• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 2 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Musaikah At-Taibah, Sahabat Wanita yang Menjadi Sebab Turunnya Surat An-Nur: 33-34

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Cara Khadijah Tenangkan Nabi

Ilustrasi: Unsplash

1
BAGIKAN

DIA adalah budak perempuan milik Abdullah bin Ubay bin Salul, pemimpin munafik di Madinah. Dia masuk Islam dan berbaiat kepada Nabi SAW untuk tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun, tidak mencuri, tidak berzina, tidak membunuh anaknya, tidak melakukan kebohongan yang dia rekayasa sendiri, dan tidak melakukan maksiat kepada Nabi dalam kebaikan. 

Sebagaimana firman Allah swt., “Wahai Nabi! Apabila datang kepadamu para mukminah untuk berbaiat kepadamu, bahwa mereka tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun, mereka tidak mencuri, mereka tidak berzina, mereka tidak membunuh anak-anak mereka, mereka tidak melakukan kebohongan yang mereka rekayasa sendiri, dan mereka tidak memaksiatimu dalam kebaikan maka haiatlah mereka dan mohonkan ampunan dari Allah untuk mereka. Sesungguhnya Allah itu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. al-Mumtahanah: 12)

BACA JUGA: Daripada Merdeka, Zaid ibn Haritsah Tetap Memilih menjadi Budak Nabi

Perbuatan melacurkan budak termasuk salah satu kebiasaan jahiliyah yang hina. Seorang lelaki menyerahkan budak perempuannya kepada siapa saja yang ingin bersenang-senang dengan dia dan para pemuas syahwat dengan imbalan mendapatkan sejumlah uang jasa atau uang sewa dari pelacuran itu. Suatu hari, Abdullah bin Ubay bin Salul (gembong orang-orang munafik) menyuruh seorang budak perempuannya yang muslimah untuk bekerja sebagai pelacur di jalan yang tercela itu, akan tetapi muslimah yang menjaga kehormatan dirinya itu menolak perintahnya. Dia pergi menjumpai Rasulullah SAW mengadukan kondisinya. Rasulullah mendengarkan aduannya dengan seksama. Beliau menghargai keperwiraan dirinya, seraya memuji kesabarannya.

ArtikelTerkait

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

Tidak lama kemudian turunlah firman Allah Ta’ala: “Dan janganlah kalian memaksa budak-budak perempuan kalian untuk melacur jika mereka menginginkan keperwiraan diri. (Kalian melakukannya) hanya untuk mencari harta dan kesenangan hidup duniawi. Barangsiapa yang memaksa mereka maka Allah sesudah pemaksaan terhadap mereka itu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Sungguh Kami telah menurunkan kepada kalian ayat-ayat yang jelas dan permisalan dari kalangan orang-orang yang telah berlalu sebelum kalian, sekaligus sebagai nasihat bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. an-Nur: 33-34)

Islam menghapus salah satu kebiasaan orang jahiliyah ini. Islam melindungi wanita, yang merdeka maupun yang masih menjadi budak, dari tindak pemaksaan untuk melacurkan diri.

BACA JUGA: Abu Bakar Bebaskan Budak Miliki Umar

Demikianlah, shahabat wanita yang mulia ini, Musaikah at-Taibah, mengambil peran penting dalam meneguhkan fondasi keutamaan dan membentuk masyarakat yang menjaga kehormatan diri, dengan sikapnya yang menolak perintah tuannya untuk melayani hasrat orang-orang hidung belang, orang-orang nakal, para pemuas hawa nafsu hina dina, dan kalangan bermoral bejat.

Dengan sikapnya itu, Musaikah at-Taibah menjadi simbol keperwiraan dan kesucian diri. Dia menjadi teladan dalam kebersihan diri dan kesucian pribadi. Cukuplah baginya kemuliaan dan kebanggaan, ketika salah satu ayat Al-Quran yang akan selalu dibaca sampai hari kiamat itu turun berkenaan dengan dirinya. []

Sumber: Keistimewaan 62 Muslimah Pilihan/ Penulis: Ali bin Nayif asy-Syuhud/ Penerbit: Ar-Rijal Publishing/ April, 2013

Tags: budaksahabatsirahwanitawanita suci
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Habibi Syaaf, Polisi London Asal Indonesia Dipuji Sebagai Pahlawan di Inggris

Next Post

Usai Minta Maaf dan Hafalkan Puisi Nasionalis, 2 Bocah Penghina Erdogan Diampuni

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Cara Cari Jodoh, Renungan, Khadijah binti Khuwailid

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

1 Juni 2025
Nabi Zakaria, Ibnu Abbas

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

23 Mei 2025
Nabi Musa, Qabil dan Habil, Nabi Adam, Akhir Zaman, Perang Badar

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

8 Mei 2025
Musailamah Al-Kadzdzab

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

16 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Rezeki

20 Perbedaan Gaji dan Rezeki

Oleh Dini Koswarini
2 Juni 2025
0

Poligami

Ga Semuanya, tapi Kenapa Lelaki yang Poligami Cenderung Bohong pada Istri Pertamanya?

Oleh Dini Koswarini
2 Juni 2025
0

pengentalan darah, pembuluh darah, muntah darah, darah, haid

7 Penyebab Perempuan Haid Bisa Sampai 1 Bulan

Oleh Yudi
2 Juni 2025
0

impotensi, usia 40 tahun, 40 tahun, shalat

Belum Bisa Shalat di Usia 25 Tahun, Bagaimana?

Oleh Yudi
2 Juni 2025
0

Ulil Amri

Menaati Ulil Amri, Siapa Ulil Amri?

Oleh Saad Saefullah
2 Juni 2025
0

Terpopuler

92 Prediksi Akhir Zaman yang Menjadi Kenyataan: Bukti Kenabian Muhammad ﷺ

Oleh Saad Saefullah
1 Juni 2025
0
Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat, Akhir Zaman

BUKTI kenabian Rasulullah Muhammad ﷺ semakin banyak terbukti di akhir zaman ini.

Lihat LebihDetails

10 Ucapan yang Tidak Boleh Dikatakan Suami kepada Istri tentang Keuangan Keluarga

Oleh Dini Koswarini
2 Juni 2025
0
Cara Mengendalikan Sifat Boros, Renungan tentang Rezeki, Keuangan Keluarga

Salah satu area yang sering kali menimbulkan gesekan adalah persoalan keuangan keluarga.

Lihat LebihDetails

10 Hal Yang Tidak Boleh Terlewat oleh Suami Istri sebelum Tidur setiap Malam

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0
Jima, Suami Istri

Bagi suami istri, momen sebelum tidur bukan hanya waktu untuk beristirahat fisik, tapi juga saat yang penuh berkah untuk memperkuat...

Lihat LebihDetails

Bahaya Air Seni atau Urin Berwarna Kuning Pekat

Oleh Yudi
1 Juni 2025
0
air, masturbasi, was-was, banjir,wudhu, kencing batu, urin

Vitamin B kompleks, terutama vitamin B2 (riboflavin), dan beberapa obat-obatan bisa membuat urin berwarna kuning terang hingga kuning neon.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.