• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 19 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Hari Nakbah dan Izzudin Al-Qassam: Makna Sejarah bagi Rakyat Palestina

Inilah makna sejarah bagi Palestina. Ia bukan sekadar catatan masa lalu, melainkan obor penerang bagi masa depan.

Oleh Saad Saefullah
2 bulan lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Palestina, Ismail Haniyeh, Lemah

Foto: AI/Islampos

0
BAGIKAN

Hari Nakbah dan Izzudin Al-Qassam: Makna Sejarah bagi Rakyat Palestina 1 PalestinaAPA arti sejarah bagi suatu bangsa, khususnya bagi rakyat Palestina? Sejarah menjadi fondasi kesadaran kolektif dan sumber kekuatan internal. Ia membangun legitimasi atas hak keberadaan rakyat Palestina di tanah air mereka, sekaligus menjadi daya dorong bagi mobilisasi perjuangan yang lahir dari kesadaran, bukan paksaan.

Secara eksternal, sejarah berfungsi memperkuat posisi Palestina di mata dunia. Ia menjadi dasar tuntutan keadilan di forum internasional, serta menjadi senjata moral untuk mendapatkan solidaritas global dalam mengusir penjajahan dan menuntut hak-haknya yang dirampas.

Dua simbol sejarah yang tetap hidup dan terus menginspirasi rakyat Palestina adalah Hari Nakbah dan sosok pejuang Izzudin Al-Qassam. Keduanya bukan sekadar kenangan, melainkan sumber semangat perjuangan yang terus menyala, bahkan ketika dunia menutup mata.

Hari Nakbah—yang diperingati setiap tahun—menjadi penanda penderitaan kolektif akibat peristiwa tragis 1948. Sementara Izzudin Al-Qassam diabadikan dalam nama sayap militer Hamas, sebagai lambang perlawanan. Inilah cara rakyat Palestina menjadikan sejarah sebagai kekuatan yang menumbuhkan dan mempertahankan semangat juang, meskipun mereka sering berjuang sendirian, tanpa dukungan luas dari kekuatan besar dunia.

ArtikelTerkait

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

Menurut catatan sejarah yang banyak dikutip, termasuk dari Wikipedia, Nakbah 1948 adalah peristiwa pembersihan etnis terhadap warga Arab Palestina, melalui pemindahan paksa, perampasan tanah dan harta benda, serta penghancuran komunitas dan identitas budaya mereka. Sekitar 750.000 warga Palestina diusir dari rumah mereka, baik oleh kelompok paramiliter Zionis maupun oleh militer Israel setelah negara itu berdiri.

Peristiwa ini menunjukkan bahwa rakyat Palestina adalah pemilik sah tanah Palestina, sedangkan gerakan Zionis hadir sebagai penjajah yang mengusir penduduk asli dari tanah kelahiran mereka.

Lebih jauh ke belakang, sejarah mencatat sosok Izzudin Abdul Qadir al-Qassam (1882–1935), seorang ulama kelahiran Suriah yang menjadi simbol perlawanan terhadap imperialisme. Ia memimpin perjuangan rakyat melawan Mandat Britania atas Palestina serta Mandat Prancis atas Suriah dan Lebanon. Ia juga aktif memerangi awal mula gerakan Zionis pada era 1920-an hingga wafatnya pada 1935.

BACA JUGA:  Siklus Palestina dan Penjajah Israel

Dari perjuangannya, rakyat Palestina mendapatkan inspirasi model perlawanan yang berlandaskan iman, keteguhan hati, dan keberanian melawan penindasan. Izzudin Al-Qassam bukan hanya nama, tetapi warisan strategi, keberanian, dan visi kemerdekaan.

Inilah makna sejarah bagi Palestina. Ia bukan sekadar catatan masa lalu, melainkan obor penerang bagi masa depan. Sejarah menjadi identitas, arah perjuangan, dan energi moral untuk terus bertahan—sekaligus melawan. []

Tags: gazaisraelIzzudin Al-QassamNabkbahnakbaNasrulloh Baksolaharpalestinayahudi
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

10 Hal Yang Tidak Boleh Terlewat oleh Suami Istri sebelum Tidur setiap Malam

Next Post

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

14 Juli 2025
Israel, Yahudi, Gaza, Tentara

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

10 Juli 2025
Firaun, Benjamin Netanyahu

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

9 Juli 2025
Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

8 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 2 Palestina

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Syair yang Membuat Imam Ahmad Menangis

Oleh Saad Saefullah
26 Juli 2019
0
Foto: ABC

Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?

Lihat LebihDetails

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

Oleh Dini Koswarini
12 Juli 2025
0
Interview, Hadis tentang Dosa Berbohong, Teman

Dengan berteman dengan orang yang ikhlas, kita belajar untuk lebih memerhatikan pandangan Allah, bukan manusia.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.