• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 6 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Sarjana Kok Cuma Jadi Ibu Rumah Tangga?

Oleh Saad Saefullah
4 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ibu Rumah Tangga, Pemberian Allah, Miracle of Touch,Peran Ibu

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

Oleh : Ummu Jeevan (Indri Wahyuni Putri)
indri.poetri@gmail.com

“SEKOLAH tinggi-tinggi, sarjana kok cuma jadi ibu rumah tangga?”

Begitulah mungkin yang akan sering kita dengar ketika setelah menikah memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga.

Menjadi ibu rumah tangga bukanlah pekerjaan yang mudah dan tentu memiliki tanggung jawab yang besar seperti sabda Rasulullah ﷺ: “Seorang wanita adalah pengurus rumah tangga suaminya dan anak-anaknya, dan ia akan dimintai pertanggung jawaban atas kepengurusannya.” (HR Muslim)

ArtikelTerkait

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

Rahasia Tiga Ratus Sembilan Tahun: Tafsir dan Hikmah QS. Al-Kahfi ayat 25

Freelancer Muslim Zaman Now: Halalkah Gigs dan Remote Work Menurut Syariah?

Benarkah Umar bin Khattab Pernah Menguburkan Anak Perempuannya Hidup-hidup Sebelum Masuk Islam?

Di dalam islam, kedudukan seorang ibu sangatlah mulia dan istimewa sehingga seorang anak diwajibkan hormat kepada ibu terlebih dahulu sebelum kepada ayah. Dalam sebuah hadist, Rasulullah ﷺ ketika ditanya siapa yang paling berhak untuk dihormati diantara ayah dan ibu, beliau menjawab “Ibumu hingga tiga kali kemudian ayahmu.” (HR. Al Bukhori)

BACA JUGA: 7 Tips Mengatasi Masalah Dapur, Praktis untuk Ibu Rumah Tangga yang Hobi Masak

Tetapi, saat ini masih banyak yang meremehkan kedudukan seorang ibu dan menganggap bahwa pekerjaan ibu rumah tangga sangatlah mudah jadi, tak perlu sekolah tinggi-tinggi untuk mengurus rumah tangga, anak dan suami.

Meraih pendidikan yang tinggi merupakan cita-cita bagi banyak orang dan tidak semua orang beruntung bisa berhasil meraihnya. Tak heran jika seorang sarjana, lulusan pendidikan tinggi namun memutuskan menjadi ibu rumah tangga dianggap menjadi keputusan yang salah.

Hidup akan selalu banyak memberikan tawaran dan menjadi ibu rumah tangga adalah sebuah pilihan. Jadi tak ada salahnya jika kita memilih menjadi ibu rumah tangga. Karena ibu rumah tangga juga termasuk meniti karir di rumah.

Ada anak yang harus ditarbiyahi atau dididik dengan baik, ada harta suami yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya, ada pekerjaan rumah tangga yang butuh penanganan dan pengaturan. Semua ini merupakan pekerjaan yang mulia dan berpahala di sisi Allah walaupun tidak berpenghasilan/bergaji.

Tetapi akan ada balasan yang besar kelak apalagi yang dihasilkan adalah anak-anak yang sholih dan sholihah. Karena anak merupakan aset yang berharga serta merupakan investasi dunia dan akhirat yang akan menjadi amal jariyah bagi orang tua.

“Jika anak Adam mati, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara : shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak sholih yang mendoakannya.” (HR. Muslim)

Advertisements
Ibu, Ibu Rumah Tangga
Foto: ClipDealer

Untuk itu menjadi ibu rumah tangga juga membutuhkan ilmu apalagi seorang ibu merupakan madrasah pertama bagi anak-anaknya.

BACA JUGA: Siapa Bilang Profesi Ibu Rumah Tangga Bikin Gak Pede?

Karir mungkin bisa gagal, bisnis mungkin bisa gagal toh masih bisa diulang tetapi, mendidik anak harus berhasil karena tidak akan pernah diulang.

“Tidak ada suatu pemberian yang lebih utama dari orang tua kepada anaknya selain pendidikan yang terbaik. ” (HR Al Hakim : 7679)

Setinggi apapun pendidikan seorang wanita karir terbaiknya adalah dirumah, bayaran termahalnya adalah ridho suami, dan prestasi terbesarnya adalah ketika berhasil mencetak anak yang sholih dan sholihah. []

Tags: Ibu Rumah TanggaSarjana
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Suami Susah Beribadah, Istri Harus Bagaimana?

Next Post

Berikut ini 4 Sahabat Rasulullah Penulis Wahyu

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

31 Mei 2025
Ashabul Kahfi, gua, Ashabul Kahfi

Rahasia Tiga Ratus Sembilan Tahun: Tafsir dan Hikmah QS. Al-Kahfi ayat 25

23 Mei 2025
wanita bekerja, manfaat menulis dengan tangan, Freelancer

Freelancer Muslim Zaman Now: Halalkah Gigs dan Remote Work Menurut Syariah?

16 Mei 2025
Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Yahudi

Benarkah Umar bin Khattab Pernah Menguburkan Anak Perempuannya Hidup-hidup Sebelum Masuk Islam?

13 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Manfaat Daging Kambing, Khasiat Daging Kambing

Benarkah Bikin Suami Greng, Khasiat Daging Kambing, Apa Saja?

Oleh Saad Saefullah
6 Juni 2025
0

mayit, Perbuatan

30 Perbuatan yang Merusak Amal Baik

Oleh Haura Nurbani
6 Juni 2025
0

Cinta

2 Tahap Cinta Kita (Puisi Suami Istri)

Oleh Saad Saefullah
6 Juni 2025
0

Fudhail bin Iyadh, Telat

Kenapa Sih Orang Indonesia Suka Telat?

Oleh Yudi
6 Juni 2025
0

Nasihat, Malaikat

Mana yang Lebih Mulia, Malaikat ataukah Manusia yang Shalih?

Oleh Yudi
6 Juni 2025
0

Terpopuler

Sebelum Shalat Id, Adakah Shalat Sunnah Lainnya?

Oleh Eneng Susanti
13 Juni 2018
0
Foto: Aldi/Islampos

Nah, Bagaimana jika shalat Id dilakukan di lapangan, bukan dimasjid? Adakah shalat sunnah tahiyatul masjid boleh dilakukan di lapangan juga?

Lihat LebihDetails

Kenapa Aku Enggan Berqurban, Padahal Aku Mampu?

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
sejarah idul adha, Usia Hewan Kurban, Hewan Kurban, Hukum Aqiqah, Berqurban

Aku termenung… Kenapa aku engga berqurban? Idul Adha semakin dekat.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Keutamaan dan Amalan di Hari Arafah

Oleh Haura Nurbani
5 Juni 2025
0
REPORTER: RHIO ATMA P. | ISLAMPOS, Haji, Golongan Umat Islam yang Akan Masuk Surga, Larangan di Bulan Dzulhijjah, Hari Arafah

Hari Arafah adalah hari ke-9 dalam bulan Zulhijjah, bulan terakhir dalam kalender Hijriyah, dan merupakan salah satu hari paling mulia...

Lihat LebihDetails

Diberi Ucapan Selamat oleh NonMuslim, Bagaimana Membalasnya?

Oleh Eneng Susanti
17 Juni 2020
0
hukum mengucapkan selamat natal, taqabbalallahu minna wa minkum, keutamaan silaturahmi, ucapan selamat hari raya idul fitri

Bagaimana cara membalas orang-orang nasrani atau non muslim secara umum jika mereka memberikan ucapan selamat pada hari raya kita atau...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.