddin ar-Razi“TAKWA itu ketika kita mampu membedakan antara bersikap loyal dengan boros, sederhana dengan kikir, bahkan sanggup membedakan antara perasaan dendam dengan upaya memperjuangkan prinsip kadilan.” (Hafis Azhari, penulis novel Pikiran Orang Indonesia)

Imam Fakhruddin ar-Razi adalah sosok ulama yang ahli dalam bidang ilmu fiqh, sastra, mantik (logika), dan ilmu mazhab-mazhab kalam. Ia tergolong pakar di zamannya yang menguasai hikmah, seluk-beluk perkembangan dan tanda-tanda zaman. Majlis-majlis ilmunya selalu dipadati pengunjung yang mempertanyakan berbagai hal, dari persoalan ushul fiqh, tafsir, hingga kesehatan masyarakat. Ia pun banyak menguasai sistem pengobatan ala Nabi (Thib an-Nabawi), serta berbagai ramuan-ramuan herbal untuk mengobati berbagai-macam penyakit di tengah masyarakat.

Tidak jarang ulama-ulama senior ikut duduk di tengah majlisnya untuk menyimak pemikirannya, di antaranya Al-Qutb al-Masri, Zainuddin al-Kasyi, Shihabuddin al-Naisaburi, dan lain-lian. Imam Fakhruddin ar-Razi dikenal sebagai guru dan ulama teladan yang berjiwa demokratis. Tidak jarang pertanyaan para muridnya, dipersilakan dulu bagi murid lainnya untuk membahasnya. Namun, jika tak ada satu pun dari hadirin yang sanggup menjawabnya, barulah ia mulai mengulasnya secara lebih mendalam.

ArtikelTerkait

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

Karya-karyanya turut serta memperkaya khazanah pengetahuan Islam. Ia termasuk salah satu ulama yang memiliki kontribusi besar bagi kemajuan peradaban Islam. Ia cukup terampil mempersembahkan apa yang belum sempat dipersembahkan oleh banyak ulama sebelumnya. Karya-karyanya merupakan warisan luhur literatur Islam yang mengisi ruang kosong yang belum diisi oleh ulama lainnya, atau dengan kata lain melengkapi kesempurnaan khazanah keilmuan Islam.

BACA JUGA: Medsos dan DNA Kaum Inlander

Imam Fakhruddin ar-Razi juga termasuk salah satu ulama yang sangat produktif. Memiliki pemahaman yang mendalam, serta mampu menyuguhkannya dalam bentuk literasi (tulisan). Karya-karyanya adalah warisan berharga sekaligus menara ilmu yang bisa dijadikan acuan dan pedoman. Ibarat mercusuar, cahaya ilmunya dapat menyinari kiri dan kanan, di tengah kegelapan malam.

Beberapa gelar keilmuan yang disandang Imam ar-Razi, di antaranya Imam al-Mutakallimin (panutan ilmu kalam), Syaikhul Islam (guru besar agama Islam), Fakhrul Muslimin (kemegahan orang Islam), al-Imam al-Mutashaddar (panutan dan tempat rujukan), Tajul Muhaqqiqin (mahkota bagi orang yang yakin), Hujjatun fil Alamin (tanda kebesaran Allah di muka bumi).

Imam Bukhari Imam Syafi' Nikmatnya Hidup Sederhana, Imam Muslim, Saya Tidak Tahu, Imam Ibnu Rajab, Hasan Al-Bashri, Syekh, Thufeil Bin Amr Ad-Dausi, Fatwa Harian Modern, Sejarah Penulisan Hadis, Imam Ahmad, Imam asy-Syafi'i, Nasihat Imam Al-Ghazali, Imam Ahmad, Imam Ahmad, Imam Syafi'i, Abu Zayd Hunayn, Ibnu Athaillah
Foto: Pinterest

Kitab-kitab Imam Fakhruddin ar-Razi ditulis dalam dua bahasa, Arab dab Persia. Karyanya yang fenomenal dan menyebar ke seluruh dunia adalah Tafsir al-Kabir, yang dicetak pertama kali di Mesir ke dalam 32 juz. Selanjutnya, kitab Tafsir al-Fatihah, kitab Tafsir as-Shagir, Nihayah al-Uqul, Lubab al-Isyarat, al-Matholib al-Aliyah, Siraj al-Qulub, Sharh al-Isyarat, dan banyak lagi yang lainnya.

Nama lengkap Imam ar-Razi adalah Muhammad bin Umar bin bin Al-Hasan At-Tamimy Al-Bakry Al-Qurasyi At-Tibristani Ar-Razi Asy-Syafi’i Al-Asy’ari atau yang kerap disapa dengan panggilan Imam Fakhruddin ar-Razi, lahir pada 25 Ramadhan 543 H di kota Ray, Teheran, ibu kota Iran sekarang. Di kota Ray itulah ia mendalami ilmu hikmah, kalam dan fiqih melalui gurunya Majdidin al-Jaili, seorang ulama terkenal di Teheran pada zamannya. Bersama sang guru, ar-Razi mengasuh majlis ilmu yang dipadati para pengunjung tiapkali penyampaian tausiyah, sehingga pemerintah setempat amat segan pada peran kedua pemikir dan ulama berpengaruh tersebut.

Salah seorang murid Imam ar-Razi, Ibnu Khalkan pernah menyatakan bahwa gurunya itu pernah menulis dalam salah satu karyanya, Tahsil Al-Haq bahwa ar-Razi pernah belajar langsung dari ayahnya tentang ilmu tauhid dan kalam.

Sementara sang ayah sering menimba ilmu dari Abi al-Qasim Sulaiman bin Nasir al-Ansari, sedangkan Abi al-Qasim belajar dari Imam al-Haramain Abi Ma’ali al-Juwaini, lalu al-Juwaini belajar pula dari Abi Ishaq al-Isfiraiyaini, dan beliau belajar dari Abi al-Husain al-Bahili dan beliau belajar dari Syaikh As-Sunnah wal Jamaah Abi al-Hasan Ali bin Ismail al-Asy’ari (yang dikenal Abu Hasan Asy’ari) dan Imam Abu Hasan Asy’ari belajar ilmu pada ayah tirinya, seorang penganut Mu’tazilah, Ali al-Juba’i.

Menghukumi Hadits. Imam Bukhari adalah ahlinya. Imam Bukhari Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina, Hadist Bukhari Muslim, Imam Muslim, Fatwa Harian Modern, Kitab Hadis Shahih, Imam Ahmad, Keutamaan Menghafal Hadits Nabi
Foto: islam-today.ru

Perdebatan agama yang intensif dengan ayah tirinya itu, membuat Hasan Asy’ari semakin matang dalam wawasan ketuhanan (tauhid), yang pemikirannya di kemudian hari menjadi cikal-bakal akidah Ahlussunnah wal Jama’ah. Akidah inilah yang banyak dianut oleh mayoritas muslim Indonesia, dan digawangi oleh komunitas ulama NU (Nahdlatul Ulama).

BACA JUGA: Nietzsche dan Filsafat Nabi

Adapun perihal ilmu fiqih yang didalami Imam Fakhruddin ar-Razi , ia belajar pertama kali dari ayahnya, kemudian sang ayah belajar dari Abu Muhamad al-Husain bin Mas’ud Al-Baghawi, kemudian ia belajar dari al-Qhadi Hussin al-Marwazi, lalu al-Marwazi belajar dari al-Qaffal Al-Marwazi, ia belajar pula dari Abi Yazid al-Marwazi, kemudian belajar pula dari Ali Abi Abbas bin Rabah, lalu belajar dari Abi al-Qasim al-Anmathi, dan beliau belajar dari Abi Ibrahim al-Muzani. Kemudian, al-Muzani belajar langsung dari Imam Syafi’i. Di sini, nampak jelas garis mazhab dan aqidah ar-Razi yang menjurus kepada Imam Hasan al-Asy’ari dan Imam Syafi’i.

Selain itu, Imam ar-Razi juga dikenal sebagai ulama dan pemikir yang hafal semua karya al-Haramain mengenai ilmu kalam. Ketika kembali ke kota Ray, Teheran, ia pun menikahkan kedua anaknya dengan dua puteri seorang dokter yang kaya-raya. Sampai kemudian, sang dokter menitipkan semua harta-kekayaannya kepada Imam ar-Razi menjelang wafatnya. []

*Alumni perguruan tinggi International University of Africa, Sudan.

Kirim tulisan Anda ke Islampos. Isi di luar tanggung jawab redaksi. Silakan kirim ke: islampos@gmail.com, dengan ketentuan tema Islami, pengetahuan umum, renungan dan gagasan atau ide, Times New Roman, 12 pt, maksimal 650 karakter.

Tags: Enzen Okta Rifa’iImam Fakhruddin ar-Razi
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Hukum Tahlilan

Next Post

Anies-Cak Imin Dukung Palestina, Pasang Emoticon Semangka di Akun Medsos

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

14 Juli 2025
Israel, Yahudi, Gaza, Tentara

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

10 Juli 2025
Firaun, Benjamin Netanyahu

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

9 Juli 2025
Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

8 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 2 Fakhruddin ar-Razi

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Mengapa Harus Taat pada Allah? Ini 3 Jawabannya!

Oleh Rifdah Reza Ramadhan
22 Desember 2021
0
sifat lelaki sejati, Tujuan Hidup:, Manfaat Bersyukur, Manusia yang Tidak akan Pernah Merugi, Kecerdasan Orang Bertakwa, Muslim Terbaik, Hadist Qudsi, Ciri Orang Ikhlas

Manusia sering kali tidak mau taat pada Allah. Hal ini bisa karena beberapa faktor.

Lihat LebihDetails

Detik-detik Hijrah, Ali bin Abi Thalib Tidur di Pembaringan Rasul

Oleh Saad Saefullah
27 November 2021
0
Detik-detik Kematian Nabi Muhammad, Sifat Para Sahabat Nabi, Fakta Nabi Ishaq, Ali bin Abi Thalib, https://chanelmuslim.com/kisah/utusan-quraisy-terakhir-yang-menemui-abu-thalib, Nabi Yaqub, Abu Ayyub Al Ansari, Malik bin Dinar

Dengan tenang Ali bin Abi Thalib RA. menjawab, "Beliau sudah tidak ada di sini!"

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

Hukum Allah dalam Segala Sesuatu

Oleh Yudi
27 Januari 2022
0
Keutamaan Bismillah, kehidupan di luar angkasa, masuk surga tanpa hisab, Bukti Kebesaran Allah, hukum Allah, kasih sayang Allah, tajsim, Pertolongan Allah, surga

Maka, para ulama mesti berperan aktif untuk menyingkap hukum Allah dalam setiap perkara dan permasalahan yang dihadapi oleh manusia.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.