• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 7 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Menggabungkan Niat Ibadah Fadhu dan Sunnah dalam Satu Aktivitas Ibadah

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Islampos

Foto: Islampos

0
BAGIKAN

SALAH satu bahasan dalam kaidah “الأمور بمقاصدها” (Setiap perkara tergantung pada niatnya) adalah tentang menggabungkan niat (at-tasyrik fi an-niyyah) dalam satu amal. Kali ini kita akan bahas satu bagiannya, yaitu menggabungkan niat ibadah fardhu dengan ibadah sunnah dalam satu aktivitas ibadah.

Hukumnya berbeda-beda, kadang keduanya (ibadah fardhu dan sunnah) sah, kadang yang sah hanya yang fardhu, kadang hanya yang sunnah, dan kadang keduanya dianggap tidak sah. Berikut beberapa contohnya:

menggabungkan niat ibadah

1. Keduanya sah

Contoh:
(a) Seseorang berniat shalat fardhu dan tahiyyatul masjid sekaligus, sah keduanya berdasarkan kesepakatan seluruh ulama Syafi’iyyah. Hal ini karena yang diminta dari tahiyyatul masjid adalah seseorang saat masuk masjid shalat dulu, tidak langsung duduk, dan itu terwujud meski ia langsung shalat fardhu ketika masuk masjid.

ArtikelTerkait

Propaganda Kebohongan Yahudi di Madinah

Penjajahan Yahudi Israel di Palestina: Babak Penyiapan Jiwa Kebangkitan Islam

Hari Nakbah dan Izzudin Al-Qassam: Makna Sejarah bagi Rakyat Palestina

Perjanjian Hudaibiyah dan Gencatan Senjata Hamas-Amerika

BACA JUGA: Pekerjaanmu sarana Ibadah

(b) Seseorang niat shalat fardhu sekaligus mengajari orang-orang cara shalat. Hal ini sebagaimana yang dilakukan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau shalat sekaligus mengajari para shahabat ridhwanullahi ‘alaihim ajma’in cara shalat.

2. Yang sah hanya yang fardhu

Contoh: Orang yang berhaji untuk pertama kalinya dan ia niatkan haji fardhu sekaligus haji sunnah, yang dianggap hanya niat fardhunya saja. Bahkan seandainya ia niat sunnah pun, tetap dianggap fardhu, karena haji yang pertama kali dilakukan memang fardhu hukumnya.

3. Yang sah hanya yang sunnah

Contoh: Seseorang mengeluarkan lima dirham dan meniatkannya sebagai zakat wajib dan sedekah sunnah, zakatnya tidak dianggap dan yang sah hanya niat sedekah sunnahnya. Dan ini tidak ada khilaf di kalangan Syafi’iyyah.

Zakat hanya sah jika diniatkan secara khusus untuk zakat, sebagaimana dikatakan An-Nawawi. Selain itu juga, lima dirham adalah kadar minimal zakat seseorang (2,5 % dari 200 dirham, yang merupakan batas nishab zakat). Jika ia mengeluarkan sejumlah uang tersebut dengan niat zakat dan sedekah sekaligus, dan seandainya bisa dibagi sebagian untuk zakat dan sebagian untuk sedekah sunnah, maka ia tak memenuhi jumlah minimal zakat yang wajib dikeluarkan.

BACA JUGA: 2 Penyebab Ahli Ibadah Mendapat Azab

4. Keduanya tidak sah

Contoh:
(a) Seorang yang masbuq dan imam sedang ruku’, ia bertakbir sekali dengan niat untuk takbiratul ihram sekaligus takbir intiqal menuju ruku’. Shalatnya tidak sah. Takbiratul ihramnya yang merupakan pembuka shalat, tidak sah karena digabungkan dengan niat takbir lain, sedangkan takbir intiqalnya tidak dianggap karena sejak awal shalatnya tidak sah.

(b) Shalat dengan niat shalat fardhu dan shalat rawatib. Shalatnya tidak sah, karena dua shalat ini punya sebab sendiri-sendiri dan tidak mungkin digabungkan. Bagaimana mungkin, shalat sunnah yang mengikuti shalat fardhu, sebelum atau sesudahnya, digabungkan dengan shalat fardhu itu sendiri.

Advertisements

Wallahu a’lam.

Rujukan: Idhah Al-Qawa’id Al-Fiqhiyyah, karya Syaikh ‘Abdullah bin Sa’id Al-Lahji, Halaman 29-31, Penerbit Dar Adh-Dhiya, Kuwait.

Catatan: Beberapa alasan yang disebutkan, diambil dari berbagai referensi berbeda.

Facebook: Muhammad Abduh Negara

Tags: Fardhuibadahmenggabungkan niat ibadahniat ibadahsunnah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Cegah Baby Blues pada Ibu yang Baru Melahirkan

Next Post

Diungkap Sahabat Nabi SAW, Ini 2 Modal Utama Hadapi Kiamat

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Nabi Adam, Yahudi

Propaganda Kebohongan Yahudi di Madinah

6 Juni 2025
Genosida, Nasrulloh Baksolahar, Palestina, Israel

Penjajahan Yahudi Israel di Palestina: Babak Penyiapan Jiwa Kebangkitan Islam

4 Juni 2025
Palestina, Ismail Haniyeh, Lemah

Hari Nakbah dan Izzudin Al-Qassam: Makna Sejarah bagi Rakyat Palestina

1 Juni 2025
Israel, Hamas

Perjanjian Hudaibiyah dan Gencatan Senjata Hamas-Amerika

30 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah

2 Ayat Terakhir Surah Al-Baqarah

Oleh Dini Koswarini
7 Juni 2025
0

Cara Mengelola Keuangan, Utang

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0

Manfaat Daging Kambing, Khasiat Daging Kambing

Benarkah Bikin Suami Greng, Khasiat Daging Kambing, Apa Saja?

Oleh Saad Saefullah
6 Juni 2025
0

mayit, Perbuatan

30 Perbuatan yang Merusak Amal Baik

Oleh Haura Nurbani
6 Juni 2025
0

Cinta

2 Tahap Cinta Kita (Puisi Suami Istri)

Oleh Saad Saefullah
6 Juni 2025
0

Terpopuler

Ini Kenapa Rasul Memerintahkan Padamkan Lampu di Malam Hari

Oleh Saad Saefullah
19 Januari 2018
0
Foto: Download 3D House

Sesuatu yang membuatnya aman dari kebakaran.

Lihat LebihDetails

Kenapa Aku Enggan Berqurban, Padahal Aku Mampu?

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
sejarah idul adha, Usia Hewan Kurban, Hewan Kurban, Hukum Aqiqah, Berqurban

Aku termenung… Kenapa aku engga berqurban? Idul Adha semakin dekat.

Lihat LebihDetails

Sebelum Shalat Id, Adakah Shalat Sunnah Lainnya?

Oleh Eneng Susanti
13 Juni 2018
0
Foto: Aldi/Islampos

Nah, Bagaimana jika shalat Id dilakukan di lapangan, bukan dimasjid? Adakah shalat sunnah tahiyatul masjid boleh dilakukan di lapangan juga?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Diberi Ucapan Selamat oleh NonMuslim, Bagaimana Membalasnya?

Oleh Eneng Susanti
17 Juni 2020
0
hukum mengucapkan selamat natal, taqabbalallahu minna wa minkum, keutamaan silaturahmi, ucapan selamat hari raya idul fitri

Bagaimana cara membalas orang-orang nasrani atau non muslim secara umum jika mereka memberikan ucapan selamat pada hari raya kita atau...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.